LARANGAN, PENILAIAN, DAN PENENTU KEMENANGAN.

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PERTANDINGAN IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA

PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT

PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA

BAB III PERATURAN DALAM PERTANDINGAN WUSHU

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

PERATURAN FUTSAL. Seorang pemain hanya boleh bergabung dengan 1 tim saja. Warna baju yang dipakai masing-masing tim tidak boleh sama.

PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN FUTSAL ANTAR MADRASAH KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. waktu, dan tempat dengan selalu menjaga kehormatan masing-masing secara

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN KELAHIRAN 2006

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Gulat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri individu. Olahraga

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

PERATURAN PERTANDINGAN AMATIR (KOMITE) BAB 1 SARANA PERTANDINGAN PASAL 1 ARENA DAN KELENGKAPAN PERTANDINGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PERATURAN LOMBA. 7-8 November Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA. Bekerjasama dengan :

PERATURAN PERMAINAN LIGA FUTSAL Sportaculer High School and College Tournament (SPECTA) 2016

PERATURAN RESMI BERMAIN

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

Makalah Penjaskes Pencak Silat

KATEGORI TANDING SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. gerakan badan. Jadi, olahraga berarti gerak badan atau aktivitas jasmani. Olahraga

HUBUNGAN PENGALAMAN BERTANDING TERHADAP EMOTIONAL QUOTIENT PADA ATLET PENCAK SILAT KATEGORI TANDING PPLP JAWA TENGAH TAHUN 2016 SKRIPSI

FEDERASI GRAPPLING INDONESIA PERATURAN & REGULASI

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA TARUNG DERAJAT

KARATE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, MARET 2018

4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016.

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu tentu juga didukung oleh kecepatan, kekuatan gerakan dan kemampuan. sencak silat dilakukan dengan cepat dan kuat.

BAB I UMUM. Penegasan:

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016

KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA. I. Pembocoran Rahasia Negara. Pasal 112. II. Pembocoran Rahasia Hankam Negara

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

PERATURAN LOMBA Desember Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta

BAB IV BELA DIRI. 108 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk meningkatkan keterampilan (kemahiran) dalam berolahraga

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT

BAHAN AJAR. 1. Judul : PERMAINAN BOLA BASKET. 2. Penyusun : Drs, Syahrizal. 3. Tujuan :

SATUAKSI CUP REGULASI

UJIAN TENGAH SEMESTER 2 SMA ISLAM AL - AZHAR 4 TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Penjaskes

DAFTAR PEMAIN (FUTSAL)

BAB III METODE PENELITIAN

KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO

PERATURAN SEPAK TAKRAW

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

B. Kategori Tunggal Kategori yg menampilkan seorang Pesilat memperagakan kemahirannya dalam Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap, penuh

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

KONTRIBUSI POWERTUNGKAI DAN KEKUATAN LENGAN TERHADAP HASIL TEKNIK ANGKATAN SATU KAKI PADA CABANG OLAHRAGA GULAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shella Abdillah Sunjaya, 2013

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

A. Persyaratan Peserta

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

2016 KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, KELENTUKAN PANGGUL DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN SABIT CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT

GUIDE LINE BADMINT COMPETITION. Powered by BROADWAY

KODE DISIPLIN INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN (Nakayama, 1966). Karate berasal dari dua huruf Kanji; kara berarti kosong,

ANALISIS TEKNIK MELALUI HASIL PENILAIAN PADA KEJUARAAN NASIONAL PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR DI JAKARTA TAHUN 2015

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

MRC Mechatronics Robotic Competition

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Hal ini diungkapkan Sajoto (1988 : 3), bahwa salah satu faktor

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA FUTSAL FAKULTAS SYARIAH GEBYAR PEKAN HUKUM SYARIAH (GPHS) 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

KAJIAN PUSTAKA. Sepak bola adalah jenis permainan beregu yang menggunakan bola sepak dan dimainkan

PERATURAN PERTANDINGAN

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

PANITIA DIES NATALIS KE 52 TAHUN 2012 KEGIATAN OLAH RAGA KETENTUAN DAN TATA TERTIB PERTANDINGAN CABANG OLAHRAGA

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PERATURAN PERMAINAN FUTSAL FIFA

1 Nama Organisasi PERBASI Kabupaten Magelang 2 Alamat Lengkap Jl. Kanon Blok H6, Jogonegoro, Mertoyudan. Telp Magelang 56172

PENDMA FUTSAL CHAMPIONSHIP PANITIA KKGO MI KABUPATEN BANYUWANGI KIB FC BANYUWANGI. Contact Person: Nur Hanan ( ) Suyanto ( )

PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017

Undang-undang Permainan

KAJIAN PUSTAKA. kulit binatang yang diisi rambut berdiameter 40 cm untuk jaringnya

KRITERIA LOMBA INTERN

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penulisan

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB IV ANALISIS DATA

Kegiatan Belajar 3. Aktivitas Olahraga Beladiri

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

NARASI KEGIATAN TIM KESEHATAN DALAM RANGKA KEJUARAAN TERBUKA TAE KWON DO PRA YUNIOR TAHUN 1999

BAB I A. Latar Belakang

Transkripsi:

LARANGAN, PENILAIAN, DAN PENENTU KEMENANGAN awan_hariono@uny.ac.id

4. LARANGAN a. Pelanggaran Berat b. Pelanggaran Ringan

Pelanggaran Berat 1. Menyerang bagian badan yang tidak sah, yaitu: leher, kepala, serta bawah pusat hingga kemaluan dan mengakibatkan lawan cedera/jatuh 2. Usaha mematahkan persendian secara langsung

3. Sengaja melemparkan lawan keluar gelanggang 4. Membenturkan kepala dan menyerang dengan kepala

5. Menyerang lawan sebelum abaaba Mulai dan sesudah abaaba Berhenti dan menyebabkan lawan cedera 6. Menggumul, menggigit, mencakar, mencengkeram, dan menjambak

7. Menentang, menghina, meludahi & mengeluarkan kata-kata tidak sopan 8. Melakukan penyimpangan 8. Melakukan penyimpangan terhadap aturan bertanding setelah mendapat peringatan I akibat pelanggaran tersebut

Pelanggaran Ringan 1. Tidak menggunakan kaidah dan pola langkah 2. Keluar gelanggang secara berturutturut dengan sengaja (lebih 2x)

3. Merangkul lawan dalam proses pembelaan 4. Melakukan serangan dengan teknik sapuan sambil merebahkan diri dengan tujuan untuk mengulur waktu

5. Menghubungi orang luar dengan sikap atau isyarat dan perkataan 6. Kedua pesilat pasif atau satu pesilat pasih lebih dari 5 detik

7. Lintasan serangan yang salah yang tidak menyebabkan lawan cedera 8. Menangkap/memegang sambil memukul atau menendang

G. HUKUMAN 1. Teguran, berlaku untuk satu babak dan diberikan bila Pesilat melakukan pelanggaran ringan Teguran I Teguran II 2. Peringatan, berlaku untuk seluruh babak a. Peringatan I, diberikan bila pesilat : 1) Melakukan pelanggaran berat 2) Mendapat Teguran yang ketiga akibat pelanggaran ringan Setelah Peringatan I, masih dapat diberikan teguran terhadap pelanggaran ringan b. Peringatan II, diberikan bila pesilat kembali mendapat hukuman peringatan setelah Peringatan I c. Diskualifikasi, diberikan bila pesilat 1) Mendapat peringatan setelah peringatan II 2) Melakukan pelanggaran berat yang didorong oleh unsur-unsur kesengajaan dan bertentangan dengan norma sportifitas 3) Melakukan pelanggaran berat, dan lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter 4) Setelah penimbangan 15 menit sebelum pertandingan, berat badan tidak sesuai

H. PENILAIAN 1. NILAI PRESTASI TEKNIK 2. NILAI HUKUMAN

NILAI PRESTASI TEKNIK Nilai 1 serangan dengan tangan yang masuk pada sasaran, tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau elakan Nilai 1+1 tangkisan, hindaran atau elakan yang berhasil memunahkan serangan lawan disusul langsung oleh serangan tangan dan masuk pada sasaran

Nilai 2 serangan dengan kaki yang masuk pada sasaran tanpa terhalang oleh tangkisan, hindaran, atau elakan lawan

Nilai 1+2 tangkisan, hindaran atau elakan yang berhasil memunahkan serangan lawan disusul langsung oleh serangan kaki dan masuk pada sasaran

Nilai 3 Teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan

Nilai 1+3 tangkisan, hindaran, elakan atau tangkapan yang berhasil memunahkan serangan lawan disusul langsung oleh serangan dengan teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan

Nilai Hukuman Nilai - 1 bila pesilat mendapatkan Teguran I

Nilai - 2 : bila pesilat mendapatkan Teguran II

Nilai - 5 bila pesilat mendapatkan Peringatan I Nilai -10 : bila pesilat mendapatkan Peringatan II

I. PENENTUAN KEMENANGAN 1. MENANG ANGKA a. Bila jumlah juri yang menentukan menang atas seorang pesilat lebih banyak daripada lawan b. Bila terjadi hasil yang sama, maka pemenang ditentukan berdasarkan pesilat yang paling sedikit mendapat nilai hukuman c. Bila hasilnya masih sama, maka pemenangnya adalah pesilat yang mengumpulkan nilai prestasi teknik tertinggi/paling banyak. d. Bila hasilnya masih sama, maka pertandingan ditambah satu babak lagi 2. MENANG TEKNIK a. Karena lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan atas permintaan sendiri b. Karena keputusan dokter pertandingan c. Atas permintaan pendamping pesilat d. Atas keputusan wasit

3. Menang Mutlak bila lawan jatuh karena serangan yang sah dan menjadi tidak dapat bangkit segera dan atau nanar maka setelah hitungan wasit ke 10 dan tidak dapat berdiri tegak dengan sikap pasang 4. Menang RSC / WMP: menang karena pertandingan tidak seimbang 5. Menang WO (Walk Over): menang karena lawan tidak datang untuk mengikuti pertandingan 6. Menang Diskualifikasi 6. Menang Diskualifikasi a. Lawan mendapat Peringatan III setelah Peringatan II b. Lawan melakukan pelanggaran berat yang diberikan hukuman langsung diskualifikasi c. Melakukan pelanggaran tingkat I dan lawan cidera tidak dapat melanjutkan pertandingan atas keputusan dokter pertandingan d. Penimbangan ulang berat badan tidak sesuai dengan ketentuan