BALAI BESAR PULP DAN KERTAS NERACA PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
BALAI BESAR PULP DAN KERTAS NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

Tabel 12 Rincian Aset lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masingmasing

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

Laporan Keuangan Pengadilan Agama Giri Menang TA. 2012

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015


BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

SMK-SMAK MAKASSAR Laporan Keuangan

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. Aset Lancar

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2014

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

BAGIAN ANGGARAN

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

No. Uraian 30 Juni TA Juni TA Aset Lainnya Belum Diregister Adapun rincian ATB per 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANGLI

SISTEM PENCATATAN (Aplikasi Pembukuan pada DT II Kota/Kab.) Penyusunan Neraca Awal,

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TI MUR RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA Jl. Manyar Kertoadi Surabaya NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 2014

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-.

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

NERACA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

AKADEMI TEKNOLOGI KULIT YOGYAKARTA

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Penjelasan Umum Neraca Komposisi Neraca per 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Catatan atas Laporan Keuangan

NERACA. Per 31 Desember 2016 URAIAN AUDITED DEBET KREDIT ASET 2 ASET LANCAR

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN POKOK

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

AKADEMI TEKNOLOGI KULIT YOGYAKARTA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Semester 1 Tahun 2013

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

NERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 KOREK PER 31 DES 2015 URAIAN

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca

KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Laporan Keuangan KPU Kota Tasikmalaya Semester I/Tahunan Tahun Daftar Isi...

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

KATA PENGANTAR. Muara Bulian, Januari 2013 Panitera/Sekretaris, FAIZAL, SH NIP

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK PER 31 DESEMBER 2015

Transkripsi:

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS NERACA PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 II. NERACA ( dalam Rp) NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DESEMBER 2013 31 DESEMBER 2012 ASET Aset Lancar C.1 Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 Rp 0 Rp 0 Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 Rp 0 Rp 3.537.250 Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 Rp 0 Rp 0 Jumlah Kas dan Bank Rp 0 Rp 3.537.250 Piutang Piutang Bukan Pajak C.1.4 Rp 136.836.000 Rp 144.033.950 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.5 Rp (62.214.603) Rp (17.048.374) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.1.6 Rp 0 Rp 0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TPA C.1.7 Rp 0 Rp 0 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.1.8 Rp 0 Rp 0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR C.1.9 Rp 0 Rp 0 Jumlah Piutang (Bersih) Rp 74.621.397 Rp 126.985.576 Belanja Dibayar Dimuka C.1.10 Rp 0 Rp 0 Persediaan C.1.11 Rp 16.473.700 Rp 39.256.200 Jumlah Aset Lancar Rp 91.095.097 Rp 169.779.026 Aset Tetap C.2 Tanah C.2.1 Rp 32.766.340.000 Rp 32.766.340.000 Peralatan dan Mesin C.2.2 Rp 30.942.107.293 Rp 22.145.068.922 Gedung dan Bangunan C.2. 3 Rp 15.783.452.498 Rp 13.370.721.959 Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 Rp 1.376.724.604 Rp 1.331.057.030 Aset Tetap Lainnya C.2.5 Rp 419.509.594 Rp 389.510.694 KDP C.2.6 Rp 0 Rp 0 Akumulasi Penyusutan C.2.7 Rp (20.381.325.342) Jumlah Aset Tetap Rp 60.906.808.647 Rp 70.002.698.605 Piutang Jangka Panjang C.3 TPA C.3.1 Rp 0 Rp 0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPA C.3.2 Rp 0 Rp 0 TP/TGR C.3.3 Rp 0 Rp 0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TP/TGR C.3.4 Rp 0 Rp 0 Jumlah Piutang Jangka Panjang (Bersih) Rp 0 Rp 0 Aset Lainnya C.4 Aset Tak Berwujud C.4.1 Rp 0 Rp 0 Aset Lain-Lain C.4.2 Rp 116.350.000 Rp 116.350.000 Jumlah Aset Lainnya Rp 116.350.000 Rp 116.350.000 JUMLAH ASET Rp 61.114.253.744 Rp 70.288.827.631 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.5 Utang Kepada Pihak Ketiga C.5.1 Rp 569.600 Rp 75.466.477 Uang Muka dari KPPN C.5.2 Rp 0 Rp 0 Pendapatan yang Ditangguhkan C.5.3 Rp 0 Rp 3.537.250 Pendapatan Diterima Dimuka C.5.4 Rp 68.250.000 Rp 87.750.000 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 68.819.600 Rp 166.753.727 JUMLAH KEWAJIBAN Rp 68.819.600 Rp 166.753.727 EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar C.6 Cadangan Piutang C.6.1 Rp 74.621.397 Rp 126.985.576 Cadangan Persediaan C.6.2 Rp 16.473.700 Rp 39.256.200 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek C.6.3 Rp (569.600) Rp (75.466.477) Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.6.4 Rp 0 Rp 0 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.6.5 Rp (68.250.00) Rp (87.750.000) Jumlah Ekuitas Dana Lancar Rp 22.275.497 Rp 3.025.299 Ekuitas Dana Investasi C.7 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1 Rp 60.906.808.647 Rp 70.002.698.605 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2 Rp 116.350.000 Rp 116.350.000 Jumlah Ekuitas Dana Investasi Rp 61.023.158.647 Rp 70.119.048.605 JUMLAH EKUITAS DANA Rp 61.045.434.144 Rp 70.122.073.904 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Rp 61.114.253.744 Rp 70.288.827.631

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Aset Lancar Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 0,- C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 0,-dan Rp 0,-. Kas di Bendahara Penerima Rp 0,- C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 0,- dan Rp 3.537.250,- yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Kas Lainnya dan Setara Kas Rp 0,- C.1.3 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-. Piutang Bukan Pajak Rp136.836.000,- C.1.4 Piutang Bukan Pajak Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp136.836.000,- dan Rp144.033.950,- yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran. Rincian Piutang Bukan Pajak pada Balai Besar Pulp dan Kertas, yang keseluruhannya merupakan piutang jasa disajikan terlampir. Sedangkan mutasi piutang pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: - 5 -

(dalam Rupiah) Saldo per 31 Desember 2012 144,033,950 Mutasi tambah: Piutang Bukan Pajak 370,962,000 Mutasi kurang: Pelunsan Tahun 2013 378,159,950 Saldo per 31 Desember 2013 136,836,000 Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Bukan Pajak Rp 62.214.603,- C.1.5 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp62.214.603,- dan Rp17.048.374,- yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek untuk masingmasing debitur disajikan terlampir. BL TPA Rp 0,- C.1.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bag. Lancar TPA Rp 0,- C.1.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Saldo Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas masingmasing tagihan. BL TGR Rp 0,- C.1.8 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti - 6 -

Rugi (TP/TGR) Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- yang merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Bag. Lancar TP/TGR Rp 0,- C.1.9 Penyisihan Piutang Tak Tertagih -Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan /Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Saldo Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Belanja Dibayar Di Muka Rp 0,- C.1.10 Belanja Dibayar Di Muka Belanja Dibayar Di Muka per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- Belanja dibayar di muka merupakan pengeluaran belanja yang dilakukan atas pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal perikatan. Persediaan Rp 16.473.700,- C.1.11 Persediaan Persediaan per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing adalah sebesar Rp16.473.700,- dan Rp39.256.200,-. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Tabel 11 Rincian Persediaan TA 2013 dan TA 2012-7 -

No Uraian TA 2013 TA 2012 1 Barang Konsumsi 1,770,700 2,629,700 2 Bahan Baku 14,703,000 36,626,500 3 Suku Cadang - - Jumlah 16,473,700 39,256,200 Tidak terdapat persediaan barang yang rusak dan usang. Aset Tetap C.2 Aset Tetap Rp 60.906.808.647,- Saldo aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp60.906.808.647,- dan Rp70.002.698.605,- yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Balai Besar Pulp dan Kertas per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 12 Rincian Aset Tetap TA 2013 dan TA 2012 No 31 Desember 2013 31 Deseeber 2012-8 -

Uraian 1 Tanah 32,766,340,000 32,766,340,000 2 Peralatan dan Mesin 30,942,107,293 22,145,068,992 3 Gedung dan Bangunan 15,783,452,498 13,370,721,959 4 Jalan,Irigasi dan Jaringan 1,376,724,604 1,331,057,030 5 Aset Tetap Lainnya 419,509,594 389,510,694 6 Akumulasi Penyusutan (20,381,325,342) - Jumlah 60,906,808,647 70,002,698,675 Tanah Rp 32.766.340.000,- C.2.1 Tanah Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp32.766.340.000,- dan Rp32.766.340.000. Peralatan dan Mesin Rp 30.942.107.293,- C.2.2 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp30.942.107.293,- dan Rp22.145.068.922,-. Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: (dalam Rupiah) Saldo per 31 Desember 2012 22,145,068,922 Mutasi Tambah: - Pembelian 1,487,658,200 - Pengembangan nilai aset 91,000,000 - Transfer masuk 7,726,156,746 - Reklasifikasi dari aset tetap ke asset lainnya 507,776,575 Mutasi Kurang: -Penghentian aset dari penggunaan (507,776,575) -Penghapusan (507,776,575) Saldo per 31 Desember 2013 30,942,107,293 Transaksi mutasi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin sebagai berikut: - 9 -

a. Transaksi Penambahan dari Pembelian berupa: Uraian Unit Jumlah Alat Angkutan Darat Bermotor 1 15,000,000 Alat Ukur 2 40,589,100 Alat Kantor 9 29,369,000 Alat Rumah Tangga 64 96,250,000 Alat Komunikasi 4 8,722,200 Alat Kedokteran 6 32,628,800 Unit Alat Laboratorium 26 1,059,335,600 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 1 8,954,000 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 1 1,375,000 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 5 113,014,000 Komputer Unit 3 32,310,000 Peralatan Komputer 7 13,895,500 Unit Peralatan Proses/Produksi 3 36,215,000 Jumlah 1,487,658,200-10 -

b. Transaksi Penambahan dari P e n g e m b a n g a n N i l a i A s e t b e r u p a : Uraian Jumlah Alat Bantu 17,207,500 Unit Alat Laboratorium 73,792,500 Jumlah 91,000,000 c. Transaksi Penambahan dari Transfer masuk berupa: Uraian Jumlah Alat Kantor 9,053,846 Unit Alat Laboratorium 7,717,102,900 Jumlah 7,726,156,746 d. Transaksi Penambahan dari Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya berupa: Uraian Jumlah Alat Angkutan Darat Bermotor 59,000,000 Alat Bengkel Tak Bermesin 32,860,000 Alat Ukur - Alat Kantor 550,875 Alat Rumah Tangga 15,025,619 Jumlah dipindahkan 107,436,494 Jumlah dipindahkan 107,436,494 Unit Alat Laboratorium 299,903,311 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 9,181,669 Komputer Unit 46,622,233 Peralatan Komputer 40,599,684 Unit Peralatan Proses/Produksi 4,033,184 Jumlah 507,776,575 e. Transaksi Pengurangan dari Penghentian aset dari penggunaan sebesar - 11 -

Rp.507.776.575,- rinciannya sama dengan Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya. f. Transaksi Pengurangan dari Penghapusan sebesar Rp.507.776.575,- rinciannya sama dengan Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya. Gedung dan Bangunan Rp15.783.452.498,- C.2.3 Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp15.783.452.498,- dan Rp13.370.721.959,-. Mutasi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2012 13,370,721,959 Mutasi Tambah: - Pengembangan melalui KDP 2,159,226,335 - Pengembangan nilai aset 253,504,204 Mutasi Kurang: Koreksi Pencatatan - Saldo per 31 Desember 2013 15,783,452,498 Transaksi mutasi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin sebagai berikut: a. Transaksi Penambahan dari p e n g e m b a n g a n m e l a l u i KDP berupa Bangunan Gedung Tempat Kerja sebesar Rp.1.963.626.000,- dan Tugu/tanda batas sebesar Rp.195.600.335,- b. Transaksi Penambahan dari p e n g e m b a n g a n n i l a i a s s e t b e r u p a b a n g u n a n g e d u n g t e m p a t t i n g g a l s ebesar Rp253.504.204,-. c. Transaksi Pengurangan dari koreksi pencatan nilai atas Bangunan Gedung sebesar Rp 0,-. - 12 -

C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp1.376.724.604,- Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp1.376.724.604,- dan Rp1.331.057.030,- Terjadi perubahan nilai terhadap jalan, jaringan, dan irigasi yang dimiliki oleh Balai Besar Pulp dan Kertas selama tahun 2013 berupa pembangunan langsung pengaman sungai/pantai & penanggunlangan bencana alam sebesar Rp.45.667.574,-. Aset Tetap Lainnya Rp 419.509.594,- C.2.5 Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp419.509.594,- dan Rp389.510.694,- yang merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Mutasi Aset Tetap Lainnya pada tahun 2013 adalah pembelian buku perpustakaan sebesar Rp.29.998.900,-. Konstruksi dalam Pengerjaan Rp 0,- C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-. Piutang Jangka Panjang Tagihan Penjualan Angsuran Rp 0,- C.3.1 Tagihan Penjualan Angsuran Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-. Penyisihan Piutang tak Tertagih- Tagihan Penjualan Angsuran Rp 0,- C.3.2 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Penjualan Angsuran Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-, yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Penjualan - 13 -

Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing tagihan. Tuntutan Perbendaharaan Rp 0,- C.3.3 Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaianya. Penyisihan Piutang tak Tertagih - Tuntutan Perbendaharaan Rp 0,- C.3.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp0,- yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang TP/TGR. Aset Lainnya Rp 116.350.000,- C.4. Aset Lainnya Jumlah Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp116.350.000,- dan Rp116.350.000,- yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Aset Tak Berwujud Rp 116.350.000,- C.4.1 Aset Tak Berwujud Saldo aset tak berwujud (ATB) per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp116.350.000,- dan Rp116.350.000,-. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Tidak terdapat mutasi untuk aset tidak berwujud selama tahun 2013-14 -

Aset Lain-Lain Rp 0,- C.4.2 Aset Lain-Lain Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp 0,- dan Rp 0,- yang merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional. Kewajiban Jangka Pendek KEWAJIBAN C.5. Kewajiban Jangka Pendek C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga Utang kepada Pihak Ketiga Rp 569.600,- Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp569.600,- dan Rp75.466.477,- merupakan belanja yang masih harus dibayar kepada pihak ketiga. Uang Muka dari KPPN Rp 0,- C.5.2 Uang Muka dari KPPN Saldo Uang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- merupakan UP/TUP yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Pendapatan Yang Ditangguhkan Rp 0,- C.5.3 Pendapatan Yang Ditangguhkan Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp3.537.250,- merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP tahun 2012. Pendapatan Diterima Dimuka Rp 68.250.000,- C.5.4 Pendapatan Diterima Dimuka Jumlah Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp68.250.000,- dan Rp87.750.000,- merupakan pendapatan yang sudah masuk ke kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada - 15 -

pihak ketiga. EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Rp 22.275.497,- Ekuitas Dana Lancar C.6.1 Cadangan Piutang Jumlah Cadangan Piutang per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp74.621.397- dan Rp126.985.576,- merupakan jumlah ekuitas dana lancar Balai Besar Pulp dan Kertas dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. C.6.2 Cadangan Persediaan Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp16.473.700,- dan Rp39.256.200,- merupakan jumlah ekuitas dana lancar Balai Besar Pulp dan Kertas dalam bentuk persediaan. C.6.3 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar minus Rp569.600,- dan minus Rp75.466.477,- Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. C.6.4 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan per 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar minus Rp68.250.000,- dan minus Rp87.750.000,-. Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang harus diserahkan kepada pihak lain. C.6.4 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima - 16 -

Barang/Jasa yang Harus Diterima per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,- Perkiraan tersebut merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang akan dari kepada pihak lain. Ekuitas Dana Diinvestasikan Rp 61.023.158.647,- Ekuitas Dana Diinvestasikan C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp60.906.808.647,- dan Rp70.002.698.605,- merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp116.350.000,- dan Rp116.350.000,- merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Aset Lainnya. D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Tidak terdapat kejadian-kejadian penting setelah tanggal neraca. D.2 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Tidak terdapat temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). D.3 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana dalam lampiran. - 17 -

D.4 REKENING PEMERINTAH Terhitung mulai tanggal 25 Pebruari 2009 sampai dengan sekarang, Balai Besar Pulp dan Kertas dengan seizin KPPN Bandung I melalui surat No. S- 254/WPB/KP.0121/2009, telah membuka rekening Bendahara Pengeluaran di Bank Rakyat Indonesia (Persero) KC. Majalaya, Unit Dayeuhkolot (Nomor 0895-01-000011-30-9). Sedangkan untuk Bendahara Penerimaan PNBP pada rekening Bank Mandiri Cabang Bandung Asia Afrika Selatan, Jalan Asia Afrika No. 118-120 (nomor rekening : 130.0009122535). D.5 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN Tidak terdapat pengungkapan lain-lain. Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas Ngakan Timur Antara NIP 195911231985031004-18 -