Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

dokumen-dokumen yang mirip
: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 1 TAHUN DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSES PERSALINAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh :

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID PADA MAHASISWI PRODI D III KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Periode kehamilan dan persalinan pada wanita merupakan pengalaman yang

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 2 Februari 2017

Mitha Destyowati ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN DERAJAT LASERASI JALAN LAHIR PADA IBU PRIMIPARA DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN KUNJUNGAN ULANG DI SIDOHARJO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PROSES PERSALINAN DI BPM HJ.METI DARMAWATI,SST KABUPATEN CIREBON TAHUN 2016

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN

Fajarina Lathu A INTISARI

PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk analitik dengan metode survei melalui dan

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IUD DENGAN MINAT KB IUD DI DESA MOJODOYONG KEDAWUNG SRAGEN

Oleh : Dra. Hj. Syarifah, M.Kes. ABSTRAK

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN SUAMI DENGAN PARTISIPASI SUAMI TERHADAP KEHAMILAN DI BALAI PENGOBATAN SUMBER SEHAT MARGA ASIH KABUPATEN BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan

Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(1); Maret 2017

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

DEDE ATING MA Intisari

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL TM III DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : HUBUNGAN RIWAYAT PERSALINAN PADA IBU MULTIPARA DENGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

PERSETUJUAN PEMBIMBING HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BUHU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. fisik seperti sakit perut, jantung berdebar, otot tegang dan muka merah. Lalu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN (Studi di BPS Subiyana, Amd.Keb Kab.

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA Triana Widiastuti 1, dan Goenawan 2 INTISARI Pada trimester II, ibu hamil biasanya sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada trimester I. Ibu hamil pada trimester II mulai merasakan adanya gerakan janin didalam perutnya. Apabila ibu hamil tidak bisa merasakan gerakan janin didalam kandungannya maka akan muncul kecemasan, kecemasan ini berasal dari ketakutan ibu hamil akan berkembangnya janin yang ada di dalam perutnya, apakah bayi yang ada didalam kandungannya masih hidup atau mengalamai gangguan. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSIA Kumala Siwi sebanyak 51 pada bulan Februari. Sampel dalam penelitian ini merupakan sebagian dari populasi yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil trimester II yang memeriksakan kehamilannya di RSIA Kumala Siwi berjumlah 35 responden di bulan Februari Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dengan Kesehatan Janin Trimester II. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan wawancara langsung dan koesioner kepada responden. Kemudian diolah dan analisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukksn bahwa ibu hamil yang tidak memiliki kecemasan yang kesehatan janinnya kurang baik ada 5 (83,3%) dan kesehatan janin baik ada 1 (16,7%), sedangkan ibu hamil yang mengalami cemas ringan yang memiliki kesehatan janin kurang baik ada 10 (42,8) dan kesehatan janin baik ada 19 (892,8). Dari hasil peneliti ini diharapkan ibu hamil agar selalu memantau perkembangan janinnya selama kehamilan melalui pemeriksaan kandungan secara berkesinambungan serta dapat mengendalikan emosi. Kata Kunci : Tingkat kecemasan ibu hamil, kesehatan janin trimester II PENDAHULUAN Angka kematian bayi di Jawa Tengah dari tahun 2008-2010 mengalami penurunan dari tahun 2008 sebesar 19,71% dari kelahiran hidup tahun 2009 sebesar 18,61% dari kelahiran hidup dan pada tahun 2010 sebesar 16,82%dari kelahiran hidup.(dinkes Semarang,2010). Angka kematian bayi di Kabupaten Jepara tahun 2011 terjadi kenaikan 23 per 1000 kelahiran hidup, Untuk RAD MDGS di targetkan tahun 2011 sebesar 9,1 Kabupaten Jepara belum bisa mencapai target (Profil Kesehatan Kabupaten Jepara,2011;h 13). Angka kematian bayi tahun 2011 berdasarkan laporan dari puskesmas sebesar 211 jiwa dari jumlah kelahiran hidup sebesar 21.131 jiwa didapatkan angka 9,69. Dibandingkan HIKMAH 38

dengan tahun 2010 sebesar 178 jiwa dari jumlah kelahiran hidup sebesar 21.131 dengan AKB sebesar 8,42 ( Profil Kesehatan Kabupaten Jepara,2011;h 13). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 6 Desember 2012 di RSIA Kumala Siwi Pecangaan Jepara, di dapatkan data Pada bulan Januari - November 2012 ada sebanyak 156 ibu hamil dan 34 ibu hamil trimester ke dua. Peneliti mengamati secara langsung kepada 8 Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSIA Kumala Siwi Pecangaan Jepara yang mengalami kekhawatiran, kecemasan, kegelisahan, sakit kepala, mudah marah, merasa tegang dan mudah menangis. Dari uraian diatas maka penulis tertarik mengambil judul Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dengan Kesehatan Janin pada Trimester II di RSIA Kumala Siwi Pecangaan Jepara. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survey analitik. Teknik pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional dimana variabel bebas dan variabel terikat diobservasi hanya sekali pada saat yang sama (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kesehatan janin pada ibu hamil trimester II. HASIL PENELITIAN a. Umur responden Tabel 4.1 Distribusi frekuensi reponden berdasarkan umur di RSIA Kumala Siwi. Umur Frekuensi Presentase (%) 18-28 tahun 27 77,1 29-39 tahun 8 22,9 Sumber: data primer Berdasarkan tabel 4.1 diatas sebagian besar responden berumur antara 18-28 tahun yaitu sebanyak 27 orang (77,1%) dan sebagian kecil berumur 29-39 tahun yaitu 8 orang (22,9%) b. Pendidikan responden Tabel 4.2 Distribusi frekuensi respoden berdasarkan pendidikan di RSIA Kumala Siwi. Pendidikan Frekuensi Presentase (%) SD 6 10,1 SMP 10 28,5 SMA 19 61,4 HIKMAH 39

c. Pekerjaan responden Tabel 4.3 Distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan di RSIA Kumala Siwi Pekerjaan Frekuensi Presentase (%) IRT 20 57,1 SWASTA 15 42,9 d. Paritas Tabel 4.4 Distribusi frekuensi berdasarkan paritas di RSIA Kumala Siwi Paritas Frekuensi Presentase (%) Primigravida 20 57,14 Multigravida 10 28,58 Grandemultipara 5 14,28 1. Analisa Univariat a) Tingkat kecemasan Tabel 4.4 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat kecemasan ibu hamil di RSIA Kumala Siwi Tingkat kecemasan Frekuensi Presentase (%) Cemas ringan 29 82.9 Tidak ada kecemasan 6 17.1 b) Kesehatan Janin Tabel 4.5 Distribusi frekuensi berdasarkan kesehatan janin di RSIA Kumala Siwi Kesehatan janin Frekuensi Presentase (%) Baik 20 57,1 Kurang Baik 15 42,9 HIKMAH 40

2. Analisa Bivariat Tabel 4.6 Distribusi silang responden berdasarkan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kesehatan janin trimester II di RSIA Kumala Siwi. Kesehatan Janin Tingkat kecemasan Kurang baik % Baik % Total X 2 hitung p value Tidak ada 5 83,3 1 16,7 6 17,1 64,832 0,002 Cemas ringan 10 34,5 19 65,5 29 82,9 Total 15 42,8 20 57,2, 35 100 PEMBAHASAN 1. Karakteristik responden Sebagian besar responden berusia 18-28 tahun, sebanyak 27 responden (77,1%), berpendidikan SMA 19 responden (61,4%), bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 20 responden (57,01%) dan sebagian besar resp onden adalah primigravida sebanyak 20 responden (57,14%). Kehamilan pertama bagi seorang wanita merupakan salah satu periode krisis dalam kehidupannya. Pengalaman baru ini memberikan perasaan yang tidak menentu, antara bahagia dan penuh harapan dengan kekhawatiran tentang apa yang akan dialaminya semasa kehamilan. 2. Tingkat kecemasan ibu hamil dengan kesehatan janin trimester II Hasil penelitian pada tabel 4.4 diperoleh sebagian besar responden dengan kecemasan ringan sebanyak 29 (82,8%) dan responden ibu ham il yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 6 (17,2%) Responden yang mengalami kecemasan ringan merupakan perubahan psikologis dan adaptasi. Perubahan kondisi fisik dan emosional memerlukan adaptasi terhadap penyesuaian pola hidup dengan proses kehamilan yang terjadi. Konflik antara keinginan prokreasi, kebanggaan yang ditumbuhkan dari norma-norma sosiokultural dan persoalan dalam kehamilan itu sendiri, dapat merupakan pencetus kecemasan. Pada responden ibu hamil yang tidak mengalami kecemasan merupakan responden yang mempersiapkan diri baik secara fisik maupun secara psikis. Secara fisik dapat dilakukan dengan cara menjaga kesehatan dengan makanan yang bergizi, berolahraga yang diperuntukan ibu hamil, memeriksakan kandungan secara berkesinambungan, dan sebagainya. Secara psikis adalah usia yang cukup, bersikap positif dalam menghadapi kehamilan, mampu mengendalikan emosi dalam rangka kesanggupan untuk menyesuaikan diri dalam situasi tertentu dan menambah pengetahuan tentang kehamilan. Semua hal itu ditunjukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dan menghindari munculnya kecemasan pada ibu hamil. 3. Kesehatan janin Hasil penelitian diperoleh kesehatan janin baik sejumlah 20 orang (57, 1%) dan kesehatan janin kurang baik sejumlah 15 orang (42,9%) Pengkajian klinis dan teknologi sama-sama dapoat memberikan gambaran janin yang berkaitan dengan kesejahteraan atau maturitas mempermudah pengambilan keputusan secara klinis. Pada trimester II denyut jantung janin lebih cepat, pada kondisi yang sensitif, kondisi ini sangat tanggap terhadap perubahan. Semisal ketika posisi janin terbalik ini HIKMAH 41

otomatis akan mempengaruhi gerakan janin dalam kandungan. Hal ini merupakan suatu kondisi yang sensitif yang sangat tanggap terhadap perubahan. Banyak faktor yang mempengaruhi gerakan janin dalam kandungan seperti asupan gizi dari ibu juga pemakaian obat terlarang byang mengganggu kesehatan janin.trimester dua terjadi quickening mungkin menyenangkan wanita untuk memikirkan bayinya sebagai individu yang merupakan bagian darinya. Kesadaran yang baru ini memulai perubahan dalam memusatkan ke bayi. Perhatian di tujukan pada kesehatan Ketika janin menjadi semakin jelas, yang terlihat dengan adanya gerakan dan denyut jantung janin. KESIMPULAN 1. Sebagian besar responden berusia 18-28 tahun, sebanyak 27 responden (77,1%), berpendidikan SMA 19 responden (61,4%), bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 20 responden (57,01%) dan sebagian besar responden adalah primigravida sebanyak 20 responden (57,14%). 2. Berdasarkan tingkat kecemasan di peroleh sebagian besar ibu hamil mengalami cemas ringan yaitu sejumlah 29 (82,8%), dan ibu hamil yang tidak mengalami kecemasan sejumlah 6 (17,2%). 3. Berdasarkan hasil penelitian kesehatan janin di peroleh hasil kesehatan janin baik sejumlah 20 (57,1%) ibu hamil dan hasil kesehatan janin yang tidak baik sejumlah 15 (42,9%) ibu hamil. Rasa cemas menyebabkan fisik ibu hamil menjadi letih, lesu, payah dan sebagainya sehingga mempengaruhi kesehatan janin. 4. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh nilai X 2 hitung sebesar 64,832 dan p value: 0,002. Taraf signifikan 5% diperoleh nilai X 2 tabel sebesar 51,001, di bandingkan X 2 hitung > X 2 tabel atau p value < α (5%). Sehingga Ha diterima dan Ho di tolak yang berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil dengan kesehatan janin trimester II. SARAN 1. Bagi Ibu Hamil Trimester II Diharapkan ibu hamil agar dapat mengikuti senam hamil karena dalam senam hamil, ibu hamil akan mendapatkan tehnik relaksasi yang dapat membantu menenangkan hati dan pikiran sehingga tubuh tidak stres dan bayi juga tidak stres. 2. Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan kualitas dari mahasiswa yang diluluskan lebih ditingkatkan kualitasnya dalam pelaksanaan asuhan kebidanan secara komprehensif. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber motivasi para peneliti lain agar dapat meneliti lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta; 2006. Harri Zan Pieter. Pengantar Psikologi untuk kebidanan. Jakarta: Kencana 2011 Hawari. Manajement Stres, Cemas Dan Depresi. Jakarta: FKUI 2008 Machfoed. Metodelogi penelitian. Jakarta; 2009 Marmi. Asuahan Kebidanan Pada Masa Antenata. Yogyakarta 2011 Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. HIKMAH 42

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2005 Nursalam. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta; 2008 Prasetyono D. Metode Mengatasi Cemas dan Depresi. Yogyakarta : Oryza; 2007 Profil Kesehatan Kabupaten Jepara tahun 2011 Profil RSIA Kumala Siwi Jepara Tahun 2012 Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta; 2007 Surya Direja. Asuhan Keperawatan Jiwa, Yogyakarta; 2011 Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC, Jakarta; 2007 Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. YBPSP, Jakarta; 2007 Ramaiah S. Kecemasan bagaimana mengatasi penyebabnya. Jakarta : Pustaka Popular Obor Stuart, G.W. Buku Saku Keperawatan Jiwa. EGC, Jakarta; 2007 Suyanto. Riset Kebidanan. Mitra Cendikia, Yogyakarta; 2009 HIKMAH 43