Maintenance & Disaster Recovery

dokumen-dokumen yang mirip
1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

- File server pertama kali dikembangkan tahun 1970

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011

Rangga Praduwiratna Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server

Gambar 1. Service terdistribusi

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

M. Choirul Amri

INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Panduan Installasi Fedora 16 (Verne)

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

MEMPARTISI HARDISK EKSTERNAL TANPA MENGGUNAKAN SOFTWARE

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

SHARING FILE MENGGUNAKAN WINDOWS XP

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2

Panduan Setting Hardisk RAID 5

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage.

Menginstall server dengan CD Server Installation

Membuat Virtual Hard Disk Drive Di Windows 7

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

M. Choirul Amri

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

Server & Client Overview

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

2.2 Active Directory. Instalasi Active Directory

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

File Scavenger Data Recovery

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

SIADPA. Letak variabel di dalam dokumen blanko

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk.

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

CLASSROOM MANAGEMENT

Jangan lupa untuk menambahkan drive software lewat menu Sync Console.

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Fathan Mawan Juriyah Sugiharto Ramlan

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

Recover My Files. Download dan Instalasi Recover My Files

Instalasi Windows XP Pada VirtualBOX

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

Rima Hidayati

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Bab 1 Dasar Registry Windows XP

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

1. Desktop Microsoft Windows

Instalasi Windows XP. Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia

Insani Ning Arum

BACK UP DAN RECOVERY Dell Backup dan Recovery. Kelompok 1 : Aam Hermawan Cecep Dicky P. Enung Nurhayati Fitty Azkia F. Gita Rebianti M.

FILE SERVICE DI DALAM SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

FILE SERVICE DAN NAME SERVICE

LAMPIRAN 6 Sederhana Tapi sering Lupa (username dan Password-nya)

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV

PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

3. Instalasi Operating System

Gambar ini menunjukkan informasi pemilihan folder untuk melakukan instalasi software XAMPP.

SHARING DATA DAN PRINTER SHARIING TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

A. FILE SERVER. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :

Instalasi FreeBSD 6.0

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

Boediardjo

Implementasi Configuration Management pada IT Infrastruktur Library (ITIL)

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE SISTEM INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN MODUL DATABASE KUALITAS AIR

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

DHCP Server Administrator

Tugas pendahuluan 2 INSTALASI DAN PENGENALAN OS WINDOWS NAMA : RUDIN STAMBUK : F KELAS : D

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

Dukungan Sistem Operasi :

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Modul 41: Overview

2 41.1. Backup & Restore Tujuan utama dari backup adalah untuk menjamin bahwa jikanterjadi kehilangan data, maka data tersebut bisa disalin kembali secara efisien dan cepat. Agar tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan rencana dan strategi backup sehingga apabila terjadi kerusakan, maka waktu tunggu (downtime) dapat dibuat sesingkat mungkin. Untuk itu maka yang harus dilakukan, adalah : Memindahkan data ke media lain agar dapat dijadikan cadangan apabila dibutuhkan. Melakukan restore dalam jangka waktu yang relatif cepat bila terjadi bencana Berikut ini adalah beberapa tipe dari proses backup : FULL BACKUP : terdiri atas semua file dan direktori. Umumnya disalin ke media dengan kapasitas besar COPY-ONLY BACKUP : hanya melakukan penyalinan, tanpa memberikan tanda pada atribut file, bahwa file tersebut sudah dibackup DIFFERENTIAL BACKUP : semua file yang berubah sejah terakhir full backup dilakukan, akan disalin dan diberi tanda sudah dibackup INCREMENTAL BACKUP : semua file yang berubah sejak backup terakhir dilakukan (backup dari sembarang tipe backup) DAILY BACKUP : semua tipe file yang berubah hari ini akan disalin (tanpa diberi tanda backed up ) Fasilitas Backup Windows 2000 menyediakan fasilitas backup wizard.

3 Sebelum backup dapat berjalan dengan baik, perhatikan dahulu segi security dari proses backup tersebut : Setiap pemakai dapat melakukan backup file atau direktori di jaringan jika pemakai tersebut mempunyai ijin akses READ, READ & EXECUTE, MODIFY atau FULL CONTROL. Untuk melakukan backup file dan direktori dijaringan, maka pemakai harus mempunyai ijin (user right) backup files & directories. Anggota dari group Administrator, Server Operators, dan Backup Opreators, dapat melakukan backup dan restore semua file tanpa memperhatikan ijin akses. Opsi Backup Melalui menu tools, pilih options untuk mendapatkan menu berikut :

4 General : berhubungan dengan verifikasi, status info untuk jobs, allert dan backup yang sudah dikerjakan Restore : berhubungan dengan kondisi, jika file yang disalin kembali mempunyai nama yang sama dengan file yang ada di disk Backup Type : berhubungan dengan tipe backup, seberapa sering backup proses dilakukan, seberapa cepat proses restore, berapa banyak area disk yang dimiliki Backup Log : menyangkut informasi yang disertakan pada backup log Exclude Files : info tentang file yang tidak disertakan pada backup Restore Dari menu restore, arahkan file pada media dimana backup disimpan. Pilih file yang akan disalin kembali ke disk (restore). Pilih, apakah file tersebut akan disalin ke : Original Location : tempat asal, dari mana file tersebut disimpan Alternat Location : menyalin ke lokasi yang berbeda dengan original Single Folder : dimasukan kedalam satu folder

5 41.2. RAID (REDUNDAN ARRAY OF INEXPENSIVE DISK) Windows 2000 mendukung sistem penyimpanan secara dasar dan dinamis ( basic storage dan dynamic storage). PENYIMPANAN DASAR Disk terbagi atas minimum 1 partisi fisik dan maksimum partisi fisik, atau sebagai kombinasi, 1 partisi dapat dijadikan beberapa partisi ekstensi. Satu atau lebih partisi dapat dikembangkan menjadi partisi ekstensi (logical drive), dengan demikian terbentuk partisi sebagai berikut : DYNAMIC STORAGE Windows 2000 memdukung penyimpanan data secara dinamis. Dynamic disk dibagi dalam volume yang terdiri atas satu atau lebih disk. Satu volume dapat

6 terdiri atas bagian dari disk, atau bagian dari beberapa disk. Berikut ini adalah contoh dari dynamic storage : SIMPLE VOLUME : terdiri atas satu physical disk Simple volume berisi area penyimpanan dari satu buah disk. Satu simple volume dapat dikembangkan untuk menyertakan area kosong yang belum dialokasikan (di disk yang sama). Simple volume tidak bersifat fault tolerance, tapi 2 buah simple volume dapat dijadikan satu mirror disk. Simple volume dapat diformat dengan FAT, namun agar dapat dikembangkan, simple volume harus diformat dengan NTFS. SPANNED VOLUME : terdiri atas banyak physical disk MIRRORED VOLUME : minimal terdiri dari 2 buah disk, sebagian berfungsi sebagai redundan disk (cadangan) STRIPPED VOLUME : data tersebar pada banyak disk, sistem akan menulis data ka disk secara paralel dengan performance yang sangat cepat. Kelemahan stripped volume, jika satu disk rusak, maka volume tidak akan dapat digunakan. RAID 5 VOLUME : minimal menggunakan 3 harddisk sebagai RAID-5 DISK MANAGEMENT Disk dapat dilihat melalui administratif tools. Kemudian pilih computer management. Gunakan Disk Manajemen untuk melakukan konfigurasi dan media penyimpanan. Disini dapat juga dilakukan penambahan disk, melakukan format, merubah tipe disk dari basic menjadi dynamic disk atau sebaliknya. MENGUBAH BASIC DISK MENJADI DYNAMIC DISK Berikut ini langkah langkah untuk merubah basic disk menjadi dynamic disk :

7 Klik kanan di disk dan pilih upgrade to dynamic disk, lalu pilih disk 1 dan klik OK Pilih upgrade, sistem file akan dilepas dan disk akan diupgrade. Perhatikan bahwa disk 1 telah berubah tipe, dari basic menjadi dynamic. Sekarang terdapat partisi ke 3 sebesar 8 MB yang merupakan area yang belum dialokasikan. Untuk melihat disk 1, klik kanan disk 1 dan pilih propertis. Untuk memanfaatkan area yang masih ada, kembangkan disk tersebut dengan menggunakan wizard. Klik kanan di partisi unloccated dan pilih create volume. Kemudian pilih Disk 1 dynamic disk, kemudian tentukan huruf untuk disk tersebut.

8 41.3. Disaster Recovery Menggunakan sistem monitor dan performance console Tujuan monitoring Ada 2 sudut pandang yang menentukan tujuan dari monitoring, yaitu : Perspektif dari pemakai Memberikan respon time yang cepat. Response time dihitung berdasarkan lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas dari pemakai dengan memberikan hasil pada pemakai tersebut. Perspektif dari server Memberikan throughput (kemampuan pemrosesan) yang optimal. Total throughput didefinisikan berdasarkan jumlah proses yang diselesaikan dalam kurun waktu yang ditentukan. Banyak langkah yang dapat dibuat untuk memperbaiki performace, antara lain memberi perbaikan atas hardware, sistem software dan aplikasi. Faktor yang mempengaruhi performance Bila dilihat secara umum, maka faktor untuk memperbaiki performance dapat dibagi berdasarkan kategori berikut :

9 Hardware : - Procesor, speed dan arsitektur - Disk I/O, akses ke banyak disk tidak seimbang (unbalance access) - RAM, terlalu banyak disk swap karena RAM kurang besar Software : - windows service, terlalu banyak service yang aktif sehingga menimbulkan antrian proses - paging files, berhubungan dengan virtual memory, bisa terjadi thrashing, yaitu penulisan page memory dari disk ke RAM dan sebaliknya secara terus menerus - manajemen disk, pengaturan buffering disk network : - bandwitdh, jaringan tidak mempunyai infrastruktur dan desain yang baik - load, jumlah datagram terlalu banyak - reliability, terjadi crash karena instalasi yang kurang baik Database : - konfigurasi yang kurang baik - mekanisme locking dari programer - logging, menggunakan disk secara intensiv - aktivitas maintenance seperti backup, indexing maintenance lainnya Mengisolasi Permasalahan Karena banyaknya faktor yang mempengaruhi performance, maka perlu dipastikan terlebih dahulu sumber penyebab kurang bagusnya performance. Umumnya isolasi ini dilakukan berdasarkan symptom (gejala) yang dideteksi oleh monitoring tools. Setelah symptom ditemukan, maka langkah perbaikan dapat dilakukan berdasarkan analisa yang akurat.

10 Monitoring Jaringan Jaringan dapat dimonitor berdasarkan layer OSI, seperti IP, TCP, dan UDP Pada contoh adalah objek TCP dengan menampilkan semua counter. Grafik ditampilkan dalam bentuk histogram. Untuk melihat laporan statistik dalam teks, pilih tombol report. Performance Log dan Allert Performance log dan allert mengkoleksi data dalam mengukur performance secara otomatis. Data tersebut dapat dilihat kembali melalui system monitor. Data ini disimpan dengan ekstensi *.blg untuk counters log.

11 Log files bisa dalam bentuk binary atau sebagai file teks dengan CSV (comma separated value). Logging dapat dimulai untuk dieksekusi atau dihentikan secara terjadwal.