PANDUAN INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM (i-step 2010)

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2012 (i-step 2012)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2011 (i-step 2011)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2013 (i-step 2013)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014)

PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB

PANDU PROGRAM- BOGOR

Lampiran 1. Formulir Proposal Inovasi Teknologi Untuk Mengikuti Pelatihan Intensive-Student Technopreneursip Program 2014

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL. Deskripsi singkat dibuat rangkap 4 (empat) dan diterima paling lambat di Sekretariat RAMP-IPB pada 31 Mei 2007.

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN TECHNOPRENEURSHIP MELALUI WORKSHOP SATU HARI

GUIDELINE Seminar Nasional Social Technopreneurship 2014 dan Intensive-Student Technopreneurship Program 2014

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PANDUAN PESERTA KOMPETISI APPCELERATE BADAN PENGEMBANGAN DAN PENGELOLA USAHA (BPPU) ITS & PT APLIKANUSA LINTASARTA

Technopreneurship Technopreneurship

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mensukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih.

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

MARITIME YOUTH COMPETITION

TUJUAN KEGIATAN. Tujuan dari kegiatan ini adalah :

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBELAJARAN BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT

PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HKI (UBER-HKI)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING

BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN. Bagian Kesatu. Ruang Lingkup Standar Nasional Penelitian. Pasal 42

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

PANDUAN PROGRAM INSENTIF PENDAFTARAN PATEN IPB

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIFITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

Divisi Inovasi dan Produk Unggulan. LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

PANDUAN KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2017

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII

PEDOMAN KOMPETISI TECHNOPRENEURSHIP PEMUDA

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH

Bab VII PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

PENDANAAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM UNGGULAN BERPOTENSI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (UBER-HKI)

BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016

PEDOMAN DALAM RANGKA LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

Buku Panduan Permohonan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu bagi Sivitas Akademika IPB

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

Seminar Nasional Sains 2008 Seminar Nasional Sains 2008 Peran sains dalam kebangkitan pertanian

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Penelitian Inovatif Berpotensi Paten (PIPP)

PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi Jakarta, Februari 2008

FORMULIR PENDAFTARAN IPB BUSINESS PLAN COMPETITION THE 3 rd EXTRAVAGANZA

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA 2015 Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045

PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

PEMBUKAAN PENDAFTARAN JAMBORE TI UNTUK GENERASI MUDA PENYANDANG DISABILITAS TAHUN 2016 (USIA 15 SAMPAI DENGAN 24 TAHUN)

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2009

STANDAR NASIONAL PENELITIAN

Unggul, Inovatif dan Berdayasaing

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN

TATA CARA DAN SYARAT PENDAFTARAN. 2. Bersedia menghadiri rangkaian acara ICN 2015 pada tanggal Mei 2015.

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013

Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards

PANDUAN LOMBA BABAK PENYISIHAN

a. Tujuan Kegiatan b. Luaran Kegiatan

UNIVERSITAS GADJAH MADA

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

Petunjuk Pelaksanaan Seleksi Proposal Anugerah Sobat Bumi 2013

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN TAHUN 2009

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS

SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)

Term of References Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) Perluasan Akses Keuangan Melalui Pembiayaan Mikro

Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030

PEDOMAN DALAM RANGKA MENGIKUTI LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016

INSTRUKSI PENGADAAN JASA KONSULTAN EVALUASI PELAKSANAAN DAN TATAKELOLA PROGRAM TFCA-SUMATERA

TOPIC SELECTION REGISTRASI [PANDUAN KOMPETISI]

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PERTAMINA IDE GILA ENERGY COMPETITION 2017

PEDOMAN TEKNIS LOMBA KARYA INOVASI MASYARAKAT KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

DATA PKM DIDANAI 932 1,516 2,500 3,860 4,094 5,067 7,005 7,045 7,308 7,646 4,724 3,918 3,500 3,000 2,500 PKM-P PKM-K PKM-M PKM-T PKM-KC 2,000 1,500

PEDOMAN PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS INDONESIA

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

WEB INNOVATION COMPETITION

INDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REGULASI

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

KERANGKA ACUAN KERJA

HAK PATEN OLEH. Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Panduan Penyusunan Proposal

Pasar Kerja, Disnakertransos, 2013). Hingga akhir Desember 2014, jumlah

Transkripsi:

PANDUAN INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2010 (i-step 2010) 2010 RECOGNITION AND MENTORING PROGRAM- INSTITUT PERTANIAN BOGOR (RAMP-IPB) BOGOR

Pendahuluan Recognition and Mentoring Program-Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB) adalah institusi pelaksana utama RAMP Indonesia, sebuah program yang diinisiasi oleh The Lemelson Foundation (TLF) bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). RAMP dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembangan invensi dan inovasi yang berorientasi pada hasil (impact oriented) di Indonesia. Program ini ingin mendorong agar invensi dan inovasi yang dihasilkan dapat diakses oleh rakyat miskin dan dapat memberikan manfaat bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Program utama RAMP-IPB adalah Program Technopreneurship Mahasiswa (1-STEP dan i-step), Pre-mentoring Program (pra-fasilitasi inkubasi), dan Technopreneursip Course Development. Kegiatan pra-fasilitasi inkubasi dimulai dari mencari, menyeleksi ide atau solusi teknologi yang potensial dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, mendukung terwujudnya solusi teknologi itu dengan memberikan fasilitasi pada ide atau solusi terpilih. Fasilitas yang diberikan dalam bentuk: pengembangan ide menjadi produk yang teruji, perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI), pengembangan sistem produksi yang efisien, pembuatan studi pasar dan kelayakan usaha, pengurusan sertifikasi dan perizinan untuk keperluan penentrasi pasar, serta perencanaan komersialisasi teknologi hingga permodalan awal bagi pembentukan usaha baru. Sektor inovasi teknologi yang didukung dalam program ini adalah masalah yang ada dalam ranah air, energi, kesehatan, pertanian, dan keanekaragaman hayati (water, energy, health, agriculture, and biodiversity; WEHAB) yang saat ini menjadi masalah bagi masyarakat miskin Indonesia. Program Technopreneurship Mahasiswa merupakan salah satu program RAMP-IPB yang ditujukan untuk mahasiswa dan lulusan baru (maksimal satu tahun setelah lulus). RAMP- IPB yakin bahwa mahasiswa merupakan agen yang potensial dalam menciptakan invensi dan inovasi serta menyampaikannya kepada masyarakat. Program Technopreneurship Mahasiswa dilaksanakan dalam dua bentuk kegiatan, yakni Intensive-Student Technopreneurship Program (i-step) dan One-day Technopreneurship Workshop (1- STEP). Panduan i-step 2010.. Halaman 2 dari 11

Tujuan Tujuan i-step 2010 adalah untuk: 1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa, sehingga mampu berkompetisi dalam prafasilitasi inkubasi dari RAMP Indonesia. 2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyediakan solusi teknologi dalam penyelesaian masalah nyata di masyarakat. 3. Meningkatkan kemampuan berinovasi dan keahlian technopreneuship dalam menciptakan nilai di masyarakat. Keluaran Keluaran dari program ini adalah: 1. Mahasiswa-mahasiswa atau lulusan-lulusan baru dengan kemampuan technopreneurship dan mentalitas inventif /inovatif yang meningkat. 2. Proposal-proposal yang berkualifikasi untuk mengikuti program pra-fasilitasi inkubasi (pre-mentoring) RAMP Indonesia. Mekanisme Program i-step 2010 dirancang untuk memberikan bekal dan mendampingi mahasiswa dalam membawa ide atau solusi teknologi sampai menjadi suatu usaha atau kegiatan yang menciptakan nilai di masyarakat. Mekanisme i-step 2010 ditunjukkan pada Gambar 1. Mahasiswa dengan ide atau solusi teknologi dalam pemenuhan kebutuhan dasar atau pembangunan berkelanjutan mengikuti program untuk mempelajari kelayakan ide atau solusi teknologi dalam menyelesaikan suatu masalah, mengidentifikasi intervensi yang dibutuhkan dan mengkomunikasikannya dalam suatu proposal. Proposal tersebut kemudian diharapkan mampu untuk berkompetisi untuk memperoleh pra-fasilitasi inkubasi dari RAMP Indonesia. Panduan i-step 2010.. Halaman 3 dari 11

Gambar 1. Mekanisme i-step 2010 Metode pengajaran dibuat sedemikian rupa, sehingga mahasiswa dapat secara aktif belajar dan bekerja untuk mengembangkan idenya dan mengkomunikasikannya dengan baik dalam bentuk proposal. Persyaratan Keikutsertaan dan Pengajuan Proposal Mahasiswa atau lulusan baru yang dapat mengikuti program ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Memiliki minat dalam pengembangan invensi dan inovasi dan/atau technopreneurship. 2. Memiliki ide atau solusi teknologi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang air, energi, kesehatan, pertanian, atau keanekaragaman hayati yang ditunjukkan dalam suatu proposal. 3. Mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi minimal semester 5 untuk mahasiswa jenjang S1 atau semester 3 untuk mahasiswa jenjang diploma 3. 4. Lokasi pengembangan inovasi/invensi teknologi dan lokasi perguruan tinggi (almamater) pengusul adalah di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, atau Sulawesi. 5. Usulan/proposal inovasi teknologi dapat dibuat oleh kelompok yang terdiri dari 3 mahasiswa dari disiplin ilmu yang berbeda. 6. Dapat mengikuti keseluruhan program yang dilaksanakan selama i-step yang akan dilaksanakan di Bogor dari 26 Juli 7 Agustus 2010. Panduan i-step 2010.. Halaman 4 dari 11

Proposal disusun dengan cara mengisi formulir proposal awal inovasi teknologi yang terdapat pada Lampiran 1. Formulir proposal tersebut dapat diperoleh di panitia One- STEP, Rektorat perguruan tinggi anda atau di-download di http://www.rampindonesia.org. Mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program ini diwajibkan untuk mengirimkan proposal inovasi teknologi paling lambat 18 Juni 2010 ke: Sekretariat RAMP-IPB Jl. Raya Pajajaran No. 1 Kampus IPB Baranangsiang, Pintu 3 Bogor 16144, Jawa Barat, Indonesia Tel/Fax: +62 251 8317386 E-mail: lramp@ipb.ac.id; rampipb@yahoo.com. Mekanisme dan Jadwal Seleksi Seleksi akan dilakukan pada dua hal, yakni seleksi administratif dan seleksi substantif. Seleksi administratif adalah seleksi atas kelengkapan proposal dan dokumen pendukungnya (lembar pernyataan dan surat referensi) yang dilakukan oleh panitia. Seleksi substantif adalah seleksi atas ide/inovasi yang dilakukan oleh penilai independen (reviewer). Mekanisme dan jadwal kegiatan seleksi dan i-step 2010 secara keseluruhan disajikan pada Gambar 2. Panduan i-step 2010.. Halaman 5 dari 11

MULAI Diterima? TIDAK 1 st call for proposal 8 Maret 2010 YA Seleksi substantif oleh reviewer 24 Juni 30 Juni 2010 2 nd call for proposal (reminder) 3 Mei 2010 Diterima? TIDAK YA Batas akhir penerimaan proposal 18 Juni 2010 Pengumuman pemenang 5-7 Juli 2010 Seleksi administratif oleh RAMP-IPB 21-23 Juni 2010 Pelaksanaan i-step 2010 26 Juli 7 Agustus 2010 SELESAI Gambar 2. Mekanisme dan Jadwal Seleksi i-step 2010 Syarat Proposal Proposal yang dapat mengikuti seleksi adalah proposal yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Usulan invensi/inovasi teknologi yang diajukan adalah invensi/inovasi teknologi yang dapat menjawab tantangan/permasalahan pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan yang meliputi bidang: water (air), energy (energi), health (kesehatan), agriculture (pertanian), dan biodiversity (keanekaragaman hayati) didaerah masing-masing penggusul dengan prioritas sebagai berikut: Panduan i-step 2010.. Halaman 6 dari 11

a. Water (air), meliputi teknologi pengadaan air bersih dan pemanfaatan air untuk produktivitas. b. Energy (energi), meliputi teknologi energi alternatif (terbarukan dan/atau ramah lingkungan) yang terjangkau, efektif, dan berkelanjutan. c. Health (kesehatan), meliputi teknologi pengobatan/pencegahan terhadap penyakit spesifik lokal, obat-obatan alternatif yang terjangkau terutama untuk penyakit yang lazim dijumpai di masyarakat tidak mampu. d. Agriculture (pertanian), meliputi teknologi yang dapat diterapkan dalam bidang pertanian, perikanan, dan peternakan rakyat untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah. e. Biodiversity (keanekaragaman hayati), meliputi pengolahan yang memanfaatkan dan memberi nilai tambah atas keanekaragaman hayati Indonesia dengan tetap mempertahankan kelestariannya. 2. Invensi/inovasi teknologi yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Solusi teknis yang inovatif, inventif, dan orisinil. b. Memiliki kinerja solusi lebih efisien dan lebih baik. c. Memenuhi kelayakan ekonomi, sosial, dan lingkungan. d. Teknologi yang dapat dipasarkan sebagai produk/jasa ke pasar. e. Berpotensi memberikan dampak (langsung atau tidak langsung) yang signifikan bagi masyarakat. f. Preferensi diutamakan kepada teknologi yang meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan lapangan kerja bagi masyarakat. 3. Lokasi kegiatan pengembangan invensi/inovasi teknologi adalah di Jawa, Sulawesi, Bali, atau Nusa Tenggara yang bukan merupakan lokasi rawan konflik. Kriteria Seleksi Seleksi substantif akan menggunakan empat kriteria: invensi/inovasi teknologi, potensi komersialisasi, dampak/manfaat, dan legal. Kriteria dan bobot penilaian proposal disajikan pada Tabel 1. Penjelasan mengenai kriteria seleksi tersebut disajikan pada Tabel 2. Panduan i-step 2010.. Halaman 7 dari 11

Tabel 1. Kriteria dan Bobot Penilaian Proposal No. Kriteria Penilaian Bobot (%) 1 Invensi/inovasi teknologi - Orisinalitas - Performansi/keunggulan - Kemudahan penggunaan - Aplikasi industri - Resiko teknologi dan produksi 2 Potensi komersialisasi - Potensi dipasarkan dalam bentuk produk/jasa secara massal - Dayasaing - Kemungkinan aplikasi dalam mekanisme pasar - Respon terhadap kebutuhan konsumen ekonomi lemah - Kesesuaian skala pasar 3 Dampak/manfaat - Manfaat ekonomi - Manfaat sosial - Manfaat lingkungan 4 Legal - Kejelasan status kepemilikan HKI - Potensi memperoleh perlindungan HKI 30 30 20 20 Tabel 2. Penjelasan Kriteria Seleksi Kriteria Penjelasan 1. Inovasi/invensi teknologi a. Orisinalitas Masalah teknis yang ada di masyarakat identifikasi dengan jelas Teknologi yang diusulkan merupakan solusi yang tepat terhadap permasalahan di masyarakat tersebut Solusi ide atau teknologi yang ditawarkan bersifat baru dibandingkan teknologi yang ada (prior art), bukan merupakan penjiplakan b. Performansi/ keunggulan Ide atau invensi unggul dibandingkan teknologi kompetitor atau teknologi yang ada Teknologi tersebut diharapkan mampu mensubstitusi atau mengkomplementasi teknologi/produk yang ada Penerapan teknologi diharapkan dapat memanfaatkan komponen yang sudah ada Teknologi tersebut mudah untuk diterapkan Panduan i-step 2010.. Halaman 8 dari 11

Kriteria c. Kemudahan penggunaan Penjelasan berdampingan dengan teknologi atau sistem yang sudah ada Teknologi mudah digunakan Teknologi dapat diadaptasi dengan karakteristik pengguna Teknologi/produk mudah didistribusikan Produk teknologi mudah dirawat d. Aplikasi industri Ide atau invensi mudah diwujudkan dalam bentuk produk dan diproduksi secara massal Bahan-bahan, baik bahan baku maupun bahan penolong cukup tersedia Sumber daya manusia untuk produksi cukup tersedia e. Resiko teknologi dan produksi 2. Potensi Komersialisasi Teknologi dan produksi berisiko rendah a. Potensi dipasarkan dalam bentuk produk/ jasa secara massal Produk/jasa yang dihasilkan berpotensi untuk dipasarkan secara massal b. Dayasaing Produk teknologi memiliki dayasaing terhadap produk sejenis dalam hal harga yang ditawarkan dibandingkan produk sejenis Waktu yang dibutuhkan untuk masuk ke pasar cepat Produk teknologi mudah untuk didistribusikan atau didiseminasikan c. Kemungkinan aplikasi dalam mekanisme pasar d. Respon terhadap kebutuhan konsumen ekonomi lemah e. Kesesuaian skala pasar 3. Manfaat/dampak Inovasi/invensi memungkinkan untuk diaplikasikan dalam mekanisme pasar Target pengguna akhir produk teknologi diidentifikasi dengan jelas Target utama pengguna invensi dan teknologi adalah konsumen ekonomi lemah sesuai dengan misi RAMP- Indonesia Produk teknologi diperlukan oleh masyarakat Jumlah target pengguna cukup besar Potensi wilayah pemasaran produk cukup besar a. Manfaat ekonomi Berpotensi meningkatkan efisiensi dan produktivitas, pendapatan, penciptaan lapangan kerja baru, dan menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain Panduan i-step 2010.. Halaman 9 dari 11

Kriteria Penjelasan b. Manfaat sosial Sesuai dengan nilai dan budaya masyarakat yang ada budaya Implementasi teknologi mudah diterima pasar Mampu membentuk budaya baru yang lebih produktif c. Manfaat lingkungan Berpotensi memanfaatkan sumber energi terbarukan Berpotensi memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia Penggunaan dan pemanfaatan sumber daya energi efisien Potensi dampak terhadap lingkungan rendah 4. Legal a. Kejelasan status kepemilikan HKI Kepemilikan HKI inovasi/invensi jelas, tidak akan menimbulkan sengketa b. Potensi memperoleh perlindungan HKI Unsur kebaruan dan langkah inventif Hak dan Peraturan Peserta Mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini akan: 1. Mengikuti i-step 2010 secara gratis yang akan diselenggarakan di Bogor pada 26 Juli 7 Agustus 2010. 2. Memperoleh akomodasi atau penggantian biaya akomodasi selama program bagi mahasiswa yang tinggal di luar Bogor. 3. Memperoleh penggantian biaya transportasi lokal bagi mahasiswa yang tinggal di luar Bogor dengan kondisi yang telah ditentukan. Penggantian biaya tersebut hanya dapat dilakukan dengan menunjukkan bukti pembayaran (tiket transportasi). 4. Memperoleh makan (pagi, siang, dan malam) selama program berlangsung. 5. Memperoleh biaya transportasi lokal bagi mahasiswa dari Bogor. 6. Mendapatkan akses terhadap beberapa fasilitas IPB yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program tersebut. Peserta program ini diharuskan mengikuti peraturan sebagai berikut: 1. Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi harus mendaftar ulang dengan mengirimkan lembar kesediaan yang ditandatangani oleh peserta dan pejabat perguruan tinggi. Formulir Lembar Kesediaan disajikan pada Lampiran 2. Panduan i-step 2010.. Halaman 10 dari 11

2. Peserta pelatihan i-step 2010 wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Bagi peserta yang tidak mengikuti kegiatan tanpa izin dari penanggung jawab pelatihan, maka peserta tersebut tidak berhak mendapatkan sertifikat dan tidak dapat mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh RAMP Indonesia. Ketentuan Lain 1. Aspek kerahasiaan Setiap proposal yang dikirim ke sekretariat RAMP-IPB akan dijamin kerahasiaannya agar proposal tersebut masih memenuhi kriteria perlindungan paten dan menghindari penjiplakan ide, kecuali jika informasi tersebut telah dipublikasikan sendiri oleh pengaju proposal kepada halayak seperti melalui seminar, pameran, publikasi dokumen, pendaftaran paten, produksi, pemasaran atau cara-cara lain. 2. Proposal yang ditolak Proposal yang diputuskan tidak lolos seleksi akan tetap dijaga kerahasiaannya, kecuali kerahasiaan tersebut telah dibuka sendiri oleh pengaju proposal. Proposal yang telah ditolak dapat diajukan kembali pada periode berikutnya dengan perbaikan/pengembangan lebih lanjut dan akan diperlakukan melalui mekanisme seleksi yang sama. Panduan i-step 2010.. Halaman 11 dari 11