BAB DAM. dengan dua pengertian. Ada yang mengartikannya sebagai hewan. atau yang bisa menggantikannya, yaitu makanan dan berpuasa.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB DAM. dengan dua pengertian. Ada yang mengartikannya sebagai hewan. atau yang bisa menggantikannya, yaitu makanan dan berpuasa."

Transkripsi

1 BAB DAM Kata dam dalam bab ini sering kali digunakan fuqaha dengan dua pengertian. Ada yang mengartikannya sebagai hewan atau yang bisa menggantikannya, yaitu makanan dan berpuasa. Dan ada pula yang bisa menggantikannya, yaitu makanan dan berpuasa. Dan ada pula yang mengartikannya sebagai hewan saja. Disyariatkannya dam adalah merupakan sanksi (denda) bagi orang yang melanggar larangan-larangan dalam haji atau sebagai pengganti pekerjaan wajib haji yang ditinggalkan. Ada dua faktor yang mewajibkan seseorang membayar dam: 1. Meninggalkan kewajiban-kewajiban haji 2. Mengerjakan larangan-larangan dalam ihram Ditilik dari segi hukum, dan adakalanya diwajibkan secara tertib dan adakalanya diwajibkan secara tertib dan adakalanya diwajibkan secara takhyir. - Tertib adalah tidak boleh beralih ke urutan berikutnya kecuali tidak mampu menjalankan yang sebelumya.

2 - Takhyir adalah diperbolehkan berpindah pada urutan berikutnya, meskipun masih mampu mengerjakan yang sebelumnya. Kewajiban tersebut baik yang secara tertib maupun takhyir, juga adakalanya secara taqdir dan adakalanya secara ta dil: - Taqdir artinya syara telah menentukan pengganti dari kewajiban yang pertama, sehingga seseorang tidak bisa mengurangi atau menambah dari ketentuan yang ada. - Ta dil adalah syara telah memerintahkan untuk mengukur nilai harga kambing, dan dengan nilai harga tadi seseorang bisa menggantikannya dengan yang lain, berupa bahan makanan. 1 Maka dapat disimpulkan bahwa dam yang jumlah seluruhnya ada 21 macam apabila ditinjau dari segi hukum dapat terklasifikasi menjadi 4 macam Dam tertib wa taqdir, yaitu dam yang wajib karena meninggalkan nusuk (perkara yang diperintahkan dalam 1 Kifayatul Akhyar, I/233 2 Bujairimi, II/397

3 ihram). Bisa berupa dam tamattu (Yang kewajibannya disebabkan meninggalkan ihram dari miqat negaranya), dam meninggalkan wuquf setelah tahallul dengan amalan umrah, dan dam yang disebabkan meninggalkan kewajiban-kewajiban yang sudah dituturkan sebelumnya. Maka barang siapa telah meninggalkan nusuk, wajib baginya untuk menyembelih kambing yang sudah bisa dipakai untuk berkorban, jika tidak ada, maka wajib berpuasa selama sepuluh hari, tiga hari dikerjakan ketika masih ber-ihram dan tujuh hari dikerjakan pada waktu sudah pulang ke tanah airnya. Dalil kewajiban dan ini adalah penggalan surat Al- Abaqarah ayat 196: 1) Maka bagi siapa saja yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (dalam bulan haji), (wajiblah dia menyembelih) kurban yang mudah di dapat. Tetapi bila ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa

4 tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari apabila kamu telah kembali. Dalam ayat tersebut telah dijelaskan bahwa Allah SWT memberi idzin seseorang untuk meninggalkan ihram haji dari miqat negaranya dengan syarat dia harus membayar dam. Dan proses pembayaran dam, Allah memberikan dua alternatif.قمن لم يحد dengan syarat tertib pada lafadh - Alternaatif pertama yang ditentukan Allah adalah dia harus membayar dam berupa seekor kambing yang bisa dibuat kurban, atau 1/7 sapi, atau 1/7 unta badanah.. Ketentuan ة شا yang bermakna هدي tersebut bisa dipahami dari lafadh (kambing). Menurut Imam Malik pengertian tersebut berdasarkan ayat فى جز اء الصيد هبديا يبا الكعببة Dan sudah maklum secara ijma i bahwa kewajiban dam/atau denda berburu adalah menyembelih seekor kambing. Sedangkan keterangan yang disampaikan Ibnu Umar adalah bahwa dam hanya bisa diterapkan pada arti unta dan sapi. Disebutkan dalam hadits:

5 2) Dari jabir dia berkata: Kami keluar bersama Rasulullah, kemudian beliau memerintahkan kami untuk bersekutu dalam unta dan sapi. Masing-masing tujuh orang dari kami cukup satu ekor unta badanah. - Alternatif kedua Allah SWT memerintahkan berpuasa selama sepuluh hari apabila seseorang tidak mendapatkan kambing. Baik secara realita (حس) yaitu kenyataan memang tidak ada kambing atau dia tidak punya uang untuk membeli kambing, ataupun secara syar i yaitu sebenarnya dia mendapatkan kambing, tetapi dengan harga yang melewati standar atau sebenarnya dengan harga standar, tetapi uang yang dia miliki amat dibutuhkan untuk keperluan yang lain. Dalil di atas hanya mengulas dam tamattu. Sedangkan dalil dam meninggalkan wuquf dan kewajiban-kewajiban yang telah disebutkan sebelumnya adalah qiyas pada dam tamattu. Mengingat bahwa pada dasarnya ketiga dam di atas

6 disebabkan meninggalkan perintah Allah, karena hakikat kewajiban dam tamattu adalah disebabkan meninggalkan ihram dan miqat. 2. Dam Takhtir Wa Taqdir, yaitu dam yang wajib dibayar karena نببر فببه mengerjakan larangan ihram yang illat-nya adalah (bersenang-senang), seperti memakai minyak wangi, memotong kuku, rambut, dan sejenisnya. Disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 196: 3) Dan janganlah kamu mencukur (rambut) kepalamu sebelum kurban sampai di tempat penyembelihannya. Jikalau di antara kamu ada yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu berpuasa, bersedeqah, atau berkorban.

7 Dalam ayat tersebut Allah SWT memberikan denda dalam tiga pilihan: 1. Membayar kambing yang sudah bisa dibuat untuk kurban atau yang bisa menggantinya, berupa 1/7 unta atau 1/7 sapi. 2. Berpuasa tiga hari. 3. Tiga sha makanan yang diberikan pada 6 orang miskin di tanah haram dengan pembagian setiap orang mendapat setengah sha. Adapun kewajiban membayar fidyah adalah disebabkan mencukur rambut melebihi tiga helai atau memotong kuku melebihi tiga kali. Dam ini digolongkan dalam dam takhyir yang pengertiannya diambil dari kata أو pada ayat di atas yang bermakna takhyir (memberikan pilihan). 3. Dam Takhyir wa Ta dil yaitu dam yang wajib dibayarkan karena membunuh hewan buruan yang halal dimakan dagingnya atau memotong tumbuh-tumbuhan di tanah haram. Apabila muhrim (orang yang ihram) telah membunuh binatang

8 tersebut, maka dalam pembayaran dam-nya harus memperhatikan hal-hal berikut: a. Jika hewan yang dibunuh ada persamaannya dengan hewan ternak (unta, sapi, dan kambing), maka harus membayar dengan binatang yang serupa. Arti serupa disini adalah sama dalam rupa dan penciptaannya وخلقة),(صورة tidak harus persis sama dan harus senilai harganya. Mengenai ketentuan binatang ini, jika ada penjelasan dari nash atau hukum yang dicetuskan dua orang sahabat, atau dua orang tabi in yang adil, atau ulama salaf setelahnya, maka itulah yang dibuat pedoman dan tidak perlu mencetuskan hukum yang baru. Sedang bila tidak ada penjelasan dari NAbi atau ulama salaf, maka yang dijadikan rujukan adalah dua orang.(نو ى الخبببرة) yang faqih, yang adil, dan berpengalaman Karena merekalah yang lebih tahu tentang binatang yang serupa, yang dimaksudkan oleh syara. Dalam surat Almaidah ayat 95 dijelaksan: 4)

9 Barang siapa di antara kalian yang membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya adalah mengganti dengan binatang ternak yang seimbang dengan binatang buruan yang dibunuh, menurut putusan dua orang yang adil di antara kalian sebagai hadiah yang dibawa sampai ke Ka bah. فجز اء مثل Menurut Imam Syafi i dan Ashab bahwa maksud binatang. juga berlaku dalam hal besar dan kecilnya ما قنل Sehingga kalau dia membunuh binatang yang besar, maka gantinya pun harus besar, demikian pula sebaliknya. b. Jika binatang yang dibunuh tidak ada persamaannya dengan hewan piaraan (unta, sapi, dan kambing), tapi ada penjelasan dari sahabat, maka itulah yang dijadikan rujukan, karena pada dasarnya penjelasan mereka adalah bersandarkan pada apa yang diajarkan Rasulullah. Maka dalam membunuh burung merpati, perkutut, dan sejenisnya dendanya adalah kambing domba atau kambing kacang (Jawa), karena itu adalah yang telah di-nukil dari

10 sahabat. 3 Sedangkan burung yang besarnya sebawah merpati seperti burung emprit atau sejenisnya, maka dendanya adalah senilai harganya. 5) Imam Baihaqi meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas, dia berkata: Dalam (membunuh) burung yang (besarnya) sebawah merpati (dendanya) adalah nilainya. Tetapi apabila tidak ada penjelasan dari sahabat, maka dia harus menilai harga, binatang yang dibunuhnya menurut penilaian dua orang ahli fiqh, yang adil dan berpengalaman. Kemudian dia bersedekah makanan seharga nilai tersebut pada orang-orang fakir. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa apabila binatang yang dibunuhnya hewan ternak,(نعببم) maka 3 Fiqih Mahaj I/419

11 dendanya adalah diperbolehkan memilih salah satu dari tiga ketentuan yang ada: 1. Menyembelih binatang yang sepadan 2. Bersedekah pada orang-orang fakir dan miskin di tanah haram dengan jenis makanan yang bisa untuk zakat fitrah, senilai harga binatang tadi. 6)

12 Dan sempurnakanlah ibadah hapji dan umrah karean Allah, jika kamu terhalang, maka (kamu boleh tahallul dan) sembelihlah kurban yang mudah di dapat. Yang dimaksud ayat tersebut adalah terhalang menjalankan thawaf dalam umrah, menjalankan wuquf di arafah, dan thawaf ifadlah dalam haji. Sedangkan sebabsebab terhalang ر) (احصا terjadi perbedaan di antara ulama. Menurut Ibnu Abbas, Imam Malik, dan Imam Syafi i, kalau memandang sebab turunnya ayat, maka hanya terbatas pada sebab ada musuh, yaitu ketika Nabi dan para sahabat berada di Hidaibiyah. Mereka terhalang dari Makkah karena ada musuh. Tetapi menurut mayoritas ulama, bahwasanya ihshar juga terjadi dari segala sesuatu yang menjadikan seseorang terhalang dari baitullah, baik karena ada musuh, sakit, tagihan hutang, dan yang lainnya. Dijelaskan dalam kaidah fiqih: 7)

13 Yang menjadi pijakan adalah keumuman lafadh, bukan keumuman sebab. Maka bagi seseorang yang terhalang setelah ihram, sementara dia berkeinginan untuk tahallul (bermaksud keluar dari manasik haji sebab ihshar), maka wajib baginya untuk menyembelih kambing yang bisa untuk kurban, setelah itu dia menuckur rambutnya. Dalil kewajiban dam ini adalah: 8) Jika kamu terhalang (dan ingiiin melakukan tahallul), maka sembelihlah kurban yang mudah didapat. Dan apabila tidak mendapat kambing baik secara realitas atau secara syar i, maka apakah wajib mencari pengganti? Kalau wajib apakah penggantinya? Karena berangkat dari tidak ada nas yang jelas dalam masalah ini, maka terjadilah perbedaan pendapat di antara ulama,

14 - Pendapat pertama mengatakan wajib diganti dengan yang lainnya, karena bisa dianalogikan dengan dam yang lain. Pendapat ini adalah pendapat yang ashah dan adhhar. - Pendapat kedua mengatakan tidak wajib karena tidak ada nas yang menegaskan untuk menggantinya. Pada pendapat yang pertama juga terjadi perbedaan lagi di antara mereka. Setidaknya ada tiga pendapat dalam menentukan apa bentuk penggantinya. Pertama memberikan makanan, kedua berpuasa, ketiga diperkenankan memilih di antara keduanya. Dari ketiga pendapat di atas yang paling benar (ashah) adalah pendapat yang pertama. Dan inilah yang dijelaskan Imam Syafi i dalam kitab Ausath. Ada argumentasi yang dibuat pijakan oleh pendapat yang pertama ini, 1. Menganalogikan pada denda (dam) bersetubuh 9jima ) mengingat keduanya berkonsekwensi pad asseseorang yang keluar dari manasik haji yang sah pada waktunya. Maka dam ihsar adalah dam tertib wa ta dil sebagaimana denda jima yang akan menyusul penjelasannya.

15 2. Mencari kesamaan dengan bentuk-bentuk dam yang lain, dalam hal ini, mengganti dengan bahan makanan lebih serupa dengan kambing dari pada berpuasa. Karena harta benda makanan dna kambing sama-sama merupakan harta benda. Maka wajib dibayarkan makanan yang sebanding dengan harga kambing demi untuk menjaga kesamaannya. Berpijak pada argumen yang dikemukakan pendapat yang pertama apabila seseorang tidak mampu memberi makanan, maka dia harus menggantinya dengan berpuasa, tiap satu mud diganti dengan puasa satu hari. B. Dam yang wajib karena melakukan jima. Barang siapa melakukan jima sebelum tahallul yang pertama, maka wajib menyembelih unta badanah. Jika tidak ada, maka gantinya adalah sapi, jika tidak ada pula, maka gantinya adalah tujuh adalah sapi, jika tidak ada pula, maka gantinya adalah tujuh ekor kambing. Apabila semuanya tidak mampu, maka diganti dengan nilai harga binatang tersebut untuk dibelikan bahan makanan yang diberikan kepada penduduk tanah haram. Dan apabila ini tidak mampu juga, maka dia wajib berpuasa seperti

16 ketentuan di atas. Dalil kewajiban berpuasa seperti ketentuan di atas. Dalil kewajiban menyembelih unta badanah adalah fatwa dari segolongan sahabat, dan yang lain tidak ada yang menentangnya. Adapun sapi dan tujuh ekor kambing bisa sebagai pengganti, karena keduanya sama dengan badanah dalam hal bisa dibuat sebagai hewan kurban. Dan pelanggaran dengan jima ini akan menyebabkan ibadah haji batal, sehingga wajib di-qadla-i. Tetapi tetap wajib menyempurnakan haji maupun umrah karena ada firman Allah: 9) Jadi setiap perkara yang wajib dikerjakan dan dijauhi hukumnya tetap seperti semula (sebelum haji batal), baik haji atau umrah tersebut merupakan ibadah yang wajib ataupun sunat. Sedangkan kalau bersetubuh dilakukan setelah tahallul awal, maka hajinya tetap dihukumi sah dan wajib menyembelih seekor kambing.

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA Tarikh: 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI 9 May 2010 SIRI 3 1 9 May 2010 SIRI 3 2 TALBIAH 9 May 2010 SIRI 3 3 DAM 9 May 2010 SIRI 3 4 PENGERTIAN

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH KELAS ; X (SEPULUH) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami hukum Islam tentang

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 41 Tahun 2011 Tentang PENYEMBELIHAN HEWAN DAM ATAS HAJI TAMATTU DI LUAR TANAH HARAM

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 41 Tahun 2011 Tentang PENYEMBELIHAN HEWAN DAM ATAS HAJI TAMATTU DI LUAR TANAH HARAM FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 41 Tahun 2011 Tentang PENYEMBELIHAN HEWAN DAM ATAS HAJI TAMATTU DI LUAR TANAH HARAM (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa sesuai dengan program yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M. MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.Ag Disusun Oleh: Iis Waliah (1153010048) JURUSAN AHWAL SYAKHSIYAH

Lebih terperinci

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI Oleh: A. Faishal Haq Manasik haji adalah aturan-aturan ibadah haji yang harus dipersiapkan jauh sebelum pelaksanaan haji itu sendiri, lihat QS an-nisa (4): 71. Di antara

Lebih terperinci

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA Haji merupakan satu rukun daripada rukun Islam yang lima dan menjadi kemuncak penzahiran ubudiyyah hamba kepada Tuhan-Nya. Pada ruangan kali ini, akan dibincangkan berkenaan

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 40 Tahun 2011 Tentang BADAL THAWAF IFADHAH (PELAKSANAAN THAWAF IFADHAH OLEH ORANG LAIN) (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa thawaf ifadhah merupakan salah satu rukun

Lebih terperinci

WAJIB HAJI: LARANGAN IHRAM DAN DAM. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

WAJIB HAJI: LARANGAN IHRAM DAN DAM. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji WAJIB HAJI: LARANGAN IHRAM DAN DAM Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji RUKUN HAJI CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam

Lebih terperinci

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah adalah ibadah yang dimulai dengan ihram dari miqat dilanjutkan dengan Tawaf di sekeliling Ka bah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah serta di akhiri dengan Tahallul. Perbedaan umrah dengan haji

Lebih terperinci

Minggu Kesembilan WAJIB HAJI: LARANGAN IHRAM DAN DAM

Minggu Kesembilan WAJIB HAJI: LARANGAN IHRAM DAN DAM Minggu Kesembilan WAJIB HAJI: LARANGAN IHRAM DAN DAM 108 RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam (Mabit) Di Muzdalifah 11 Sa ie 6 Melontar Jamrah

Lebih terperinci

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya. Aqiqah Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepada

Lebih terperinci

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke Baitullah (Ka'bah) di tanah suci Makkah untuk melakukan beberapa amalan atau ibadah,

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah Keutamaan Bulan Dzulhijjah Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Ta ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan

Lebih terperinci

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144 ع Haji dan Umroh A. Pengertian Haji dan Umroh Menurut bahasa haji bermakna al-qashdu yang artinya menyengaja. Sedangkan menurut pengertian syariat, haji berarti bersengaja mendatangi atau mengunjungi Baitullah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 4.1 Desain Antar Muka (interface) Antar muka atau biasa disebut interface adalah tampilan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna dalam menjalankan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Definisi, hukum dan tata cara berqurban Definisi, hukum dan tata cara berqurban "Barangsiapa yang memiliki kelapangan harta, tetapi ia tidak menyembelih qurban, maka janganlah sekali-kali ia mendekati tempat shalat kami" (Riwayat Ahmad 1/321,Ibnu

Lebih terperinci

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 ) Allah mensyariatkan berkurban dengan firman-nya : ف ص ل ل ر ب ك و ان ح ر ] الكوثر : 2 [ Maka sholatlah untuk Robbmu dan sembelihlah (Al Kautsar 2) Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian

Lebih terperinci

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. m UMRAH Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. و أتم وا الح ج و ال ع م ر ة ل ل ه ) البقرة : 196 ( dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. RUKUN UMRAH

Lebih terperinci

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah RISALAH AQIQAH Hukum Melaksanakan Aqiqah Aqiqah dalam istilah agama adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat dan syarat syarat tertentu. Oleh

Lebih terperinci

Larangan selama ihram dibagi 3 jenis:

Larangan selama ihram dibagi 3 jenis: Berbagai Larangan Selama Ihram Jika jama'ah sudah ihram (berniat melaksanakan ibadah haji/umrah), maka ada hal-hal yang dilarang: 1. Menebang pohon 2. Mempermainkan, berburu, atau membunuh binatang (sedang

Lebih terperinci

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah Manasik Haji dan Umrah 1. Ihram dari Miqat 2. Thawaf Qudum 3. Sa'i 4. Tahallul (dari Umrah) 5. Ihram Haji 6. Mabit di Mina 7. Wuquf di Arafah 8. Mabit di Muzdalifah 9. Melontar Jamrah 10. Menyembelih Hewan

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,

Lebih terperinci

perempuan haid wada. Kerana Rasulullah s.a.w member kelonggaran kepadanya untuk pulang tanpa mengerjakan wada.

perempuan haid wada. Kerana Rasulullah s.a.w member kelonggaran kepadanya untuk pulang tanpa mengerjakan wada. Apabila matahari telah terbenam, bergeraklah imam dalam keadaan tenang dan tidak tergesa-gesa. Apabila dia mendapati ada ruang untuk bergerak, maka dia mempercepatkan langkah. Apabila tiba di Muzdalifah,

Lebih terperinci

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????}, Memahami Fikih Zakat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth Bapak / Ibu Di tempat Sehubungan dengan penelitian yang tentang pengembangan model pelatihan bimbingan ibadah haji maka kami mohon kesediaan bapak / Ibu untuk membantu kami

Lebih terperinci

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji). IBADAH UMROH 1. Pengertian Umroh Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara, umrah adalah menziarahi ka bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai

Lebih terperinci

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG

INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG INTENSIFIKASI PELAKSANAAN ZAKAT Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi'ul Akhir 1402 H, bertepatan

Lebih terperinci

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih Aspek Fikih Penyembelihan Hewan 5 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat menjelaskan tata cara penyembelihan hewan, menjelaskan ketentuan akikah dan kurban serta dapat

Lebih terperinci

Fikih Ringkas dalam Berkurban

Fikih Ringkas dalam Berkurban Fikih Ringkas dalam Berkurban Bismillahirrahmanirrahim. Artikel ini sebenarnya telah kami posting beberapa tahun yang lalu di blog kami yang masih beralamat di warisan salaf wordpress. Mengingat sebentar

Lebih terperinci

FATWA MANASIK HAJI UNTUK WANITA. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah. Daar Ibnu Khuzaimah

FATWA MANASIK HAJI UNTUK WANITA. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah. Daar Ibnu Khuzaimah FATWA MANASIK HAJI UNTUK WANITA Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah Daar Ibnu Khuzaimah Segala puji milik Allah Tuhan sekalian alam. Sholawat dan salam semoga tercurahkan untuk penghulu

Lebih terperinci

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M Oleh M. Askari Zakariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka 2017 Sidang Jamaah Jum at yang berbahagia Puji Syukur

Lebih terperinci

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto UMROH A. HIKMAH UMROH Umroh merupakan ibadah yang istimewa, karena hanya bisa dikerjakan ditempat yang istimewa. Yaitu Makkah al-mukarramah. Juga untuk melakukannya

Lebih terperinci

Negeri Johor 2010 IBADAT

Negeri Johor 2010 IBADAT IBADAT TINGKATAN EMPAT 1. HAJI a) Pengertian haji b) Pengertian umrah c) Hikmah haji a) Hikmah haji b) c) 2. UPAH HAJI a) Pengertian Upah Haji b) Sebab Upah Haji Tiada keupayaan fizikal a) C) Hikmah upah

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Dapatkan ± 200 ebook Islam secara Gratis di.. http://ibnumajjah.wordpress.com/ Segala puji hanya

Lebih terperinci

Tidaklah itu menjadi asas untuk mewajibkan keatasnya haji dengan merentas lautan jika ia mampu melakukannya.

Tidaklah itu menjadi asas untuk mewajibkan keatasnya haji dengan merentas lautan jika ia mampu melakukannya. Kitab haji Berkata Imam Syafie: Haji (diwajibkan) kepada setiap orang yang merdeka, baligh dan berkemampuan, menurut Al-Quran dan Sunnah. Sesiapa yang telah berhaji sekali seumur hidupnya, maka tidak wajib

Lebih terperinci

egala puji hanya bagi Allah swt., mahakuasa atas segala sesuatu, tempat semua ciptaan-nya berserahdiri dan bergantung. Dengan memohon ridha-nya,

egala puji hanya bagi Allah swt., mahakuasa atas segala sesuatu, tempat semua ciptaan-nya berserahdiri dan bergantung. Dengan memohon ridha-nya, MUKADDIMAH S egala puji hanya bagi Allah swt., mahakuasa atas segala sesuatu, tempat semua ciptaan-nya berserahdiri dan bergantung. Dengan memohon ridha-nya, panduan ini disusun untuk memudahkan jamaah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO Setelah memberikan gambaran tentang praktik pengupahan kulit

Lebih terperinci

الحاج عند الوصول إلى الميقات باللغة اإلندونيسية

الحاج عند الوصول إلى الميقات باللغة اإلندونيسية APAY ANGDI L AKUKANJ AMAAHHAJ I SETEL AHSAMPAI DI MI QAT Ka r y a S y e k hab d u l Ra z z a k b i nab d u l Mu h s i nal Ba d r I N D O N E S I A Kerajaan Arab Saudi Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan

Lebih terperinci

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna RUKUN HAJI CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf

Lebih terperinci

: : :

: : : [ ] Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin : Muh. Lutfi Firdaus Eko Haryanto Abu Ziyad : : : Fatawa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Ini adalah soal-soal yang datang dari para pendengar, dimulai

Lebih terperinci

Perdagangan Perantara

Perdagangan Perantara Perdagangan Perantara Diriwayatkan dari Hakim bin Hazzam dari ayahnya, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Biarkan Allah memberi rizki kepada sebagian manusia dari sebagian yang lain. Maka, jika seorang

Lebih terperinci

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah Pertanyaan Dari: Sigit Bachtiar, NBM 977.029, SMK Muhammadiyah 02 Tangerang selatan-

Lebih terperinci

RUKUN DAN WAJIB UMRAH

RUKUN DAN WAJIB UMRAH PENGERTIAN UMRAH Terminologi : meramaikan, berkunjung, ziarah, memakmurkan Istilah : berkunjung ke baitullah untuk melaksanakan ritual ibadah dengan berihram dan melaksanakan thawaf, sa i serta tahallul

Lebih terperinci

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah

Lebih terperinci

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji TALBIAH Lafaz & Makna CARTA ALIRAN PEKERJAAN HAJI RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat

Lebih terperinci

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram Hadith Riwayat Ibnu Umar RA: Bahawa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pakaian yang boleh

Lebih terperinci

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI Minggu Kelapan HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI DAN JENIS HAJI 92 RUKUN HAJI HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam (Mabit) Di Muzdalifah 11 Sa ie 6

Lebih terperinci

Hukum Menunaikan Haji dan Umrah Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit

Hukum Menunaikan Haji dan Umrah Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit Hukum Menunaikan Haji dan Umrah Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit ح م ذلهاب للحج والعمرة ادلفع بواسطة قروض الاي تمان ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com

Lebih terperinci

BAB IV YANG BERHUTANG. dibedakan berdasarkan waktu dan tempat. Fatwa fatwa yang dikeluarkan oleh

BAB IV YANG BERHUTANG. dibedakan berdasarkan waktu dan tempat. Fatwa fatwa yang dikeluarkan oleh BAB IV ANALISIS TERHADAP DALIL DALIL QAWL QADIM DAN QAWL JADIm dan qawl jadi>d Imam Sha>fi i> dibedakan

Lebih terperinci

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Haji adalah rukun Islam ke 5 (lima) Melaksanakan haji ke Baitullah merupakan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah yang mampu melaksanakannya. Firman Allah Surat Ali Imron ayat 97 : Artinya : mengerjakan

Lebih terperinci

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa www.bersamadakwah.com 1 : Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam sangat memahami bagaimana kondisi manusia karena ia adalah Din yang dipilihkan

Lebih terperinci

Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I. Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Alokasi Waktu Mata Pelajaran : Fikih Bentuk Soal Kurikulum Acuan : Standar Isi Jumlah soal NO

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Ibadah: Aspek Ritual Umat Islam Pokok Bahasan 1. Makna Ibadah 2. Fungsi Ibadah 3. Kewajiban Beribadah bagi Manusia 4. Bentuk-bentuk Peribadatan a. Shalat: Makna, Tata Cara, dan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BULU, RAMBUT DAN TANDUK DARI HEWAN HALAL YANG TIDAK DISEMBELIH SECARA SYAR I UNTUK BAHAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA

PENGGUNAAN BULU, RAMBUT DAN TANDUK DARI HEWAN HALAL YANG TIDAK DISEMBELIH SECARA SYAR I UNTUK BAHAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 47 Tahun 2012 Tentang PENGGUNAAN BULU, RAMBUT DAN TANDUK DARI HEWAN HALAL YANG TIDAK DISEMBELIH SECARA SYAR I UNTUK BAHAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA (MUI), setelah

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS (MUI), setelah : Menimbang : 1. bahwa produk pangan ternak ada yang telah dikembangkan

Lebih terperinci

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur Sunnah2 ihram ه ب ا هل ل ه ه ت ع ا ل ن و ي ت ال ع م ر ة و أ ح ر م ت ل ب ي ك اللهه م بهع م ر ة Aku berniat Umrah dan berihram untuknya kerana Allah ta`ala

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf zakat Haji dan umrah wakaf zakat zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh orang Islam dan diberikan

Lebih terperinci

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: الحمد هلل والصالة والسالم على رسول اهلل بعد: أما Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: Melihat adanya semangat dari saudara-saudara kami dalam melakukan kebaikan,

Lebih terperinci

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN Pada Kebanyakan Rukun 72 RUKUN HAJI WAJIB HAJI 1 Niat Ihram Haji 2 Niat Di Miqat 4 Wuquf 3 Larangan Ihram 10 Tawaf 5 Bermalam

Lebih terperinci

PANDUAN : Tanggungjawab bapa terhadap kelahiran anak

PANDUAN : Tanggungjawab bapa terhadap kelahiran anak PANDUAN : Tanggungjawab bapa terhadap kelahiran anak 1. Menanam uri Kebanyakan daripada kita tidak menghiraukan tentang kepentingan uri. Di saatsaat kegembiraan menerima ahli baru, seringkali uri dilupakan.

Lebih terperinci

Penyembelihan Hewan. Ringkasan Materi

Penyembelihan Hewan. Ringkasan Materi Penyembelihan Hewan Standar Kompetensi : 5. Memahami Hukum Islam tentang penyembelihan hewan 5 Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan Tata Cara Penyembelihan Hewan 5.2 Menjelaskan Ketentuan Aqiqah Dan Qurban

Lebih terperinci

IRSYAD AL-HADITH SIRI KE-222: DAGING UNTA MEMBATALKAN WUDHUK

IRSYAD AL-HADITH SIRI KE-222: DAGING UNTA MEMBATALKAN WUDHUK IRSYAD AL-HADITH SIRI KE-222: DAGING UNTA MEMBATALKAN WUDHUK Soalan: Apakah benar memakan daging unta membatalkan wudhuk? Jawapan: Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, selawat dan salam kepada junjungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seabagai penganut agama islam orang muslim mempunyai tendensi da landasan dalam menjalani kehidupan sehari - hari, baik yang berkaitan dengan ubudiyah munakahah, jinayah,

Lebih terperinci

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Catatan : 1. Tulisan merah adalah Rukun : Jika ditinggalkan, maka Haji-nya tidak sah 2. Tulisan biru adalah Wajib : Jika ditinggalkan, maka harus membayar Dam ( Denda )

Lebih terperinci

Kamus Istilah Haji dan Umroh

Kamus Istilah Haji dan Umroh Arafah Sebuah hamparan padang pasir yang terletak sekitar 25 km sebelah timur Makkah. Arafah akan dipadati ribuan jama'ah haji yang sedang melakukan wuquf di Arafah adalah bagian dari rukun haji sehingga

Lebih terperinci

Haji, Jihad, dan Pengorbanan

Haji, Jihad, dan Pengorbanan Haji, Jihad, dan Pengorbanan Salah satu ibadah utama di hari-hari ini adalah ibadah haji di tanah suci yang merupakan salah satu rukun Islam yang lima. Begitu identiknya haji dengan hari dan bulan ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA A. Analisis Dari Segi Penerimaan Zakat Zakat melalui sms (short message service)

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan : SUMBER AJARAN ISLAM Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen AL QUR AN. Secara etimologi Alquran berasal dari kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat melangsungkan hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM IBADAH PENGERTIAN DAN HAKIKAT IBADAH BENTUK-BENTUK PERIBADATAN MAKNA IBADAH SHALAT SHAUM ZAKAT HAJI KEWAJIBAN IBADAH 1. PENGER- TIAN 1. PENGERTIAN 1. PENGER TIAN 1. MAKNA

Lebih terperinci

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah ال ف ج ش. ل ال ع ش ش [ الفجش 2-1[ Demi fajar, dan malam yang sepuluh (Al Fajr 1-2) Ibnu Katsir berkata: Yang dimaksud adalah sepuluh hari

Lebih terperinci

4 262 Daftar Bahasan Pengertian Sunnah-Sunnah Dalam Larangan-Larangan Saat Nasehat-Nasehat Umum bagi Jama ah menurut bahasa menurut istilah syar i Melarang atau menahan Niat untuk memulai pelaksanaan rangkaian

Lebih terperinci

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Sesungguhnya mematahkan tulang seorang mukmin yang sudah meninggal, sama seperti mematahkan tulangnya dikala hidupnya (Riwayat Abu Dawud 2/69, Ibnu Majah 1/492, Ibnu

Lebih terperinci

بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN

بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN oleh : Abbul Harits Himawan Arifin I. Hukum Berkurban Hukum berkurban -menurut pendapat yang kuat- adalah wajib setiap tahun bagi orang yang baligh, mukim (tidak mengadakan

Lebih terperinci

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 NISHOB ZAKAT UANG

Robiul Awal 1433 H Cetakan 1 NISHOB ZAKAT UANG 1 NISHOB ZAKAT UANG 2 ZAKAT UANG NISHOBNYA DENGAN EMAS.... Muqodimah Uang adalah termasuk harta (bahasa arab Mal) yang dimilki seseorang. Pada zaman dahulu mata uang yang digunakan adalah Dinar yang terbuat

Lebih terperinci

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan Kitab Sholat Jumaat 1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan Hadis riwayat Abdullah bin Umar, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2012 Tentang SARANG BURUNG WALET

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2012 Tentang SARANG BURUNG WALET FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 02 Tahun 2012 Tentang SARANG BURUNG WALET (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa di tengah masyarakat muncul budidaya burung walet yang diambil sarangnya serta dimanfaatkan

Lebih terperinci

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA Tarikh: 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI 26 April 2010 SIRI 8 1 26 April 2010 SIRI 8 2 TALBIAH 26 April 2010 SIRI 8 3 WAJIB-WAJIB HAJI 26 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita

BAB I PENDAHULUAN. Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita sebagai siswa juga bisa mengikuti kurban di sekolah, tidak harus selalu di lingkungan rumah saja. Kita

Lebih terperinci

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Al-Hadits Tuntunan Nabi Mengenai Islam Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Pengertian Hadits Sunnah : Segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW baik berupa perkataan, perbuatan,taqrir (peretujuan),

Lebih terperinci

Penggadaian (Rahn) Satu sha sama dengan empat mud. Dan satu mud adalah sepenuh kedua telapak tangan orang yang sedang. (penerjemah).

Penggadaian (Rahn) Satu sha sama dengan empat mud. Dan satu mud adalah sepenuh kedua telapak tangan orang yang sedang. (penerjemah). Penggadaian (Rahn) Dari segi bahasa, kata rahn berarti tetap dan kekal. Dan dikatakan bahwa dia berarti pengekangan. Allah Ta ala berfirman: Kullum ri`im bima kasaba rahin (Tiaptiap orang terikat dengan

Lebih terperinci

UMROH Oleh : Agus Gustiwang Saputra

UMROH Oleh : Agus Gustiwang Saputra UMROH Oleh : Agus Gustiwang Saputra HUKUM BERIBADAH UMROH Menurut Madzhab Syafi I dan Hambali adalah WAJIB. Dalilnya : 1. QS. 2 Al-Baqarah : 196 Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah 2.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sumber Ajaran Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV ANALISIS HEDGING TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK-BBM DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Analisis Hedging Terhadap Dampak Kenaikan Harga BBM Ditinjau Dari Hukum Islam. Sebagaimana dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dimana banyak muncul produk-produk kosmetik dengan jenis dan

BAB II LANDASAN TEORI. dimana banyak muncul produk-produk kosmetik dengan jenis dan BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Switching Dalam menghadapi persaingan yang kompetitif di dunia kecantikan, dimana banyak muncul produk-produk kosmetik dengan jenis dan keunggulan yang hampir sama, konsumen

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. iman.puasa adalah suatu sendi (rukun) dari sendi-sendi Islam. Puasa di fardhukan

BABI PENDAHULUAN. iman.puasa adalah suatu sendi (rukun) dari sendi-sendi Islam. Puasa di fardhukan 1 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puasa Ramadhan adalah suatu pokok dari rangkaian pembinaan iman.puasa adalah suatu sendi (rukun) dari sendi-sendi Islam. Puasa di fardhukan atas umat islam yang mukallaf

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 Panduan Materi Fiqih MTs Kurikulum 1994 MTs FIQIH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak

Lebih terperinci

Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12).

Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12). Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12). Jadi, mazhab itu secara bahasa artinya, tempat pergi, yaitu jalan

Lebih terperinci

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN JI A>LAH DAN PANDANGAN PENDUDUK DI DESA NGRANDULOR KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG A. Analisis Pelaksanaan Ji a>lah dan pandangan penduduk di Desa

Lebih terperinci

FATWA MEROKOK. Oleh: Akbarizan*

FATWA MEROKOK. Oleh: Akbarizan* FATWA MEROKOK Oleh: Akbarizan* Dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia di Padang Panjang Sumatera Barat tanggal 24-26 Januari 2009 telah dibahas masalah hukum merokok. Dalam Ijtima Ulama ini muncul

Lebih terperinci

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN I. Muqodimah : Prof. Abdul Wahhab Kholaf berkata dalam bukunya Ilmu Ushul Fiqih (hal. 143) : - - " "."." Nash Syar I atau undang-undang wajib untuk diamalkan sesuai

Lebih terperinci

Menyambut Idul Adh-ha

Menyambut Idul Adh-ha Menyambut Idul Adh-ha Saat ini kita berada di salah satu hari raya umat Islam, yaitu Idul Adh-ha; hari di mana kita disyariatkan berkurban. Hari raya ini, Allah sebut dalam kitab-nya dengan nama hari Haji

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERBANDINGAN PENGANIYAAN TERHADAP IBU HAMIL YANG MENGAKIBATKAN KEGUGURAN JANIN ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF

BAB III ANALISIS PERBANDINGAN PENGANIYAAN TERHADAP IBU HAMIL YANG MENGAKIBATKAN KEGUGURAN JANIN ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF BAB III ANALISIS PERBANDINGAN PENGANIYAAN TERHADAP IBU HAMIL YANG MENGAKIBATKAN KEGUGURAN JANIN ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF Untuk mengetahui bagaimana persamaan dan perbedaan antara

Lebih terperinci

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.com KA'AB bin 'UJRAH هللا يضر AL-ANSHARI حفظه هللا Ustadz Abu Minhal @ Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim Sumber: Majalah as-sunnah_baituna Ed. 10 Th.

Lebih terperinci

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto Haji dan Tawakkal حكو حلج [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto 2010-1431 حكو حلج» باللغة لا ند نيسية «عبد لر بن عبد

Lebih terperinci

Juli Agustus September Oktober Nopember Desember. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar. 3.1 Memahami mandi wajib setelah haid

Juli Agustus September Oktober Nopember Desember. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar. 3.1 Memahami mandi wajib setelah haid Standar : Arti dan Keluarnya Haid 3.1 Memahami mandi wajib setelah haid 1. Menjelaskan pengertian haid 2. Menentukan hukum bersuci setelah haid 3. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan harus mandi wajib

Lebih terperinci