Definisi, hukum dan tata cara berqurban

dokumen-dokumen yang mirip
Berqurban Sesuai Tuntunan Sunnah

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Fikih Ringkas dalam Berkurban

'Iedul Adha Vs 'Iedul Kuffar

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Para wanita di bulan ramadhan

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Menggapai Kejayaan Islam

Ketika harga BBM melambung naik

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

Mulyana Abdullah Qurban berkorban bukan lagi sekadar memenuhi panggilan syari at, tetapi karena kondisi nyata ummat yang masih dihadapkan pada situasi

Hilangkan Keluh & Kesah

Tahapan Penciptaan Manusia

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Hari Raya Idul Adha atau dinamakan juga dengan Idul Qurban, Idul Nahr dan Hari Raya Haji mempunyai derajat dan nilai yang lebih tinggi daripada idul

Barang siapa mengamalkan sesuatu yang tidak ada contohnya dari kami maka akan tertolak (Riwayat Muslim)

بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Qaaf:18 )

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Definisi sombong. PENGERTIAN SOMBONG Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah J dalam sebuah hadits:

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Warisan Wanita Digugat!

Sisi gelap pengobatan alternatif

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

majalah HUKUM & ADAB BERQURBAN

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Cinta yang tak mungkin terbalas

Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. tatacara. Qurban. Penerbit Media Hidayah

KETIKA PROFESI KARYAWAN JADI PILIHAN

Proposal Ke-11 Permintaan Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tentang Pengolahan Daging Qurban Menjadi Sosis atau Kornet

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Kontroversi Poligami. 1 P a g e

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman:

: : :

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu (Al Ahzab : 33)

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

: :

Mengapa Hidayah Enggan Menyapa?

PENYULUHAN HUKUM: FIQH QURBAN: KETENTUAN HUKUM TENTANG IBADAH QURBAN. Oleh : Nasrullah, SH., S.Ag., MCL KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 JAM

E٤٢ J٣٣ W F : :

Menyambut Idul Adh-ha

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

MENYANJUNG MEREKA YANG TERLAKNAT

Khitan. 1. Sejarah Khitan

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Bismillahirrahmanirrahim

Rejeki Tak Selalu Berwujud Materi

Aku akan menciptakan manusia dari tanah"(shaad:71)

Allah memerintahkan hamba-nya agar bertawakal dalam banyak ayat diantaranya, sebagaimana ayat diatas. Dalam ayat yang lain Allah berfirman:

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

PROPOSAL PELAKSANAAN QURBAN IDUL ADHA 1430 H

QURBAN. 1. Pengertian Qurban Qurban berasal dari bahasa Arab : Artinya : "Mendekat/pendekatan".

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

ADAB MEMBERIKAN HADIAH

Desas-desus. 1 P a g e

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih

Munakahat ZULKIFLI, MA

Mujasyi bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Hukum Melecehkan Agama

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Bukti Cinta Kepada Nabi

Penyembelihan Hewan. Ringkasan Materi

Waspadai Bangsa Yahudi

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

PERNIKAHAN LINTAS AGAMA

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

BAB DAM. dengan dua pengertian. Ada yang mengartikannya sebagai hewan. atau yang bisa menggantikannya, yaitu makanan dan berpuasa.

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Buku Pintar Qurban & Aqiqah

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta

Transkripsi:

Definisi, hukum dan tata cara berqurban "Barangsiapa yang memiliki kelapangan harta, tetapi ia tidak menyembelih qurban, maka janganlah sekali-kali ia mendekati tempat shalat kami" (Riwayat Ahmad 1/321,Ibnu Majah 3123, dari Abu Hurairah dengan sanad hasan) Definisi & Hukum Qurban Qurban adalah binatang ternak yang disembelih pada hari 'Iedul Adha,dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Berqurban merupakan salah satu syi'ar Islam yang disyari'atkan. Allah berfirman: "Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berqurbanlah" (Al Kautsar : 2) Juga hadits di atas menunjukan tentang disyari atkannya qurban. "Nabi tinggal di Madinah selama sepuluh tahun dan selalu berqurban"(riwayat Ahmad dan Tirmidzi dengan sanad hasan) "Dari 'Uqbah bin 'Amir, sesungguhnya Nabi membagikan hewan qurban kepada para sahabatnya, Ternyata 'Uqbah (bin 'Amir) mendapat bagian hewan yang masih kecil. Maka ia berkata; "Ya Rasulullah saya mendapat bagian berupa Jadz-ah (hewan yang kecil)?" Rasulullah bersabda;"berqurbanlah dengannya" (Riwayat Bukhari-Muslim) Nabi dan para sahabat berqurban. Tetapi para 'ulama berbeda pendapat tentang hukum qurban ini, Sebagian 'ulama ada yang menyatakan hukumnya wajib. Tetapi Sebagian besar 'ulama menyatakan Sunnah muakadah, inilah pendapat yang rajih (wallahu a'lam) Berqurban lebih utama dibandingkan sedekah senilai harga hewan qurban karena: 1. Menyembelih Qurban merupakan amal Nabi dan para sahabat. 2. Menyembelih qurban merupakan salah satu syi'ar Allah. Maka jika orang memilih untuk bersedekah, maka syi'ar itu akan hilang. 3. Jika sedekah lebih utama dari pada menyembelih qurban, tentu Nabi telah menjelaskannya dengan perkataan dan perbuatan beliau, Karena Nabi selalu menjelaskan hal-hal yang terbaik untuk ummatnya. 4. Jika bersedekah keutamaannya sama dengan qurban, tentu hal ini juga telah dijelaskan oleh Nabi, karena bersedekah jauh lebih mudah dari pada menyembelih qurban. Kepada Siapa Qurban Disyari'atkan? Hukum asal qurban adalah disyari'atkan untuk orang-orang yang masih hidup, sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya berqurban. Adapun pemahaman sebagian orang bahwa qurban juga disyari'atkan bagi orang yang telah meninggal adalah pemahaman yang janggal dan tidak ada hujjah atasnya. 1

Menyangkut hukum berqurban untuk orang yang telah meninggal ada tiga macam: a. Meniatkan agar orang yang sudah meninggal mendapatkan pahala berqurban bersama dengan orang yang masih hidup. Sebagai misal, ada seseorang yang berqurban untuk dirinya dan keluarganya. Orang tersebut meniatkan bahwa keluarga yang dimaksud mencakup yang masih hidup dan sudah meninggal. Hal ini diperbolehkan, dengan dasar sembelihan qurban Nabi untuk diri dan ahli baitnya, dan diantara mereka ada yang telah meninggal sebelumnya. Beliau bersabda: "Ini adalah dariku (Qurbanku) dan (Qurban) siapa saja dari ummatku yang belum berqurban" (Riwayat Abu Dawud II/86, Tirmidzi, dengan sanad shahih) b. Berqurban untuk orang yang telah meninggal dalam rangka melaksanakan wasiatnya. Hal ini wajib dilakukan oleh penerima wasiat. Allah berfirman: "Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (Al Baqarah :181) c. Berqurban secara khusus untuk orang yang telah meninggal. Dalam hal ini ada perbedaan pendapat, para ulama Hambaliyyah (pengikut mazhab Imam Ahmad) membolehkannya, dan pahalanya akan sampai kepada orang yang telah meninggal tersebut. Tetapi pendapat ini lemah. Karena mengkhususkan qurban untuk orang yang telah meninggal tidak pernah dicontohkan Nabi, karena Nabi tidak pernah berqurban secara khusus untuk keluarganya yang telah meninggal. Beliau tidak menyembelih qurban untuk Hamzah,pamanya yang paling dicintai, Kadhijah istri beliau. Selain itu tidak ada suatu riwayat yang menyatakan para sahabat melakukan hal ini. Satu Hewan Qurban Bisa Untuk Satu Keluarga Terkadang saat ini banyak kaum muslimin yang salah dalam hal ini. Mereka meniatkan qurban satu hewan untuk satu orang. Misalnya; tahun ini satu kambing untuk suami, kemudian tahun depan satu kambing lagi, untuk istri, untuk anaknya, dan demikian seterusnya. Padahal seekor kambing cukup untuk satu orang dan keluarganya. Seekor sapi dan onta mencukupi buat tujuh orang dan keluarga mereka sehingga bisa untuk bersekutu. Dikatakan oleh Atha bin Yasar; aku bertanya kepada Ayyub Al Anshari : Bagaimana hewan-hewan qurban dimasa Rasulullah? Dia menjawab; Adalah seorang pria berqurban untuk dirinya dan untuk keluarganya (Riwayat Tirmidzi (1565), dengan sanad hasan Sapi/onta bisa untuk berserikat tujuh orang Seekor sapi atau unta bisa digunakan berqurban untuk tujuh orang. Hal ini berdasar sebuah hadits: 2

"Kami berqurban bersama Nabi pada waktu Hudaibiyah, satu ekor Onta untuk tujuh orang dan satu ekor sapi untuk tujuh orang"(riwayat Muslim 350, dari Jabir bin 'Abdullah ) Realita yang bisa kita lihat disekitar kita sungguh aneh. Ada suatu instansi/lembaga/ sekolah yang mengadakan iuran qurban. Yaitu dengan cara iuran sejumlah uang, yang kemudian dibelikan sapi/kambing untuk qurban satu sekolahan/instansi. Ini jelas menyelisihi syari'at. Hadits diatas telah sangat jelas bahwa satu sapi/onta hanya bisa digunakan qurban untuk tujuh orang, tidak boleh melebihinya.sedangkan "ibadah Qurban" mereka ini, satu sapi atau kambing untuk puluhan atau bahkan ratusan orang. Ini jelas menyelisihi syari'at dan tidak bisa dinamakan qurban. Atau dengan kata lain qurban dengan model seperti ini adalah tidak sah. Mereka beralasan bahwa ini sebagai media berlatih bagi anak-anak sekolah. Namun tujuan yang mulia ini bukan berarti boleh dicapai dengan cara yang tidak benar. Mungkin ada cara lain yang bisa dijadikan sebagai solusi. Yaitu memotifasi anak-anak sekolah untuk menabung. Kemudian apabila tabungan nya telah mencukupi untuk dibelikan binatang qurban, maka anak tersebut melaksanakannya, dan bila belum cukup, maka menunggunya sampai mencukupi. Jelas cara ini lebih syar'i dan lebih mendidik. Larangan bagi orang Yang Hendak Berqurban Jika Telah masuk bulan Dzulhijah, maka yang harus dijauhi oleh orang yang hendak berqurban untuk memotong rambut, kuku, serta kulitnya meskipun hanya sedikit, hingga ia selesai melaksanakan penyembelihan qurban. Hal ini berdasar hadits Ummu Salamah, Nabi bersabda: Jika kalian melihat hilal Dzulhijah (dalam lafadz lain: telah tiba sepuluh awal Dzulhijah) dan salah satu kalian ingin berqurban, maka hendaklah ia menahan (tidak memotong) rambut dan kukunya (Riwayat Muslim dan Ahmad) Dalam lafadz lain: Maka janganlah ia mengambil rambut dan kulitnya sedikitpun Hukum ini hanya berlaku untuk orang yang berqurban, dan hukum ini berkaitan dengan orang yang berqurban, karena Nabi menyatakan; Dan salah satu kalian ingin berqurban, Nabi tidak menyatakan; Ingin berqurban untuknya. Nabi juga berqurban untuk keluarganya dan tidak ada keterangan beliau juga memerintahkan yang demikian pada keluarganya. Maka bagi keluarga yang berqurban boleh ia memotong rambut, kuku dan kulitnya. Jika ada orang yang melanggar hal ini maka kewajibannya hanya bertaubat kepada Allah dan berniat untuk tidak Pendistribusian Daging Qurban Disunnahkan bagi shahibul qurban untuk memakan sebagian daging qurbannya, menghadiahkan dan bersedekah dengan daging itu. Allah berfirman: 3

"maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta " (Al Hajj :36) Rasulullah bersabda: "Makanlah (daging qurban), berilah makan orang lain (dengannya), dan simpanlah" (Riwayat Bukhari, dari Salamah bin Al Akwa' ) 'Ulama berbeda pendapat tentang seberapa banyak daging qurban yang boleh di makan, dan seberapa banyak pula yang harus dihadiahkan dan disedekahkan oleh shahibul qurban. Namun pendapat yang rajih mengenai hal ini adalah tidak ada ketentuan dalam hal ini. Akan tetapi pilihan yang terbaik adalah sepertiga untuk dimakan, sepertiga dihadiahkan, dan sepertiga lagi disedekahkan. Untuk jatah yang dimakan, dibolehkan shahibul qurban untuk menyimpannya dalam waktu yang lama, kecuali jika terjadi wabah kelaparan, maka tidak boleh menyimpannya lebih dari tiga hari, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang berqurban maka tidak boleh ada daging qurban yang tersisa dirumahnya setelah hari ketiga." Maka pada tahun berikutnya para shahabat bertanya;"wahai Rasulullah apakah kami harus berbuat sebagaimana yang telah kami lakukan pada tahun kemarin?" Beliau bersabda; "Makanlah daging qurban, berilah makan orang lain dengannya dan simpanlah, karena pada tahun kemarin orang banyak berada dalam kesusahan, maka aku ingin kalian membantu mereka" (Riwayat Bukhari, Muslim, dari Salamah bin Al Akwa' ) Larangan Menjual Sesuatu Dari Hewan Qurban Saat ini banyak kaum muslimin, terutama para panitia qurban yang menyelewengkan hal ini. Mereka menjual bagian dari binatang kurban, karena mereka kesulitan mendistribusikannya. Menjual kulit binatang qurban adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh sebagian kaum muslimin padahal ini dilarang. Dari Ali,bahwa Nabi memerintahkan agar dia mengurusi budn (benatang qurban) beliau, membagi semuanya, dagingnya, kulitnya, dan jilalnya (kepada orang-orang miskin). Dan dia tidak boleh memberikan satupun (dari qurban itu) kepada penjagalnya (Riwayat Bukhari, Tambahan dalam kurung riwayat Muslim) Imam Syafi'i Rahimahullah berkata: "Aku membenci menjual sesuatu darinya (hewan quban). Menukarkannya merupakan jual beli".(al umm 2/351) Syeikh 'Abdullah bin 'Abdurrahman Al Bassam mengatakan; "Bahwa kulit binatang qurban tidak dijual. Bahkan penggunaankulitnya adalah seperti dagingnya. Pemiliknya boleh memanfaatkannya, atau mensadaqahkan kepada fakir miskin" (Lihat Taudhihul Ahkam Min Bulughul marram) Wallahu A lamu Bish Shawwab -------------------------------------------------- 4

Kontribusi: Mas Heru Yulias Wibowo Redaktur Buletin Da wah An Nashihah Cikarang Baru - Bekasi, untuk berlangganan hubungi bag. Sirkulasi: Mas Arifin 08156094080 (A bu Laili) 5