BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

Transkripsi:

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG Pada bab keempat yang diberi judul pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam siswa SMP Negeri 01 Pemalang ini, membahas tentang analisis uji statistik dari data mentah yang telah diperoleh di lapangan. Termasuk di dalamnya dibahas tentang analisis data uji asumsi, analisis uji regresi berganda, pembahasan hasil analisis, dan sumbangan efektif dari masing-masing variabel independen (Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar) terhadap variabel dependen (Prestasi Belajar PAI), serta beberapa keterbatasan peneltian. A. Analisis Data Penelitian Data yang telah diperoleh dari lapangan, selanjutnya diolah menggunakan program spss 17.0, berikut adalah analisis dari output uji spss tersebut. 1. Analisis Data Uji Asumsi a. Uji Normalitas Residual Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik ialah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Pengujian data normalitas residual ini menggunakan teknik uji kolmogorov smirnov, dengan kriteria pengujian sebagai berikut: 95

96 H0 diterima, apabila nilai signifikan > 0,05 H0 ditolak, apabila nilai signifikan < 0,05 Oleh karena itu, sebelum menyimpulkan hasil uji, ditentukan terlebih dahulu hipotesis dari pengujian ini, yakni sebagai berikut: H0 : Data residual berdistribusi Normal Bedasarkan hasil uji sebagaimana terlampir pada tabel One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test, dapat diketahui bahwa nilai signifikannya ialah 0,262 (>0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, sehingga data yang diperoleh dalam penelitian ini dinyatakan memiliki distribusi yang normal dan memenuhi uji normalitas. b. Uji Heteroskedastisitas Model regresi yang baik ialah model regresi yang variasinya Homoskedastisitas atau yang tidak terjadi Heteroskedastisitas. Homoskedastisitas yang dimaksud ialah apabila variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap. Namun, apabila berbeda maka disebut Heteroskedastisitas. Pengujian ini menggunakan metode uji glejser, dengan kriteria pengujian sebagai berikut: H0 diterima, apabila nilai signifikan > 0,05 H0 ditolak, apabila nilai signifikan < 0,05 Hipotesis yang ditentukan dalam uji heteroskedastisitas ini ialah sebagai berikut: H0 : Variansi tidak terjadi heteroskedastisitas

97 Hasil uji yang diperoleh menggunakan metode glejser dapat dilihat pada lampiran. Dari tabel Coefficients, diketahui bahwa nilai signifikansi pada variansi Motivasi Belajar sebesar 0,506, sedangkan pada variansi Perhatian Orang Tua ialah sebesar 0,854. Kedua nilai signifikasi tersebut menunjukkan lebih dari 0,05, sehingga disimpulkan bahwa model regresi ini tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. c. Uji Autokorelasi Analisis regresi ialah untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan uji autokorelasi untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode dengan periode sebelumnya. Pengujian ini menggunakan metode Run Test, dengan kriteria sebagai berikut: H0 diterima, apabila nilai signifikan > 0,05 H0 ditolak, apabila nilai signifikan < 0,05 Run test merupakan bagian dari statistik non-parametrik dapat digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi atau tidak. Apabila antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau random. Run Test digunakan untuk melihat apakah residual terjadi secara random atau tidak, sehingga hipotesis yang ditentukan ialah sebagai berikut: H0 : Residual Random (acak)

98 Berdasarkan hasil uji Run Test yang telah dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 17.0, dapat diketahui bahwa pada tabel Run Test diperoleh angka signifikasi sebesar 0,138 (>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, sehingga antar residual tidak terdapat hubungan korelasi dan memenuhi uji autokorelasi. d. Uji Multikolinearitas Kriteria model regresi yang baik juga harus tidak terjadi korelasi antar variabel bebas, oleh karena itu diperlukan uji multikolinieritas yang bertujuan untuk menguji suatu model apakah terjadi hubungan yang sempurna atau hampir sempurna antar variabel bebas. Pengujian ini dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Variabel dikatakan mempunyai masalah multikolinearitas apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 (Nilai Tolerance < 0,1) atau nilai VIF lebih besar dari 10 (Nilai VIF > 10). Berdasarkan hasil uji multikolinearitas dapat diketahui bahwa pada tabel Coefficients diperoleh nilai tolerance sebesar 0,934 (>0,1), dan nilai VIF sebesar 1,071 (<10) pada masing-masing variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi pada penelitian ini.

99 2. Analisis Data Uji Regresi Berganda Berikut adalah analisis data yang diperoleh dari output SPSS 17.0, terkait uji regresi berganda antara variabel dependent (Prestasi Belajar PAI) dengan variabel independet (Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua). Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pola hubungan antar variabel tersebut, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah di atas. Adapun output yang dimaksud ialah sebagaimana terlampir dalam Uji Regresi Berganda. Pada tabel yang pertama, yakni Variables Entered/Removed, menerangkan bahwa seluruh variabel dimasukan, yakni variabel independent motivasi belajar dan perhatian orang tua sedangkan variabel dependent (prestasi belajar PAI). Metode yang dipakai ialah metode enter yang memasukan semua variabel sekaligus. Pada tabel yang kedua, yakni Model Summary, diperoleh hasil perhitungan pada nilai R square sebesar 0,125. Angka ini disebut juga Koefisien Determinasi (KD). Angka 0,125 artinya 12,5% variabilitas prestasi belajar PAI yang terjadi dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel motivasi belajar dan perhatian orang tua. Dengan kata lain bahwa besarnya pengaruh motivasi belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar PAI sebesar 12,5%, sisanya 87,5% (100% - 12,5%) dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti atau penyebab yang berasal dari luar model regresi. Apabila variabel independent lebih dari 2 sebaiknya menggunakan Adjusted R Square.

100 Pada tabel yang ketiga, yakni Anova, nilai F yang didapat sebesar 6,211 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 (<0,05). Oleh karena itu, keputusannya adalah variabel motivasi belajar dan perhatian orang tua mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar PAI. Pada tabel yang keempat, yakni Coefficients didapat hasil perhitungan uji t. Nilai yang didapat pada variabel motivasi belajar sebesar 2,100 dengan tingkat signifikan 0,039 (<0,05) yang berarti variabel motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar PAI. Variabel perhatian orang tua nilai t sebesar 2,194 dengan tingkat signifikansi 0,031 (<0,05) yang berarti variabel perhatian orang tua juga berpengaruh terhadap prestasi belajar PAI. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kedua variabel independent ini memang benar-benar mempengaruhi variabel dependent. Selanjutnya ialah pada grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual, diketahui bahwa titik-titik menyebar dan mengikuti garis diagonal yang berarti asumsi normalitas terpenuhi dan model regresi dalam penelitian ini dapat dipakai. Sedangkan pada grafik Scatterplot menunjukan bahwa titik-titik menyebar serta tidak membentuk pola-pola tertentu. Penyebaran ini juga ada yang di atas dan di bawah angka nol, yang berarti tidak terjadi problem multikolinieritas. Adapun model regresi yang didapat dari hasil olah data di atas ialah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 63,923 + 0,103X 1 + 0,104X 2 + e

101 a = konstanta, yang artinya tanpa ada motivasi belajar dan perhatian orang tua, prestasi belajar PAI adalah 63,923. Variabel motivasi belajar sebesar 0,103 yang berarti bahwa setiap ada penambahan nilai motivasi belajar akan meningkatkan nilai prestasi belajar sebesar 0,103. Variabel perhatian orang tua sebesar 0,104 yang berarti bahwa setiap ada penambahan nilai perhatian orang tua akan meningkatkan nilai prestasi belajar sebesar 0,104. B. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis di atas, berikut dijelaskan beberapa pembahasan tentang temuan-temuan yang meliputi pembahasan mengenai perhatian orang tua terhadap pendidikan anak, motivasi belajar siswa SMP Negeri 01 Pemalang, dan pengaruh secara bersamaan antara X 1 (Perhatian Orang Tua) dengan X 2 (Motivasi Belajar) terhadap Y (Prestasi Belajar PAI), dan sumbangan masing-masing independent variable terhadap dependent variable. 1. Analisis Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar PAI Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa perhatian orang tua memberikan nilai hitung t (t hitung ) sebesar 2,194 dan signifikan pada 0,031. Jadi, t hitung (2,194) > t tabel (1,987) dapat disimpulkan bahwa variabel X 1 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t hitung positif menunjukkan bahwa variabel X 1 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Sehingga dapat disimpulkan perhatian orang tua memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar PAI.

102 Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan adanya pengaruh perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI bagi siswa, hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI bagi siswa. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama sesuai dengan yang telah diajukan dalam penelitian ini. Dugaan adanya pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar PAI terbukti. Implikasinya ialah faktor perhatian orang tua jelas mempengaruhi prestasi belajar PAI siswa. Hal ini dapat dimaklumi karena cara orang tua dalam memberi perhatian kepada anaknya sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. 2. Analisis Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar PAI Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa motivasi belajar memberikan nilai hitung t (t hitung ) sebesar 2,100 dan signifikan pada 0,039. Jadi, t hitung (2,100) > t tabel (1,987) dapat disimpulkan bahwa variabel X 2 memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t hitung positif menunjukkan bahwa variabel X 2 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Sehingga dapat disimpulkan motivasi belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar PAI. Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan adanya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar PAI bagi siswa, hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar PAI bagi siswa. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua sesuai dengan yang telah diajukan dalam penelitian ini. Dugaan

103 adanya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar PAI siswa terbukti. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah faktor motivasi belajar jelas mempengaruhi prestasi belajar PAI siswa. Hal ini dapat dimaklumi karena cara siswa dalam belajar yang tinggi juga mempengaruhi prestasi belajar siswa. 3. Analisis Pengaruh Interaksi antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar PAI Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan hasil interaksi antara perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PAI memberikan nilai hitung F (F hitung ) sebesar 6,211 dan signifikan pada 0,003. Dengan demikian dapat dikemukakan ada pengaruh secara bersamaan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PAI siswa. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil analisis yang signifikan, yang berarti menunjukkan adanya pengaruh interaksi perhatian orang ttua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar PAI bagi siswa. Hal tersebut berarti hasil penelitian ini terbukti dan dapat dikatakan bahwa ada pengaruh interaksi antara perhatian orang tua dan motivasi belajar orang tua dengan prestasi belajar PAI bagi siswa secara bersamaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis ketiga sesuai dengan yang telah diajukan dalam penelitian ini. Dugaan adanya pengaruh interaksi antara perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PAI secara bersamaan terbukti. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah faktor

104 motivasi belajar jelas mempengaruhi prestasi belajar PAI siswa. Hal ini dapat dimaklumi karena cara anak-anak dalam belajar yang tinggi dan bentuk perhatian orang tua kepada anaknya sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. 4. Sumbangan Efektif Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa perhatian orang tua dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar PAI secara bersamaan. Adapun seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh kedua variabel independen tersebut dapat dipahami dari nilai koefisien determinasi yang menunjukkan angka 0,125 pada tabel Model Summary. Angka tersebut menjelaskan bahwa perhatian orang tua dan motivasi belajar memberikan pengaruh atau sumbangan efektif sebesar 12,5% terhadap prestasi belajar PAI, sedangkan sisanya 87,5% (100% - 12,5%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti atau penyebab yang berasal dari luar model regresi. Adapun sumbangan efektif dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijelaskan menggunakan rumus sebagai berikut: SE Xi = bx i. cross product. R square Regression x 100% Sebelum mengopersionalkan rumus di atas, perlu diketahui terlebih dahulu masing-masing nilai dari variabel X 1 dengan X 2. Berikut nilai dari masing-masing variabel yang diperoleh dari output uji spss.

105 Tabel 4.1 Nilai Cross-Product dan Sumbangan Efektif Total Independent Variable b Cross Product Regresi Sumbangan Efektif Total Perhatian Orang Tua 0,104 389,900 Motivasi Belajar 0,103 364,400 78,080 12,5% Berdasarkan tabel 4.1 di atas, berikut adalah perhitungan untuk mengetahui sumbangan efektif dari X 1 (Perhatian Orang Tua) dan X 2 (Motivasi Belajar) terhadap Y (Prestasi Belajar PAI). SE Perhatian Orang Tua = SE Motivasi Belajar = 0,104 x 389,900 x 12,5 78,080 0,104 x 364,400 x 12,5 78,080 x 100% = 6,50 % x 100% = 6,00 % Dengan demikian, dapat diketahui bahwa dari 12,5% sumbangan efektif yang diberikan terhadap prestasi belajar PAI, perhatian orang tua memberikan sumbangan efektif sebesar 6,5% dan motivasi belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 6%.