Proses penyimpanan data dalam holographic memory

dokumen-dokumen yang mirip
Suasana Perkantoran di Masa Depan

Dunia Nyata atau Maya

DASAR-DASAR OPTIKA. Dr. Ida Hamidah, M.Si. Oleh: JPTM FPTK UPI Prodi Pend. IPA SPs UPI

BAB II LANDASAN TEORI. pada permukaannya digoreskan garis-garis sejajar dengan jumlah sangat besar.

TINTA SEBAGAI ALAT ELEKTRONIK?

TEKNOLOGI HOLOGRAFI UNTUK PEMBELAJARAN VIRTUAL PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

STRUKTUR MATERI GELOMBANG CAHAYA. 2 Foton adalah paket-paket cahaya atau energy yang dibangkitkan oleh gerakan muatan-muatan listrik

PEMBUATAN HOLOGRAM TRANSMISI

jendela ini didispersikan dalam bahan polimer sehingga teknologinya disebut Polymer Dispersed Liquid Crystal (PDLC). Saat kristal cair mendapat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Luar biasanya laser. Penerobos yang berusaha masuk harus menghindari laser

Perang di Luar Angkasa

digunakan untuk menyimpan elektron. Data 1 dilambangkan oleh kondisi saat ember itu penuh terisi, sedangkan data 0 dilambangkan oleh kondisi saat

MODUL 1 INTERFEROMETER DAN PRINSIP BABINET

Intensitas cahaya ditangkap oleh diagram iris dan diteruskan ke bagian retina mata.

Interferometer Fabry Perot : Lapisan optis tipis, holografi.

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

Pengukuran Panjang Gelombang Cahaya Laser Dioda Mengunakan Kisi Difraksi Refleksi dan Transmisi

ANALISA SPEKTRUM CAHAYA MENGGUNAKAN METODE GRATING BERBASIS MIKROKONTROLER AVR. Disusun oleh : Nama : Gunawan Kasuwendi NRP :

Cahaya membawaku ke bulan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : ELEKTRONIKA OPTIK / 8 KODE MK / SKS / SIFAT: AK / 2 SKS / MK LOKAL

Halaman (2)

Gelombang Cahaya. Spektrum Gelombang Cahaya

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

Agus Sudarmanto Dosen Jurusan Tadris Fisika FITK IAIN Walisongo

Arsitektur & Organisasi Komputer

Antiremed Kelas 12 Fisika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2013 s/d Mei 2014.

Media Penyimpanan. Nama : Muhammad Ardian R.A NIM : Prodi : Teknik Informatika 1. SSD

Pengembangan Model Pembelajaran 3D Display System Berbasis Holografi

1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc) Gambar 1. CD-R

KATA PENGANTAR. Page 2. Bekasi, 29 Februari Penyusun

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

INTERFEROMETER DAN PRINSIP BABINET

Perancangan Sistem Pengukuran Konsentrasi Larutan Dengan Menggunakan Interferometer Michelson

20 Macam Perangkat Keras Komputer Dan Pengertiannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Nama : Diyanah Afifah NIM : Tugas ORKOM05. a. SIMM (Single In-Line Memory Module)

Perancangan Sistem Pengukuran Konsentrasi Larutan Gula Dengan Menggunakan Interferometer Michelson

Penentuan Nilai Panjang Koherensi Laser Menggunakan Interferometer Michelson

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

III. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pola interferensi pada interferometer Michelson

BAB 3 RANCANG BANGUN EKSPERIMEN SISTEM INTERFEROMETER SAGNAC

BAB I PENDAHULUAN. terhadap alkohol yang dikonsumsinya. Apabila orang tersebut. penyakit kanker, keracunan, bahkan kematian. Selain berdampak buruk

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

Design Faktor. Bandwidth. Gangguan transmisi. Interferensi Jumlah receiver. bandwidth lebih tinggi bermuatan data lebih banyak.

Pengantar Hardware: Storage Device. Hanif Fakhrurroja, MT

CD / DVD / BLU RAY. 1.Compact Disc (CD)

BAB IV TINJAUAN MENGENAI SENSOR LASER

Transmisikan Datamu. Kirim data dulu, ah!

Pengukuran Panjang Koherensi Menggunakan Interferometer Michelson

Media Penyimpanan 1. SSD

Komputer (The Computer)

Sinyal analog. Amplitudo : ukuran tinggi rendah tegangan Frekuensi : jumlah gelombang dalam 1 detik Phase : besar sudut dari sinyal analog

SISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR

Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan!

MONITOR CRT 10/27/2013

Kelompok 13. Materi : Monitor (LCD + Touch Screen) Okik Surikno ( ) Yuhda Arufiyanto ( ) Daryono ( ) Pengertian Monitor

Perangkat Output. Modul VII

Teknologi Hologram sebagai Media Pembelajaran di Masa Depan

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.

Pada bar code seperti di Gambar 1 kita melihat dua macam kode, yaitu kode berbentuk batang yang merupakan bar code atau kode yang bisa dibaca oleh

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

Perangkat Keras Komputer / Hardware. Adri Priadana ilkomadri.com

MMAP-UNIB. INOVASI PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI KONVERSI PowerPoint ke DIGITAL VERSATILE DISC (DVD) DI SMP TENERA PT. AGRICINAL BENGKULU UTARA

Kumpulan Soal Fisika Dasar II.

Difraksi Franhoufer dan Fresnel Difraksi Franhoufer Celah Tunggal Intensitas pada Pola Celah Tunggal Difraksi Franhoufer Celah Ganda Kisi Difraksi

INPUT / OUTPUT DEVICE

HARDWARE SOFTWARE PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER

LCD gimana sih kerjanya

MACAM - MACAM PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER (HARDWARE) Wendy Andriyan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan [7] 2. Dasar Teori 2.1 Warna Sir Isaac Newton

TIM DOSEN PENGENALAN KOMPUTER & IT SEKOLAH TINGGI EKONOMI (STIE) PANCA BHAKTI PALU

PTIK - PERTEMUAN 3 PERANGKAT KERAS. : Abdul Munif :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MACAM-MACAM INPUT DAN OUTPUT KOMPUTER DAN 4 BAGIAN CPU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. bagian penting untuk dapat mengetahui sifat aliran fluida pada medium berpori.

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG CAHAYA

EVALUASI PERUBAHAN POLA SPEKEL TERHADAP PERGESERAN SUDUT POLARIZER MENGGUNAKAN METODE ELECTRONICA SPECKLE PATTERN INTERFEROMETRY (ESPI)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN JURUSAN FISIKA NAMA : HERLIN TARIGAN NPM :

Interferometer Michelson

semacam mouse yang disebut puck untuk mengubah gambar

APLIKASI PENGHAPUSAN BAYANGAN PADA IMAGE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS (FCM) SKRIPSI

SISTEM KOMPUTER Periferal

BAB 4 Difraksi. Difraksi celah tunggal

PERTEMUAN 9 RANGKAIAN KOMBINASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Aplikasi Komputer. Pengenalan Komputer dan Sistem Komputer. Rushendra, S.Kom, M.T. Modul ke: 01Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri

Mengunjungi Planet Lain Lewat Dunia Maya

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Tugas Individu Pengelolaan Instalasi Komputer Di Susun

RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI FLUORESENSI KLOROFIL DAUN BAYAM BERBASIS FOTODIODA. Muhammad Zaini Afdlan*, Minarni, Zulkarnain

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PRINSIP KERJA LCD DAN PEMBUATANNYA (LIQUID CRYSTAL DISPLAY)

Transkripsi:

Holographic memory Perkembangan zaman selalu ditandai oleh semakin pesatnya perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini selalu diikuti pula dengan semakin melimpahnya informasi. Penggunaan teknologi informatika (komputer dan internet) semakin menyatu dengan kehidupan sehari-hari, seakan-akan kita tidak bisa hidup lagi tanpa kehadiran komputer. Perkembangan dunia informatika ini tentu saja menuntut pula suatu wadah penyimpan data yang memiliki kapasitas yang mendukung. Teknologi penyimpanan data yang ada sekarang dapat memuaskan kebutuhan kita untuk saat ini. Teknologi ini menyimpan bits dengan memanfaatkan perubahan sifat magnetik dan optik pada permukaan wadah penyimpan data atau recording medium. Tetapi tidak lama lagi kita akan membutuhkan wadah penyimpan data yang memiliki kapasitas jauh lebih besar dari CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Versatile Disc). Salah satu alternatif yang banyak menarik perhatian adalah Holographic Memory. Penelitian untuk mengembangkan teknologi holographic memory ini sedang gencar dijalankan oleh ilmuwan-ilmuwan di seluruh dunia. Apa istimewanya teknologi ini? Teknologi holographic memory pada dasarnya memanfaatkan cahaya untuk menyimpan dan membaca kembali data/informasi. Sinar LASER (singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) yang bersifat monokromatik dan koheren dilewatkan pada sebuah alat yang disebut beam splitter. Splitter ini memecah sinar LASER menjadi dua (Gambar 1), yang pertama disebut signal beam atau object beam (A), yang kedua disebut reference beam (B). Sinar A disebut object beam karena sinar ini membawa kode informasi atau obyek yang akan disimpan. Sinar B merupakan sinar yang dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dan sederhana untuk direproduksi karena digunakan sebagai referensi.

Gambar 1 Proses penyimpanan data dalam holographic memory Jika kita ingin menyimpan suatu informasi atau data menggunakan komputer (misalnya ingin menyimpan foto atau gambar), komputer akan menerjemahkan gambar tersebut ke dalam angka-angka 0 dan 1 karena memory komputer menggunakan sistem binary atau sistem angka basis 2 (0 dan 1) yang dikenal sebagai BIT (singkatan dari Binary digit). Sistem inilah yang selama ini kita gunakan saat kita mengolah informasi menggunakan komputer. Pada gambar 1, Sinar A dan Sinar B keluar dari splitter pada sisi yang berbeda sehingga melalui jalur yang berbeda pula. Sinar A diarahkan ke suatu alat yang disebut SLM (Spatial Light Modulator), yang merupakan LCD (Liquid Crystal Display) yang menampilkan data-data yang akan disimpan (berupa kotakkotak gelap dan terang). Dalam holographic memory, kotak-kotak hitam (gelap) dan putih (terang) ini melambangkan data biner 0 dan 1 seperti yang biasa digunakan untuk menyimpan dan mengolah data di komputer. LCD yang digunakan sebagai SLM ini sebenarnya sama saja dengan layar komputer dan laptop yang sering kita gunakan. Data-data yang merupakan kode biner ini dibawa oleh Sinar A saat Sinar A melewati SLM. Sinar A yang sudah menjadi encoded beam ini (karena sudah mengandung data) kemudian difokuskan (dibantu dengan lensa sebagai relay optics) menuju sebuah kristal yang sangat sensitif terhadap

cahaya. Kristal yang biasa digunakan sebagai recording medium ini adalah kristal Lithium-Niobate (LiNbO 3 ). Pada saat yang bersamaan, Sinar B diarahkan (dengan bantuan cermin dan lensa) menuju kristal yang sama, tetapi melalui jalur yang berbeda. Saat Sinar A dan B bertemu, terbentuklah interferensi. Pola interferensi yang terbentuk ini (mengandung data yang akan disimpan tadi) tersimpan dalam kristal sebagai sebuah hologram. Data berbentuk hologram yang tersimpan dalam kristal tersebut dapat kita baca kembali menggunakan sinar yang sama persis dengan Sinar B (Gambar 2). Untuk proses rekonstruksi data, Sinar B kita reproduksi kembali dari LASER. Sinar ini kita arahkan kembali ke kristal dengan menggunakan sudut dan panjang gelombang yang sama persis dengan sudut dan panjang gelombang yang digunakan saat menyimpan data. Saat mencapai kristal, Sinar B akan mengalami difraksi (oleh kristal) sehingga data yang sudah tersimpan dalam kristal dapat direkonstruksi kembali. Sinar yang keluar dari kristal sudah mengandung data yang ingin kita baca. Sinar ini kemudian diarahkan ke sebuah detektor (komputer) yang akan menerjemahkan kembali data biner tersebut sehingga dapat ditampilkan sebagai gambar yang sama dengan gambar semula. Gambar 2 Proses pembacaan data yang disimpan dalam holographic memory

Keunggulan utama penyimpanan data dalam holographic memory adalah kemampuannya untuk menyimpan data dalam tiga dimensi. CD dan DVD yang biasa kita gunakan hanya bisa menyimpan data dalam dua dimensi, yaitu di sepanjang permukaannya saja. Holographic Memory menyimpan data tidak hanya pada permukaan kristal, tetapi pada keseluruhan volume kristal. Jika kita ingin menyimpan data-data lain dalam kristal yang sama, kita hanya perlu memvariasikan (disebut multiplexing) sudut atau panjang gelombang Sinar B (reference beam) saat melakukan proses penyimpanan data. Dengan berbagai variasi sudut dan panjang gelombang ini, kita bisa menyimpan data yang begitu banyak pada volume yang sama. Karakteristik inilah yang memperbesar kapasitas penyimpanan data (kapasitasnya bisa mencapai 27 kali lebih besar dari kapasitas DVD yang kita gunakan saat ini) dalam holographic memory. Selain itu, proses pembacaan data juga dapat dipercepat (25 kali lebih cepat dari DVD) karena kita hanya perlu menyinari kristal dengan Sinar B pada sudut atau panjang gelombang yang kita gunakan saat menyimpan data tersebut. Di bagian mana pun (pada kristal) data tersebut tersimpan, kita tidak perlu repot-repot mencarinya karena hanya data yang disimpan menggunakan sudut atau panjang gelombang itu sajalah yang akan dibaca. Data-data lain yang disimpan menggunakan sudut atau panjang gelombang yang berbeda hanya dapat dibaca saat kita menyinari kristal dengan Sinar B pada sudut dan panjang gelombang yang sesuai. Kunci utama yang dapat mendongkrak keberhasilan teknologi holographic memory ini adalah wadah penyimpannya (recording medium). Berbagai penelitian sedang dijalankan untuk mencari dan mengembangkan bahan yang memberikan kinerja paling baik. Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti menemukan bahwa kristal bukan satu-satunya media yang dapat digunakan sebagai recording medium. Bahan polimer yang juga sensitif terhadap cahaya (photopolymer) ternyata menunjukkan potensi luar biasa. Hasil penelitian bahkan menunjukkan bahwa bahan photopolimer justru memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari kristal saat digunakan sebagai recording medium. Penemuan ini menambah semangat para peneliti dunia untuk terus memutar otak dan berlomba-lomba mengembangkan holographic memory yang nantinya dapat mengubah dunia

informatika. Saat teknologi ini sudah berhasil disempurnakan dan dapat digunakan secara luas, kita bisa menyimpan ratusan film-film favorit kita hanya dalam satu kepingan seukuran CD atau DVD biasa. Seluruh isi buku-buku perpustakaan pun dapat disimpan dalam wadah kecil tersebut sehingga kita bisa mempunyai ensiklopedia mini yang isinya mungkin lebih lengkap dari isi perpustakaan! Kita juga bisa menyimpan dan mendengarkan ribuan musik kesayangan kita hanya dalam satu kepingan semacam CD yang kita gunakan sekarang. Hebatnya lagi, proses pembacaan data yang begitu berlimpah itu dapat dilakukan pada kecepatan tinggi (fast transfer rates). (Yohanes Surya).