kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem p

dokumen-dokumen yang mirip
Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang

BAB IV ANALISA HASIL

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

Dosen Pembimbing : SISTEM PERINGATAN DAN PELACAKAN SEPEDA MOTOR HILANG MELALUI SMS DENGAN MENGGUNAKAN GPS MODUL DAN MIKROKONTROLER

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410. Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp :

PERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No.3 (2017), hal ISSN : X

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Pengaman dan Pelacak Kendaraan Bermotor Menggunakan GPS dan SMS

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN

Monitoring Posisi Operasi Tim SAR - SRU (Search And Rescue Unit) Pada Daerah Bencana Dengan Memanfaatkan GPS (Global Positioning System)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

Mengetahui Posisi Dengan Modul Penerima GPS dengan Modul TF-11 dan Kabel CB-232

III. METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial

BAB II LANDASAN TEORI

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah

Aplikasi Pelacakan Lokasi Rute Perjalanan Mobil dengan GPS via SMS

B A B IV HASIL DAN ANALISIS

PENGATURAN SISTEM KEAMANAN DAN PEMANTAUAN LOKASI MOBIL DENGAN FASILITAS SMS. Publikasi Jurnal Skripsi

APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position)

BAB III PERANCANGAN ALAT

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III RANCANG BANGUN

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB 4 EVALUASI DAN IMPLEMENTASI

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS)

batas tersebut akan ada peringatan bawah telah melewati batas yang sudah ditentukan tersebut. Sistem ini diharapkan kita mampu mengetahui secara cepat

Penting : Tampilan yang optimal disarankan Anda menggunakan Browser : Mozilla Firefox, Anda bisa Download Disini!

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

PEMANFAATAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM TRACKER DAN KAMERA SEBAGAI ALAT BANTU PEMANTAU BUS

Sistem pendeteksi asap rokok dan pengendali kunci otomatis yang dapat diakses melalui Web Server

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Perancangan dan Realisasi Robot Waypoint Berbasis GPS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. bermotor semakin meningkat. Kasus pencurian kendaraan bermotor di kota Bandung

UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POSISI PUSKESMAS KELILING DENGAN MENGGUNAKAN GPS DAN JARINGAN GSM UNTUK APLIKASI TELEMEDIKA

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :

TREKQ FLEET MANAGEMENT PROGRAM

Aplikasi Sistem Cerdas Berbasis Web

Pengembangan Sistem Pelacakan Kendaraan Menggunakan Modul GSM Dan GPS Berbasis Mikrokontroler ATmega328

Sistem menerima sms dari handphone ke Modul GSM Wavecome. Dari Modul GSM Wavecome ke Sistem Minimum ATMega32 Parameter yang diukur adalah kode

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN. b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial. port PC sehingga dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Gambar 2.1 Rumus Matematis mencari Jarak Dimana N = Koordinat Tujuan, M = Koordinat Posisi, J = Jarak yang dicari. 3. Rancangan Tahap rancangan aplika

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

IMPLEMENTASI SENSOR AKSELEROMETER DAN MODUL GPS UNTUK RANCANG BANGUN SMARTBIKE Faisal Alfaeru, Aries Boedi Setiawan, Nachrowie 5

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

PEMANTAUAN POSISI ARMADA BUS PADA BUSWAY BERBASIS ANDROID

BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


GPS Starter Kit Application Note AN GPS - GPS Navigator. Oleh: Tim IE

BAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasis web (online), sehingga

MATIUS KRISTIAN NIM : DEWI SARTIKA NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat

AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN

Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Pada Sistem Rumah Tangga Berbasis Mikrokontroler

Transkripsi:

Mutaka Fadillah Hanofridho Email : mutaka_fadillah@yahoo.com Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis GPS merupakan sebuah alat pengamanan untuk kendaraan bermotor, yang nantinya akan memberikan sebuah informasi kepada pemilik melalui sms yang berisikan lokasi kendaraan berada serta alarm sebagai sistem peringatan apabila kunci kendaraan telah dibuka secara ilegal. Rangkaian ini dibuat dengan menggunakan Mikrokontroler ATmega8535 sebagai komponen utama yang digunakan untuk menjalankan logika program dengan menggunakan bahasa pemograman C. Beberapa komponen dasar elektronika juga digunakan seperti Serial RS232 dan Serial TTL sebagai komunikasi antara rangkaian dengan modem dan GPS, GPS yang berfungsi untuk memberikan koordinat atau lokasi kendaraan, dan modem sebagai pengirim informasi kepada pemilik. Data kondisi alarm serta koordinat yang didapatkan oleh GPS dikirim oleh mikrokontroller pada modem melalui jalur serial RS232 yang nantinya modem tersebut akan mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik dengan mode sms. Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu apabila kondisi kunci dalam keadaan on, GPS akan mengambil data dari satelit serta kondisi alarm yang akan aktif, kondisi yang terjadi pada alarm dan data lokasi yang didapatkan oleh GPS akan dikirimkan oleh modem demgan mode sms kepada pemilik dengan rentang waktu satu menit. Kata Kunci : GPS, modem, ATmega8538, Buzzer, Kunci. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PENELITIAN Berkembangnya angka penjualan transportasi khususnya kendaraan bermotor, dengan harga yang relatif murah semua lapisan masyarakat dapat memilikinya, dengan berkembangnya itu, tingkat pencurian kendaraan menjadi sangat tinggi, beberapa jenis sistem pengaman sudah diterapkan seperti sistem kunci, gembok, 1

kunci ganda dan ada juga sistem alarm yang berfungi memberikan peringatan atau suara-suara. Dengan hanya memberikan aksi-aksi pasif tersebut, sistem pengaman dapat dengan mudah dianalisa dan ditembus tanpa meninggalkan jejak si pencuri atau para pelaku. Untuk itu diperlukan sistem pengaman yang dapat melacak kendaraan anda, bila mana pencuri sudah membobol dan membawa kabur kendaraan anda. Dengan harapan, itu semua bisa menjadi petunjuk atau pengamatan untuk melacak keberadaan kendaraan, sehingga pemilik dapat menentukan tindakan selanjutnya. Sistem ini dilengkapi alarm seperti pada umumnya, yang memberikan peringatan bila kunci dalam keadaaan On, GPS berfungsi memberikan informasi letak kendaraan anda yang akan dikirimkan oleh modem dengan berbasiskan sms. RUMUSAN MASALAH Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana cara GPS mengetahui letak kendaraan? 2. Cara melakukan komunikasi antara kontroler dengan modem? 3. Cara mengirimkan informasi tersebut kepada pemilik kendaraan? TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan uraian diatas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem keamanan kendaraan bermotor, dengan buzzer sebagai alarm 2. Dilengkapi GPS yang dapat memberitahukan lokasi kendaraan berada 3. Menerima sms secara continyu, yang berisikan informasi kondisi alarm serta koordinat lokasi kendaraan METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil referensi dari berbagai sumber baik melalui situs internet maupun buku-buku yang berhubungan dengan mikrokontroller dan pemrograman, lalu mengamati, meneliti, mengumpulkan dan menganalisa secara langsung segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian. PENGUJIAN DAN ANALISA KERJA SISTEM Rangkaian ini terdiri dari satu buah GPS receiver dan sebuah module gsm untuk mengirimkan sms, pada rangkaian ini gps yang digunakan yaitu Polstar PMB 648 GPS Module dan modem dengan tipe wavecom fastrack M1306B, mikrokontroller ATmega 8535 yang berfungsi sebagai penerjemah dan pengontrol, serial RS232 pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikron dengan modem dan serial TTL pada mikrokontroller digunakan untuk jalur komunikasi antara mikro dengan gps, kemudian terdapat kunci motor yang berfungsi sebagai inputan (lock, off dan on), buzzer yang berfungsi sebagai alarm 2

atau output, saklar manual dan button PD.2 yang berfungsi menentukan aktif atau tidaknya alat ini. Pengujian system dari rangkaian ini dilakukan pada beberapa aspek, antara lain; hasil pengiriman sms dari kondisi yang terjadi pada alat, memasukan data pada google maps dari sms yang diterima, melakukan uji coba pemantauan jejak kendaraan dari hasil sms yang diterima oleh user, dan menguji alat pada tempat parkir basement. Tabel 1 Analisa alat pada kondisi kunci No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On On Off Off Off Off Off Off 2 On Off On Off Off Off On On 3 On Off Off On Off On On On Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan off maka output yang dihasilkan tidak ada, alat tidak berfungsi melainkan standby dan menunggu inputan selanjutnya, jika kunci off maka output yang dihasilkan adalah GPS aktif dan mengambil data dari satelit lalu modem mengirimkan sms kepada pemilik. Tabel 2 isi sms pada kondisi kunci OFF No Isi sms Keterangan 1 GGA,104045.000,0634.4162,S,10646.2181,E, 1,07,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*7D OFF 17.40 tidak aktif 2 GGA,104146.000,0634.4162,S,10646.2181,E, 1,08,1.0,235.1,M,1.5,M,,0000*70 OFF 17.41 Kunci off dan saklar manual aktif. Off menandakan buzzer Alat tetap mengirim sms apabila kunci tetap dalam keadaan off. 3 GGA,104247.000,0634.4162,S,10646.2181,E, 1,08,1.3,235.1,M,1.5,M,,0000*71 OFF 17.42 Modem mengirimkan sms secara continyu selama satu menit. 3

Tabel 3 Analisa alat pada kondisi kunci ON No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On Off Off On Off On On On 2 On Off On Off Off On On On 3 On On Off Off Off On On On Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan on maka output yang dihasilkan buzzer aktif, gps mengambil data pada satelit lalu modem mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut walaupun kunci dipindahkan pada posisi off maupun lock, dalam catatan saklar manual dalam keadaan on. Tabel 4 isi sms pada kondisi kunci ON No Isi sms Keterangan 1 GGA,111229.000,0634.4147,S,10646.2167,E, 1,09,0.9,206.1,M,1.5,M,,0000*78 BUZZ 18.12 Kunci on dan saklar manual aktif. BUZZ menandakan buzzer aktif 2 GGA,111330.000,0634.4147,S,10646.2167,E, 1,09,1.0,206.1,M,1.5,M,,0000*79 BUZZ 18.13 Alat tetap mengirim sms dan buzzer aktif apabila kunci dipindahkan pada posisi lock maupun off Tabel 5 Analisa alat pada kondisi kunci ON dan saklar manual OFF No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On Off Off On Off On On On 2 Off Off Off On Off On On On 4

3 Off Off On Off Off Off On On 4 Off On Off Off Off Off On On Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan on lalu saklar manual dimatikan atau posisi off maka output yang dihasilkan apabila kunci on buzzer aktif dan gps aktif, apabila kunci off dan lock maka buzzer tidak aktif dan gps tetap aktif mengambil data pada satelit lalu modem mengirimkanya kepada pemilik, kondisi itu akan terus berlanjut, dalam catatan button PD.2 tidak ditekan atau dalam keadaan on. Tabel 6 isi sms pada kondisi saklar manual off No Isi sms Keterangan 1 GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E, 1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C BUZZ 18.35 Kunci on dan saklar manual off. BUZZ menandakan buzzer aktif 2 GGA,113601.000,0634.4184,S,10646.2161,E, 1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7E OFF 18.36 Off menandakan buzzer dimatikan oleh saklar manual, tapi buzzer tetap aktif apabila kunci on. Tabel 7 Analisa alat pada kondisi saklar manual OFF dan button PD.2 ON No Input Ouput Saklar Kunci Kunci Kunci Button Buzzer GPS modem manual lock off on PD.2 1 On Off Off On Off On On On 2 Off Off Off On On Off Off Off 3 Off Off On Off Off Off Off Off 4 Off On Off Off Off Off Off Off Tabel diatas menunjukan bahwa apabila kunci dalam keadaan on lalu saklar manual dimatikan atau posisi off dan button PD.2 ditekan atau dalam keadaan on maka output yang dihasilkan apabila kondisi awal kunci on buzzer aktif dan gps aktif, pada kondisi selanjutnya buzzer tidak aktif, gps tidak aktif dan modem tidak mengirim pesan kepada pemilik kendaraan. 5

INPUT DATA PADA GOOGLE MAPS. Setelah mendapatkan sms yang berisikan informasi koordinat letak kendaraan dan kondisi pada Alarm, kita dapat mencari lokasi tersebut dengan memasukan informasi yang kita terima pada google maps. Google maps merupakan sebuah aplikasi web layanan pemetaan dan teknologi yang disediakan oleh Google secara gratis (untuk penggunaan non-komersial), yang menjadi tonggak dari banyak web berbasis layanan peta dan menawarkan peta jalan, sebuah rute perjalanan untuk perencanaan menggunakan jalan kaki, mobil, atau angkutan umum dan pencari tempat bisnis untuk berbagai negara di seluruh dunia. Untuk mengetahui data apa saja yang terdapat pada sms yang diterima oleh alat yang berisikan lintang dan bujur dengan format GGA, berikut adalah tabel NMEA dengan format GGA. Berikut adalah contoh isi dari sms yang diterima oleh alat. GGA,113500.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C. Tabel 8 Format GGA Field Contoh isi Deskripsi Sentence ID GGA UTC Time 11.35.00.000 hhmmss.sss Latitude 0634.4184 ddmm.mmmm N/S Indicator S N = North, S = South Longitude 10646.2161 dddmm.mmmm E/W Indicator E E = East, W = West Position Fix 1 0 = Invalid, 1 = Valid SPS, 2 = Valid DGPS, 3 = Valid PPS Satellites 09 Used Satellites being used (0-12) HDOP 0.9 Horizontal dilution of precision Altitude 241.1 Altitude in meters according to WGS-84 ellipsoid Altitude Units M M = Meters Geoid Seperation 1.5 Geoid seperation in meters according to WGS-84 ellipsoid Seperation Units M = Meters DGPS Age Age of DGPS data in seconds DGPS Station 0000 ID Checksum *7C Terminator Data yang dapat kita peroleh diatas adalah lintang 0634.4184 S dan bujur 10646.2161 E, untuk melihat lokasi dimana GPS mendapatkan data tersebut, maka 6

data tersebut dapat kita input pada google maps, tetapi karena format GGA itu berbeda dengan pemetaan pada GPS, jika data tersebut dimasukan maka google maps tidak dapat mengetahui maksud dari data tersebut. Format dari data diatas adalah 6 deg 34 4184 LS dan 106 deg 46 2161 BT, dari data lintang dan bujur diatas jenis data tersebut adalah ddmm.mmmm untuk lintang dan dddmm.mmmm untuk bujur, dalam hal ini ada beberapa cara untuk merepresentasikan sebuah koordinat. a) DM merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan menit (dan fraksimenitnya). Output dari GPS umumnya menggunakan format ini. b) DMS merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat, menit, dan detik. c) D merepresentasikan sebuah koordinat dengan derajat dan fraksinya dalam desimal. Format yang lebih mudah untuk diproses di komputer karena cukup menggunakan tipe data Double. Untuk mengkonversi data diatas menjadi desimal agar dapat dimengerti oleh google maps dan dapat melihat lokasi yang dituju, berikut adalah rumus yang digunakan Konversi ddmm.mmm ke dd.dddd : 0.dddd = mm.mmmm / 60 dd.dddd = dd + 0.dddd Tabel 9 konversi derajat menjadi desimal No Format GGA Lintang Bujur 1 0634.4184 S 10646.2161 E Keterangan 6 deg 34 menit 4184 menit 106 deg 46 menit 2161 menit Rumus 344184 / 60 = 5736,40 462161 / 60 = 7702,68 6 + 5736.40 = 6.573640 106 + 7702.68 = 106.770268 Data yang diperoleh setelah perhitungan 2 Lintang Bujur -6.573640 S 106.770268 E Lintang berkisar dari 90 N sampai -90 S (90 sampai -90) Bujur dari -180 B sampai 180 T (-180 sampai 180) Cara untuk input data yang telah dikonversi dan menginputnya pada googlemaps, pertama cari google maps pada browser internet, contoh mozilla firefox, lalu masukan data yang telah dikonversi diatas -6.573640, 106.770268. 7

Gambar 1 hasil pencarian lintang dan bujur Pada gambar diatas menunjukan tanda huruf A bahwa sms yang diterima oleh pemilik berada pada Jalan Brigadir Jenderal H Sapta Adjie Hadiprawira di kota Bogor, tanda panah menunjukan lokasi dari lintang dan bujur yang kita input pada google maps. Gambar 2 lokasi penerimaan data GPS pada tampilan satelit Pelacakan jejak kendaraan pada googlemaps. Pada percobaan ini dilakukan uji coba untuk melakukan pemantauan dan pelacakan jejak pada kondisi kunci on, saklar manual off, GPS aktif dan 8

modem mengirimkan sms secara continyu kepada pemilik. Perjalanan dilakukan selama 14 menit dari Bantar jaya Bogor hingga Cilendek Bogor. Tabel 10 Sms yang yang dikirmkan oleh alat NO ISI SMS 1 GGA,041455.000,0632.5398,S,10644.7572,E,1,05,2.0,194.6,M,1.5,M,,0000*79 2 GGA,041556.000,0632.6272,S,10644.9627,E,1,05,1.9,194.4,M,1.5,M,,0000*78 3 GGA,041657.000,0632.7855,S,10645.2376,E,1,05,1.9,200.9,M,1.5,M,,0000*7C 4 GGA,041758.000,0632.8520,S,10645.4013,E,1,07,1.8,201.3,M,1.5,M,,0000*7C 5 GGA,041859.000,0632.9759,S,10645.6362,E,1,07,1.8,206.4,M,1.5,M,,0000*78 6 GGA,042000.000,0633.1810,S,10645.6730,E,1,08,1.1,212.4,M,1.5,M,,0000*74 7 GGA,042101.000,0633.4276,S,10645.7156,E,1,08,1.1,216.6,M,1.5,M,,0000*7A 8 GGA,042202.000,0633.6562,S,10645.7742,E,1,08,1.1,216.1,M,1.5,M,,0000*7E 9 GGA,042303.000,0633.8322,S,10645.7952,E,1,09,0.9,216.6,M,1.5,M,,0000*72 10 GGA,042404.000,0633.8322,S,10645.7952,E,2,04,2.4,216.6,M,1.5,M,4.8,0000*51 11 GGA,042505.000,0634.0240,S,10645.8808,E,1,10,0.8,225.6,M,1.5,M,,0000*70 12 GGA,042606.000,0634.2477,S,10646.0583,E,1,10,0.8,238.1,M,1.5,M,,0000*7D 13 GGA,042707.000,0634.4178,S,10646.2029,E,1,09,0.9,243.1,M,1.5,M,,0000*70 14 GGA,042810.000,0634.4184,S,10646.2161,E,1,09,0.9,241.1,M,1.5,M,,0000*7C. Tabel diatas menunjukan bahwa setiap nomer dari 1 hingga 14 mewakili dari sms yang diterima setiap menitnya. Setelah mendapatkan diatas maka pemilik harus mengkonverikan data tersebut seperti pada rumus yang telah dijelaskan dan melakukan pelacakan jejak dengan memasukan data yang telah dikonversi pada googlemaps Tabel 11 Hasil konversi dari sms yang diterima No LINTANG SELATAN BUJUR TIMUR 1-6.542330 106.745953 2-6.543786 106.749378 3-6.546425 106.753960 4-6.547533 106.756688 5-6.549598 106.756688 6-6.553017 106.761217 7-6.557127 106.761927 8-6.560937 106.762903 9-6.563870 106.763253 10-6.563870 106.763253 11-6.567067 106.764680 9

12-6.570795 106.767638 13-6.573630 106.770048 14-6.573640 106.770268 Untuk melakukan pelacakan dan pemantauan dari hasil data diatas yang telah di konversi maka ada sedikit perbedaan dari contoh pencarian lokasi pada satu data saja. Gambar 3 Cara menambahkan inputan lokasi pada googlemaps Pada gambar 3 menunjukan kita dapat memasukan data pada kolom A dan B, karena data yang didapat lebih dari dua, maka klik Tambahkan Tujuan pada gambar yang dilingkari untuk menambah kolom pencarian lokasi pelacakan. 10

Gambar 4 Memasukan semua data yang diterima pada google maps Setelah itu klik button Dapatkan petunjuk arah pada googlemaps untuk mengetahui daerah mana yang telah dilalui oleh kendaraan hingga lokasi akhir. Gambar 5 Hasil dari pelacakan jejak kendaraan dari data yang didapat 11

Gambar diatas menunjukan titik-titik mana saja yang telah dilewati oleh kendaran, dari titik awal lokasi alat aktif yaitu A hingga titik lokasi akhir yaitu N. Gambar 6 Rute jejak kendaraan dari data yang didapat pada mode satelit Pengujian alat pada lantai dasar atau basement. Pada percobaan terakhir, dilakukan uji coba pengujian pengambilan data pada sebuah gedung bertingkat, yaitu mall, yang umumnya mempunyai fasilitas parkir lantai dasar atau basement, tempat tersebut dipilih karena mall adalah tempat yang paling sering dikunjungi ataupun terdapat banyak kasus kehilangan kendaraan yang terjadi pada tempat tersebut, uji coba dilakukan pada mall yang terdapat pada kota Bogor. Gambar 7 Hasil data yang diterima dan koordinat pengujian 12

Gambar dari hasil data yang diterima dan koordinat pengujian menunjukan pergeseran yang tidak cukup jauh dari lokasi sebenarnya, hal ini memungkinkan bahwa GPS masih mendapatkan sinyal yang baik untuk mendapatkan data dari satelit, pergesaran yang diperoleh dari data yang didapat adalah sejauh 458 meter dari koordinat yang diterima oleh alat. Hasil Akhir Setelah melakukan beberapa pengujian, didapatkan hasil akhir bahwa alat ini bekerja dengan baik saat menerima sms pada kondisi input pada kunci, saklar manual dan button PD.2, untuk hasil data yang didapat dari sms yang diterima yaitu berupa lintang dan derajat mendapatkan sedikit masalah, karena google maps tidak dapat langsung membaca data yang didapat dengan format GGA oleh karena itu harus dilakukan perhitungan atau konversi dari format DM yaitu derajat dan menit diubah menjadi angka desimal, ketepatan dan kekaurasian data yang didapat menjadikan kelemahan apabila data yang diterima cukup banyak, maka memerlukan waktu yang tidak cukup sedikit untuk melakukan pengkonversian, untuk hal itu terdapat solusi yang cukup efektif, dengan cara memasukan data awal pada google maps dan memasukan data terakhir yang dikirimkan oleh alat. Untuk percobaan pada parkir basement atau lantai dasar, terdapat beberapa masalah dalam penerimaan sinyal GPS. Keakurasian saat GPS mengambil data dari satelit menjadi terhalang, karena tebalnya dinding serta tingginya gedung, menghalangi GPS untuk menentukan lokasi secara benar dimana kendaraan berada, Untuk pemecahan dari masalah diatas, untuk mendapatkan lokasi yang benar dari kendaraan, maka pemilik harus memasukan data terakhir yang diterima sebelum kendaraan masuk kedalam area yang mempunyai lantai dasar atau basement, atau apabila kendaraan dicuri dari tempat dimana anda parkir yaitu basement, maka untuk memperoleh data yang benar, tunggu hingga kendaraan keluar dari lokasi parkir, dan mendapatkan koordinat yang jelas serta melacak jejak kendaraan dari jalan yang dilalui. Kesimpulan Alat ini memiliki kondisi yang dapat terpenuhi yaitu GPS akan mengambil data pada satelit untuk mengetahui lokasi dimana kendaraan berada, apabila kunci dalam keadaan on maupun off, dan buzzer akan aktif sebagai fungsi alarm, setelah GPS maupun buzzer aktif maka mikrokontroller akan memerintahkan modem untuk mengirimkan sms kepada pemilik, yang berisi kondisi alarm serta lokasi kendaraan berada secara continyu dengan rentang waktu satu menit. Penggunaan alat ini adalah mampu bekerja secara sederhana dan otomatis sebagai implementasi aplikasi keamanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa aman sebagai sarana untuk sistem alarm kendaraan dan pemantauan lokasi kendaraan. 13

Dengan adanya GPS yang dipasang pada kendaraan motor. pemilik akan mengetahui lokasi kendaraan berada apabila kendaraan telah dicuri. Saran Dari hasil perancangan, pembuatan, dan uji coba alat ini, diberikan beberapa saran agar dapat dikembangkan lebih lanjut yaitu : 1. Menggunakan alternatif pengiriman selain mode sms, pengiriman data yang berisikan lintang maupun bujur bisa dikirimkan melalui E-mail ataupun dikirimkan pada website yang telah diatur sebelumnya yang akan dikirmkan oleh modem GSM ataupun Handphone. 2. Untuk hasil output yang lebih baik, hasil data pada GPS dapat di visualisasikan dalam bentuk peta yang terdapat pada handphone dengan program Java atupun aplikasi peta agar tidak perlu menghitung atau mengkonversi data terlebih dahulu. 3. Menggunakan informasi jaringan suatu provider tertentu untuk memberitahukan suatu wilayah dari lokasi BTS terdekat, untuk memaksimalkan kinerja alat untuk menentukan suatu lokasi apabila GPS mengirimkan data tidak tepat, karena berada pada lantai dasar atau basement. DAFTAR PUSTAKA Budiharto Widodo, Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005 Wardana Lingga, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega 8535, penerbit Andi, Yogyakarta, 2006 14