BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design layout interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design 3D interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS MEDIA

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. tentang 3D Interior Design. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di Astha

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. beberapa aspek dan kebutuhan yang harus dipersiapkan diantaranya:

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

BAB 1 PENDAHULUAN. grafis, mampu menutupi kelemahan teknik persentase dalam hal keterbatasan. menggambarkan suatu ide menjadi sebuah karya visual.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bekasi, Desember 2006

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat seperti aslinya. Model animasi 3D

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II STUDIO ANIMASI

BAB IV IMPLEMENTASI. dari beberapa tahapan hingga menjadi sebuah karya film animasi 3 dimensi.

BAB I PENDAHULUAN. pengguna komunikasi visual dalam menggambarkan suatu ide menjadi sebuah

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar

PERANCANGAN DESAIN 3D KANTOR LISAN JAVA MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE SKETCHUP

Finishing Pemodelan Objek 3D

BAB IV ANALISA PROYEK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PROJECT ANIMATION. Topik. Perkenalan Praktek Project Animation. Penyusun: Agus Nursidhi, SPd, M.Ds

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan Industri animasi 3D di Indonesia semakin hari semakin

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

Aplikasi AutoCAD. untuk Finishing. dan Rendering Desain

Bekasi, Januari 2007

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM


BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN RODA GIGI LANCIP MENGGUNAKAN GOOGLE SKETCH UP SOFTWARE

SOFTWARE YANG DIPAKAI ARSITEK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. gambar terangkai dan berhubungan, jika hasil gambar sudah memuaskan, satu per satu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Animasi komputer di indonesia marak bermunculan dalam iklan-iklan di

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

KELEBIHAN DAN FITUR 3D MAX

PENGGUNAAN GOOGLE SKETCH UP SOFTWARE DALAM MERANCANG KOPLING FLENS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan efek realistis dari penyajiannya. Dengan kemampuan yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan tahapan penting yang harus dilalui sebagai berikut :

IMPLEMENTASI 3D MODELING DALAM BANGUNAN PADA STUDY KASUS PT. GRAHA INSANI MANDIRI TRASO

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

Gambar Perspektif. Oleh Tri Suerni

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1 Blender animation club. Book material.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV akan membahas tentang proses produksi dan pasca produksi film animasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai.

[2] PENCAHAYAAN (LIGHTING)

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Teknik Menggambar 3D Rumah dengan AutoCAD & Google SketchUp

PERANCANGAN VIDEO IKLAN TIGA DIMENSI INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PEMBUATAN 3D INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS

BAB IV HASIL KERJA PRAKTER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TINJAUAN PUSTAKA. Lanskap

BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI GERAKAN BERJALAN DENGAN MENGGUNAKAN MAXSCRIPT

BAB III Prosedur Pelaksanaan

Transkripsi:

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Pada proses pengerjaan modeling booth 3D, praktikan menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Karena mengoprasikan software tiga dimensi membutuhkan perangkat-perangkat komputer yang tinggi. Hal tersebut bertujuan agar saat pengerjaan, gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik. Dengan spesifikasi komputer yang tinggi memudahkan praktikan untuk menghemat waktu, karena dalam pembuatan tiga dimensi hasil akhir dari pengerjaannya adalah dengan cara merender gambar. Rendering adalah proses dari membangun gambar dari sebuah model melalui program komputer. Proses merender gambar membutuhkan waktu yang sangat lama, tergantung kualitas yang dibutuhkannya, semakin tinggi kualitasnya maka waktu yang dibutuhkan pada saat merender akan semakin lama. Pada proses modeling booth tiga dimensi, praktikan menggunakan prangkat lunak (software) Autodesk 3Ds Max 2014 dan software tambahan pada 3Ds Max dengan aplikasi Vray render untuk membuat gambar dengan kualitas yang bagus. Kedua prangkat lunak tersebut adalah software standar dalam bidang 3D modeling pembuatan 3D booth dan pembuatan desain arsitektur bangunan. Hal ini berguna untuk menghasilkan desain booth yang maksimal agar klien merasa puas dan 13

tertarik dengan hasil yang diberikan. Berikut ini merupakan penjelasan rinci tahapan yang praktikan lakukan selama proses pembuatan desain booth dan layout: Autodesk 3Ds Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan praktikan untuk mempresentasikan desain yang dibuat, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan secara realistik dan atraktif. Pada proses modeling, langkah awal yang praktikan lakukan yaitu membuat desain booth mengikuti sketsa yang diberikan oleh klien. Gambar 1. Sketsa Awal Desain Booth (Sumber : Pameran Mata Visual 7, 2015) Setelah membuka software 3Ds Max, selanjutnya praktikan akan memulai pembuatan desain 3D booth dengan langkah pertama membuat level pada lantai, dengan menggunakan tools plane, plane adalah objek tipis seperti lembaran yang berbentuk kotak dan tidak mempunyai dimensi, panjang dan lebarnya bias disesuikan dengan keinginan kita sendiri. selanjutnya membuat rangka tulang pada 14

booth dengan menggunakan box. Praktikan mengikuti sketsa yang sudah diberikan oleh klien. Gambar 2. Pembuatan Rangka Booth Setelah rangka tulang booth sudah jadi, selanjutnya membuat dinding menggunakan plane, selanjutnya praktikan membuat partisi dan menempatkannya sesuai dengan sketsa yang ada. Pembuatan partisi menggunakan tools box dengan ukuran 1m x 2m serta sanding frame yang berjumlah 6 buah di dalam tenda pameran. 15

Gambar 3. Pembuatan dan penempatan Partisi karena dinding booth menggunakan bahan plastik transparan dibagian sisi depan, dan pada bagian sisi belakang menggunakan bahan terpal uno German. Pada bagian yang transpran praktikan menggunakan material plastik trasnparan, sedangkan pada bagian terpal menggunakan material vray berwana putih. Praktikan membuat partisi sesuai dengan sketsa yang diberikan. Pembuatan partisi masih sama dengan objek lain yaitu menggunakan tools box yang dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan. 16

Gambar 4. Memberikan Lighting Langkah berikutnya yang praktikan lakukan adalah menambahkan lighting pada setiap partisi. Lighting pada 3D Max adalah salah satu hal yang sangat penting, karena untuk mendapatkan dimensi dan serta bayangan pada objek agar terlihat bentuk dari objek tersebut. Gambar 5. Memberikan Kamera 17

Setelah memberikan Lighting langkah selanjutnya adalah memberikan kamera untuk menjadi view atau pengelihatan kita pada objek yang nantinya akan dirender. Caranya adalah dengan memilih tools Camera lalu ganti Standard menjadi Vray dan pada Object Type pilih VrayPhysicalCam, kareana settingan render yang praktikan gunakan adalah menggunakan Vray maka Camera yang digunakan menggunakan Vray Camera. Gambar 6. Memberikan Material pada Objek Proses selanjutnya adalah memberikan material pada objek. Material akan sangat membantu untuk membentuk suatu tekstur dan warna yang tidak mungkin dilakukan dengan mengedit obyek tersebut secara manual. ada banyak jenis material pada 3D max, namun disini praktikan menggunakan material vray. Karena praktikan akan merender dengan menggunakan Vray render maka material yang digunakan juga harus menggunakan material vray, dengan material vray maka tekstur dan warna akan lebih hidup. 18

Gambar 7. Setup Render menggunakan Vray Selanjutnya proses yang dilakukan oleh praktikan adalah merender gambar. Praktikan menggunakan aplikasi render tambahan dari 3D Max yaitu dengan menggunakan Vray Render. Caranya adalah dengan memilih tools Render Setup atau dengan shotcut F10, lalu pada tab Assign Renderer diganti dengan V-Ray Adv untuk merender dengan Vray. Gambar 8. Proses Render 19

Berikut adalah langkah terakhir atau finishing yaitu renderering, setelah Render Setup, praktikan lalu merender gambar dengan cara memilih tools Render atau dengan shotcut F9. Dalam pembuatan desain 3D proses yang paling lama adalah proses Render, karena pada saat merender gambar membutuhkan waktu 5 menit sampai 7 menit dengan kualitas low (kecil) sedangkan dengan kualitas high (Tinggi) akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi yaitu 20 menit sampai 45 menit, tergantung dari banyaknya objek dan efek yang dirender. Gambar 9. Hasil Render hasil render menggunakan Vray Render akan terasa lebih realistic dibandingkan merender menggunakan mental ray, yaitu aplikasi render bawaan dari software 3D Max. Selama pengerjaan 3D booth dan layout praktikan sudah menyelesaikan beberapa desain objek dengan tehnik yang sama seperti penjelasan diatas, berikut adalah gambar akhir dari 3D desain booth dan layout. 20

Gambar 10. Desain Layout Perspektif 1 Gambar 11. Desain Layout Perspektif 2 Objek desain 3D yang praktikan buat adalah : 1. Desain Booth Pameran 2. Desain Booth Sponsor 3. Dsain Stage Panggung 4. Layout Brikade atau pembatas 5. Modeling Mobil 21