Interoperabilitas
Evolusi Pemanfaatan Komputer Fase pertama: single user, single tasking Komputasi dijalankan secara terbatas di satu mesin oleh satu pemakai yang hanya mengeksekusi satu aplikasi pada satu saat tertentu Biasanya pemakai ki juga bk bekerja secara fii fisis pada komputer tersebut Contoh: PC computing dengan sistem operasi DOS
Evolusi Pemanfaatan Komputer Fase kedua: single user, multi tasking Seorang pemakai dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus pada sebuah komputer Contoh: PC (terminal) dengan sistem operasi modern (Windows, Mac, Linux, dsb)
Evolusi Pemanfaatan Komputer Fase ketiga: multi user, multi tasking Sebuah server melayani lebih dari satu pemakai yang menjalankan lebih dari satu aplikasi Harus didukung oleh sistem operasi yang memiliki kapabilitas MU-MTMT Biasanya juga didukung oleh jaringan komputer
Distributed Computing Jaringan komputer membuka kesempatan untuk skenario MU- MT, sekaligus bekerja tanpa dibatasi oleh faktor lokasi komputasi menjadi decoupled dari lokasi Distributed computing dicirikan oleh aplikasi berbasis jaringan model dl client/server! Aplikasi DC pada umumnya tidak monolitik, tetapi terdiri dari komponen-komponen p yang tersebar
Perkembangan Kebutuhan Komputasi Perkembangan kebutuhan manusia dalam bekerja dengan komputer Resource sharing: dapat menggunakan resource komputasi yang tersedia di komputer lain Ketidaktergantungan akan lokasi: dapat bekerja di manapun ia berada (secara implisit juga berarti kebutuhan akan mobilitas) Tuntutan untuk melakukan integrasi informasi/aplikasi: tidak ada batasan konseptual dalam bekerja dengan beragam komponen aplikasi
Interoperabilitas muncul kebutuhan akan kemampuan untuk bekerja sama antar komponen sistem dalam mencapai tujuan interoperabilitas! bagaimana mereka bisa saling bekerjasama?
Interoperabilitas Isu interoperabilitas muncul karena faktor heterogenitas: ada perbedaan-perbedaan antar komponen yang saling bekerjasama ada persoalan-persoalan yang muncul akibat perbedaan-perbedaan tsb. Kebutuhan interoperabilitas muncul dalam kerangka implementasi fungsionalitas tertentu: ada fungsi yang hanya bisa terwujud dari kerjasama dua komponen sistem
Level Interoperabilitas Level hardware: bagaimana perbedaan karakteristik (fisis, elektronis) komponen-komponen p hardware dijembatani dalam rangka mewujudkan suatu fungsi/tujuan tertentu Contoh: interaksi antara CPU RAM disk interoperabilitas diwujudkan dengan cache dan buffer Level network: bagaimana perbedaan hardware+so bisa dijembatani, sehingga dua komputer yang berbeda bisa saling berkomunikasi Pendekatan: protokol, standarisasi Level software: bagaimana menjembatani perbedaan format data dan bahasa pemrograman Interoperabilitas data Interoperabilitas komunikasi aktif (function/procedure calls)
Ilustrasi: Interoperabilitas pada level l hardware
Ilustrasi: Interoperabilitas pada level l network network
Ilustrasi: Interoperabilitas pada level l aplikasi i
Level Interoperabilitas Struktur hirarkis dalam penanganan interoperabilitas Manusia Aplikasi/Data Network Hardware Tiap lapisan menjadi platform bagi interoperabilitas pada lapisan di atasnya
Skenario Aplikasi Interoperabilitas: Smart Home Fungsionalitas apa saja yang bisa dirancang dng melibatkan komponenkomponen smart home ini?
Konsep Protokol Sebagai Solusi Generik Sekumpulan aturan berkomunikasi yang disepakati Pihak 1 Pihak 2 Konsep dasar protokol dapat diterapkan baik pada level hardware, network, maupun aplikasi tentu saja dalam bentuk yang berbeda-beda. Cara kerja dasar dari protokol adalah membangun kesepakatan untuk menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.
Mempelajari Interoperabilitas Mempelajari interoperabilitas memerlukan pendekatan bersifat cross-discipline Organisasi komputer (pemahaman tentang cara kerja hardware) Arsitektur Komputer (komputer dari sudut pandang software) Sistem komputer terdistribusi Komunikasi data dan jaringan komputer Teknologi Web Middleware Rekayasa perangkat lunak Arsitektur software Konsep object-orientation Pemrograman
Middleware Muncul sekitar th 90an, berguna utk migrasi aplikasi mainframe ke aplikasi client/server Berupa layanan-layanan yg beroperasi di antara lapisan aplikasi dan lapisan komunikasi jaringan, baik di sisi client maupun server Tanpa middleware, client & server langsung berhubungan dan harus menangani hal-hal detil: Penyandian & translasi data/informasi Perbedaan protokol Pencarian resources Pengendalian aliran informasi Isu-isu portabilitas Operasi asinkron Penanganan kegagalan hw/sw
Jenis Middleware Remote procedure call (RPC) Message-oriented middleware (MOM) Object-request broker (ORB)
Remote Procedure Call (RPC) Client process Local call Marshall arguments Send request Receive request Unmarshall arguments Server process Execute procedure Local return Unmarshall results Receive reply Send reply Select procedure Marshall results Return Client Client stub procedure Comm module Comm module Dispatcher Server stub procedure Server
Remote Procedure Call (RPC) Synchronous Asynchronous
MOM Model message passing message message MoM Model message queuing MoM subscribe publish
Konsep Interface Secara umum, interface menunjukkan batas-batas antara dua pihak (hardware, software, pemakai) yang saling berkomunikasi Pada umumnya menjelaskan tentang abstraksi sebuah entitas yang ingin ditunjukkan ke pihak lain (publik) Interface memisahkan fitur (layanan) dari implementasinya menerapkan prinsip i information i hiding
Konsep Interface publik privat pesan nasi goreng Nasi goreng Mie goreng memasak nasi goreng Mie bakso Interface berupa menu menunjukkan abstraksi tentang layanan yang dapat disediakan oleh warung makan
Konsep Interface Publik Privat client interface X Y Z server (object implementation) implementasi Interface memisahkan publik dan privat
Teknologi Interoperabilitas 1. Open Database Connectivity (ODBC) 2. Java Remote Method Invocation (RMI) 3. Java Message Services (JMS) 4. Java Beans/Enterprise (EJB) 5. Common Object Request Broker (CORBA) 6..NET Component 7. Object Linking and Embedding (OLE) 8. Component Object Model (COM) 9. Web Services 10. OSGi
Tugas Buat Resume Materi Tentang Topik Teknologi Interoperabilitas Pilih salah satu topik (1-10) Kirim ke email: mmiftakulamin@gmail.com Subjek: interop-nama-masing-masing misal: interop-aziz