HUBUNGAN ANTARA IKLAN ROKOK DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA (Studi Kasus di SMA Negeri 4 Semarang) ARTIKEL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Salah satu kebiasaan masyarakat saat ini yang dapat di temui hampir

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa SMP Kelas IX Husni Thamrin Medan tentang Bahaya Rokok terhadap Timbulnya Penyakit Paru.

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGUNJUNG DI LINGKUNGAN RSUP Dr. KARIADI TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MENGENAI KEBIASAAN MEROKOK PADA SISWA-SISWI KELAS 4-6 SDN X DI KOTA BANDUNG,

Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. Bahaya merokok terhadap remaja yang utama adalah terhadap fisiknya.

PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014

HUBUNGAN SIKAP DAN PERSEPSI GAMBAR DAMPAK KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MEROKOK DI SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG

SEBAGAI PEROKOK. Oleh: ARSWINI PERIYASAMY

Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA ANAK DI KELURAHAN SAWAH BESAR RW VII. Manuscript

GAMBARAN PERILAKU MEROKOK SISWA LAKI- LAKI SMA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PERILAKU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK ABSTRAK

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK REMAJA KELAS VIII DI SMP PGRI BATURRADEN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PAPARAN PADA PEROKOK PASIF DENGAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA REMAJA USIA TAHUN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA, TEMAN SEBAYA DAN IKLAN ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA LAKI-LAKI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BOYOLALI

SKRIPSI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN EDUKASI TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA TAHUN

Oleh: KHAIRUN NISA BINTI SALEH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Universitas Sumatera Utara

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB 1 : PENDAHULUAN. Perilaku merokok merupakan suatu hal yang fenomenal. Hal ini ditandai dengan

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SMA TENTANG BAHAYA ROKOK DI KOTA DENPASAR PASCA PENERAPAN PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK

Sri Wulandari : Pengetahuan Siswa Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMP Negeri 2 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu 2017

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PELAJAR DI SALAH SATU SMA DI BANJARMASIN MENGENAI MASALAH MEROKOK

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi tembakau tertinggi di dunia setelah RRC, Amerika Serikat, Rusia

Hubungan Terpaan Iklan Produk Rokok di Media Massa dan Interaksi Peer Group dengan Minat Merokok pada Remaja

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PERSEPSI ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI BAHAYA ROKOK (STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KOTA DEMAK)

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Meskipun terdapat larangan untuk merokok di tempat umum, namun perokok

With the Actions of Smoking within Students of 9 State High School Manado.

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA DAN REMAJA PUTUS SEKOLAH TERHADAP BAHAYA MEROKOK. Oleh : MEISYARAH KHAIRANI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesehatan. Kandungan rokok adalah zat-zat kimiawi beracun seperti mikrobiologikal

PENGARUH PAPARAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL SISWA SMA DI KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA

PENGARUH REAKSI IMUNISASI DPT/HB TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI DPT/HB DI KOTA SEMARANG

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Merokok di SMA Negeri 1 Medan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI

PERILAKU TENTANG ROKOK DARI SISWA SMA NEGERI I MANADO

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN JATI KOTA PADANG TAHUN 2010

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DIET PENURUNAN BERAT BADAN DENGAN PERILAKU DIET PENURUNAN BERAT BADAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 7 SURAKARTA SKRIPSI

PERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan anak sekolah mulai dari SMA, SMP dan bahkan sebagian anak SD sudah

PENGARUH MEDIA SOSIAL (YOUTUBE) TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA DI YAYASAN PENDIDIKAN X

PERBANDINGAN TINGKAT DEPRESI ANTARA MAHASISWA PEROKOK DENGAN MAHASISWA NON-PEROKOK LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. yang sering digambarkan sebagai masa yang paling indah dan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung ( perokok aktif ), sedangkan 600 ribu orang lebih meninggal

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK SHISHA PADA SISWA SMA X DI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

Hubungan di antara merokok dengan tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2014

JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

FAKTOR KEPATUHAN MAHASISWA DAN KARYAWAN TERHADAP PERATURAN KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN KAMPUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. rokok pada remaja yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di

BAB I PENDAHULUAN. Rokok pada dasarnya merupakan tumpukan bahan kimia berbahaya. Satu batang rokok asapnya menguraikan sekitar 4000 bahan kimia

BAB I PENDAHULUAN. baik orang dewasa, remaja, bahkan anak anak. Peningkatan konsumsi rokok

TINGKAT PARTISIPASI MAHASISWA DALAM IMPLEMENTASI KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

GAMBARAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT DI DUSUN NGEBEL, KASIHAN BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PADA REMAJA DI SMP N 7 SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT SUGESTIBILITAS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA LAPORAN HASIL AKHIR KARYA TULIS ILMIAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring,

HUBUNGAN TERPAAN KAMPANYE ANTI ROKOK DAN INTENSITAS KOMUNIKASI SIGNIFICANT OTHERS DENGAN SIKAP UNTUK BERHENTI MEROKOK

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN PENGETAHUAN RAMBU LALU LINTAS DAN SIKAP AMAN BERKENDARA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS XI DI SMK TUNAS BANGSA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh MUHAMMAD IRFAN RIZALDY PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. kandung kemih, pankreas atau ginjal. Unsur-unsur yang terdapat didalam rokok

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEROKOK PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI RW 07 KELURAHAN SAWAH BESAR,SEMARANG.

HUBUNGAN PAPARAN DEBU DENGAN GANGGUAN FAAL PARU DI INDUSTRI PAKAN TERNAK PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG SKRIPSI

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS VIII SMP NAWA KARTIKA ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN SMP NEGERI 1 WONOGIRI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI PADA PASIEN KELUHAN BERAK DARAH DENGAN KEJADIAN TUMOR KOLOREKTAL DI RSUP DR.

Hubungan Akses Media Massa dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja ( Studi Kasus di SMK Kristen Gergaji)

HUBUNGAN JUMLAH GIGI SUSU DENGAN POLA MAKAN ANAK USIA 9-24 BULAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA NAPZA DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Interactive Discussion Using Audiovisual to Improve Teens Knowledge and Attitude Against Smoking Behavior

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi mulai dari usia remaja hingga orang tua baik laki-laki maupun

PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP PERILAKU BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SMA N 2 SEMARAPURA

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku merokok tampaknya telah menjadi kebiasaan banyak. seperti Indonesia bermunculan rokok-rokok terbaru yang setiap produk

HUBUNGAN STATUS GIZI, STRESS, OLAHRAGA TERATUR DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA ST. THOMAS 2 MEDAN TAHUN 2014

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PETUGAS PEMULASARAN JENAZAH DENGAN PENGETAHUAN INFEKSI DARI KAMAR JENAZAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH POLA ASUPAN KALSIUM PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh: GAHYAATRI DEVWI A/P SABAPATHY

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA-SISWI SD. NEGERI NO SUKA MAKMUR KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2011

PERBEDAAN KECEMASAN PADA MAHASISWA LULUSAN SARJANA KEDOKTERAN UNS ANGKATAN 2005 YANG IPK-NYA DI ATAS 2,75 DENGAN IPK-NYA DI BAWAH 2,75 SKRIPSI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA ANAK LAKI-LAKI USIA TAHUN DI KELURAHAN TANAH RAJA KOTA TERNATE

PENGARUH IKLAN ROKOK DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU MEROKOK SISWA SMP DI SMP SWASTA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2011 TESIS OLEH :

Transkripsi:

1 HUBUNGAN ANTARA IKLAN ROKOK DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA (Studi Kasus di SMA Negeri 4 Semarang) CORRELATION BETWEEN CIGARETTE ADVERTISEMENT WITH ATTITUDE AND SMOKING BEHAVIOR ON TEENS (Case Study in SMA Negeri 4 Semarang) ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti sem inar proposal karya tulis ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum RISKY DYAH ARIANI G2A007152 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2011

2 HUBUNGAN ANTARA IKLAN DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA (SMA NEGERI 4 SEMARANG) Risky Dyah Ariani 1, Ani Margawati 2 ABSTRAK Latar belakang :.Merokok adalah perilaku yang sangat mudah dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat ini rokok bukan saja dikonsumsi oleh orang dewasa akan tetapi remaja bahkan anak anak. Mereka mulai mengenal rokok dan mencoba rokok akibat pengaruh iklan rokok di televisi dan media massa. Berdasarkan latar belakang, maka tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara iklan dengan sikap dan perilaku merokok pada remaja yang bersekolah di SMA Negeri 4 Semarang). Metode: Desain studi adalah penelitian observasional yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Semarang. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dan didapatkan jumlah responden sebanyak 55 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, yang diisi oleh para responden pada jam sekolah. Analisis data diolah dengan SPSS for windows dengan uji signifikan p<0.05. Hasil : Sebanyak 56.4% siswa memiliki sikap tidak baik, dan 38.2% siswa merupakan perilaku perokok sedang. Kemudian analisis hubungan antara iklan terhadap sikap merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang didapatkan nilai signifikan p adalah 0.002. Analisis hubungan antara iklan terhadap perilaku merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang didapatkan nilai signifikan p adalah 0.311. Simpulan : Kategori sikap tidak baik, dan perilaku perokok sedang memiliki jumlah lebih besar dibanding yang lain, terdapat hubungan antara iklan dengan sikap merokok, dan tidak terdapat hubungan antara iklan dan perilaku merokok pada remaja (siswa SMA Negeri 4 Semarang). Kata kunci : Iklan, Sikap Merokok, Perilaku merokok 1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 2. Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

3 CORRELATION BETWEEN CIGARETTE ADVERTISEMENT WITH ATTITUDE AND SMOKING BEHAVIOR ON TEENS (SMA NEGERI 4 SEMARANG) ABSTRACT Background: Smoking is a behavior which can easily to find in many places. At the moment, smoking is not only consumed by adults, but also adolescents and even the children. They have started to recognize and treat smoking cigarettes based on the influence of cigarettes the advertising that appear on television and the media. The aim of this study was to analyze the correlation between the attitudes and behavior advertising consumption of tobacco among adolescents (students of SMA Negeri 4 Semarang). Methods: The design o this study was an an observational and cross sectional approach. The research was carried out in SMA Negeri 4 Semarang. The simple random sampling was chosen as sample method, and the total numbers of the respondents was 55 students. Analysis of the data were processed using SPSS for Windows with a significant test p < 0,05. Results: This study found that 56.4% of students have a not good attitude, and 38.2% of the students was a smoker. Analysis of the correlation between advertising against smoking in students' attitudes SMA 4 Semarang was found significant (p =0,002). Analysis of the correlation between advertising on smoking behavior in students SMAN 4 Semarang was found significant p value is 0,311. Conclusion: The category was not a good attitude, and behavior of smokers have a greater amount than others, there was a correlation between cigarette advertising with attitude, and there was no correlation between advertising and smoking behavior in adolescents (students of SMA Negeri 4 Semarang). Keywords: advertising, smoking attitude, smoking behavior

4 PENDAHULUAN Merokok merupakan salah satu bentuk perilaku yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dijumpai di berbagai tempat umum. Meskipun sudah ada larangan untuk merokok di tempat umum, namun perokok tetap saja menghiraukan larangan tersebut. Sekarang rokok bukan saja dikonsumsi oleh orang dewasa, namun remaja bahkan anak-anak sudah mulai mengenal rokok dan mencoba untuk mengkonsumsi rokok. Rokok memiliki dampak yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita, karena terdapat kandungan zat kimia yang berbahaya didalam rokok. Dengan mengkonsumsi rokok dalam kehidupan sehari-hari, maka kita telah memasukkan bahan-bahan berbahaya tersebut kedalam tubuh kita. Penyakitpenyakit yang dapat disebabkan oleh rokok antara lain serangan jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, dan kanker (terutama kanker paru-paru, kanker laring dan mulut, dan kanker pankreas) 4. Walaupun rokok sudah banyak diketahui bahayanya dan menimbulkan banyak penyakit namun masih banyak orang yang tetap merokok. Salah satu alasannya karena didalam rokok menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya sehingga apabila mereka tidak merokok maka mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut, dll 6.

5 Remaja sekarang sudah banyak yang mulai merokok, karena pada masa inilah anak mulai terpengaruh dan mulai mencoba-coba untuk merokok 8. Banyak faktor yang mendorong dan mempengaruhi remaja untuk merokok, salah satunya adalah iklan. Iklan merupakan suatu media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terhadap suatu produk dan iklan memiliki fungsi untuk menyampaikan informasi, membujuk, atau untuk mengingatkan masyarakat terhadap produk rokok. 9. Dengan melihat iklan yang ada di televisi dan media massa, remaja mulai mengenal dan mencoba untuk merokok 9, karena gencarnya iklan rokok yang beredar di masyarakat, ditambah dengan adanya image yang dibentuk oleh iklan rokok sehingga terlihat seakan orang yang merokok adalah orang yang sukses dan tangguh yang dapat melalui rintangan apapun 6. Iklan, promosi, ataupun sponsor merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para produsen rokok untuk mempermudah produsen rokok dalam mempengaruhi remaja dan anak-anak. Pengaruh iklan sangat mempengaruhi dalam kehidupan remaja. Terkadang remaja yang menjadi perokok pemula tersebut akibat melihat iklan rokok di lingkungan mereka, karena remaja belum mengerti benar mengenai bahaya yang disebabkan oleh rokok ataupun penyakit yang dapat timbul karena rokok, sehingga orang tua dapat memberi pemahaman terhadap anak-anaknya tentang merokok 6.

6 METODE Ruang Lingkup Penelitian terdiri dari ruang lingkup ilmu, ruang lingkup tempat, dan ruang lingkup waktu. Ruang lingkup ilmu penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat, ruang lingkup tempat pada penelitian ini yaitu SMA Negeri 4 Semarang, dan ruang lingkup waktu penelitian ini yaitu pada tanggal 26 Mei 2011. Rancangan penelitian pada penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Variabel pada penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah iklan, dan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu sikap dan perilaku merokok pada remaja (SMA Negeri 4 Semarang). Populasi dalam penelitian ini terdapat 2, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target pada penelitian ini adalah kelas X dan XI di Kotamdya Semarang, populasi terjangkau pada penelitian ini adalah yang menjadi siswa SMA Negeri 4 Semarang kelas X dan XI. Sampel penelitian ini yaitu yang menjadi siswa SMA Negeri 4 Semarang kelas X dan XI. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara simple random sampling. Sampel penelitian dalam penelitian ini sebesar 55 siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 4 Semarang, karena jumlah sampel minimal dalam penelitian ini seharusnya adalah 89 siswa, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tetapi di lapangan hanya didapatkan sampel hanya sebesar 55 siswa.

7 HASIL Dari responden 55 siswa, siswa kelas X yang merokok sebanyak 33 siswa, dan siswa kelas XI yang merokok sebanyak 22 siswa. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa usia siswa yang merokok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa usia 16 tahun yang merokok sebanyak 26 siswa (47.3%), siswa yang memiliki sikap tidak baik sebanyak 31 siswa (56.4%), dan siswa yang merupakan perokok sedang sebanyak 21 siswa (38.2%). PEMBAHASAN Rokok merupakan zat adiktif yang dapat membahayakan kesehatan individu atau masyarakat yang mengkonsumsinya 18. Merokok dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dijumpai diberbagai tempat umum. Meskipun terdapat larangan untuk merokok di tempat umum, namun perokok tetap saja menghiraukan larangan tersebut. Sekarang rokok bukan saja dikonsumsi oleh orang dewasa tetapi remaja bahkan anak anak sudah mulai mengenal rokok dan mencoba untuk mengkonsumsi rokok. Berdasarkan data dari Global Youth Survey menyebutkan bahwa 34% remaja usia SMP pernah merokok, padahal berbagai survey membuktikan tingkat mortalitas akibat rokok dari tahun ke tahun terus meningkat 3. Penyakit yang diketahui dapat disebabkan oleh rokok antara lain serangan jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, dan kanker. Angka kematian akibat penyakit kanker paru-

8 paru paling banyak ditemukan yaitu sebesar 90% 5. Banyak faktor yang mendorong dan mempengaruhi remaja untuk merokok, faktor-faktor tersebut salah satunya adalah iklan. Dengan melihat iklan yang ada di televisi dan media massa, anak remaja mulai mengenal dan mencoba untuk merokok 9. Hubungan antara iklan dengan sikap merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang Hasil dari analisis dengan menggunakan korelasi chi square pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara iklan dengan sikap merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa yang merokok di SMA Negeri 4 Semarang didapatkan bahwa 20 siswa (60.6%) memiliki sikap yang baik namun tidak tertarik terhadap iklan dan 4 siswa (18.2%) memiliki ketertarikan terhadap iklan, 13 siswa (39.4%) memiliki sikap yang tidak baik dan tidak tertarik terhadap iklan, kemudian 18 siswa (81.8%) memiliki ketertarikan terhadap iklan. Hasil ini menunjukkan, siswa yang memiliki sikap baik namun tidak tertarik terhadap iklan memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan yang tertarik terhadap iklan. Selanjutya, hasil penelitian ini menunjukkan, siswa yang memiliki sikap yang tidak baik namun memiliki ketertarikan terhadap iklan memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak tertarik terhadap iklan rokok.

9 Berdasarkan hasil penelitian dilakukan di SLTP Dharma Pancasila Medan menunjukkan bahwa sikap yang baik yang ditunjukkan oleh siswa mengenai bahayanya merokok, sehingga pada penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara iklan rokok dengan sikap merokok pada siswa 33. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara iklan dengan sikap merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang, karena pada penelitian ini cenderung lebih banyak sikap yang baik dan tidak tertarik terhadap iklan lebih banyak. Pada penelitian di SMPN 4 dan siswa di SMPN 22 Bandar Lampung, menunjukkan bahwa lingkungan sosial dan terpaan iklan rokok memiliki pengaruh pada sikap awal remaja terhadap merokok, namun hasil yang didapat dari penelitiannya bahwa tingkat pengaruh dari lingkungan sosial dan terpaan iklan rokok berada dalam taraf lemah namun memiliki kontribusi kepada pembentukan sikap awal remaja terhadap merokok, sehingga dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara lingkungan dan terpaan iklan dengan sikap awal remaja terhadap merokok 34. Perbedaan hasil penelitian ini dikarenakan adanya perbedaan lingkungan, karena lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung dan akan mempengaruhi perubahan sikap seseorang, karena sikap dipengaruhi oleh komponen afektif dan kognitif, komponen afektif selalu berhubungan dengan

10 komponen kognitif 23. Sikap dapat berubah-ubah karena sikap dapat dipelajari dan sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat pada keadaan tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu berubah. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa berhubungan terhadap suatu objek yang dapat dipelajari dan sikap dapat berkaitan dengan satu objek 25. Hubungan antara iklan dengan perilaku merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara iklan dengan perilaku merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 21 siswa atau 38.2% merupakan perokok sedang, sedangkan siswa yang menjadi perokok ringan dan perokok berat masing-masing hanya berjumlah 17 siswa atau 30.9%, 33 siswa (100%) memiliki ketidaktertarikan terhadap iklan dan 22 siswa (100%) memiliki ketertarikan terhadap iklan. Kemudian perilaku perokok ringan yang tidak tertarik terhadap iklan sejumlah 8 siswa (24.2%) dan siswa yang tertarik terhadap iklan sejumlah 9 siswa (40.9%), perilaku perokok sedang yang tidak tertarik terhadap iklan sejumlah 15 siswa (45.5%) dan siswa yang tertarik terhadap iklan sejumlah 6 siswa (27.3%), lalu pada perokok berat yang tidak tertarik terhadap iklan sejumlah 10 siswa (30.3%) dan siswa yang memiliki ketertarikan terhadap iklan sejumlah 7 siswa (31.8%), perilaku ringan yang memiliki ketertarikan lebih banyak dibandingakan dengan yan tidak tertarik

11 pada iklan, pada perilaku perokok sedang yang tidak tertarik terhadap iklan lebih banyak dibandingkan dengan yang tertarik terhadap iklan, dan pada perilaku perokok berat yang tidak tertarik terhadap iklan lebih banyak dibandingkan dengan yang tertarik terhadap iklan. Perilaku seseorang yang merokok ditetukan oleh jenis kelamin, pengaruh iklan, pengeluaran uang untuk mengkonsumsi rokok, perilaku orang tua, teman dan lingkungan 27. Hasil penelitian di SMA di Kota Yogyakarta menunjukkan adanya hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok siswa SMA di Kota Yogyakarta 35. Insidensi perokok pada pria lebih tinggi daripada yang ditemukan pada wanita. Perilaku merokok berhubungan dengan adanya teman yang merokok. Jenis kelamin dan kecenderungan untuk merokok merupakan determinan yang penting dari perilaku merokok. Program pencegahan merokok yang efektif harus diambil untuk mengatasi pengaruh paparan iklan rokok pada remaja. Hasil penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan iklan rokok dengan perilaku merokok pada siswa. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dukungan iklan rokok sangat mempengaruhi perilaku merokok pada siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali 36. Perbedaan hasil penelitian ini dikarenakan adanya perbedaan faktor lingkungan, karena faktor lingkungan sangat mempengaruhi seseorang untuk merokok. Faktor lingkungan merupakan

12 faktor penting yang pertama kali memperkenalkan remaja terhadap perilaku merokok, terutama perilaku merokok yang ada di lingkungan keluarga (orangtua atau saudara kandung yang merokok), dan perilaku merokok teman sebaya. Hal ini juga menjelaskan bahwa faktor resiko munculnya perilaku merokok pada remaja dipengaruhi oleh berberapa faktor yang salah satu diantaranya adalah faktor lingkungan 37. SIMPULAN Berdasarkan analisis hasil pembahasan dalam penelitian ini, maka penelitian yang berjudul hubungan antara iklan dengan sikap dan perilaku pada remaja SMA Negeri 4 Semarang dapat diambil kesimpulan yaitu jumlah kategori sikap tidak baik lebih besar dibandingkan dengan kategori sikap baik, jumlah kategori perilaku perokok sedang lebih besar dibandingkan dengan perokok berat dan perokok ringan, terdapat hubungan yang signifikan antara iklan terhadap sikap merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara iklan dengan perilaku merokok pada siswa SMA Negeri 4 Semarang.

13 SARAN Dalam upaya meningkatkan kesehatan pada remaja maka iklan rokok dihilangkan supaya remaja tidak merokok lagi, dan pada penanyangan iklan di televisi seharusnya diatas kam 21.30 supaya remaja tidak dapat menyaksikan iklan rokok. UCAPAN TERIMAKASIH Terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada Dra. Ani Margawati, M.Kes, Ph.D yang telah banyak memberikan bimbingan selama penelitian dan penyusunan artikel. Terimakasih juga saya sampaikan untuk orang tua, temanteman dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. 1. Wikipedia. Rokok. c2010 DAFTAR PUSTAKA Available from: http://en.wikipedia.org/wiki/health_effects_of_tobacco (online) (25 November 2010) 2. Olivia. Remaja.c2007. Diunduh dari: http://episentrum.com/artikel-psikologi/remaja/#more- 213(online) (23November 2010) 3. Kompas. Anak Merokok karena Iklan Rokok. c2008 Diunduh dari: http://kesehatan.kompas.com/read/2008/04/16/12014474/anak.merokok.ka rena.iklan.rokok (online) (30 November 2010)

14 4. Bekti..LindungiRemajadariBahayaRokok.c2010. diunduh:http://medicastore.com/artikel/299/lindungi_remaja_dari_bahay a_rokok.html(online) (23 November 2010) 5. Marendra, Dias. Pengaruh Lingkungan Sosial dan Terpaan Iklan Rokok Tehadap Siakp Awal Remaja Terhadap Merokok tahun 2011. Universitas Lampung; Skripsi. Lampung. 2011 6. Wawan, A. & dewi. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medica; 2010. 7. DR. W. A. Gerungan, Dipl. Psych. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama; 2010. 8. Notoatmojo. Soekidjo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2003. 9. Agung, Andi. Hubungan Antara Dukungan Orang tua, Teman Sebaya dan Iklan Rokok Dengan Perilaku Merokok PAda Siswa Laki-Laki Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta; Skripsi. Surakarta. 2010 10. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto; 2004.