BAB I PENDAHULUAN. jual beli dan mengharamkan riba.( QS-al Baqarah;275). Hai orang yang beriman!

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi tingkat bunga akhir-akhir ini memberikan perhatian lebih kepada

BAB IV. pembiayaan-pembiayaan pada nasabah. Prinsip-prinsip tersebut diperlukan

I. PENDAHULUAN. pendapat dikalangan Islam sendiri mengenai apakah bunga yang dipungut oleh

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. bank-bank konvensional yang membuka sistem baru dengan membuka bank. berpengaruh dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini didukung oleh mulai bermunculnya bank bank syariah ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi Syariah (AS), Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), dan Unit Simpan

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan

BAB 1 PENDAHULUAN. bawah. Terutama menyangkut tempat tinggal yang merupakan papan sebagai

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kehadiran bank syariah ditengah-tengah perbankan konvensional

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ekonomi islam dengan konsep profit dan loss sharing yang. bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Fenomena menarik yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARI AH. (Studi Kasus di Bank Muamalat cabang Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, bukan hanya dalam permasalahan ibadah ubūdiyah saja

HILMAN FAJRI ( )

BAB I PENDAHULUAN. Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELASANAAN AKAD MUDH ARABAH PADA SIMPANAN SERBAGUNA DI BMT BISMILLAH SUKOREJO

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli

BAB I PENDAHULUAN. satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai sarana penghubung antara masyarakat pemilik. terus berpotensi semakin berkembang. Dalam kurun waktu antaratahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan mengambil. Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) sudah diatur peraturan tentang

BAB I PENDAHULUAN. dengan negara Indonesia ini. Sistem keuangan negara Indonesia sendiri terdiri

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi syariah yang berlandaskan nilai Al-Qur an dan Al-Hadis. ditugaskan oleh Allah SWT untuk mengelola bumi secara amanah.

BAB I PENDAHULUAN. dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat. (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

BAB IV ANALISIS PENERAPAN PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT EL LABANA SERTA KAITANYA DENGAN FATWA DSN MUI NO.04 TAHUN 2000

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di

BAB I PENDAHULUAN. lalu di Indonesia dengan konsep perbankan, baik yang berbentuk konvensional

BAB I PENDAHULUAN. internasional maupun nasional tidak bisa dibendung lagi. Di Indonesia, hal

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang universal dan komprehensif. Universal berarti

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediaries)

BAB IV ANALISIS PRAKTEK MAKELAR. A. Praktek Makelar Dalam Jual Beli Mobil di Showroom Sultan Haji Motor

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Begitu pentingnya dunia

BAB I PENDAHULUAN. hubungan manusia dengan Tuhannya. Ibadah juga merupakan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

BAB I PENDAHULUAN. Bank syari ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi modern, kemunculannya seiring dengan upaya yang dilakukan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. lain, supaya mereka tolong-menolong, tukar-menukar keperluan dalam segala urusan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara,

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur dan jasa. Sedangkan sektor moneter ditumpukan pada sektor

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha usaha berkategori terlarang

BAB V PEMBAHASAN. ketahui hasil nya adalah sebagai berikut: Indonesia pada Periode Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

MEKANISME PEMBIAYAAN MURABAHAH Oleh : Naili Rahmawati, M.Ag.* 1

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Bank syariah secara umum bertujuan untuk mendorong dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. hidupnya. Untuk melakukan kegiatan bisnis tersebut para pelaku usaha

BAB I PENDAHULUAN. diwajibkan antara satu sama lain untuk saling tolong menolong karena untuk. sendiri, adakalanya meminta bantuan orang lain.

b. Undang-undang RI. Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. c. Surat dari PT. Danareksa Investment Management, nomor S-09/01/DPS- DIM. d. Pendapat pe

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat dari tindakan bank bank konvensional untuk membuka

BAB I PENDAHULUAN. kepatuhan kepada ajaran islam yang diturunkan Allah SWT melalui Nabi. 2. Adanya tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu agama yang mengajarkan prinsip at ta awun yakni saling

BAB II LANDASAN TEORI TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi hasil, bahkan memungkinkan bank untuk menggunakan dual system,

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

LAMPIRAN-LAMPIRAN 68

sejak zaman Rasulullah, seperti pembiayaan, penitipan harta, pinjam-meminjam uang, bahkan pengiriman uang. Akan tetapi, pada saat itu, fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Pemerintah mengeluarkan UU No.7 Tahun disebut Bank Syariah, yang diawali dengan berdirinya Bank Muamalat

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah,

I. PENDAHULUAN. Perbankan dari sekian jenis lembaga keuangan, merupakan sektor yang paling

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

BAB II JUAL BELI, KREDIT DAN RIBA. dahulu perlu diperjelas pengertian jual beli. Secara etimologi berarti menjual

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK MUAMALAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan teori yang perkembangannya dimulai sejak tahun 1950-an,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lebih lagi menyangkut lembaga perekonomian umat Islam. Hal ini karena agama

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah merupakan organisasi profit oriented business yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Islam atau di Indonesia disebut perbankan syariah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan dirinya dengan baik dibandingkan bank yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. syari ah yang paling sederhana yang saat ini banyak muncul di Indonesia bahkan hingga

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun tentang Perbankan(Muhammad 2011:17). Sampai saat ini kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Kata bank dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM TERHADAP TRANSAKSI PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Ikin Ainul Yakin

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi. Memiliki rumah sendiri adalah idaman semua orang, bahkan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Peran Lembaga Keuangan sangat penting di kalangan masyarakat. Lembaga

BAB I PENDAHULUAN. umum dan meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Agama islam tidak hanya meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan kelembagaan perbankan syariah di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi dari masyarakat dan korporasi mengakibatkan banyak terdapat jasa

BAB I PENDAHULUAN. kontroversi praktik bunga bank yang dilakukan pada bank bank konvensional

BAB I PENDAHULUAN. konvensional. Namun, orang awam dan orang-orang mengenal bank syari ah dari

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank,

secara tunai (murabahah naqdan), melainkan jenis yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi pembangunan, juga sebagai upaya untuk memeratakan hasil-hasil. pembangunan yang telah dicapai. Di sektor-sektor penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. sistem yang dibutuhkan dalam suatu negara, Menurut Kasmir (2006:1) kemajuan

PERSEPSI MASYARAKAT SURAKARTA TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang yang demikian itu jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.( QS-al Baqarah;275). Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela di antaramu.(qs.al- Nisa [4]:29).Sebagai manifestasi dari sebuah pelarangan terhadap riba, oleh lembaga keuangan melaksanakan kegiatan jual beli yang berbasis syar i, salah satunya adalah murabahah. Secara lughawi, murabahah adalah bentuk mutual (bermakna saling) dari kata ribh yang berarti keuntungan, yakni penambahan nilai modal. Sedangkan secara terminologi, murabahah adalah jual beli barang pada harga pokok perolehan barang dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara pihak penjual dengan pihak pembeli barang, menukar barang dengan atau barang dengan uang yang dilakukan dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan. 1 Dalam kajian fiqih Islam, transaksi murabahah ini adalah sah dan boleh hukumnya, karena telah mengikuti syarat-syarat yang ditetapkan dalam hukum jual beli. Pertimbangan lainnya adalah keberadaannya merupakan bentuk lain dari transaksi jualbeli atau perdagangan sederhana yang ada dalam Islam. Dalam perbankan syariah, produk pembiayaan yang menggunakan mekanisme murabahah mendominasi sekitar 80 sampai dengan 95 persen dari transaksi keuangan yang ada. Salah satu metode investasi yang terpenting dalam bank Islam adalah murabahah (penjualan kembali dengan laba) karena merupakan investasi jangka pendek dengan resiko yang sangat 1 Syahrani Sohari dan Abdullah Ru fah, 2011, Fiqih Muammalah, Bogor, Ghalia Indonesia.Hlm. 65

kecil dan paling menguntungkan (Al-Khadas, 1999:2) serta berhasil menguasai 98% dari total investasi (Omar, 1987: 224). Sedangkan di Sudan yang merupakan praktik terbaik dalam perbankan syariah, dimana tadinya sebagian besar produknya adalah murabahah, maka sekarang hanya tinggal 30% saja yang murabahah. Jual beli dalam konteks perdagangan secara syar i yang diwakili oleh praktik murabahah tentu tidak terlepas dari landasan yang digunakan sebagai sebuah tuntunan yaitu al Qur an, hadis dan kesepakatan para ulama. Diantaranya, QS. Muhammad:7), Hai orang orang yang beriman, tolonglah agama Allah maka Allah akan menolongmu dan menguatkan langkah atau kedudukanmu. Praktik murabahah adalah salah satu bentuk interpretasi terhadap upaya menolong agama Allah dari pelarangan riba yang banyak dikritisi oleh kalangan akademisi dan masyarakat. Pernyataan kritik terhadapa praktik murabahah adalah tingginya harga murabahah; 1. Di kalangan masyarakat telah muncul persepsi tentang Bank Syariah yang dianggap tidak berbeda dengan bank konvensional sebagai bank bunga. Hal ini juga dikuatkan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia yang menyatakan bahwa 15% dari respondennya juga menyatakan hal yang serupa. Mereka menganggap perbedaan Bank Syariah dan bank konvensional itu hanya terletak pada bungkus atau masalah penamaan, bahkan Bank Syariah dianggap mengambil keuntungan yang lebih tinggi jika dibandingkan bank konvensional. Tingginya tingkat margin dalam murabahah ini juga tidak lepas dari dijadikannya tingkat suku bunga sebagai acuan dalam penentuan harga jual produk murabahah ini. 2 2. Salah satu mekanisme mirip bunga adalah murabahah 3 Untuk mengetahui penyebab tingginya margin sebagaimana yang dikritik masyarakat maupun merupakan hasil penelitian terdahulu maka konsep harga menjadi salah alat untuk memahami keadaan tersebut. Pada akhirnya, harga tidak hanya menjadi objek perdebatan oleh pemikir Islam, karena dipersoalkan pada dua hal yaitu kenaikan harga yang tinggi akibat 2 (2010) Murabahah dan Penetapan Margin.diakses 30 Maret 2013 dari http://ibbloggercompetition.kompasiana.com/2010/01/11/murabahah-dan-penetapan-margin/. 3 Saeed, 2004, Menyoal Bank Syariah, Paramadina. Hlm. 118

pembayaran tunda dan kenaikan harga akibat pinjaman adalah riba. Tetapi harga juga menjadi objek penting dan memiliki peranan strategis bagi perusahaan. Secara sederhana, istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah uang (moneter) dan atau aspek lain (non-moneter) yang mengandung kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu produk. Harga juga merupakan masalah nomor satu bagi para manajer. Setidaknya level konflik potensial menyangkut harga antara lain 1) konflik eksternal perusahaan berupa kebijakan pemerintah dan kebijakan publik. Kebijakan menaikan harga merupakan sebuah keputusan yang paling sering menimbulkan masalah dan reaksi publik.2) konflik internal perusahaan berupa desakan oleh individu dalam lembaga terhadap penetapan harga dengan pertimbangan biaya. Harga merupakan salah satu bauran pemasaran yang dapat mendatangkan pendapatan. Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dibarengi dengan adanya produk substitusi akibat pengaruh harga, tentu situasi ekonomi seperti ini akan memberikan dampak bagi laba perusahaan. Harga memiliki peran penting bagi bank sebagai perusahaan komersil, selain berkaitan dengan keuntungan juga berkaitan dengan citra bisnis yang berbasis syariah. Oleh karena salah dalam penetapan harga maka perusahaan akan memperoleh kecenderungan penurunan akibat dampak berkelanjutan jika perusahaan tersebut gagal memperoleh struktur biaya yang lebih rendah sebagai salah satu komponen pembentuk harga. Akibatnya, perusahaan harus menjual barang dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga yang ditawarkan pesaing untuk barang yang sama atau serupa. Tingginya harga yang ditetapkan, tidak hanya memberikan dampak terhadap citra bank sebagai bank syariah, tapi juga akan memperkuat persepsi masyarakat terhadap keberadaanya di tengah bank konvensional yang dinilai bernuansa riba. Sebagaimana publikasi media elektronik,

khususnya lewat ceramah agama yang membentuk opini umat bahwa bank syaria-lah yang syar i. Keadaan tersebut secara berkelanjutan dapat berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat yang tentu akan mempengaruhi pendapatan bank syariah secara individu jika penetapan harga tidak dipahami secara komprehensif. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penetapan harga pada praktik murabahah. Penelitian ini dilakukan di Bank Muammalat Indonesia (BMI) yang merupakan bank syariah yang mendapatkan penghargaan dari Islamic Finance New sebagai bank syariah terbaik di Indonesia tahun 2011 dan merupakan bank syariah papan atas. 4 Bank Muammalat Indonesia juga merupakan salah satu bank yang tidak memiliki bank umum konvensional. B. Rumusan Masalah 1. Sejauhmanakah prinsip syariah tentang harga diterapkan pada transaksi pembiayaan murabahah di Bank Muammalat Indonesia? 2. Bagaimana praktik penetapan harga pada transaksi pembiayaan murabahah di Bank Muamamalat Indonesia? 3. Apakah ada peluang Bank Muammalat Indonesia memiliki harga pembiayaan murabahah yang lebih murah? 4. Bagaimana model penetapan harga pembiayaan murabahah di Bank Muammalat Indonesia? C. Tujuan Penelitian 4 Edna C Pattisina. 2012. Diakses 30 Maret.2013 dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/10/13/17122357/bank.muamalat.raih.peringkat.terbaikwahyu Dwi Agung memperdiksi, peluang peningkatan DPK akan terlihat pada empat bank syariah papan atas yakni bank syariah Mandiri, bank Muamalat Indonesia, bank Negara Indonesia syariah dan Bank Rakyat Indonesia syariah..republika, Rabu, 3 Agustus 2011 hlm 15.

1. Untuk mengetahui sejauhmana prinsip syariah diterapkan dalam penetapan harga pembiayaan murabahah di Bank Muammalat Indonesia 2. Untuk memahami dasar penetapan harga pembiayaan murabahah di Bank Muammalat Indonesia. 3. Untuk mengidentifikasi peluang menurunkan harga pembiayaan murabahah di Bank Muammalat Indonesia. 4. Untuk menganalisis dan menyusun model penetapan harga murabahah yang diterapkan pada Bank Muammalat Indonesia. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi bank a. Dapat meningkatkan integritas harga dalam praktik murabahah b. Dapat menciptakan kreativitas kewirausahaan dalam praktik murabahah 2. Bagi nasabah a. Dapat memahami hakikat harga dalam praktik bank syariah b. Menambah wawasan tentang praktik bisnis pada bank syariah c. Mampu memilih produk bank secara arif dan bijak 3. Bagi akademik a. Menambah khasanahbacaan ilmiah sebagai referensi dalam matakuliah atau pun penelitian yang terkait dengan lembaga keuangansyariah. b. Memperjelas carapenerapan teori-teori ekonomi manajemen ke dalam lingkungan bisnis yang berbasis syariah. E. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah harga, yaitu dasar penetapan harga pada transaksi pembiayaan murabahah di Bank Muammalat Indoensia.