MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

PENGARUH PENGAWASAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) WS2JB RAYON KAYU AGUNG. Reina Damayanti )* Ardi Sandra)*

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan permasalahan yang dikaji dan tujuan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Tuanku Tambusai/Pergudangan Nangka Blok D No

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. untuk penelitian inferensial pengujian hipotesis dan menyandarkan pada suatu

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

Transkripsi:

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. Sigma Utama Palembang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan berjumlah 0 orang, sedangkan dalam pengambilan sampel dilakukan dengan menggunkan metode sensus, yaitu mengambil keseluruhan populasi untuk dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Sigma Utama Palembang, hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis dimana nilai t hitung > t tabel (3,565 >,101) maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternative (Ha). Kata Kunci : Motivasi, Efektivitas Kerja A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam suatu organisasi, segala sesuatu yang dilakukan dituntut untuk dapat berjalan cepat, lancar, dan terarah dalam rangka penyesuaian dengan tindakan modernisasi yang terus berkembang serta mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Untuk mencapai setiap tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi dibutuhkan peranan sumber daya manusia yang mampu mengatur dan mengelola organisasi tersebut dengan baik dan profesional. Hal ini dikarenakan manusia merupakan perencana, pelaku, dan penentu dalam keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap organisasi, baik itu organisasi swasta yang bersifat mencari keuntungan maupun organisasi atau instansi pemerintah yang umumnya melaksanakan kebijaksanaan publik. Begitu juga halnya dengan PT. Sigma Utama Palembang, motivasi sangat dibutuhkan guna untuk meningkatkan produktivitas kerja sehingga efektivitas kerja yang dihasilkan akan lebih baik. PT. Sigma Utama Palembang juga menerapkan jenis motivasi positif berupa pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), pemberian kompensasi serta fasilitas yang lainnya, sela itu juga PT. Sigma Utama Palembang menerapkan motivasi negatif seperti memberi teguran kepada karyawan yang sering datang terlambat dan karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja, efektivitas kerja karyawan tersebut dinilai berdasarkan kejelasan tujuan yang hendak dicapai, penyusunan program kerja yang tepat dan sistem pengawasan. Hubungan antara efektivitas kerja karyawan dan motivasi sangatlah berkaitan erat, dengan dorongan motivasi yang baik inilah setiap karyawan akan berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan semangat kerjannya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh serta hubungan antara motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. Sigma Utama Palembang, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan Judul : Motivasi dan Pengaruhnya Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada PT. Sigma Utama Palembang.. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, penulis *) Dosen Tetap FE Univ-PGRI Plg 17

merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana pengaruh motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. Sigma Utama Palembang? 3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. Sigma Utama Palembang. B. Landasan Teoritis 1. Motivasi Secara umum motivasi pada dasarnya adalah suatu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan. Dengan kata lain motivasi adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu, dorongan ( Driving Force ) disini maksudnya adalah desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan hidup dan mempunyai kecenderungan untuk mempertahankan hidup. Menurut Sunyoto (005 : 33) motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah tercapainya tujuan tertentu. Liang Gie dalam Samsudin (006 : 81) motivasi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh manejer dalam memberikan inspirasi, semangat, dan dorongan kepada orang lain, dalam hal ini karyawannya, untuk mengambil tindakan-tindakan tertentu. Edwin B Flippo dalam Hasibuan (007 : 143) motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga kenginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai. Sedangkan menurut Bernerd Berelson dan Gary A. Steiner dalam Siswanto (006 : 119) mendefinisikan motivasi sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan (moves), dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan kepuasan atau mengurangi ketidak seimbangan. Dari beberapa pengertian tentang motivasi diatas, dapat dikemukakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakantindakan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.. Efektivitas Kerja Pada dasarnya pengertian efektivitas yang umum menunjukkan pelaksanaan usaha yang dapat mencapai suatu tujuan dalam suatu sistem dalam taraf tercapainya hasil. Efektivitas merupakan suatu ukuran yang dinyatakan dengan seberapa jauh target (kualitas dan kuantitas) tercapai. Efektivitas senantiasa dikaitkan dengan pengertian efisiensi, meskipun sebenarnya ada perbedaan diantara keduannya. Efektivitas menekankan padad hasil yang akan dicapai, sedangkan efisiensi lebih melihat pada bagaimana cara mencapai hasil itu dengan membandingkan antara input dan output. Menurut Handoko (008 : 7) efektivitas kerja merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, seorang pemimpin efektif dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode yang tepat untuk mencapai tujuan. Menurut Siagian (005 : 13) efektivitas kerja adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan alat atau metode kerja yang digunakan, 18

kemampuan untuk memiliki tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa Efektivitas Kerja adalah apabila tujuan organisasi tersebut dapat dicapai dengan menggunakan alat atau metode kerja sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan dan sejauh mana pencapaian sasaran tersebut dilakukan dengan benar serta dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. C. Prosedur Penelitian 1. Populasi dan Sampel 1.1. Populasi Menurut, Sugiono (010 : 61) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemidian ditarik kesimpulannya. Populasi didalam penelitian ini adalah berjumlah 0 orang pegawai. 1.. Sampel Menurut Sugiono (010 : 6) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut Arikunto (00 : 109), Sampel adalah sebagian atau wakil populasi penelitian. Selanjutnya menurut Arikunto (00:11), apabila subjek yang diteliti kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiaannya merupakan penelitian populasi, sedangkan jika jumlah subjeknya lebih dari 100, maka diambil 10%-15% atau 0%-5% tergantung dari kemampuan peneliti yang dilihat dari segi waktu dan luasnya wilayah penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut diatas, penulis mengambil keseluruhan populasi yang ada sebagai sempel dalam penelitian ini adalah sebanyak 0 orang.. Variabel Penelitian / Definisi Operasional Motivasi adalah sesuatu yang pokok yang mendorong seseorang melakukan suatu tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan Efektivitas Kerja adalah apabila tujuan organisasi tersebut dapat dicapai dengan menggunakan alat atau metode kerja sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan dan sejauh mana pencapaian sasaran tersebut dilakukan dengan benar serta dapat terselesaikan tepat pada waktunya. 3. Sumber dan Metode Pengumpulan Data Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung melalui kuesioner. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan langsung data yang dibutuhkan. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Angket/Kuesioner yaitu dengan memberikan beberapa pertanyaan secara tertulis kepada karyawan yang ada di PT. Sigma Utama Palembang dengan menggunakan kuesioner. 4. Uji Persyaratan Analisis 4.1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal. Data yang berdistribusi normal dalam suatu model regresi dapat dilihat pada grafik normal plot, dimana bila titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal. 19

4.. Uji itas itas merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur keseharian, ketepatan, kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat tersebut dapat mengukur atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan apa yang hendak diukur. Menurut Sugiyono (010: 8) dalam pengujian validitas, untuk mencari harga korelasi dengan menggunakan rumus Korelasi Pearson Product Moment 4.3. Uji Reliabilitas Menurut Priyatno (010) analisis Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrument dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Metode yang digunakan dalam analisis reliabilitas ini adalah metode Alpha-Cronboch. Pengambilan keputusan reliabilitas suatu variabel ditentukan dengan membandingkan nilai r alpha dengan nilai 0,6, apabila r alpha > 0,6 maka variabel yang diteliti adalah reliable. 5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang penulis gunakan yakni teknik analisis data kuantitatif, yaitu suatu metode analisis yang menggunakan perhitungan angka-angka untuk pengambilan keputusan. Analisis dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis uji regresi linier sederhana, analisis uji koefisien korelasi, Uji koefisien determinasi dan uji t. 6.1. Uji Regresi Linier Sederhana Menurut Priyatno (010: 55) Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara suatu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini bertujuan untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif. Adapun rumus persamaan yang digunakan peneliti adalah : = a + bx 6.. Uji Koefisien Korelasi (R) Menurut Sugiyono (010: 30) korelasi sederhana adalah merupakan yang menunjukkan arah kuatnya dua variabel atau lebih. Adapun rumus yang penulis gunakan adalah rumus Korelasi Product Moment berikut ini : r xy = n xy x y n x x n y y Untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel X dengan variabel Y, dapat dilihat melalui tabel berikut ini : Tabel 1 Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Tingkat hubungan koefisien 0,00 0,199 0,0 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber : Sugiono,( 010 : 31) 6.3. Uji Koefisien Determinasi (R ) Koefisiensi Determinasi yaitu digunakan untuk mengetahui uraian yang dapat diterangakan oleh persamaan regresi serta untuk mengetahui seberapa besar variabel yang dapat diterangkan oleh variabel 0

X, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisiensi korelasi r. Koefisiensi ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independent. 6.4. Uji hipotesis (Uji t) Hipotesis penelitian yang akan digunakan adalah : Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan efektivitas kerja karyawan. Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan. Pada tingkat keyakinan 95%, dimana uji t ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kedua variable, maka digunakan rumus sebagai berikut: n t = r 1 r Ho diterima Ha ditolak, apabila t hitung t tabel. Ha ditolak Ho diterima, apabila t hitung t tabel. D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. HASIL PENELITIAN 1.1. Uji itas Menurut Priyatno (010) dari hasil perhitungan dapat diketahui nilai korelasi antara skor item. Nilai ini kita bandingkan dengan r tabel, r tabel dapat di cari pada signifikansi 0,05 dengan uji sisi dan jumlah data (n) = 0, maka didapat r tabel sebesar (0,444). Apabila r hitung > r tabel maka butir atau variabel yang diteliti adalah valid. Tabel 1 Rangkuman Uji itas Butir Nilai Variabel Butir Status Motivasi (X) Efektivitas Kerja (Y) 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 17 18 19 0 R hitung 0,715 0,80 0,678 0,735 0,603 0,465 0,491 0,831 0,763 0,637 0,787 0,833 0,575 0,63 0,65 0,505 0,550 0,749 0,939 0,745 Sumber : Data Primer yang diolah peneliti Dari hasil pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00, menunjukkan hasil uji validitas dari 10 item pertanyaan dari variabel motivasi (X) dan efektivitas kerja (Y) pada taraf nyata (α) = 5%, semua pernyataan valid. Berarti semua item pertanyaan yang ada pada instrumen tersebut, dapat dijadikan sebagai alat ukur yang valid dalam analisis selanjutnya. 1.. Uji Reliabilitas Dalam melakukan pengujian reliabilitas terhadap item-item pertanyaan variabel motivasi (X) dan variabel efektivitas kerja (Y) penulis menggunakan Alpha Cronbach s. Menurut Sekaran dalam priyatno (010:98) reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. 1

Tabel Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Cronbach's Alpha item 1 Motivasi (X),846 Efektivitas Kerja (Y),866 Sumber : Data Primer yang diolah peneliti Dilihat dari hasil pengujian data reliabilitas yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 17.00, Cronbach's Alpha item variabel diperoleh masing-masing 0,846 dan 0,866, maka dapat disimpulkan untuk kedua variabel Cronbach's Alpha item Nilai Cronbach's Alpha, maka dapat disimpulkan semua item pertanyaan yang ada pada instrumen tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur yang reliabel dalam analisis selanjutnya. 1.3. Uji Normalitas Expected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0. 0.0 Gambar 1 Normal P-P Plot Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Efektivitas Kerja (Y) 0.0 0. 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob Berdasarkan gambar 1 di atas, nampak bahwa sebaran (pencaran) data berada di sekitar garis diagonal dan tidak ada yang terpencar jauh dari garis diagonal, sehingga asumsi normalitas dapat dipenuhi. PEMBAHASAN Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Uji Regresi antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Variabel Bebas Koefisien Probabilitas Keputusan Beta t Regresi (B) (Sig t) Terhadap Ho Constant 18,576 Motivasi (X) 0,541 0,643 3,565 0,00 Diterima t tabel R R Square =,101 = 0,643 = 0,414 Setelah hasil analisis diketahui, ternyata motivasi berpengaruh kuat terhadap efektivitas kerja PT. Sigma Utama Palembang. Berdasarkan hasil perhitungan persamaan regresi linier sederhana diperioleh yaitu Y = 18,576 + 0,541X dimana nilai a = 18,576 dan nilai b = 0,541. Ini berarti pengaruh antara motivasi terhadap efektivitas kerja PT. Sigma Utama Palembang dapat diketahui dengan melihat kenaikan nilai X yang diikuti pula dengan kenaikan nilai Y yang berarti jika motivasi ditingkatkan maka efektivitas kerja pegawai PT. Sigma Utama Palembang akan ikut meningkat. Berdasarkan perhitungan menggunakan koefisien korelasi (R) diperoleh nilai sebesar 0,643 maka karena hasil yang didapat merupakan angka positif, hal ini berarti ada hubungan yang kuat antara motivasi dengan efektivitas kerja. Sedangkan untuk mengetahui apakah koefisien korelasi hasil

perhitungan tersebut dapat digeneralisasikan atau tidak, maka perlu dibandingkan dengan r tabel. Bila taraf kesalahan ditetapkan 5% dengan n = 0 maka diperoleh r tabel 0,444 karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel baik untuk kesalahan 5% (0,643 > 0,444) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya ada hubungan positif dan signifikan sebesar 0,643 antara motivasi terhadap efektivitas kerja PT. Sigma Utama Palembang. Dengan demikian data dan koefisien yang diperoleh dalam sampel tersebut dapat digeneralisasikan pada populasi dimana sampel atau data tersebut mencerminkan keadaan populasi. Dari hasil perhitungan analisis koefisien korelasi R = 0,643 diperoleh koefisien determinasi r = 0,643 = 0,414. Hal ini berarti variabel efektivitas kerja dipengaruhi oleh variabel motivasi sebesar 41,4%, sedangkan sisanya 58,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung = 3,565 lebih besar dibandingkan dengan t tabel =,101 pada taraf nyata 0,05, untuk dk = n = 0 = 18. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (3,565 >,101) maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternative (Ha) berarti ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Sigma Utama Palembang. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara statistik terbukti adanya hubungan positif antara kedua variabel tersebut, hal ini berarti motivasi mempunyai pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Sigma Utama Palembang. E. KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif antara variabel motivasi (X) dan variabel efektivitas kerja (Y) pada PT. Sigma Utama Palembang, hal ini dapat ditunjukkan dari persamaan regresi Y = 18,576 + 0,541X.. Hasil koefisiensi korelasi sederhana (r) adalah 0,643, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara motivasi dengan efektivitas kerja karyawan pada PT. Sigma Utama Palembang. 3. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel (3,565 >,101) maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternative (Ha) berarti ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Sigma Utama Palembang.. 1.. Saran. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Pimpinan PT. Sigma Utama Palembang sebaiknya dapat meningkatkan kemampuan karyawan dalam penguasaan bidang pekerjaan, misalnya dengan memberikan pelatihan, pengembangan, serta pengarahan yang baik. Ini dilakukan agar efektivitas kerja karyawan tersebut dapat tercapai.. Sebaiknya pimpinan PT. Sigma Utama Palembang juga menerapkan pola kerja yang efektif sebagai bentuk motivasi agar efektivitas kerja karyawan itu 3

sendiri dapat meningkat dan pada akhirnya tujuan organisasi / instansi dapat tercapai. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 00. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta; Rineka Cipta Edwin, B. Flippo. 1997. Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga. Sunyoto, Ashar Munandar. 005. Psikologi Industri dalam Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia. Samsudin, Sadili. 006. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Pustaka Setia, Bandung. Siswanto, B. 005. Pengantar Manajemen. Bandung : Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P. 007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Handoko, Hani. 001. Manajemen. Yogyakarta : BPFE. Sugiyono. 010. Statistika untuk Penelitian. Cetakan ke-16, CV. Alfabeta, Bandung. Priyatno, Duwi. 010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom Remaja Rosdakarya, Bandung. Siagian, Hasibuan, 005. Organisasi dan Motivasi, Jakarta: Bumi Aksara. 4