Ilmu Kesehatan Masyarakat (BAB I)

dokumen-dokumen yang mirip
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. OLEH IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. By. Irma Nurianti, SKM, M.Kes

Konsep Sehat. Oleh : Suyatno, Ir. MKes. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

PENDIDIKAN KESEHATAN

Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat ELVI SUNARSIH, S.KM.,M.KES

PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT & KESEHATAN LINGKUNGAN

Soal PHA dr. H. MA. Husnil Farouk, MPH, PKK

Dalam Pokok bahasan ini akan diuraikan secara ringkas berbagai pendekatan dan bentuk

DIFERENSIASI MATERI I K M KULIAH PENGANTAR IKM UNTUK MHS FKM UNDIP AKHIR 2007

ETIKA PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT

PRIMARY HEALTH CARE PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ) AYU NAVY FRANSISKA F.L, S.ST

Deferensiasi Ilmu Kesehatan Masyarakat

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN. Kesehatan Lingkungan (DRO) 1

BAB I PENDAHULUAN. maupun sosial yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial

KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN

KESEHATAN LINGKUNGAN PENDAHULUAN

SITUASI KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA Oleh : Dewi Klarita Furtuna

DEFINISI SEHAT & POKOK-POKOK PENGERTIAN PUBLIC HEALTH MODUL 4

KEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I

Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Tri Kurniasih, FE UI, 2009

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM

Administrasi dan Kebijakan Upaya Kesehatan Perorangan. Amal Sjaaf Dep. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, FKM UI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling berhubungan.

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU PERTEMUAN 2 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT

KONSEP EPIDEMIOLOGI. Oleh : Suyatno, Ir. MKes

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

Makalah Tentang Masalah Kesehatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pelayanan merupakan suatu aktivitas atau serangkaian alat yang bersifat

Nama: Herna Dwiatna NPM: /A. Mata Kuliah:Ilmu Kesehatan Masyarakat. TEORI H.L blum

1. Nama Matakuliah : DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( IKM)

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN & SISTEM RUJUKAN. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.KES

FM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Keaktifan dan Tanya Jawab

PHC (Primary Health Care) Tri Niswati Utami

CIRI-CIRI SISTEM. Menurut Elias & Shode dan Voich (1979) 1. Selalu berinterkasi dengan lingkungan (Homeostatic)

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).

dr Adi Kuntoro Mkes Fak Kedokteran UNSWAGATI CIREBON.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

E O K N O O N M O I M KE K S E E S H E A H T A A T N

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

Oleh. Dr.Lili Irawati,M.Biomed

I. PENDAHULUAN. semakin terbuka lebar kebebasan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang

BLOK I PEMBERDAYAAN PASIEN di Rumah Sakit BUDI WAHYUNI

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESLING LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BAB I UMUM 1.1. PENDAHULUAN

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. prioritas (Nawa Cita) dimana agenda ke-5 (lima) yaitu meningkatkan kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. dan bayi terjadi transisi epidemiologis penyakit. Populasi lansia semakin

Latar belakang dan Masalah Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan Jumlah penduduk usia lanjut di dunia cenderung meningkat, oleh karena terjadin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal (Nursalam, 2013). Keperawatan merupakan indikator dari kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

KESEHATAN MASYARAKAT

NILAI SENTRAL KEDOKTERAN KELUARGA. Disiapkan oleh: Dr. FX. Suharto, M. Kes

Disampaikan Oleh : BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN. Jakarta 12 Maret Materi 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA MURID YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF BEROLAHRAGA DI KELAS II SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN SKRIPSI

Sumpah Dokter SAYA BERSUMPAH BAHWA :

PARADIGMA SAKIT VS. PARADIGMA SEHAT

BAB I KONSEP KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia (2005) adalah puas ; merasa

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Implementasi Kebijakan dan Regulasi Dalam Kesehatan Lingkungan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 57

JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM)

DASAR DASAR KESEHATAN KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. tahunnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan. mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia menderita

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Konsep Penyebab Penyakit (orang, tempat dan, waktu) PERTEMUAN 5 Ira Marti Ayu KESMAS/ FIKES

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa dengan seperangkat hak yang menjamin derajatnya sebagai

Konsep Sakit dan Penyakit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KESEHATAN KERJA. Keselamatan & Kesehatan Kerja

ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT. Dr. Andri Wanananda, MS

PERAN DAN KEBUTUHAN TENAGA GIZI DI SEKTOR KESEHATAN. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Bogor, 26 Januari 2017

Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. mutu pelayanan kesehatan pada seluruh masyarakat. Menurut WHO kesehatan adalah

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan, dan keturunan. Berdasarkan ke empat faktor tersebut, di negara yang

Transkripsi:

Ilmu Kesehatan Masyarakat (BAB I) Ilmu Public Health Menurut Winslow (1920) adalah ilmu atau seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan efisiensi hidup masyarakat melalui upaya kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi, untuk: Perbaikan kesehatan lingkungan, Mencegah dan memberantas penyakit menular, Melakukan pendidikan kesehatan untuk masyarakat/perorangan, Serta pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan

Definition of Public health Public health: The approach to medicine that is concerned with the health of the community as a whole. Public health is community health. It has been said that: "Health care is vital to all of us some of the time, but public health is vital to all of us all of the time

The mission of public health is to "fulfill society's interest in assuring conditions in which people can be healthy." The three core public health functions are: The assessment and monitoring of the health of communities and populations at risk to identify health problems and priorities; The formulation of public policies designed to solve identified local and national health problems and priorities; To assure that all populations have access to appropriate and cost-effective care, including health promotion and disease prevention services, and evaluation of the effectiveness of that care.

Perbedaan Kedokteran dan Kesehatan

SEKUMPULAN MASYARAKAT di PosYandu

KESEHATAN MASYARAKAT MENCAKUP (Winslow) 1. Sanitasi lingkungan 2. Pemberantasan penyakit 3. Pendidikan kesehatan (higiene) 4. Manajemen (pengorganisasian ) 5. Pengembangan rekayasa sosial dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat

Secara garis besar disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan masyarakat adalah: 1. Epidemiologi 2. Biostatistik/statistik kesehatan 3. Kesehatan lingkungan 4. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku 5. Administrasi kesehatan masyarakat 6. Gizi masyarakat 7. Kesehatan kerja

Upaya2 yg dapat dikatagorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain: 1. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular 2. Perbaikan sanitasi lingkungan 3. Perbaikan lingkungan pemukiman 4. Pemberantasan vektor 5. Pendidikan (penyuluhan) kesmas 6. Pelayanan kes ibu dan anak 7. Pembinaan gizi masyarakat 8. Pengawasan sanitasi tempat2 umum 9. Pengawasan obat dan minuman 10. Pembinaan peran serta masyarakat, dsb

Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mendefinisikan: IKM adalah ilmu dan seni untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yg meliputi usaha2 peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, keluarga maupun perorangan serta penyehatan lingkungan hidupnya dalam bentuk fisik, biologis, sosio-ekonomis dan sosiokultural dengan mengikut sertakan masyarakat. IKM pada hakekatnya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari masalah2 kesehatan dan segala faktor2yang mempengaruhinya serta segala upaya atau cara2 untuk mengatasinya dalam masyarakat

PRINSIP-PRINSIP IKM menekankan pemikiran dan tindakan yang bersifat promotive dan preventive d/p curative IKM menekankan pada masyarakat atau kumpulan orang baik sehat maupun sakit atau yg bermasalah d/p kumpulan individu (perorangan) yg sakit saja(lain dgn bidang klinik medik) Dalam IKM faktor lingkungan dianggap memegang peranan sangat penting IKM melihat upaya kes sbg upaya masy yg terorganisasikan (organized community efforts) IKM menganggap masy sbg obyek dan subyek upaya kes, sehingga masalah peran serta dan perilakunya menjadi sangat penting IKM menganggap masalah kes sbg masalah yg multi sektoral yg kait mengkait dgn permasalahan lainnya.

AZAS-AZAS 1. Azas keilmuan dan teknologi terapannya yg paling mutakhir 2. Azas metodologis, sistematis, rasional, empiris, terbuka dan universal 3. Azas pengamatan yang deskriptif, analitis, dan kalau perlu experimental utk memahami suatu mslh kes. yang harus ditanggulanginya 4. Azas efektif dan efisien serta berdaya guna dan berhasil guna yg maksimal dari sumberdaya yg pada umumnya tersedia terbatas 5. Azas yang ipteknya dapat diterima dan bahkan didukung oleh masyarakat di lingkungannya.

WAWASAN 1. Ideologi dan konstitusi dimana iptek IKM akan dikembangkan dan diterapkan. 2. Nilai-nilai budaya, kepercayaan, adat istiadat, kebiasaan, perilaku, di lingkungan masy dimana iptek IKM akan diterapkan 3. Lingkungan ekologik yang luas maupun lingkungan kesehatan yang bersifat fisik, biologik, ipolesosbud, kependudukan, perilaku 4. Belajar dari sejarah dan pengalaman nenek moyang peradaban secara universal 5. Trend (kecenderungan) yang sedang berjalan sekarang maupun yang sedang berkembang

FILSAFAT Merupakan hak wajar dari setiap orang. Kesehatan hendaknya jangan hanya terpikirkan manakala keadaannya sudah menyimpang dari kondisi normal tadi. Slogan kebersihan pangkal kes. sama tuanya dengan budaya manusia dalam seni penyembuhan (healing). Seni peyembuhan dan pengobatan dianggap sebagai asalmula bidang bidang kedokteran, baik sebagai ilmu maupun sebagai institusi.

Maksud dan Tujuan: 1. Mempelajari masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat 2. Mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh pada masalah-masalah kesehatan tersebut 3. Dengan memanfaatkan iptek dan segala kemampuan yang tersedia dalam masyarakat, berupaya dan berekayasa untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan tadi 4. Melalui metoda-metoda penelitian yang sistimatis berupaya untuk selalu mengembangkan ilmu ini sehingga dapat dipakai sebagai sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan derajat kes masyarakat.

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT (Bab II) Dari ceritera Yunani Asclepius dan Higea, disebutkan A sebagai dokter yang tampan dan sudah dapat melakukan pembedahan berdasarkan prosedur2 tertentu (surgical procedure) degan baik. Higea asisten yg kmd menjadi isterinya, juga melakukan upaya2 kesehatan. Tetapi berbeda dgn suaminya H dalam penanganan kesehatannya dengan mengajarkan kepada pengikutnya pendekatan masalah kesehatan melalui hidup seimbang, sedangkan A melakukan pendekatan dengan mengobati setelah sakit

Dari cerita mitos tersebut akhirnya muncul dua aliran atau pendekatan dalam penanganan masalah-masalah kesehatan. Kelompok pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit) yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan). Termasuk ini adalah praktisi2 yg melakukan pengobatan baik fisik, psikis, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok/aliran kedua cenderung melakukan upaya2 pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit.

HUBUNGAN DOKTER-PASIEN

HUBUNGAN DOKTER- PASiEN YG SALAH

Pendekatan Komunitas

Dalam perkembangan selanjutnya seolah timbul garis pemisah antara kedua kelompok profesi yakni pelayanan kesehatan kuratif (curative health care) dan pelayanan pencegahan atau preventif (preventive health care). Perbedaan kedua pendekatan : Pendekatan dilakukan secara individual, preventif sasarannya adalah masyarakat Cenderung bersifat reaktif, preventif proaktif Cenderung menangani pasien lebih kpd sistem biologis manusia terdiri dari kesehatan bio-psiko sosial, sedangkan preventif pendekatan holistik.

PELAYANAN KEDOKTERAN 1. Tenaga pelaksananya terutama adalah para dokter 2. Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit 3. Sasaran utamanya adalah perseorangan atau keluarga 4. Kurang memperhatikan efisiensi 5. Tidak boleh menarik perhatian karena bertentangan dengan etika kedokteran 6. Menjalankan fungsi perseorangan dan terikat dengan undang-undang 7. Penghasilan diperoleh dari imbal jasa 8. Bertanggung jawab hanya kepada penderita 9. Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan mendapat saingan 10. Masalah administrasi amat sederhana PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT 1. Tenaga pelaksananya terutama ahli kesehatan masyarakat 2. Perhatian utamanya pada pencegahan penyakit

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT a. Periode sebelum Ilmu Pengetahuan dari kebudayaan Babylonia, Mesir, Yunani, Roma telah tercatat manusia melakukan usaha untuk penanggulangan masalah2 kesehatan masyarakat dan penyakit, telah terdapat dokumen ttg peraturan2 tertulis ttg drainase (abad ke 7). Pada abad ke 14 terjadi wabah pes, penyakit menular lain tipus, disentri. Telah dilaporkan ttp penanganan kes masy secara menyeluruh belum dilakukan. b. Periode Ilmu Pengetahuan bangkit pada akhir abad 18 dan awal 19 Akhir Abad 19 dan awal 20 mulai dikembangkan pendidikan utk tenaga kesehatan

c. Kesehatan Masyarakat di Indonesia Pada Thn 1851 sekolah dokter Jawa didirikan oleh dr. Bosch dan dr. Bleeker di Indonesia (Stovia), sedangkan di Surabaya didirikan NIAS pada thn 1923. pada thn 1927 Stovia berubah menjadi Sekolah Kedokteran Dan thn 1947 menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Usaha kesehatan masyarakat yang betul2 tertuju pada penduduk pribumi dimulai oleh Dr.J.L. Hydrich pada thn1924 ketika ia memulai pendidikan kesehatan masyarakat utk daerah pedesaan di Pulau Jawa. Terlantar pada masa pendudukan Jepang. Hidup kembali dengan bantuan UNICEFF (1950)

Pada thn1952 Di departemen Kesehatan dibentuk Direktorat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan mulai 1956 dibentuk Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pada thn 1959, 12 Nop dicanangkan Program Pemberantasan Malaria yang selanjutnya disebut sebagai Hari Kesehatan Nasional. Undang-undang ttg Pokok-pokok Kesehatan dikeluarkan 1960, disusul oleh UU ttg Karantina Laut dan Udara, serta UU Wabah thn 1962. Dala Rapat Kerja Nasional I tahun 1968 konsep Puskesmas utk pertama kali diperkenalkan, hampir bersamaan dgn itu dilancarkan program KB nasional.

Pada tgl 24 April 1974 Indonesia diakui oleh dunia internasional sebagai negara bebas cacar. Konsep Puskesmas sejak thn 1976 diperluas jangkauan pelayanannya dengan mulai diperkenalkannya pembangunan masyarakat desa (PKMD). Thn 1982 dikeluarkan konsep Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kes yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan sepert dimaksud dalam pembukaan UUD 45 UU tentang Kesehatan thn1992 NO.23 diterbitkan menggantikan UU tentang Pokok2 Kesehatan No.9 Thn 1960 Rumusan GBHN 1993 telah menggariskan PJP II diuraikan dlm Pelita VI Bidang Kesehatan

KESEHATAN DUNIA Kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/kesehatan, serta kesadaran akan nilai2 kemanusiaan telah merintis dan melahirkan berbagai kegiatan internasional di bidang kesehatan. Pandemi sampar (pes) di abad 14 menyebabkan penguasa di pelabuhan2 internasional di Venesia membuat aturan2 karantina (isolasi 40 hari ) bagi kapal2 yg datang dari daerah terjangkit, tapi persetujuannya antar negara baru dimulai thn 1892 Pelaksanaan yang efektif diantara negara Barat dimulai sejak Pan american sanitary Bureau (1902) dan Office International d Hygiene Publique di Paris (1909) menerima konvensu tsb. Organisasi Kesehatan (Health Organization) didirikan thn 1923 di Geneva Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) aktif sejak 1948 dan 7 April diakui sebagai Hari Kesehatan Dunia. Kenikmatan utk memperoleh derajat kesehatan yg se-tinggi2nya adalah hak azasi setiap setiap manusia tanpa memandang ras, agama, sosisal, ekonomi dan latar belakang politik (deklarasi Hak2 azasi manusia)

Pengertian Sehat : DASAR PENGERTIAN TENTANG SEHAT DAN SAKIT (Bab III) 1. Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya (Perkin 1938) 2. Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyainya (WHO 1957) 3. Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tandatanda penyakit atau kelainan (White 1977) 4. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992)

SEHAT FISIK Diartikan sebagai kondisi badan yang serasi dengan tanda2 utama kulit bersih, matabersinar, rambut subur, otot2 badan kuat, tidak terlalu gemuk, nafas yang segar, nafsu makan baik, tidur yg nyenyak, buang air besar dan kecil teratur, gerakan badan supel, mudah dan terkoordinasi semua organ badan dalam ukuran yang sebanding dan berfungsi normal, alat indera berfungsi lengkap, denyut nadi dan tekanan darah dalam keadaan istirahat dan gerakan dalam batas normal menurut umur dan jenis kelamin.

Menurut H.L Blum, ada 4 faktor yang bersama-sama mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat, yaitu: 1. Kesehatan Lingkungan 2. Perilaku 3. Pelayanan Kesehatan 4. Genetik

SEHAT MENTAL Harus merasa puas dengan dirinya sendiri, merasa bahagia,gembira dan tenang, tidak konflik dengan dirinya sendiri, tidak menyalahkan dirinya sendiri Harus dapat menyesuaikan dirinya dengan orang lain dalam lingkungannya. Dapat menerima kritik dan tidak mudah tersinggunbg. Harus mengerti perasaan orang lain dan mempunyai timbang rasa wajar Dapat mengendalikan dirinya dengan baik. Tidak emosional. Tidak mudah dicekam rasa takut yg berlebihan, rasa marah, rasa iri, rasa dosa dan keraguan. Harus dapat menghadapi masalah se-hari2 serta dapat mengatasi secara wajar

SEHAT SOSIAL Menekankan pada kemampuan untuk hidup bersama dengan masyarakat di lingkungannya dengan penuh rasa kebersamaan, tlong-menolong, saling menghormati, dan saling menghargai. Hidup bersama ini utk saling memenuhi kebutuhan hidup yang menunjang kesehatan itu sendiri SEHAT SPIRITUAL Makluk yang berbidaya dan berakal akan merasakan ketidaklengkapan dari cara hidupnya tanpa pegangan kepada sesuatu yg bukan fisik,mental atau sosial tapi super natural. Dengan kata lain harus sehat secara spiritual.

SEHAT DALAM ARTI POSITIF Definisi sehat WHO yg mencakup 3 atau 4 demensi yg mencakup fisik,mental spiritual dapat diartikan secara lebih positif (positive health), dlm arti orang harus diberi kesempatan utk berkembang pembawaannya sejak lahir. Orang harus diberi kesempatan hidup di dalam kesemimbangan yang sehat dengan lingkungannya Prinsip pembinaan dan pemeliharaan kesehatan harus mencakup sejak janin dalam kandungan sampai liang kubur

SEHAT SEBAGAI PENGERTIAN RELATIP Apayang dianggap normal oleh seseorang dapat dianggap tidak normal oleh orang lain. Standar normal dari segi mental dan sosial bervariasi luas untuk berbagai kelompok orang atau masyarakat hal mana bergantung pada kondisi sosial, ekonomi, politik budaya dan lain2 Sehat adalah konsep pengertian yang relatip yang bervariasi luas dari orang ke orang atau dari masyarakat atau antar negara di dunia

KONSEP SPEKTRUM KESEHATAN Dalam pengertian spektrum kes maka sehat didefinisikan sebagai ; Kondisi yang fleksibel antara badan dan mental yang harus dijabarkan dalam bentuk batas jarak (range) dimana seseorang akan berfluktuasi atau berayun mendekati atau menjauhi puncak kebahagiaan hidupnya dari kondisi sehat fisik mental, sosial emosional dan spiritual hal mana bergantung pada keadaan lingkungan, umur, jenis kelamin, dan ciri2 biologis lainnya sebagai hasil pengaruh rangsang dari luar maupun dari dalam, dengan mana ia dapat kembali kekeadaan semula tanpa bantuan dari luar.

Perkin mendefinisikan sehat sebagai Keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil dari penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan2 yang cenderung untuk merusak atau mmengganggunya. Keadaan tsb bukan keadaan yang pasif antara badan atau fisik seseorang dengan kekuatan2 yang mengenainya, tapi merupakan respon aktip dari kekuatan badan yang bekerja kearah penyesuaian.

Tahap-tahap dalam spektrum kesehatan - positive health - better health - freedom from sickness Spektrum kesehatan - unrecognized sickness - mild sickness - severe sickness - death

Dalam arti lain Kesehatan bukan suatu kondisi yang dapat dicapai dalam sekali usaha dan dapat diperoleh secara menyeluruh, tapi ia lebih menyerupai sesuatu yang setiap waktu harus dipelihara dan diperbaharui atau dijaga. Ada derajat atau tingkatan yang selalu akan berubah hal mana sama halnya (analog) dengan tingkat berat nya suatu penyakit.

Soal latihan Ceritakan tentang sejarah kesehatan dan kedokteran yang saudara ketahui. Apa perbedaan sehat dan sakit menurut saudara Pengertian sehat secara relatif apa maksudnya Perbedaan kesehatan dan kedokteran secara prinsip apa menurut saudara.