BAB 6 FASE ANALISIS 6.2. ALIRAN DATA YOURDON / METODE ANALISIS BUBBLE CHART (THE YOURDON DATA-FLOW/BUBBLE CHART METHOD OF ANALYSIS) 6.1.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6 FASE ANALISIS 6.2. ALIRAN DATA YOURDON / METODE ANALISIS BUBBLE CHART (THE YOURDON DATA-FLOW/BUBBLE CHART METHOD OF ANALYSIS)

BAB 9 FASE PEMROGRAMAN 2. LANGKAH-LANGKAH PEMROGRAMAN (THE PROGRAMMING STEPS)

BAB 9 FASE PEMROGRAMAN

BAB 8 RENCANA TES PENERIMAAN

MODEL DAN DOKUMENTASI DESAIN

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 10 PEMROGRAMAN PENDAHULUAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI

BAB 9 FASE PEMROGRAMAN

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

BAB 5 NEGOSIASI DAN KONTRAK

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2007 / 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2006 / 2007

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Bekerja dengan Model Pertama

RPKPPS MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS

BAB 7 FASE DISAIN PENDAHULUAN. b. Disain Bottom Up (Bottom Up Design) METODE MENDESAIN

BAB 4 PROPOSAL 4.1. PENDAHULUAN

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam Pengembangan Sistem Informasi. Muhamad Alif, FT UTM 2012

BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User

SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

Pengenalan DAD/DFD. Konsep Dasar

Catatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang harus dihapus dan diganti dengan isi yang sebenarnya.

FASE PENGEMBANGAN. MPSI sesi 7 & 8

ABSTRAK. Kata Kunci : web kontes pemrograman, usort, metode LCS

EDU SOFT. Statement Of Work

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak>

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

A. Model Desain Perangkat Lunak

PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

System Development Life Cycle (SDLC)

BAB III LANDASAN TEORI

3 BEKERJA DENGAN MICROSOFT VISIO

BAB 2 FASE DEFINISI Memahami Masalah User

PROPOSAL PROYEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA ALBERINDO GRAHA CEMERLANG

BAB 7 FASE DISAIN. ATP adalah sebuah dokumen tes yang akan digunakan untuk mendemonstrasikan seluruh fungsi sistem kepada user pada fase penerimaan.

PEMODELAN ANALISIS PL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat PB. PUTRA

BAB 7 FASE DISAIN. ATP adalah sebuah dokumen tes yang akan digunakan untuk mendemonstrasikan seluruh fungsi sistem kepada user pada fase penerimaan.

User Manual Guide Salesman USER MANUAL GUIDE. Salesman. E-Learning PT. Suzuki Indomobil Sales E-Learning SIS Page 1 of 19

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

Lihat Gambar 7.1. Top Level Design

ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

USER MANUAL GUIDE. Training for Trainer

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

MODEL DESAIN & DOKUMENTASI DESAIN

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

PROJECT CHARTER. Project Number: 01. Project Name: Sistem Informasi Perhitungan Sisa Hasil Usaha. Date: 15 September 2011 Revision Number: -

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

Komponen Utama Sistem Informasi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Analysis Modeling 4/10/2018. Focus on What not How. Kenapa Analisis Kebutuhan. Definisi Analisis Kebutuhan. Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan

Analisa Sistem Dan Desain

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI. Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

Bagian I Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Menyilang Pada Huruf a, b, c, d, atau e Pada Kertas Soal ini

Gambar 4.26 : Rancangan Layar Cetak Kwitansi Pemeriksaan Lab Gambar 4.27 : Rancangan Layar Entry Data Pemeriksaan Radiologi Gambar 4.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

PROJECT CHARTER. Project Number: 01. Project Name: Sistem Informasi Koperasi Karyawan Studi Kasus Stikom Surabaya

BAB VI ESTIMASI (PERKIRAAN) Estimasi adalah ekspresi suatu opini atau perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK. Karmilasari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI Politeknik Piksi Ganesha By HendraNet By HendraNet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

6.1. PENDAHULUAN BAB 6 FASE ANALISIS Tujuan dari fase analisis adalah mendefinisikan secara tepat apa yang dapat dilakukan sistem untuk user, dan bagaimana sistem tersebut menyesuaikan dengan lingkungan user. 6.2. ALIRAN DATA YOURDON / METODE ANALISIS BUBBLE CHART (THE YOURDON DATA-FLOW/BUBBLE CHART METHOD OF ANALYSIS) Edward Yourdon menemukan sebuah metode grafik untuk mendokumentasikan dan mengendalikan proses analisis yang menjadi sangat populer (Referensi 11). Gambar berikut ini adalah sebuah aplikasi dari metode tersebut untuk proyek ABC. Aktivitas Pertama : (kejadian penting) dari fase ini adalah untuk menghasilkan dokumen yang menjelaskan arti lingkungan sistem, disebut Functional Specifications (FS) / Spesifikasi Fungsi. Aktivitas kedua : Setelah mengerjakan FS, anda kini memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan pada Fase Definisi, sehingga anda harus meninjau ulang rencana permulaan proyek dan perkiraan awal. Aktivitas ketiga : menuliskan development proposal / proposal pengembangan, dan akan dikerjakan jika dua metode proposal akan dilakukan. Hal tersebut akan ditulis setelah FS. Isi dan garis besar proposal pengembangan sama dengan proposal analisis, kecuali bahwa proposal pengembangan dikerjakan dengan menggunakan lima tahap dari pengembangan. Dalam fase analisis Anda harus menghadapi apa yang akan dilakukan, bukan mengenai bagaimana hal tersebut akan dilakukan, karena fase disain akan membahasnya. BAB 6 Halaman 1 dari 14

Pendefinisian User Analis bersama-sama dengan user mengembangkan diagram seperti pada gambar 6.1. Mereka mulai dengan membuat daftar semua user yang akan memiliki hubungan dengan sistem. Termasuk user tidak langsung seperti STUDENT. Kemudian mereka menggambar garis panah untuk semua input dari dan output untuk masing-masing user, garis diberi nama dengan informasi atau data yang melewatinya. Garis panah tersebut mewakili aliran informasi (STUDENT REGISTRAR melalui telepon), aliran data (REGISTRAR COMPUTER lewat terminal) atau kejadian perpindahan secara fisik dari bagian-bagian (WAREHOUSE CLASSROOM ships material). Inilah sebabnya mengapa diagram ini disebut diagaram aliran data. Kemudian analis dan user mengidentifikasi informasi umum yang disimpan oleh sistem (informasi kursus, informasi murid, informasi material) dan menuliskannnya ke dalam lingkaran. Pendefinisian Antarmuka User User dan Analis menjelaskan setiap bagian yang diwakili oleh garis panah, yang merupakan aliran data antara user dan sistem. Hal ini akan mengontrol penjelasan mengenai semua menu, formulir, laporan, perintah-perintah dan pesan-pesan dengan kata lain merupakan tampilan antarmuka user pada sistem. Pertama untuk menjelaskan tampilan antarmuka pada komputer. Kedua untuk memperoleh pemahaman yang umum dari bisnis user. Seringkali user belajar mengenai bisnisnya sendiri dari tipe analisis ini. Sebagai contoh, analisis dari aliran data STUDENT ke REGISTRAR akan dihasilkan sebagai berikut : STUDENT REGISTRAR and REGISTRAR STUDENT Method : Verbal over phone, or mailed in Inquiries Location, dates of courses Number enrolled/maximums Cost. Responses Course locations, dates (next 6 months) Number enrolled (next 6 months); maximum allowed Cost. Changes Update name, address, payment information of student Cancel a student from a course Register a student Obtain and enter name, address, course (by number) Payment information Performance Must handle up to 3 calls per minute Tujuan dari proses ini adalah : BAB 6 Halaman 2 dari 14

Analisis terhadap REGISTRAR ABC akan menghasilkan : REGISTRAR ABC Method : Terminal input Automatic registrar menu When registrar logs in with specific account number, menu of The format in the Functional Specification Figure 3.9. is presented. To make a choice on this menu, the registrar can use either the UP and DOWN arrows keys followed by RETURN, or move the mouse up or down, followed by press on mouse button. If student wishes information on course Registrar chooses 1. Menu of format FS Fig. 3.10 appears. If student wishes to enroll.. Langkah berikutnya adalah merinci seluruh menu, formulir, laporan dan perintah yang tepat. Semua menu seperti REGISTRAR dan pertanyaan mengenai kursus harus dijelaskan. 6.3. SPESIFIKASI FUNGSI (THE FUNCTIONAL SPECIFICATIONS / FS) FS menjelaskan semua tingkah laku sistem dalam bentuk cerita dan gambar. Definisikan antarmuka user seperti di atas, menu-menu, perintah-perintah, respon, laporan dan pesanpesan dijelaskan sebanyak mungkin. Setiap perubahan di dalam lingkungan user karena sistem baru akan dijelaskan. Semua pengiriman, termasuk hardware, software, pelatihan, dokumentasi dan garansi dirinci. Sebagai tambahan pada proposal, FS juga merupakan kontrak antara User dengan Tim Proyek (PT). Sejumlah uang yang besar mungkin dipertaruhkan, dan user membutuhkan lebih rinci tantang apa yang dapat diberikan dibandingkan apa yang ada di proposal. FS mungkin akan dinegosiasikan dan ditinjau kembali, dan ketika persetujuan dicapai proposal harus ditanda tangani oleh kedua belah pihak. Garis Besar FS (Outline of the FS) 1. Judul Halaman (Title Page) Judul fungsi spesifikasi, nama sistem, pembuat, dan tanggal Jangan lupa nomor versi : dokumen ini akan direvisi! 2. Daftar Isi (Table of Contens) Nama bagian, berikut nomor halaman 3. Gambaran Sistem / Ikhtisar Sistem (System Overview) Menjelaskan sistem yang akan dibuat. Ingatlah bahwa FS adalah dokumen teknik yang ditujukan untuk pembaca non teknis (user). Cara terbaik untuk menjelaskannya dengan menggunakan gambar. Marilah kita ambil contoh sistem Amalgamated Basketweaving Course (ABC) yang dijelaskan di awal. Sistem berdasarkan data mengenai kursus (Course) dan murid (Student). BAB 6 Halaman 3 dari 14

User membutuhkan keterangan yang pasti mengenai data pendaftaran, kursus yang masih dibuka/tersedia, jadwal, rincian akuntansi, dsb. User juga membutuhkan kemampuan untuk merubah data. User membutuhkan laporan yang dihasilkan, seperti faktur, konfirmasi, jumlah murid yang mendaftar. Semua bagian ini harus ada antarmukanya dengan user, sehingga sebaiknya dibuatkan sistem menu menggunakan mouse. Untuk menjelaskan semua ini, anda sebaiknya mulai dengan diagram seperti pada gambar 6.2. Gambar. 6.2. Major functions of the system. 4. Tujuan Utama (Major Objectives) Buatlah daftar tujuan sistem, hubungkan masing-masing ke modul utama. Contoh INQUIRY akan menjawab pertanyaan seperti Berapa banyak murid yang mendaftar kursus. Menjelaskan bagaimana sistem yang baru akan mempengaruhi lingkungan user, yaitu dimana terminal akan ditempatkan, siapa yang menggunakannya, laporan apa yang akan dibuat, kapan dan bagaimana hal ini akan mengubah pekerjaan setiap orang. Anda harus memperingatkan user apabila sistem ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupannya. 5. Kebutuhan Khusus Sistem (Special System Requirements) Bagian ini menunjukkan kebutuhan-kebutuhan sistem seperti jaringan, kesesuaian, keamanan, ketahanan, dan kemudahan dalam menggunakan sistem. Persoalan yang rumit seperti respon (jumlah waktu dalam detik yang dibutuhkan komputer untuk menjawab), throughput (jumlah total pekerjaan yang diselesaikan komputer dalam jangka waktu tertentu) dan growth / perkembangan (kebutuhan sistem untuk beberapa tahun ke depan) dapat ditunjukkan disini. Sebagai contoh bagaimana jika RD berisi pertanyaan seperti : Sistem harus memberikan respon untuk setiap input dalam 5 detik. Sebuah komputer tercepat yang BAB 6 Halaman 4 dari 14

pernah dibuat sekalipun membutuhkan waktu lebih dari 5 detik untuk merespon berbagai permintaan. Demikian pula jangan menjanjikan dengan pasti mengenai throughput atau growth. Janji-janji yang pasti dapat diberikan pada sejumlah hal, seperti jumlah user, ukuran file, transaksi per-menit, atau pengembangan hardware, akan tetapi hal-hal tersebut mungkin sulit dipenuhi pada waktu penerimaan. 6. Deskripsi Komponen (Component Descriptions) Bagian ini menjelaskan secara detail masing-masing isi kotak, atau fungsi yang terdapat pada gambar 6.2. Jangan menjelaskan file yang berorientasi informasi seperti organisasi file, record dan field semua itu sudah ada dalam disain. Lakukan pernyataan yang menunjukkan batasan, seperti jumlah maksimum kursus yang dapat ditangani oleh sistem. 7. Pengiriman yang lain (Other Deliverables) Dokumentasi. Menyatakan jumlah dokumen yang dihasilkan, pembaca yang diharapkan, dan kegunaannya. User s Guide sebaiknya menyediakan 2 tujuan : Pertama, sebagai alat pembelajaran Kedua, sebagai referensi dengan petunjuk seluruh perintah dan pesan yang akan disajikan secara alphabet. Pelatihan. Buatlah daftar modul-modul atau topik-topik yang menjadi cover pada masing-masing kursus, dan materi pelatihan yang digunakan. 8. Perubahan Spesifikasi (Specification Changes) Perubahan FS mungkin menyebabkan perubahan ke seluruh item-item yang lain, yang menyebabkan biaya menjadi mahal dan penundaan waktu pengiriman. Perubahan harus diminimalkan. 9. Penerimaan (Acceptance) Salah satu masalah terbesar dalam dunia software adalah user kadang-kadang enggan untuk menerima dan membayar sistem tersebut. Oleh karena itu dalam FS kita rinci metode penerimaan, dan mengakhirinya dengan baik. 10.User dan Interface Tim Proyek (User and Project Team Interface) User dan Tim proyek harus saling berkomunikasi pada level teknik maupun manajemen. Kebutuhan secara teknik dari User diperlukan saat Tim proyek memerlukan jawaban yang cepat dan akurat berbagai pertanyaan yang bersifat teknik. Berbagai pertanyaan ini tidak selesai hanya pada fase analisis, tetapi akan semakin kompleks saat proyek dilaksanakan. Sebaiknya user menunjuk paling sedikit satu orang yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. User dan Tim proyek harus berkomunikasi pada level manajemen dengan baik. Hal ini harus dilakukan paling BAB 6 Halaman 5 dari 14

tidak oleh Proyek Koordinator User dan Manajer proyek. Mereka akan mendiskusikan berbagai isu seperti pendanaan, jadwal, perubahan-perubahan, dan masalahmasalah sumber daya manusia. 11.Tanggung Jawab User (User s Responsibilities) Untuk menghemat uang dan waktu, atau jika user berharap dilibatkan lebih banyak, Tim proyek mungkin meminta kepada user untuk mengerjakan tugas-tugas proyek, seperti menyediakan data test, menulis User s Guide, atau bahkan merencanakan acceptance test. Buatlah daftar seluruh kegiatan dan batas waktunya. Ingatkan user untuk menandatangani dokumen ini. 12.Istilah, Kondisi dan Asumsi (Terms, Condition anda Assumptions) Buatlah daftar aturan baru dan kebijaksanaan yang harus dipatuhi semua orang. 6.4. TEKNIK PENULISAN UNTUK PEMBACA NON TEKNIS Untuk menulis FS yang baik memang sulit sekali. Jika FS menjelaskan sebuah sistem teknis, maka disebut dokumen teknis, tetapi FS ini ditulis untuk pembaca non teknis. Tulislah dari sudut pandang user gunakan terminologinya. Untuk itu anda harus mempelajari bisnis user dan bahasanya. Alasan terbesar yang menyebabkan kesalah pengertian dokumen adalah kata-kata yang memiliki dua arti. Hal yang sama, hindari janji-janji yang sulit untuk dilakukan. 6.5. KEGUNAAN LAIN UNTUK SPESIFIKASI FUNGSI (OTHER USES FOR THE FUNCTIONAL SPECIFICATION) FS yang baik dapat digunakan untuk : memperkenalkan proyek kepada anggota Tim proyek yang baru. User dapat menggunakannya untuk memperkenalkan sistem yang baru ke pihak manajemen, atau ke bagian-bagian lain. Tetapi yang paling penting adalah bagian-bagian yang menjelaskan menu, form, query, dan report dapat digunakan dalam User s Guide. 6.6. CASE SOFTWARE TOOLS UNTUK ANALISIS Computer Aided Software Engineering (CASE) digunakan sebagai suatu paket software tools pada masing-masing fase dari daur hidup sistem. Terdapat beberapa produk software yang mutunya bagus yang membantu anda untuk melakukan analisis. Contohnya : 1. Excelarator. Excelarator dapat digunakan untuk menggambarkan Data Flow Diagram (DFD) tingkat tinggi, seperti pada gambar 6.2., kemudian memecah DFD ke level-level berikutnya yang lebih rendah. 2. Pada mini komputer, alat seperti DECDESIGN mendukung fase analisis dengan menggambarkan DFD atau Entity Relationship Diagram (ERD), seperti pada saat menggambar Structure Chart dan Diagram State Transition. BAB 6 Halaman 6 dari 14

6.7. MENINJAU KEMBALI PERENCANAAN (REVISING6.8. KESIMPULAN DARI FASE ANALISIS THE PLAN) Diharapkan FS dinegosiasikan atau ditinjau kembali; Perencanaan adalah proses pengulangan. Lakukan perbaikan PPP segera setelah analisis dilakukan. Apakah tugas-tugas jadwalkan waktu untuk persetujuan dan perbaikan. Atur batas akhir penyelesaian. Jika tidak disetujui diantara masih dapat diperkirakan, ditentukan, dijadwalkan, dan individu-individu atau departemen-departemen diselesaikan? Yang paling penting adalah tanyakan apakah sumber daya yang diperlukan untuk masing-masing tugas menyebabkan analysis paralysis, ambil satu orang dari tiap departemen dan kumpulkan dalam satu ruang dan tekankan masih tersedia ketika dibutuhkan? untuk tidak menunda pertemuan sampai masalah terpecahkan. Berikut ini adalah daftar pendek dari masalah-masalah yang dapat terjadi dalam tiga fase berikutnya (Design, Programming, System Test), selama pelaksanaan rencana berikutnya : Programmer kunci atau perancang mengundurkan diri. Komputer pengembangan tidak tersedia. Peralatan hardware yang khusus tidak ada / terwujud tepat pada waktu dibutuhkan. Paket software dengan release terbaru (atau hardware) tidak bekerja. Sumber daya yang disediakan oleh pihak ketiga tidak terwujud. Rencana Pelatihan Untuk Anggota Proyek (Training Plans For The Project Members) Ketika akhirnya staf telah diputuskan, lakukan pemeriksaan untuk melihat siapa-siapa saja yang membutuhkan pelatihan. Programmer anda merupakan calon yang paling memungkinkan. Jadwalkan semua pelatihan yang akan dilakukan pada akhir disain. Dan yang terakhir, kita tinjau kembali kejadian-kejadian utama dalam fase analisis : 1. Spesifikasi Fungsi (FS) yang disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. 2. Jika kedua langkah proposal digunakan, Development Proposal telah ditulis dan dibeli oleh user. 3. PPP diperbaiki untuk memasukkan perhitunganperhitungan baru dan jadwal-jadwal; sumber-sumber masih dijalankan untuk seluruh kegiatan. 4. Disain tingkat atas (The Top Level design / TLD) telah dilakukan. Hal ini mungkin tidak jelas, tetapi anda harus mengerjakan TLD ketika anda menemukan gagasan dan menggambarkan gambar 6.1. Ini mungkin bukan TLD terbaik, meskipun pada akhirnya akan digunakan juga, tetapi itu merupakan terobosan pertama bagaimana sistem akan bekerja dan bagian utama yang akan diproduksi. BAB 6 Halaman 7 dari 14