Warta Jemaat. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

dokumen-dokumen yang mirip
c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin Warta Jemaat Edisi Sept 2015

Warta Jemaat. c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin. Edisi Oktober 2016

Warta Jemaat. c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin

c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah

c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Bible Camp Pemuridan April 2014

Jemaat Kristen Imanuel Berlin

c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin Warta Jemaat Edisi Januari 2016

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

Jemaat Kristen Imanuel Berlin

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

TATA IBADAH HARI MINGGU IV SESUDAH PASKAH

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Jemaat Kristen Imanuel Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Minggu, 19 November 2017

Jemaat Kristen Imanuel Berlin

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Yohanes 15. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Pokok Anggur yang Benar Kebencian Dunia YESUS, POKOK AKGGUR YANG BENAR

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Penelaahan Tiap Kitab Secara Tersendiri

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

Jemaat Kristen Imanuel Berlin

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

APAKAH SAUDARA INGIN BERTUMBUH?

c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Minggu, 27 Oktober 2013

Tata Ibadah Adven III

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

2

Saya Dapat Menjadi Pekerja

Pembaptisan Air. Pengenalan

Surat Yohanes yang pertama

Level 3 Pelajaran 1 ALIRAN ILAHI

Gereja Memberitakan Firman

Para Pekerja Saling Memerlukan

Minggu, 29 Oktober 2017 Pk , 08.00, & WIB

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 05 Maret 2017

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA. Kamis, 25 Mei 2017.

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 28 Mei 2017

Kalender Doa Oktober 2016

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

M1 (Menerima) Bacalah Injil Yohanes 11: 1-44 dengan hati yang haus sambil berdoa.

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: )

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

Liturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

Pertumbuhan Dalam Masyarakat

Warta Jemaat. c/o FeG Moabit, Stephanstr Berlin

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

YESUS KRISTUS YESUS KRISTUS

Transkripsi:

c/o FeG Moabit, Stephanstr. 44 10559 Berlin Warta Jemaat Edisi November 2015 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 2 Timotius 1:7

Jangan Takut (Mat. 10:28) Menurut para psikolog, ketakutan adalah realitas yang tidak terhindarkan dan ada pada setiap orang. Beberapa ahli malah berpendapat bahwa ketakutan adalah semacam mekanisme penyelamat yang otomatis segera bekerja begitu orang merasa terancam. Realitas ini menjadi semakin nyata bagi kita yang berada di daratan Eropa, setelah terorisme terjadi di Paris pada Jumat, 13 Nov 2015 dan ancaman bom di Hannover pada hari Selasa, 17 Nov yang lalu. Banyak orang di dalam masyarakat menjadi tidak nyaman dan merasa waswas karena merasa tidak aman. Tidak sedikit yang merasa cemas dan ketakutan. Bagaimana kita sebagai orang percaya bersikap di dalam kondisi seperti ini? Tentu setiap kita juga dapat merasakan hal yang serupa dengan orang-orang pada umumnya. Tetapi Tuhan Yesus yang kita imani meminta kita, Jangan takut! Di mana Injil diberitakan, di situ akan terjadi oposisi. Sebab Injil adalah batu sandungan bagi mereka yang tidak percaya. Jadi setiap orang yang mau hidup menurut Injil dan memberitakan Injil akan ada resiko penolakan dan penganiayaan. Tetapi Yesus berkata, jangan takut. Sebab mereka yang brutal hanya bisa membunuh tubuh. Seharusnya kita hanya takut kepada Allah yang bukan hanya dapat membinasakan tubuh, tetapi juga jiwa. Takut kepada Allah berarti percaya dan mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada-nya karena Dia mampu mendengar, melihat, menyayangi dan membebaskan. Walaupun Ia mampu juga menghancurkan! Lawan dari ketakutan menurut Alkitab bukanlah keberanian, tetapi kasih. Kasih melenyapkan ketakutan (1 Yoh. 4:18). Jadi, milikilah kasih! Ketakutan bersumber pada rasa terancam oleh sebuah permusuhan. Kasih tidak menghilangkan musuh dan ancaman, tetapi ia menghilangkan permusuhan. Ketakutan bersumber pada kekuatiran akan kehilangan sesuatu. Kasih tidak dapat mencegah kehilangan, tetapi ia dapat melenyapkan rasa kehilangan. Ketakutan bisa muncul karena rasa tidak aman. Kasih tak menjamin keamanan tubuh kita. Namun, ia memberikan ketentraman dalam jiwa. (JK)

Wenn man das ganze Drumherum um eine Hochzeit genauso einfach ausdrücken könnte :) Aber wir Menschen machen es uns manchmal schwerer als nötig, oder?! Jedoch, muss man noch hinzufügen, dass man ja diesen einmaligen Moment mit vielen anderen - Familie, Verwandte und Freunde - teilen möchte und diese sind manchmal nicht immer an einem Ort, sondern ganz weit weg. Also ab nach Indonesien zur Familie & Freunde, um mit ihnen gemeinsam zu feiern. Kein ganz einfaches Unterfangen das Event vorzubereiten, wenn man über 10.000 km vom eigentlichen Ort entfernt ist, wo die kirchliche Trauung und die Rezeption stattfinden sollte. Doch wir hatten und haben einen gütigen Herrn, der uns bei der ganzen Vorbereitung Gesundheit, Kraft und vor allem Geduld und Weisheit gegeben hat. Er ist es, der uns über die ganze Zeit begleitet und geführt hat, auch durch Momente des Streits und der Freude. Er hat uns auch das Highlight dieses Jahres, der krönende Abschluss aller Hochzeitsevents (standesamtliche Trauung, kirchliche Trauung, Hochzeitsfeier und Nachfeier) und das, worauf ich mich am meisten gefreut habe unsere Nachfeier geschenkt. Hier muss ich nochmal einen grossen DANK an alle aussprechen, die bei der Nachfeier mitgeholfen haben. Ihr habt uns einen wirklich sehr schönen, vor

allem auch unterhaltsamen und sehr lustigen Abend geschenkt. Wir haben uns mit Spielen, Tänzen und wahren Indern sehr amüsiert. Nicht zu vergessen die Videos, die sicherlich auch EUCH amüsiert haben. Danke dem Herrn, der all dies möglich gemacht hat und uns treue und liebevolle Schwester und Brüder im Glauben geschenkt hat. Nach dem Vergnügen kommt nun aber die Arbeit :). Im Sinne von - das neue Leben mit jemanden an der Seite. Bisher war uns der Herr gnädig und hat uns beide von Anfang bis jetzt geführt. Er lies durch Tiefen und Höhen in unserer Beziehung uns besser kennenlernen und offenbarte uns unsere Stärken aber auch Schwächen, um einander geduldig anzunehmen, jedoch auch an unseren Schwächen zu arbeiten bzw. sie beim anderen auch teils geduldig zu akzeptieren. Das ist natürlich nicht immer einfach, aber man muss einfach weiter lernen und daran arbeiten. Für den neuen Lebensabschnitt möchte ich alle Brüder und Schwester im Glauben bitten für uns beide zu beten, dass wir einander lieben und liebevoll miteinander umgehen können, dass andere Seine Liebe in uns erkennen. Wir bitten auch dafür zu beten, dass wir in allen neuen Situationen und Hindernissen, die auf uns zukommen werden, stets dem Herrn treu bleiben mögen, Ihn in allen unseren Entscheidungen mit einbeziehen, dass wir nicht einfach nur ein Leben mit Gott, aber für Gott vorleben dürfen und ein Zeugnis für andere sein können, um mit ihnen gemeinsam den Weg zu seiner Herrlichkeit zu gehen. Es ist nicht einfach, aber auch nicht unmöglich. Betet nicht nur für uns, sondern ermutigt und ermahnt uns, sollten wir Gefahr laufen vom richtigen Weg abzukommen. Danke im Voraus! EHE - Ein Johan links, Eine Alice rechts und der Herr in der Mitte.

Setelah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota dan melalui percakapan, rapat anggota tgl 10 Oktober 2015 telah sepakat untuk menerima sdr. Chen Yang Rusly dan sdri. Yeni Rusly sebagai anggota FeG Immanuel Berlin. Saat ini FeG Immanuel Berlin telah memiliki jumlah anggota sebanyak 40 orang. Selamat bergabung dan semakin melayani satu dengan yang lain!

...Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Matius 25:40) Kutipan ayat Alkitab dari Injil Matius ini mengawali laporan Arbeitskreis Diakonia sehubungan dengan pelayanan kami kepada para pengungsi di beberapa bulan terakhir ini. Tanpa memerlukan upaya yang keras Tim Arbeitskreis Diakonia dapat memulai pelayanan di berbagai tempat penampungan pengungsi (Notunterkunft für Flüchtlinge). Tempat tempat penampungan yang menjamur jumlahnya, ditambah lagi dengan ratusan jumlah para pengungsi yang setiap hari mencapai kota Berlin, membuat kami melihat adanya kebutuhan akan relawan yang sangat besar. Sedikitnya seminggu sekali, kami dari team Wir helfen mit! ikut mengambil tugas di berbagai bagian di tempat penampungan pengungsi; mulai dari membagikan makanan dan pakaian, menyortir pakaian, menjaga anak-anak dan membersihkan aula tempat mereka makan. Kadang kala kami juga mengambil tugas-tugas yang tampaknya sepele, seperti mengantar para pengungsi yang baru datang ke kamar masing masing, memfotokopi surat-surat dokumen mereka, menjaga kamar mesin cuci (agar mereka memakai mesin cuci dengan benar), atau menggosok lantai dapur dan menurunkan kontainer sampah ke tempat pembuangan. Pekerjaan pekerjaan yang jarang, bahkan belum pernah kami lakukan sebelumnya.

Di tempat-tempat penampungan kami menyaksikan juga begitu banyak relawan dari berbagai latar belakang. Kami belajar banyak dari para relawan ini, mereka begitu setia berkomitmen dan bersemangat untuk datang membantu para pengungsi yang datang dari jauh, melewati perjalanan yang sangat membahayakan jiwa mereka. Kami juga belajar untuk bersyukur akan keadaan baik yang Tuhan berikan kepada kami; kesehatan, pekerjaan, rumah dan keluarga. Sedangkan para pengungsi ini telah kehilangan semuanya, bahkan juga orang-orang yang mereka kasihi. Dari sorotan mata mereka kami terkadang melihat kekosongan, kesedihan dan keputus-asaan. Kami pun melihat kebutuhan mereka yang paling dalam, yaitu untuk mengenal Allah yang benar, yang mengasihi mereka dan mau menyelamatkan mereka. Dari pandangan politik yang saling bertolak belakang mengenai tema pengungsi di negara Jerman, sering kali kita menjadi tidak yakin bagaimana harus bersikap terhadap keberadaan para pengungsi ini. Haruskah kita berpihak kepada A yang menolak pengungsi atau B yang menerima pengungsi? Kami belajar untuk kembali bertanya kepada diri kami sendiri, bukan bertanya apa yang kami akan lakukan, tetapi untuk bertanya What would Jesus do?. Apa yang akan Tuhan Yesus laku-kan untuk para pengungsi ini?

Kami yakin, bahwa Tuhan ingin kita membantu mereka. Tuhan ingin kita mengasihi mereka, karena Tuhan mengasihi setiap pengungsi yang datang, sama seperti Dia mengasihi kita satu persatu. Tidak ada satupun dari kita yang lebih baik dari mereka. Kami berharap lewat pelayanan kami, para pengungsi bisa melihat dan merasakan bahwa Tuhan mengasihi mereka. Motivasi ini juga yang menggerakkan hati kami untuk melakukan lebih banyak pelayanan kepada para pengungsi selain kegiatan mingguan kami di tempat - tempat penampungan. Tiga minggu sekali kami membagi bagikan makanan dan minuman hangat kepada para pengungsi yang memutuskan untuk tidur di depan gedung Lageso (Landesamt für Gesundheit und Soziales) di Turmstr. 21 Berlin, sebagai usaha untuk mendapatkan Wartenummer untuk permohonan Asylum mereka. Tiga minggu sekali, setelah kebaktian hari minggu selesai, beberapa orang berkumpul di dapur gereja untuk berdoa bersama kemudian membuat sandwich, sup dan teh manis hangat. Pada pukul 8 malam kami berangkat bersamasama ke depan gedung Lageso untuk membagi-bagikan makanan dan minuman tersebut. Mereka menyambut kedatangan kami dengan senang. Tidak heran, suhu udara yang semakin menurun, membuat tubuh mereka menjadi dingin dan rasa laparpun tidak lagi tertahankan. Kehangatan teh manis dan sup yang kami bagikan, tampaknya mampu memberikan semangat bagi beberapa orang yang mengucapkan terima kasih kepada kami. Beberapa dari mereka tertawa lepas dan tawa mereka pun menular kepada kami.

Setelah mendapatkan asupan teh dan sup hangat, beberapa dari mereka meringkuk kembali kebawah selimut mereka di trotoar. Mereka tidur berjejer jejer, hanya beralaskan selimut tipis, kadangkala karton, untuk melapisi lempengan lempengan batu trotoar yang dingin. Mereka mencoba untuk tidur setelah perut mereka lumayan terisi, berharap agar pagi cepat datang. Ada juga beberapa yang cukup beruntung mendapatkan kasur yang kemungkinan disumbang oleh penduduk setempat. Miris hati kami melihatnya, di tengah benua Eropa yang modern ini, masih bisa kami menyaksikan keadaan yang memprihatinkan seperti malam itu. Tetapi kami tetap bersyukur kepada Tuhan Yesus untuk kesempatan ini, sebuah pelayanan yang telah membuka mata kami, akan begitu banyaknya penderita-an manusia di dunia ini. Pelayanan yang sering kita abaikan karena cara pandang kita, kesombongan kita, ketidakpedulian kita, ya bahkan karena ketakutan kita. Ketakutan akan hal hal buruk yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang, yang dikarenakan keberadaan para pengungsi ini.

Tuhan Yesus telah mengajarkan hukum yang terutama adalah hukum Kasih, yaitu kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. KasihNya, yang seharusnya menjadi ciri khas pengikut Kristus, bukan kekuatiran atau ketakutan seperti situasi orang orang dunia sekarang ini. Dalam pelayanan Diakonia kepada para pengungsi ini kamipun ingin belajar untuk lebih mengasihi, untuk melihat setiap pengungsi sebagai seorang individu seutuhnya yang Tuhan kasihi, sehingga kamipun dimampukan untuk melayani mereka atas dasar Kasih Tuhan. Kiranya Tuhan Yesus menolong kami dalam hal ini. Lewat kesempatan ini kami juga ingin memohon jemaat untuk ikut mendoakan kami, tidak hanya untuk kelancaran tugas tugas pelayanan kami kepada para pengungsi, tetapi juga supaya kami diberikan kesempatan untuk memberikan kabar sukacita Keselamatan dari Tuhan untuk mereka. Juga agar kami dapat menjadi saksi Tuhan yang baik, bagi para pengungsi dan anak - anak mereka yang kami layani saat ini dan bagi para relawan yang bekerja bersama sama dengan kami. Kiranya Tuhan Yesus berbelas kasihan kepada mereka satu persatu, dan melembutkan hati mereka untuk berita sukacita Keselamatan dari Tuhan. Amin. LKD

Komisi Perpustakaan ingin mendorong jemaat sekalian untuk membaca buku-buku rohani (selain dari Alkitab) yang bisa membangun iman. Yang berminat bisa menghubungi sdri. Yus Tanni. Bagaimana seandainya Tuhan merancang pernikahan lebih untuk menguduskan kita daripada untuk menyenangkan kita. Buku karya Gary Thomas ini tidak memberitahu Anda bagaimana cara membangun pernikahan yang lebih baik, tetapi menunjukkan bagaimana pernikahan Anda dapat menolong Anda memperdalam hubungan dengan Tuhan. Mulai dari praktik mengampuni, kenikmatan bercinta, hingga riwayat kebersamaan yang Anda rangkai bersama pasangan Anda, semua berpotensi membawa Anda makin mengenal dan bertumbuh dalam karakter Kristus. Di dalam buku Mendapatkan-Mu dalam kehilanganku, Pdt. Yohan Candawasa ingin menolong kita mengenal kasih Allah dan cara-nya bertindak dalam dimensi yang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Menerima dengan hati yang terbuka kebenaran Alkitabiah yang dipaparkan dalam buku ini, bukan saja akan mempersiapkan kita dalam menghadapi kehilangan yang tidak mungkin kita elakkan, tetapi juga membimbing kita masuk ke dalam makna pengenalan Allah yang sejati.

Anjing berkata, Kau memberiku makan. Kau memberiku tempat tinggal. Kau mengelusku. Kau mengasihiku. Kau pasti.tuanku!. Sedangkan Kucing berkata, Kau memberiku makan. Kau memberiku tempat tinggal. Kau mengelusku. Kau mengasihiku. Kau pasti. pelayanku!. Bob Sjogren dan Gerald Robinson menulis buku Teologi Kucing dan Anjing dengan menggambarkan hubungan manusia dan Tuhan dengan menganalogikan sikap manusia terhadap Tuhan seperti karakter kucing dan anjing kepada tuannya. Gambar kartun di buku 101 Perbedaan Antara Kucing dan Anjing menggambarkan antara teologi yang berpusat pada manusia dengan teologi yang berpusat pada Allah. Sudahkah orang Kristen menjadi begitu terpaku pada dosa-dosa besar dari masyarakat kita sehingga kita telah gagal melihat kebutuhan kita untuk membereskan dosadosa kita yang lebih tidak kentara? Jerry Bridges kembali kepada tema khasnya tentang kekudusan dan membahas 12 kelompok dosa-dosa spesifik yang dapat diterima yang cenderung kita toleransi dalam diri kita seperti kecemburuan, kemarahan, kesombongan, sikap tidak bersyukur, dan sikap menghakimi.

Pokok Doa: 1. Untuk kehidupan setiap jemaat dalam pergumulan yang dihadapi baik dalam hal pribadi, pekerjaan, keluarga, pelayanan, kesehatan maupun study agar bisa mengandalkan Tuhan yang adalah sumber kekuatan. 2. Untuk rencana pelaksanaan Bible Camp Pemuridan (BCP) yang akan diadakan pada tgl 24-28 Maret 2016 baik untuk dewasa maupun untuk anak-anak dalam persiapan acara, kerjasama dan persiapan dari seluruh panitia. 3. Untuk persiapan semua panitia dalam mempersiapkan Kebaktian Natal 20 Desember 2015, Kebaktian Heiligabend 24 Desember 2015 dan Silvester 31 Desember 2015, supaya setiap acara yang diadakan berkenan kepada Tuhan. 4. Supaya Tuhan memberi hikmat kepada pemerintah Jerman dalam penanganan para pengungsi, sukacita dan kekuatan untuk para relawan yang membantu, berdoa supaya para pengungsi bisa berintergrasi. 5. Supaya Tuhan memberi hikmat kepada pemerintah dalam menjaga keamanan di negara-negara Eropa.

Desember Januari Ingrid Dulbert Natalie Sandra Joseph KP Frederick Nina 1 Des 3 Des 4 Des 19 Des 20 Des 24 Des 31 Des Wiryadi 1 Jan Lois 13 Jan Endri 5 Jan Budianto 13 Jan Yulianti 6 Jan Linda KD 15 Jan Ari 7 Jan Jansen 16 Jan Oscar 8 Jan Alycia 18 Jan Carla 9 Jan Max 28 Jan Michaela 12 Jan Emma 28 Jan Marcel 29 Jan Segenap jemaat FeG Immanuel Berlin mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Saudara/Saudari yang berulang tahun, Tuhan memberkati dan menyertai di umur yang baru. Harap maklum, apabila ada Saudara/Saudari yang namanya tidak tercantum, meskipun berulang tahun pada jangka waktu di atas. Kami juga memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan nama. Harap memberitahu tim redaksi untuk kedua hal tersebut.

Acara Khusus FeG Immanuel Berlin Waktu Acara Tempat 20 Des 2015 pkl. 16.00 Kebaktian Natal 24 Des 2015 pkl. 21.00 Kebaktian Heiligabend Gereja 31 Des 2015 pkl. 17.30 Silvester Jadwal Kegiatan FeG Immanuel Berlin Waktu Acara Tempat Minggu, pkl. 16.00 Minggu, pkl. 15.00 Sabtu, pkl 14.00 (Gel I) pkl. 17.00 (Gel II) Sabtu, pkl. 15.30 Jumat, pkl. 19.00 Feb 2016, pkl. 18.00 Selasa III bulan genap, pkl. 18.00 Pelayanan Pastoral Bagi yang membutuhkan pelayanan pastoral/konsultasi, dapat menghubungi bapak Pdt. John Kusuma melalui: johnkusuma69@gmail.com Kebaktian (dalam bahasa Indonesia) Sekolah Minggu Kelompok Doa Jemaat Penghubung: Andre Wibawa Penelaahan Alkitab Penghubung: Max Widjaja Latihan Paduan Suara Penghubung: Mira Anindita Hauskreis Penghubung: Budianto Liong Persekutuan Pasangan Suami Istri (Pasutri) Penghubung: Enricko Santoso SOuL (Serve Our Lord/Persekutuan Muda Mudi) Penghubung: Johan Trenggono Gereja Gereja Gereja Rumah Jemaat Gereja Gereja Majelis FeG Immanuel Berlin - Wilson Kurniawan - John Kusuma - Budianto Liong - Rafelia Tjandra - Melinda Wibawa

Freie evangelische Gemeinde Immanuel Berlin (FeG Immanuel Berlin) SIAPAKAH DIA? FeG Immanuel Berlin bukanlah suatu kelompok yang terdiri dari orangorang Kristen dan orang-orang yang bersimpati terhadap ajaran Kristen, yang mempunyai tujuan dan minat yang sama dalam bidang-bidang organisasi, olahraga, rekreasi, dll., tetapi ia adalah suatu Jemaat Kristen yang mendasarkan iman kepercayaan, ajaran dan kehidupan-nya atas seluruh isi Alkitab (Perjanjian Lama dan Baru), yang diakuinya sebagai Firman yang diilhamkan oleh Tuhan Allah. APAKAH KEGIATANNYA? Segala kegiatan FeG Immanuel Berlin berusaha untuk mendukung REALISASI AMANAT AGUNG TUHAN YESUS KRISTUS. BAGI SIAPA? Segala acara FeG Immanuel Berlin terbuka bagi semua orang, juga bagi Saudara. Karenanya kami menantikan kedatangan Saudara dengan sukacita! DIMANA? Kecuali apabila ada perubahan yang diumumkan sebelumnya, maka semua acara diadakan di: Penghubung Hamba Tuhan Bank Redaksi Website : Rafelia Tjandra info@immanuel-berlin.de : Pdt. John Kusuma johnkusuma69@gmail.com : Spar- und Kreditbank Freier ev. Gemeinden eg (SKB Witten) FeG Immanuel Berlin IBAN : DE 15 4526 0475 0011 5203 00 BIC : GENODEM1BFG : Susy Kusuma wartajemaat@immanuel-berlin.de : www.feg-immanuel-berlin.de