BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tata Rias Fairy Tales Of Fantasy, maka dapat disimpulkan:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Fairy Tales Of Fantasi, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. karakter Tokoh Jafar dalam dongeng Aladin pada pergelaran Fairy Tales Of. Fantasy dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tema Fairy Tales of Fantasy, maka dapat disimpulkan:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan proyek akhir pada pagelaran Tata Rias

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Rancangan kostum pada tokoh Rampak Kera dalam The Futuristic of

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Fantasi Tokoh Odette dalam cerita Swan Lake pada pagelaran Fairy Tales Of

CERITA FAIRY DAN BUSANA JURUSAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. gagak dalam dongeng Swan Lake pada pergelaran Fairy Tales of Fantasy

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di

BAB I PENDAHULUAN. SD, mulai kelas 1-3 SD, antara umur 5-10 tahun. Selain itu dongeng juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diolah secara fantasi, dengan menggunakan potongan three pieces menggunakan tiga

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran atau moral atau bahkan sindiran (James Danandjaja, 1984:83).

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi dan budaya, cerita yang banyak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. properti, tata rias, facepainting, body painting, penataan rambut Ratu Jahat. dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. permainan modern seperti game on line dan play station. Dongeng dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

BAB I PENDAHULUAN. tahun yang lalu sudah dikenal dan diterapkan khususnya oleh kaum

BAB I PENDAHULUAN. ujian mata kuliah Proyek Akhir yang bertema The Futuristic Of. Ramayana. Yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu budaya

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

RIAS KARAKTER PANGERAN SIEGFRIED DALAM CERITA SWAN LAKE PADA PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Melihat perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. buku cerita dongeng sebelum tidur akibat sibuk bekerja.

TATA RIAS DAN BUSANA TARI PADMA MUSTIKANING KRIDA

RIAS FANTASI TOKOH PANGERAN FERDINAND DALAM CERITA SNOW WHITE DI PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. menyempurnakan bagian bagian wajah yang kurang sempurna menjadi bentuk

Disusun oleh: PUSPA IMANINGRUM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RIAS FANTASI TOKOH PUTRI SALJU DALAM CERITA SNOW WHITE AND SEVEN DWARFS PADA PERGELARAN TUGAS AKHIR FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

Gambar 3 Tata Rias Wajah Penari Pria dan Wanita

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

BAB III KONSEP RANCANGAN. tegas dan warna yang mewakili sifat. 1. Penerapan Unsur dan prinsip desain pada make up. unsur desain sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penelitian ini mengambil judul Perancangan Buku Referensi Karakteristik

GAMBAR 3 TATA RIAS WAJAH PENARI PRIA DAN WANITA

RIAS FANTASI TOKOH KURCACI BASHFUL DALAM CERITA SNOW WHITE AND SEVEN DWARFS PADA PERGELARAN FAIRYTALES OF FANTASY

TATA RIAS KARAKTER TOKOH ANASTASIA DALAM DONGENG CINDERELA PADA PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY

TATA RIAS FANTASI TOKOH ODETTE DALAM CERITA SWAN LAKE PADA PAGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia sangat dikenal oleh masyarakat dunia dari segi budaya serta

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

BAB II KAJIAN TEORI. d. Dongeng berumus (formula tales) mite (dongeng dewa-dewa dan makluk halus), sage (dongeng sejarah)

Disusun oleh: PUSPA IMANINGRUM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS (GROOMING KECANTIKAN)

RIAS FANTASI PENYIHIR JAHAT DALAM CERITA BEAUTY AND THE BEAST PADA PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERSYARATAN PAKAIAN STUDENT DAY 2016 UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :

TATA RIAS FANTASI TOKOH PUTRI RAPUNZEL DALAM CERITA RAPUNZEL PADA PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menambang emas, perak dan lain-lain. (

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

TATA RIAS KARAKTER TOKOH TIKUS DALAM CERITA CINDERELLA PADA PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga

BUDAYA POPULER DAN PESAN PERSUASIF MAJALAH PEREMPUAN. dalam Rubrik Rupa-rupa, Majalah Femina edisi Januari Desember 2012)

RIAS FANTASI TOKOH RAJA DALAM CERITA RAPUNZEL PADA PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

TATA RIAS FANTASI RAMPAK PUTRI PENARI PADA PERGELARAN TATA RIAS THE FUTURISTIC OF RAMAYANA PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB II dalam. yang. Of Fantasy. Rias Fairy Tales. Benh Lieu. Menurut. tradisional. pergelaran. Tales. sepatu. kaca dalam

BAB IV PENUTUP. dijadikan jawaban atas pertanyaan peneliti yang diajukan diawal tentang

Oleh: Asi Tritanti Eni Juniastuti

BAB II KAJIAN TEORI. cerita tradisional, sedangkan cerita tradisional adalah cerita yang

BAB I PENDAHULUAN. Dunia kecantikan saat ini sangat berkembang, baik kecantikan rambut

RIAS FANTASI TOKOH KURCACI BASHFUL DALAM CERITA SNOW WHITE AND SEVEN DWARFS PADA PERGELARAN FAIRYTALES OF FANTASY

DESKRIPSI DAN SILABUS

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Rias pengantin yang terkesan sederhana dan segar dengan penampilan yang natural namun tetap anggun dan elegan. Rias pengantin yang terkesan lembut

BAB I PENDAHULUAN. kecil seperti inilah yang memunculkan ide dasar dunia kosmetika.

BAB I PENDAHULUAN. dari busana itu sendiri. Lebih dari itu, pemenuhan kebutuhan akan busana

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cintya Iftinan, 2014 Manfaat Hasil Belajar Costume Performing Art Sebagai Kesiapan Menjadi Costume D esigner

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Pertunjukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia seni peran mengalami perkembangan yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

DESKRIPSI DAN SILABUS

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESAI MASUK PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DESKRIPSI KEGIATAN SEHARI-HARI DI PSIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SMK Negeri 1 Beringin merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

Oleh: Tri Fatmawati

MENGATUR PENGELUARAN UNTUK KECANTIKAN

September Revisi : Semester IV Judul praktek Jam pertemuan 32x100 menit

TAYUB NINTHING: TARI KREASI BARU YANG BERSUMBER PADA KESENIAN TAYUB

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

RIAS FANTASI TOKOH PANGERAN FERDINAND DALAM CERITA SNOW WHITE DI PERGELARAN FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

DESKRIPSI TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA TEDUNG AGUNG

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

RIAS KARAKTER TOKOH BEAST DALAM CERITA BEAUTY AND THE BEAST PADA PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. wajah,mata,bibir,hidung,dagu dan alis diyakini sebagai cerminan pribadi dan hati seseorang.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun

Persyaratan Ahli Madya

PENAMPILAN DIRI DAN KEPRIBADIAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER. Reyhan. Jl. Pasar no 22/24, Bogor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan Proyek Akhir pada pergelaran Tata Rias Fairy Tales Of Fantasy, maka dapat disimpulkan: 1. Rancangan kostum, tata rias panggung dan penataan rambut. Kostum Pangeran menggunakan dua bagian yaitu hem putih dan jas yang bersumber ide dari kostum Pangeran William. Desain assesoris bersumber ide pada assesoris yang digunakan Pangeran Cinderella dalam cerita dongeng, rantai, opalete dan penambahan dasi kupu-kupu. Rias panggung meliputi mengkaji cerita Cinderella, mengetahui karakteristik tokoh Pangeran Cinderella dan mencari sumber ide. Tata rias Pangeran Cinderella yang berkarakter lembut, baik, gagah mengaplikasikan warna-warna lembut. Pengaplikasian tata rias panggung pada eye shadow mengunakan unsur desain warna coklat, kuning dan biru yang menggambarkan sifat-sifat kebijaksanaan dan keagungan. Selain itu dengan pengembangan sumber ide disformasi juga mengunakan prinsip desain. Berdasarkan rancangan tata rias panggung diterapkan pada penegasan bagian wajah terutama pada mata dan jambang. 2. Penataan kostum, mengaplikasikan tata rias panggung dan penataan rambut Pangeran Cinderella. Hasil rancangan kostum yang dipakai 85

86 Pangeran Cinderella yaitu hem putih, jas dan celana panjang yang bersumber ide dari kostum Pangeran William. Kostum yang mencerminkan karakter dan sosok Pangeran dilihat dari warna biru dan putih yang menggambarkan keagungan dan kehormatan, bahan kostum yang mengkilap menggambarkan kemegahan, dari garis lurus pada kostum menggambarkan tegas, rantai perak yang dibuat melengkung menggambarkan kelembutan dan luwes serata opalete yang menggambarkan tahta sebuah kerajaan. Tata rias panggung secara keseluruhan hasil rancangan yang telah dibuat yaitu dari alis dan kelopak mata yang menggambarkan kelembutan dan keluwesan, selain itu menggunkaan unsur desain warna yang menggambarkan sifat-sifat Pangeran Cinderella. Penggunaan eye liner hitam pada garis-garis mata berfungsi sebagai penegas pada mata. Penataan rambut diterapkan unsur desain tekstur dan garis yaitu pada penataan rambut depan dan belakang yang menggambarkan kelembutan namun tetap tegas, namun pada saat pergelaran berlangsung model pangeran terlihat kurang macho/kurang menonjolkan karakter pangeran yang sebenarnya. 3. Rancangan pergelaran Tata Rias Fairy Tales Of Fantasy yang telah dibuat dan disimpulkan bahwa acara pergelaran berjalan dengan lancar dan sukses meskipun ada sedikitnya kendala pada wairless talent yang tidak menyala. Pergelaran yang dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta digedung concert hall dihadiri 90% atau 600 tamu undangan dan tiket

87 yang terjual yang sebelumnya tamu diperkirakan sebanyak 700 orang. Pergelaran dimeriahkan oleh stand dari sponsorship dan kemeriahan penonton pada saat menyaksikan adegan disetiap alur cerita yang ditampilkan diatas panggung memberikan kesan tersendiri oleh para penonton. Hal tersebut dapat dilihat dari antusias dan kemeriahan para penonton yang menikmati pergelaran dari awal sampai akhir acara. B. Saran 1. Saat merancang dan menata kostum harus sesuai dengan ukuran model dan sebelum pergelaran berlangsung, viting kostum perlu dilakukan agar mengetahui nyaman tidaknya kostum yang akan digunakan. 2. Memperhatikan rias wajah panggung yang mencerminkan karakter Pangeran yang gagah/macho dan pada saat dipanggung rias wajah agar terlihat dari jarak penonton. 3. Penataan rambut yang harus mencerminkan karakter Pangeran yang rapi, apabila rambut terlalu panjang maka penataan dengan mengunakan wax/jell. 4. Saat meyelengarakan pergelaran, dibutuhkan kepanitian yang kompak menjalankan pergelaran dengan ikut serta membantu dan gotong royong agar pergelaran berjalan sukses, terutama antar sie sekertaris agar tugas berjalan dengan baik.

88 5. Disiplin yang dilakukan panitia dan mahasiswa dalam melaksanakan agenda pergelaran Tata Rias Fairy Tales Of Fantasy. 6. Seksi perkap, lebih bertanggung jawab dan saling membantu. Rencanakan terlebih dahulu keperluan dan denah tempat dan barang-barangnya, lebih waspada dan teliti terhadap barang-barang perkap.

DAFTAR PUSTAKA Adie (2012) April, Kenali Kepribadianmu dengan Lipstik. Nyata. 57 Andiyanto dan Ayu Isni Karim. (2000). The Make Over Rahasia Rias Wajah Sempurna, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Arifah A. Riayanto. (2003). Desain Busana, Bandung: Yapemdo Asi Tritanti. (2010). Rias Wajah Khusus. Perkuliahan Universitas Negeri Yogyakarta Asi Tritanti. (2007). Tata Rias Wajah Dasar basic Make Up. Perkuliahan Universitas Negeri Yogyakarta Endang Bariqina dan Zahida Ideawati. (2001). Perawatan dan Penataan Rambut. Yogyakarta. Adicita Goet Poespo. (2009). A to Z Istilah Fashion, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Gusnaldi. (2010). Instan Make-Up, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Heru subagiyo.(2010). Diakses pada tanggal 13 februari 2012. Dari http://teaterku.wordpress.com/tata panggung/. Izan. (2009). 4 Macam kepribadian Manusia. Diakses pada tanggal 13 februari 2012. Dari http://izoen.blogspot.com/2009/04/4-macamkepribadian-manusia. Htm Puspa Sekar Sari. (2003). Teknik Mendesain Baju Sendiri. Jakarta: Laskar Aksara Ratna Dewanti. F. Fialita. (2011). Cinderella Story. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Rina Purnamasari. (2011). Tugas Akhir. Rias Karakter Tokoh Prajurit Kera dalam Segmen Gua Kiskenda pada Pagelaran Tata Rias The Futuristic of Ramayana. Proyek Akhir. Universitas Negeri Yogyakarta Sadjiman Ebdi Sanyoto. (2009). NIRMANA Dasar-Dasar Seni Dan Warna, Yogyakarta: Jalasutra 89

Sherly. (2011). Aneka Assesoris Cantik Jilbab Buatan Sendiri, Jakarta: Laskar Aksara Suwardi endraswara. (2011). Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama Vincent J-R Kehoe.(1992). Teknik make up professional untuk artis film, televisi, dan panggung. Yogyakarta: MMTC Yeni Rachmawati. (2005). Musik Sebagai Pembentuk Budi Pekerti, Yogyakarta: Panduan 90

8 belum pernah dipublikasikan baik di media visual maupun dalam suatu pergelaran.