TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

dokumen-dokumen yang mirip
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN TAMAN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :

BUPATI MANDAILING NATAL

PROFIL BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN TANAH DATAR

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

RINCIAN TUGAS,FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KEDUDUKAN,TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

KECAMATAN GUNUNG TALANG

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

KEPALA DINAS SEKRETARIS

INTISARI PP NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN OLEH : SADU WASISTIONO

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

TUGAS POKOK. pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian. mempimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah

a. Sekretaris Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat ;

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

A.STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi:

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008, tentang Kecamatan Bab I, Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Kecamatan atau dengan sebutan lain wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten/kota. Selanjutnya pada angka 9 dalam PP Nomor 19 tahun 2008 tersebut, dijelaskan cakupan tugas yakni sebagai pemimpin koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah seperti: 1. Perizinan 2. Rekomendasi 3. Koordinasi 4. Pembinaan Fungsi Kecamatan bukan lagi sebagai perangkat wilayah tetapi perangkat daerah yang diperkuat dengan beberapa pejabat structural eselon III dan IV, jadi secara umum tupoksi Kecamatan dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Sebagai Pembina administrasi umum dan pemerintahan 2. Memberikan rekomendasi perizinan 3. Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan 4. Memberikan pelayanan legalisasi kartu penduduk dan kartu keluarga 5. Memberikan pelayanan umum terkait dengan peningkatan SDM dan kesejahteraan masyarakat 6. Melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati 7. Dalam melaksanakan tugas Camat bertanggungjawab kepada Bupati Berpedoman kepada Surat Keputusan Bupati Tanah Datar nomor 14 tahun 2009, tanggal 23 Januari 2009 tentang penetapan tipe kecamatan, tugas pokok, fungsi eselon III dan uraian tugas eselon IV pada kecamatan, maka dapat dilihat struktur organisai Kantor Camat Lima Kaum adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kantor Camat Lima Kaum C A M A T S E K C A M Subbag Umum & Perencanaan Subbag Keuangan STAF STAF Kasi Pem Kasi PMN Kasi Tramtib Kasi Pelum Kasi Kesos S T A F S T A F S T A F S T A F S T A F Dari Gambar di atas dapat dilihat perangkat kecamatan yang terdiri dari : A. Sekretaris Kecamatan Sekretariat yang dipimpin Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga kantor, ketata usahaan, tatalaksana, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas maka sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Pengkoordinasian kegiatan kesektariatan untuk memfasilitasi kelancaran tugas bidang urusan pemerintah kecamatan. 2. Pelaksanan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai ketentuan yang berlaku 3. Pelaksanaan dan perumusan rencana strategi 4. Pelaksanaan pelayanan administrasi keluar dan didalam organisasi 5. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan kecamatan berdasarkan azas keseimbangan 6. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

B. Subbagian Umum dan Perencanaan Sub Bagian Umum dan Perencanaan mempunyai tugas ketatausahaan, pengendalian surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan, perencanaan program, humas dan protokoler. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan. 2. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan. 3. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan. 4. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan dan penghapusan barang perlengkapan 5. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian barang inventaris, kendaraan dinas, dana rumah dinas serta penggunaan gedung dan kantor. 6. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan lingkungan serta rumah dinas. 7. Mengatur pelaksanaan penggunaan dana pemakaian barang inventaris dan perlengkapan. 8. Menyiapkan bahan, membuat rencana dan program kerja subbagian umum dan perencanaan. 9. Melaksanakan tugas keprotokolan. 10. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. 11. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan perencanaan umum dan program. 12. Menganalisa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan tugas. 13. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan perencanaan umum. 14. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan. 15. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan. 16. Menyusun rencana kepegawaian dengan berpedoman kepada program kerja kegiatan terdahulu agar pelaksanaan tugas mencapai hasil yang maksimal. 17. Membagi tugas kepada staf pelaksana/jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing agar pelaksanaan tugas berjalan lancer. 18. Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai. 19. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data kepegawain kantor. 20. Mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai.

21. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai serta membuat laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bezeting pegawai. 22. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran disiplin, pension dan surat cuti pegawai. 23. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan pegawai. 24. Mengkoordinir kehadiran pegawai dan melaksanakan bahan rencana kesejahteraan pegawai. 25. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan. 26. Mempertanggungjawabkan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan. 27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. C. Subbagian Keuangan Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban keuangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.uraian tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 2. Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan. 3. Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung. 4. Memperoses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan. 5. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan. 6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan. 7. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 8. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai peraturan perundang-undangan. 9. Melaksanakan piñata usahaan keuangan. 10. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai peraturan perundang-undangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

D. Seksi Pemerintahan Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan dan penyelenggaraan pemerintah nagari. Uraian tugasnya sebagai berikut: 1. Menyusun langkah kegiatan, membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan menganalisa pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan dan membuat konsep di bidang tata pemerintahan. 2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan ketentuan perundang-undangan. 3. Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas. 4. Melakukan koordinasi dan singkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertical di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. 5. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. 6. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada Bupati. 7. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan nagari. 8. Memberikan bimbingan, supervise, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi nagari. 9. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan perangkat nagari. 10. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari ditingkat kecamatan. 11. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan nagari. 12. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan seksi pemerintahan dengan cara member arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya. 13. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksti pemerintahan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan perundangundangan. 14. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi berdasarkan hasil kerja yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan sebagai bahan peningkatan karier.

15. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemerintahan berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan. 16. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pemerintahan umum, pemerintahan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui pelaksanaanya. 17. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemerintahan untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan. 18. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan. 19. Menyajikan data yang diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai dengan keperluanya dan ketentuan berlaku. 20. Mendata perkembangan partai-partai politik di kecamatan. 21. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya. E. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari di amanahkan dengan tugas-tugas penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari di tingkat kecamatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan petunjuk atasan dan menyiapkan bahan penyusun rencana kegiatan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Uraian tugasnya sebagai berikut: 1. Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari. 2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dengan member arahan sesuai dengan bidang permasalahannya. 3. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di nagari dan kecamatan. 4. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan. 5. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit pemerintah maupun swasta. 6. Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

7. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat. 8. Memberi petunjuk kepada bawahannya di lingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari sesuai dengan petunjuk dan peraturan perundangundangan. 9. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari. 10. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan. 11. Menyelia, memantau dan mengevaluasi perkembangan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui permasalahannya. 12. Melaksanakan bimbingan teknis dan musyawarah perencanaan pembangunan nagari dan musyawarah pembangunan lainnya. 13. Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan memberikan bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang nagari. 14. Mengiventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan setiap tahun. 15. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kemasyarakatan yang ada di kecamatan. 16. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan. 17. Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan lima tahun. 18. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap usaha/kelompok ekonomi rakyat. 19. Melakukan pemberdayaan organisasi perempuan. 20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. F. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah: 1. Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan.

2. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada diwilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan. 3. Melaporkan pelaksanan pembinaan ketentraman kepada Bupati. 4. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan. 5. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/ Kepolisian Negara Republik Indonesia. 6. Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan di wilayah kecamatan kepada Bupati. 7. Mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpulan dan pengolahan data untuk mengetahui macam, waktu, metoda dan teknik teknik pengumpulan dan pengolahan data bidang ketentraman dan ketertiban. 8. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil. 9. Mengumpulkan dan mengolah data bidang ketentaraman dan ketertiban wilayah kecamtan dengan cara memeriksa dan mempelajari agar data dan informasi sesuai dengan hasil survey di lapangan dan petunjuk yang berlaku. 10. Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui kunjungan langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah lebih lanjut. 11. Menyajikan data dalam bentuk laporan, daftar, grafik dan klasifikasi serta mengadministrasikannya untuk bahan konsep bagi pihak yang membutuhkan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 12. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan. 13. Menyajikan yang telah diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan sesuai dengan keperluan dan ketentuan yang berlaku. 14. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait pada setiap kegiatan keramaian. 15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

G. Seksi Pelayanan Umum Tugas seksi pelayanan umum adalah memelihara prasarana dan fasilitas tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pelayanan umum dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup pemerintah nagari. Uraian tugasnya adalah: 1. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertical yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 2. Melakukan koordinasi dekegiatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati. 3. Menyusun langkah kegiatan seksi pelayanan umum berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas. 4. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan seksi pelayanan umum dengan cara member arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya. 5. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi pelayanan umum agar pelaksanaan tugas sesuai dengan petunjuk. 6. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pelayanan umum dengan cara mengoreksi sesuai bidang tugasnya dan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai bahan pertimbangan karier. 7. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pelayanan umum berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan. 8. Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk, monografi kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan wanita. 9. Membuat laporan pelaksanaan seksi pelayanan umum untuk bertanggungjawaban dan penilaian atasan. 10. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan. 11. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat (koordinasi dengan leading sector yang bersangkutan) 12. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi pelayanan umum. 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.

H. Seksi Kesejahteraan Sosial Tugas seksi kesejahteraan sosial yaitu menyiapkan bahan, melaksanakan kebijakan dan menyusun langkah kegiatan dalam ruang lingkup kesejahteraan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah: 1. Menyusun langkah kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan program kerja untuk pelaksanaan tugas. 2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan seksi kesejahteraan sosial dengan cara member arahan sesuai dengan bidang dan permasalahannya. 3. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi kesejahteraan sosial agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan berlaku. 4. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahannya dilingkungan seksi kesejahteraan sosial dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan peningkatan karier. 5. Membuat kosep yang berkaitan dengan seksi kesejahteraan sosial berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan berlaku. 6. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelayanan bantuan sosial pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan, kebudayan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainya untuk mengetahui permasalahannya. 7. Membuat laporan pelaksanaan seksi kesejahteraan sosial untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan. 8. Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang ada dan memonivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang dibutuhkan. 9. Melakukan koordinasi dengan dinasi terkait pada setiap kegiatan sosial kemasyarakatan. 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan di Kecamatan Lima Kaum ditentukanlah isu-isu strategis yang sejalan dengan rencana pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar. Berikut issu strategis berdasarkan tupoksi pada masing-masing seksi dan sekretariat Kantor Camat Lima Kaum antara lain: 1. Sekretariat a. Sub Bagian Umum dan Perencanaan Terlaksananya administrasi kearsipan yang tertib. Terwujudnya inventarisasi asset daerah. Terciptanya perencanaan program kerja, kegiatan yang terintegrasi dan berkesinambungan dengan arah kebijakan daerah dan nasional. Terlaksananya monitorin dan evaluasi pada setiap pelaksanaan kegiatan, program yang telah direncanakan. Terfasilitasinya administrasi kepegawaian. b. Sub Bagian Keuangan Tersusunya program dan rencana pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Tersusunya rencana belanja langsung dan tidak langsung. Tersedianya dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan kantor yang sesuai dengan peraturan perundangan. Terlaksananya penatausahaan keuangan yang baik. Tersedianya laporan pertanggungjawaban keuangan dan laporan keuangan kantor. 2. Seksi Pemerintahan Terlaksananya konsep tata pemerintahan yang baik. Terpantau dan terevaluasinya pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Terwujudnya koordinasi dana singkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertical di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan nagari. 3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari

Terciptanya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di tingkat kecamatan. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan. Terlaksananya pembinaan dan motivasi terhadap usaha/kelompok ekonomi rakyat. Terlaksananya pemberdayaan organisasi perempuan. 4. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Terciptanya hubungan kerjasama dengan kepolisian dan TNI serta instansi vertical lainnya dalam melaksanakan program dan kegiatan keamanan dan ketertiban di kecamatan. Terlaksananya koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan. Terlaksananya penegakkan peraturan perundang-undangan pada seluruh lapisan masyarakat. Terlaksananya pembinaan ketentraman dan ketertiban kepada masyarakat di wilayah kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil. 5. Seksi Pelayanan Umum Terlaksananya koordinasi dengan SKPD dan instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. Terciptanya percepatan pencapaian standar pelayanan minimal dengan hasil yang maksimal di wilayah kecamatan. Terpantau dan terevaluasinya perkembangan penduduk, monografi kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan. Tersedianya data kependudukan tingkat kecamatan dalam jangka 1 bulan, triwulan maupun 1 (satu) tahun.

6. Seksi Kesejahteraan Sosial Terpantau dan terevaluasinya perkembangan pelayanan bantuan sosial pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan, kebudayaan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainnya untuk mengetahui permasalahannya. Terlaksananya pembinaan lembaga-lembaga/organisasi kemasyarakatan yang ada di Kecamatan.