PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 26

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Akuntansi Keuangan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 14

Dalam Ekonomi Hiperinflasi

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUSYARAKAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan

Bantuan Pemerintah Tidak

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 Oktober 2010 oleh

PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI SALAM IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUDHARABAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PPSAK No. 5 8 Oktober Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure Draft. ED PSAK No. 8 (revisi 2010) 1 Juni Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

As e t Ti d a k Be rw u j u d -

Pertambangan Umum. Pernyataan. Exposure draft. (revisi 2011) Akuntansi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MURABAHAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

Interpretasi. Sewa Operasi Insentif. ED ISAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK 110. Akuntansi Sukuk. exposure draft pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 108 AKUNTANSI PENYELESAIAN UTANG PIUTANG MURABAHAH BERMASALAH

PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No.107 AKUNTANSI IJARAH

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI ISTISHNA' IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM

Pencabutan. Pernyataan Pencabutan. ED PPSAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

02. Standar ini harus diterapkan untuk perlakukan akuntansi atas biaya pinjaman.

P ENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANTSI R ESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN

Standar Akuntansi Keuangan

KONSOLIDASI ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 111 AKUNTANSI TRANSAKSI ASURANSI SYARIAH

ED PSAK 46. exposure draft

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 109 AKUNTANSI ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH

ED PSAK 70 AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK EXPOSURE DRAFT

PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 November 2010 oleh

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 107

PROPERTI INVESTASI PSAK

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

PSAK 26 Biaya Pinjaman

DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA

ED Amandemen PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS (PRAKARSA PENGUNGKAPAN) EXPOSURE DRAFT

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Pe n c a b u ta n. Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 28 Februari 2011 oleh

ED PSAK 4. exposure draft

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

Pernyataan Pencabutan

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

Perjanjian Konstruksi Real Estat

AKUNTANSI SALAM PSAK. penyesuaian

Eksplorasi dan Evaluasi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Pencabutan

Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi

Standar Akuntansi Keuangan

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KOMBINASI BISNIS EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 22 (revisi 2010) 12 Januari 2010

AKUNTANSI IJARAH PSAK. penyesuaian

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI

PENGUKURAN NILAI WAJAR

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

IMBALAN KERJA PSAK AMANDEMEN. Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

Standar Akuntansi Keuangan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 110 AKUNTANSI HAWALAH

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

ASET TAKBERWUJUD PSAK

PENGATURAN BERSAMA PSAK AMANDEMEN. Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Exposure Draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

INTERPRETASI ATAS RUANG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. Agrikultur: Tanaman Produktif

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. AGRIKULTUR: TANAMAN PRODUKTIF

ASET TETAP PSAK. Agustus ED AI PSAK 16 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :19:30

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

Exposure Draft. ED PSAK No. 53 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

SEGMEN OPERASI PSAK. Agustus ED AI PSAK 5 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :10:23

PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN

Standar Akuntansi Keuangan

KOMBINASI BISNIS PSAK

ASET TAKBERWUJUD PSAK AMANDEMEN. Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

PERJANJIAN KONSESI JASA

ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Pengungkapan. ED PSAK No Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Transkripsi:

0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. BIAYA PINJAMAN Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca dalam kaitannya dengan paragraf penjelasan yang dicetak dengan huruf tegak (biasa). Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material (immaterial items). PENDAHULUAN Prinsip Inti 0. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Ruang lingkup 0. Entitas harus menerapkan Pernyataan ini untuk akuntansi biaya pinjaman. 0. Pernyataan ini tidak berhubungan dengan biaya ekuitas (actual or imputed cost of equity), termasuk modal preferen yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban. 0. Pernyataan ini tidak diterapkan untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi dari: (a) aset kualifikasian yang diukur pada nilai wajar, misalnya aset biolojik; atau (b) persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jumlah banyak yang berulang (repetitive basis)..

0 0 Definisi 0. Berikut ini pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini: Aset kualifikasian (qualifying asset) adalah aset yang membutuhkan suatu periode waktu yang substansial agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. Biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lain yang ditanggung entitas sehubungan dengan peminjaman dana. 0. Biaya pinjaman dapat meliputi: (a) bunga cerukan bank dan pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang; (b) amortisasi diskonto dan premium yang terkait dengan pinjaman; (c) amortisasi biaya yang terkait dengan perjanjian pinjaman; (d) beban keuangan sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK : Sewa; dan (e) selisih kurs pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga. 0. Berikut ini, tergantung keadaan, adalah aset kualifikasian: (a) persediaan; (b) pabrik manufakturing; (c) fasilitas pembangkit listrik; (d) aset tidak berwujud; (e) properti investasi. Aset keuangan dan persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi selama periode waktu yang pendek tidak termasuk aset kualifikasian. Aset yang siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya ketika diperoleh tidak termasuk aset kualifikasian..

0 0 PENGAKUAN 0. Entitas harus mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. 0. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman semacam itu dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut ketika kemungkinan besar biaya pinjaman tersebut menghasilkan manfaat ekonomi masa depan untuk entitas dan dapat diukur secara andal. Biaya Pinjaman yang Dapat Dikapitalisasi 0. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah biaya pinjaman yang dapat dihindari jika tidak ada pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut. Ketika suatu entitas meminjam dana secara spesifik untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian tertentu, maka biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan aset kualifikasian dapat diidentifikasi dengan mudah.. Dalam keadaaan tertentu sulit untuk mengidentifikasikan suatu hubungan langsung antara pinjaman tertentu dengan aset kualifikasian dan menentukan pinjaman yang dapat dihindari. Kesulitan demikian terjadi, misalnya, ketika aktivitas pendanaan suatu entitas dikoordinasikan secara terpusat. Kesulitan juga timbul ketika suatu grup menggunakan sejumlah instrumen utang untuk meminjam dana pada tingkat bunga yang bervariasi, dan kemudian meminjamkan dana tersebut kepada entitas lain dalam grup tersebut dengan basis yang bervariasi. Kesulitan lain timbul dari penggunaan pinjaman dalam atau terhubung dengan mata uang asing, ketika grup beroperasi dalam ekonomi berinflasi.

0 0 tinggi, dan dari fluktuasi nilai tukar. Sebagai akibatnya, penentuan jumlah biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset kualifikasian menjadi sulit, sehingga diperlukan pertimbangan (judgement).. Sepanjang entitas meminjam dana secara spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, entitas harus menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi atas pinjaman tersebut selama periode berjalan dikurangi penghasilan investasi dari investasi temporer pinjaman tersebut.. Perjanjian pembiayaan untuk aset kualifikasian dapat mengakibatkan entitas memperoleh dana yang dipinjam dan biaya pinjaman yang terkait terjadi sebelum sebagian atau seluruh dana digunakan untuk pengeluaran atas aset kualifikasian. Dalam keadaan demikian, dana tersebut seringkali diinvestasikan secara temporer selama jeda pengeluaran atas aset kualifikasian. Dalam menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi selama suatu periode, setiap penghasilan investasi yang diterima dikurangkan dari biaya pinjaman yang terjadi.. Sepanjang suatu entitas meminjam dana secara umum dan menggunakannya untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian, maka entitas harus menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi dengan menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dapat diterapkan atas saldo pinjaman selama periode berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi..

0 0. Dalam beberapa keadaan adalah tepat untuk memasukkan semua biaya pinjaman induk perusahaan dan anak perusahaannya ketika menghitung rata-rata tertimbang biaya pinjaman. Dalam keadaan lain adalah tepat bagi setiap anak perusahaan untuk menggunakan rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari pinjamannya sendiri. Jumlah Tercatat Aset Kualifikasian Melebihi Jumlah yang Dapat Dipulihkan. Ketika jumlah tercatat atau ekspektasi biaya perolehan aset kualifikasian melebihi jumlah yang dapat dipulihkan atau nilai realisasi netonya, maka jumlah tercatat diturunkan atau dihapuskan sesuai dengan pengaturan dalam Pernyataan lain. Dalam keadaan tertentu, jumlah yang diturunkan atau dihapuskan dapat dipulihkan sesuai dengan Pernyataan lain tersebut. Permulaan Kapitalisasi. Entitas harus mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman sebagai bagian biaya perolehan aset kualifikasian pada awal tanggal. Awal tanggal kapitalisasi adalah tanggal ketika entitas pertama kali memenuhi semua kondisi berikut: (a) terjadinya pengeluaran untuk aset; (b) terjadinya biaya pinjaman; dan (a) entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan aset untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.. Pengeluaran atas aset kualifikasian hanya meliputi pengeluaran yang mengakibatkan pembayaran kas, transfer aset lainnya atau kewajiban berbunga. Pengeluaran tersebut dikurangi setiap penerimaan pembayaran dan hibah yang terkait dengan aset tersebut. Jumlah tercatat rata-rata aset selama suatu periode, termasuk biaya pinjaman yang sebelumnya sudah dikapitalisasi, normalnya adalah suatu aproksimasi rasional.

0 0 (reasonable approximation) pengeluaran dimana tingkat kapitalisasi diterapkan dalam periode itu.. Aktivitas yang dibutuhkan untuk menyiapkan aset untuk digunakan atau dijual sesuai maksudnya melebihi konstruksi fisik aset tersebut, termasuk pekerjaan teknikal dan administratif sebelum awal konstruksi fisik, seperti aktivitas yang berhubungan dengan perolehan izin sebelum awal konstruksi fisik. Namun demikian, aktivitas semacam itu di luar kepemilikan suatu aset ketika tidak dilakukan produksi atau pengembangan yang mengubah kondisi aset. Misalnya, biaya pinjaman yang terjadi selama pengembangan tanah dikapitalisasi selama periode dimana dilakukan aktivitas yang terkait dengan pengembangan tanah. Namun, biaya pinjaman yang terjadi selama perolehan tanah untuk tujuan pembangunan tanpa aktivitas pengembangan yang terkait tidak memenuhi kualifikasi untuk dikapitalisasi. Penghentian Sementara Kapitalisasi 0. Entitas harus menghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman selama perpanjangan periode dimana dilakukan penghentian sementara pengembangan aset kualifikasian secara aktif.. Biaya pinjaman dapat terjadi selama perpanjangan periode dimana entitas menghentikan sementara aktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan suatu aset untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. Biaya pinjaman tersebut adalah biaya kepemilikan aset yang telah selesai sebagian dan tidak memenuhi syarat untuk kapitalisasi. Namun, secara umum entitas tidak menghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman selama suatu periode ketika melakukan pekerjaan teknikal dan administratif yang substansial. Entitas juga tidak menghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman ketika penundaan sementara adalah bagian proses yang diperlukan untuk membuat aset siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. Misalnya, kapitalisasi berlanjut selama.

0 0 perpanjangan periode dimana tingkat ketinggian air menunda sementara konstruksi suatu jembatan, jika tingkat ketinggian air semacam itu adalah umum terjadi selama periode konstruksi di wilayah geografis tersebut. Penghentian Kapitalisasi. Entitas harus menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan aset kualifikasian untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.. Secara umum suatu aset siap untuk digunakan atau dijual sesuai maksudnya ketika penyelesaian konstruksi fisik, walaupun pekerjaan rutin administratif mungkin masih berlanjut. Jika modifikasi kecil masih berlangsung, seperti dekorasi properti sesuai spesifikasi pembeli atau pemakai, hal ini mengindikasikan penyelesaian seluruh aktivitas secara substansial.. Ketika konstruksi aset kualifikasian diselesaikan per bagian dan setiap bagian dapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian lain, maka entitas harus menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman untuk suatu bagian ketika seluruh aktivitas untuk menyiapkan bagian tersebut untuk digunakan atau dijual sesuai maksudnya selesai secara substansial.. Kompleks bisnis yang terdiri dari beberapa bangunan, dimana setiap bangunan dapat digunakan secara individual, merupakan contoh aset kualifikasian yang setiap bagiannya dapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian lain. Contoh dari aset kualifikasian yang memerlukan penyelesaian sebelum setiap bagian dapat digunakan adalah pabrik industri yang melibatkan beberapa proses yang berjalan secara berurutan pada bagian-bagian yang berbeda dalam lokasi yang sama, seperti pabrik baja..

0 0 PENGUNGKAPAN. Entitas harus mengungkapkan: (a) jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan; dan (b) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi. KETENTUAN TRANSISI. Ketika penerapan Pernyataan ini mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus menerapkan Pernyataan ini untuk biaya pinjaman yang berkaitan dengan aset kualifikasian untuk tanggal awal kapitalisasi pada atau setelah tanggal efektif.. Namun, entitas dapat menentukan tanggal tertentu sebelum tanggal efektif dan menerapkan Pernyataan ini untuk biaya pinjaman yang terkait dengan aset kualifikasian dimana awal tanggal kapitalisasi pada atau setelah tanggal tertentu tersebut. TANGGAL EFEKTIF. Pernyataan ini berlaku mulai Januari 00. Penerapan lebih dini diperkenankan. Jika diterapkan lebih dini sebelum tanggal efektif Januari 00, maka hal tersebut harus diungkapkan. PENARIKAN. Pernyataan ini menggantikan PSAK (Revisi ): Biaya Pinjaman..

0 0.

EXPOSURE DRAFT PSAK No. Februari 00 (Revisi 00) EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BIAYA PINJAMAN Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal Mei 00 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED No. (Revisi 00) r EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BIAYA A PINJAMAN Hak cipta 00, Ikatan Akuntan Indonesia revisi Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jalan Sindanglaya No. Menteng Jakarta 0 Telp: (0) 0- Fax : (0) -0 email: iai-info@iaiglobal.or.id Februari 00 ii

Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran - saran dan masukkan untuk menyempurnakan draft ini masih dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima pada Mei 00. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No., Menteng, Jakarta 00 Fax: 0-0 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id Hak Cipta 00 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure Draft (ED) ini dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan ED ini oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia, Jl Sindanglaya No., Menteng, Jakarta 00. Tel. - 0-, Fax: - -0 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id iii

Pengantar Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure Draft PSAK (revisi 00) tentang Biaya Pinjaman dalam rapatnya pada tanggal Februari 00 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh kalangan anggota IAI, Dewan Konsultatif SAK, Dewan Pengurus Nasional IAI, perguruan tinggi dan individu/ organisasi/lembaga lain yang berminat. Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. Exposure Draft PSAK (Revisi 00): Biaya Pinjaman merevisi PSAK (): Biaya Pinjaman. Exposure Draft PSAK (Revisi 00): Biaya Pinjaman merupakan adopsi dari IAS : Borrowing Costs. Exposure Draft ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah Akuntan Indonesia, dan homepage IAI: www.iaiglobal.or.id. Jakarta, Februari 00 Dewan Standar Akuntansi Keuangan M. Jusuf Wibisana Ketua Jan Hoesada Dudi M. Kurniawan Siddharta Utama Hekinus Manao Agus Edy Siregar Etty Retno Wulandari Jumadi Roy Iman Wirahardja Riza Noor Karim Merliyana Syamsul Meidyah Indreswari Jogiyanto Hartono iv

Ikhtisar Ringkas Secara umum perbedaan antara ED PSAK (00): Biaya Pinjaman dengan PSAK (): Biaya Pinjaman adalah sebagai berikut: - Adopsi IAS. ED PSAK (00): Biaya Pinjaman mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS (00): Borrowing Costs, kecuali untuk beberapa paragraf sebagaimana dijelaskan di bagian Perbedaan PSAK (00): Biaya Pinjaman dengan IAS (00): Borrowing Costs. - Prinsip inti. Prinsip inti ED PSAK (00) menyatakan bahwa biaya pinjaman yang memenuhi syarat diakui sebagai bagian biaya perolehan aset kualifikasian, sedangkan biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Hal ini tidak ada dalam PSAK (). Biaya pinjaman, dalam PSAK (), diakui sebagai beban kemudian apabila memenuhi persyaratan maka dikapitalisasi ke biaya perolehan aset. - Contoh aset kualifikasian. ED PSAK (00) memberikan contoh beberapa aset kualifikasian dimana tidak ada dalam PSAK (). - Saat dimulainya kapitalisasi. ED PSAK (00) lebih memperjelas dan merinci kapan dan syarat-syarat dimulainya kapitalisasi biaya pinjaman dibandingkan PSAK (). - Penghentian sementara kapitalisasi. ED PSAK (00) mengatur penghentian sementara jika tidak ada kegiatan pengembangan aset kualifikasian secara aktif, sementara PSAK () mengatur jika ada penangguhan kegiatan untuk periode yang cukup lama. - Berakhirnya kapitalisasi. ED PSAK (00) menambahkan penjelasan mengenai kegiatan modifikasi minor yang masih memenuhi persyaratan berakhirnya kapitalisasi biaya pinjaman. v

Perbedaan ED PSAK (00): Biaya Pinjaman dengan IAS : Borrowing Costs PSAK (00): Biaya Pinjaman mengadopsi seluruh IAS (00): Borrowing Costs, kecuali untuk beberapa paragraf berikut:. IAS paragraf tentang pelaporan keuangan dalam ekonomi hiperinflasi yang kemudian menjadi PSAK paragraf karena belum mengadopsi IAS : Financial Reporting in Hyperinflationary Economies.. IAS paragraf tentang hibah dan bantuan pemerintah yang kemudian menjadi PSAK paragraf karena belum mengadopsi IAS 0: Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance. vi

DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN... 0-0 Prinsip Inti... 0 Ruang Lingkup... 0-0 Definisi... 0-0 PENGAKUAN... 0 - Biaya Pinjaman yang Dapat Dikapitalisasi... 0 - Jumlah Tercatat Aset Kualifikasian Melebihi Jumlah yang Dapat Dipulihkan... Permulaan Kapitalisasi... - Penghentian Sementara Kapitalisasi... 0 - Penghentian Kapitalisasi... - PENGUNGKAPAN... KETENTUAN TRANSISI... - TANGGAL EFEKTIF... PENARIKAN... vii

viii