Manajemen Kartu Plastik Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 7
Pengertian Merupakan kartu yang dikeluarkan/diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan selain bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi barang atau jasa dan untuk melakukan penarikan uang tunai.
Dasar Pengaturan 1. PBI No.11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu Jo. Perubahannya No.14/2/PBI/2012 2. SEBI No.10/10/DASP, tanggal 13 April 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu jo. perubahannya: SEBI No.14/17/DASP, tanggal 7 Juni 2012; jo SEBI No.16/25/DKSP, tanggal 31 Desember 2014; jo SEBI No.17/51/DKSP, tanggal 30 Desember 2015. 3. SEBI No.17/52/DKSP, tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet yang Diterbitkan di Indonesia
Pihak/Pelaku Penerbit/Issuer Pihak atau lembaga yang mengeluarkan dan mengelola suatu kartu Pelaku Kartu Plastik Acquirer Pemegang kartu Pihak yang melakukan kerjasama dengan pedagang sehingga pedagang mampu memproses transaksi dari Kartu yang diterbitkan oleh pihak selain Acquirer yang bersangkutan; dan bertanggung jawab atas penyelesaian pembayaran kepada pedagang Pihak yang telah memenuhi prosedur atau persyaratan yang ditetapkan oleh penerbit kartu sehingga dapat diterima/berhak untuk menggunakan kartu sesuai fungsinya Merchant Pihak yang menerima pembayaran dengan kartu atas transaksi jual beli barang/jasa
Issuer Dapat dilakukan oleh bank atau lembaga keuangan berbadan hukum Indonesia non bank Wajib memperoleh izin dari Bank Indonesia Lembaga Selain Bank yang dapat melakukan kegiatan sebagai Penerbit Kartu adalah: a. Untuk Kartu Kredit Lembaga yang telah memperoleh izin dari Departemen Keuangan sebagai perusahaan pembiayaan yang dapat melakukan kegiatan usaha Kartu Kredit b. Untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet Lembaga yang mempunyai kewenangan untuk melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
Acquirer Dapat dilakukan oleh bank atau lembaga keuangan berbadan hukum Indonesia non bank Wajib memperoleh izin dari Bank Indonesia Memiliki kewajiban: i. Melakukan edukasi dan pembinaan terhadap Pedagang yang bekerjasama dengan Acquirer. ii. Menghentikan kerja sama dengan Pedagang yang melakukan tindakan yang dapat merugikan. iii.melakukan tukar-menukar informasi atau data dengan seluruh Acquirer lainnya tentang Pedagang yang melakukan tindakan yang merugikan dan mengusulkan pencantuman nama Pedagang tersebut dalam daftar hitam Pedagang (merchant black list).
Klasifikasi Berdasarkan Fungsi Credit card Charge card Ketidakpastian Kartu Plastik Cash card Debit card
Klasifikasi Berdasarkan Fungsi (Cont ) Fungsi Penjelasan Credit card Alat pembayaran transaksi jual beli barang / jasa, dimana pelunasan pembayarannya dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara mencicil sejumlah nilai minimum yang ditetapkan oleh pihak penerbit kartu dan terhadap saldo tersisa dikenakan bunga Charge card Alat pembayaran transaksi jual beli barang/jasa, dimana harus dikembalikan secara penuh di bulan berikutnya sesuai tanggal yang ditetapkan pihak penerbit kartu dengan atau tanpa biaya tambahan Debit card Alat pembayaran transaksi jual beli barang/jasa, dimana pengembaliannya dengan cara pihak penerbit kartu mendebit rekening pemegang kartu dan mengkredit rekening penjual Cash card Alat penarikan uang tunai baik di counter, mesin atau ditempat lainnya yang ditunjuk pihak penerbit kartu
Produk Kartu Plastik Kartu Kredit Digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dan/atau untuk melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang kartu berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati baik dengan pelunasan secara sekaligus (charge card) ataupun dengan pembayaran secara angsuran Alat Pembayaran Menggunakan kartu (APMK) Kartu ATM Digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan/atau pemindahan dana dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada Bank atau Lembaga Selain Bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku Kartu Debet Digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu pada Bank atau Lembaga Selain Bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Kepemilikan Kartu Kredit Batasan Usia Minimum Pendapatan Maximum Plafon Maximum Kepemilikan - Kartu utama 21 (dua puluh satu) tahun atau telah kawin - Kartu tambahan 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin. Rp 3.000.000,00 (tiga juta Rupiah) per bulan 3 (tiga) kali pendapatan tiap bulan 2 (dua) Penerbit Kartu Kredit.
Pengamanan Kartu 1. Wajib menggunakan teknologi chip Untuk Kartu Kredit telah diberlakukan sejak tanggal 31 Desember 2009 Untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet diberlakukan efektif tanggal 1 Januari 2022 (s.d. tanggal tersebut diperbolehkan menggunakan teknologi magnetic stripe secara terbatas dengan penerbitan kartu atas dasar rekening simpanan yang memiliki saldo paling banyak Rp5.000.000,00/lima juta rupiah) 2. Wajib menggunakan PIN online 6 (enam) digit sebagai sarana autentikasi transaksi Untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet: yang menggunakan teknologi magnetic stripe diberlakukan efektif tanggal 30 Juni 2017 yang menggunakan standar nasional teknologi chip diberlakukan efektif tanggal 31 Desember 2021 Untuk Kartu Kredit: Diberlakukan efektif tanggal 30 Juni 2020
Pembatasan Transaksi ATM Transaksi Penarikan Tunai Transfer Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tiap rekening dalam 1 (satu) hari untuk Kartu ATM atau Kartu Kredit yang menggunakan teknologi magnetic stripe; atau Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) tiap rekening dalam 1 (satu) hari untuk Kartu ATM atau Kartu Kredit yang menggunakan teknologi chip Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) tiap rekening dalam 1 (satu) hari untuk Kartu ATM yang menggunakan teknologi magnetic stripe; atau Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tiap rekening dalam 1 (satu) hari untuk Kartu ATM yang menggunakan teknologi chip
Perlindungan Nasabah Pemegang kartu 1. Issuer wajib menyampaikan informasi tertulis kepada calon pemegang kartu berupa: Prosedur dan tata cara penggunaan Kartu Hak dan kewajiban Pemegang Kartu Tata cara pengajuan pengaduan berkaitan dengan penggunaan Kartu dan perkiraan waktu penyelesaian pengaduan (untuk Kartu ATM/Debit) informasi mengenai bunga, biaya dan denda, tata cara & persyaratan mengakhiri/menutup fasilitas, ringkasan transaksi, dan tagihan (untuk kartu kredit) 2. Menyediakan sarana dan nomor telepon yang dapat secara mudah digunakan dan/atau dihubungi oleh calon Pemegang Kartu dan Pemegang Kartu dalam rangka melakukan verifikasi kebenaran segala fasilitas yang ditawarkan dan/atau informasi yang disampaikan oleh Penerbit
SKB TERIMA KASIH