HIPNOTERAPI MENGURANGI NYERI PASCA PEMBEDAHAN PADA ANAK USIA SEKOLAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST OPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.OEN SURAKARTA

Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3

TINGKAT NYERI ANAK USIA 7-13 TAHUN SAAT DILAKUKAN PEMASANGAN INFUS DI RSUD KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Aloei Saboe Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Diah Luki Yunita Sari J

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

BAB I PENDHULUAN. Infark miokardium merupakan proses rusaknya jaringan. jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah

Oleh; Wahyu Riniasih 1). Fatchulloh 2) 1) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners 2) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi Ners

LEMBAR METODOLOGI PENURUNAN TINGKAT NYERI ANAK PRASEKOLAH YANG MENJALANI PENUSUKAN INTRAVENA UNTUK PEMASANGAN INFUS MELALUI TERAPI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

EFEKTIFITAS METODE HIPNOTERAPI LIMA JARI (HP MAJAR) TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KABUPATEN MAGELANG

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014

Abstrak. Kata kunci: nyeri pinggang bawah, kompres hangat, lansia. Abstract

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN

PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN PADA TERAPI LATIHAN PASIF MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN LUKA BAKAR DERAJAT II DI RSUP SANGLAH DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan

Perbedaan Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar dengan Bermain Puzzle Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah di IRNA Anak RSUP Dr.M.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Wahyuningsih (2005), terapi Intravena adalah suatu

PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR II TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh energi panas, bahan kimia,

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT DISMENORE PADA KARYAWATI BIMBINGAN BELAJAR QUANTUM KIDS PONTIANAK

PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group

BAB I PENDAHULUAN. psikologik, dan sosial-ekonomi, serta spiritual (Nugroho, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Nyeri Pasien Post Seksio Sesaria Di Rsi Sunan Kudus Kabupaten Kudus Tahun 2016

INFOKES, VOL. 3 NO. 1 Februari 2013 ISSN :

NASKAH PUBLIKASI SULISTYORINI FEBRIA AH SUMARWANTO NIM I

BAB V PEMBAHASAN. terhadap intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta

PERBEDAAN TERAPI IMAJINASI TERPIMPIN DENGAN MENDENGARKAN MUSIK KERONCONG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden kecelakaan merupakan penyebab utama orang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. asli ke perifer dan menjadi kaspul bedah (Rahardjo, 1995). Benigna Prostat

ABSTRAK Terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Pasca Operasi di Rumah sakit.

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Teknik Relaksasi...,Bayu Purnomo Aji,Fakultas Ilmu Kesehatan UMP,2017

STRATEGI KOPING DAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG RINDU B2A RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa seringkali dinilai dari umur harapan hidup penduduknya

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perjalanan kehidupan manusia berada dalam rentang toleransi dan keseimbangan yang dinamis terhadap

LEMBAR METODOLOGI PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA I MELALUI TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sakit dan dirawat di rumah sakit khususnya bagi anak-anak dapat

TERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH

UPAYA PENINGKATAN CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RS PERMATA MEDIKA SEMARANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Teknik Distraksi Guided Imagery sebagai Alternatif Manajemen Nyeri pada Anak saat Pemasangan Infus

EFEKTIFITAS STIMULASI KULIT DENGAN TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN FISIOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak tahun 2000, angka kejadian penyakit tidak menular semakin

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PRE OPERASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI HERNIA DI RSUD KUDUS ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, yaitu. tertentu (Notoatmodjo, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup. Sebagian aktivitas dan pekerjaan tersebut

BAB V PEMBAHASAN. menunjukkan penurunan bila dibandingkan dengan rata-rata tingkat

BAB I PENDAHULUAN. jaringan aktual dan potensial yang menyebabkan seseorang mencari. perawatan kesehatan ( Smeltzer & Bare, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), ada sebanyak 234,2 juta

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasy

BAB I PENDAHULUAN. pembunuh diam diam karena penderita hipertensi sering tidak. menampakan gejala ( Brunner dan Suddarth, 2002 ).

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penjahitan luka (Sustyowati, dkk, 2010). Potter & Perry (2005) menyebutkan bahwa menghadapi pembedahan pasien akan mengalami

PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP NYERI HAID (DISMENOREA) PADA REMAJA PUTRI KELAS II DI SMA N 1 KARANGNONGKO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. modalitas sensorik tetapi adalah suatu pengalaman 1. The

PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

Guntur Prasetya*) Maria Suryani**) Mamat Supriyono***)

The 7 th University Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. IGD hendaknya berdasarkan dengan sistem triage. Triage adalah cara

PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENERAPAN PRINSIP PERAWATAN ATRAUMATIK DI RUANG IBNU SINA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bayi yang dilakukan dengan cara insisi pada dinding abdomen ibu (WHO,

Tasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:

Inggrith Kaluas Amatus Yudi Ismanto Rina Margaretha Kundre

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12%

PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP RESPON FISIOLOGIS DAN PERILAKU KECEMASAN ANAK SELAMA HOSPITALISASI. Korespondensi :

PENGARUH MENDENGAR MUROTTAL AL-QUR AN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PASIEN PASCA OPERASI APENDISITIS

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 1, Februari 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh, dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH CERITA MELALUI AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. didalam tindakan operasi atau pembedahan untuk menghilangkan rasa

BAB I PENDAHULUAN. dokter menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang

BAB III METODE PENELITIAN. experiment menggunakan pendekatan pre-post test design with control group.

BAB I PENDAHULUAN. progresif. Perubahan serviks ini memungkinkan keluarnya janin dan produk

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan akhir-akhir

BAB I PENDAHULUAN. faktor genetik yang menjadi potensi dasar dan faktor lingkungan yang. hambatan pada tahap selanjutnya (Soetjiningsih, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pre - post

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP RESPON KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

PENGARUH PEMBERIAN GUIDED IMAGERY TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Katinawati*) Ns. Sri Haryani, S.Kep**), Ns. Syamsul Arif, S.Kep.,M.Kes, Biomed**) ABSTRAK ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. quasi eksperiment dengan bentuk pretest posttest with control. group, dengan desain penelitian sebagai berikut:

PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Global Status Report on Road Safety yang. dikeluarkan WHO.Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. sementara di tahun 2011 terdapat korban. Korban luka ringan pada

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak yang berkualitas agar dapat melanjutkan cita-cita bangsa dan

Transkripsi:

HIPNOTERAPI MENGURANGI NYERI PASCA PEMBEDAHAN PADA ANAK USIA SEKOLAH Imelda Yanti 1, Yeni Rustina 2, Kuntarti 3 1 Keperawatan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta 2 Departemen Keperawatan Anak, Fakultas Ilmu Keperawatan universitas Indonesia Abstrak Anak mempunyai keterbatasan dalam mengekspresikan nyeri pasca pembedahan yang dialaminya, sehingga pengelolaan nyeri pada anak kurang mendapat perhatian. Hipnoterapi telah dikembangkan menjadi terapi komplementer dan alternatif yang dapat mengurangi nyeri dengan memberdayakan alam bawah sadar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan skor nyeri pasca pembedahan pada anak usia sekolah, menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest. Penelitian ini dilakukan pada 14 anak usia sekolah yang telah menjalani pembedahan yang dipilih dengan consecutive sampling, menggunakan uji statistik paired t test. Hasil penelitian menunjukkan hipnoterapi menurunkan skor nyeri sebesar 5,071 (p<0,001, t=25,992, CI 95% 4,650-5,493). Hipnoterapi dapat direkomendasikan menjadi intervensi nonfarmakologi dalam menurunkan intensitas nyeri. Kata kunci : hipnoterapi, nyeri, pasca pembedahan, anak usia sekolah Abstract Children have limitation in expressing pain sensation, so pediatric pain management gets less attention. Hypnotherapy was developed to be a complementary and alternative therapy for reducing pain by empowering the subconscious. The purpose of this study was to determine effect of hypnotherapy to the changes of operative pain score in school-aged children with quasy experiment design with one group pretest-posttest design. Sample size of 14 post operative school-aged children were selected by consecuyive sampling technique. The results of paired t test analysis, hypnotherapy significantly decreased pain by 5,071 (p<0,001,t=25,992, CI 95%=4,650-5,493). Thus, hypnotherapy can be recommended as a non pharmacological intervention to reduce pain. Keywords: hypnotherapy; pain; post operative; school-age children Koresponden: Imelda Yanti, Keperawatan Anak, RSUP Fatmawati, Jakarta Email: yanti.imelda@rocketmail.com

PENDAHULUAN Anak yang mengalami pembedahan akan terus menerus mengalami nyeri, dengan skala nyeri sedang sampai berat. 1 Mereka seringkali mendapatkan pengobatan nyeri di bawah standar, khususnya pasca pembedahan, karena anak dianggap tidak bisa merasakan nyeri, dan tidak dapat mentoleransi nyeri dengan lebih baik dibandingkan pada orang dewasa. Sesungguhnya anak dapat menunjukkan perilaku nyeri dan memiliki toleransi terhadap nyeri sejalan dengan pertambahan usia. 2 Untuk itu, diperlukan ketelitian perawat dalam melakukan pengkajian nyeri. Berdasarkan pengamatan pasien anak pasca pembedahan yang dirawat di rumah sakit akan diberikan analgetik secara otomatis berdasarkan program medis sesuai interval yang disarankan. Tidak jarang anak merasakan nyeri setelah beberapa jam pemberian analgetik, sebelum masa pemberian analgetik berikutnya. Pada kondisi tersebut anak akan mendapatkan analgetik tambahan selain yang diberikan secara rutin, kemudian dilakukan observasi selama dua jam, bila masih nyeri tentunya akan mendapatkan tambahan anagetik sampai akhirnya dikonsulkan kepada tim manajemen nyeri yang mayoritas juga menggunakan terapi farmakologi. 3 Peran perawat dalam melakukan pengkajian nyeri yang tepat merupakan langkah awal dalam manajemen nyeri yang sangat penting, karena dengan pengkajian yang tepat, maka anak akan mendapatkan terapi yang adekuat dan terbebas dari rasa nyeri. Bebasnya seorang anak terhadap nyeri merupakan hak anak dan kebutuhan yang paling mendasar, karena nyeri merupakan sumber stress bagi anak dan menimbulkan trauma. 4 Hipnoterapi merupakan suatu intervensi psikologis. Hipnoterapi mengkondisikan seseorang untuk relaksasi sehingga lebih mudah menerima saran dari therapist. Hipnoterapi sengaja memanfaatkan kondisi trance atau kondisi berkhayal untuk menghasilkan perubahan baik pada alam sadar maupun alam bawah sadar pasien. Dengan demikian hipnoterapi memanfaatkan kondisi psikologis pasien untuk mengubah persepsi rasa sakit termasuk nyeri menjadi perasaan yang lebih nyaman. 5 Hipnosis telah terbukti dapat menurunkan nyeri pada anak dan remaja yang menderita kanker, pada anak yang akan diberikan tindakan invasif, dan pada pasien dewasa pascabedah. Oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui apakah dengan diberikan hipnoterapi pada anak usia sekolah dapat mengurangi nyeri akibat pembedahan, sehingga dapat mengurangi penggunaan analgetik melebihi yang diprogramkan secara rutin. METODE Penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan desain one group pretest-posttest atau desain pre and posttest without control untuk menguji intervensi hipnoterapi pada sekelompok anak usia sekolah pascabedah tanpa kelompok pembanding. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 14 orang, dengan kriteria inklusi pasca pembedahan hari pertama, anak dan orang tua menyatakan kesediaan menjadi responden. Sementara kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah anak yang mengalami gangguan dalam berkomunikasi, anak yang telah mendapatkan analgetik, dan anak pasca pembedahan yang mengalami distres pernafasan dan kegawatan lainnya. HASIL Total responden penelitian ini sebanyak 14 pasien anak pasca pembedahan. Hasil Penelitian ini menunjukkan rerata usia anak yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 9,29 (2,46) tahun. Usia anak minimal 6 tahun dan maksimal 12 tahun, berdasarkan estimasi interval diyakini bahwa 95% rerata usia anak berada diantara 7,86 sampai 10,71 tahun.

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin didapatkan jenis kelamin laki-laki lebih banyak dengan presentase sebesar 8 orang (57,1 %), sementara perempuan sebanyak 6 orang (42,9%). Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Di RSUP Fatmawati (n=14) Variabel Rerata Sd Minmaks CI 95% Usia anak 9,29 2,46 6-12 7,86-10,71 Hasil penelitian skor nyeri pascabedah responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi hipnoterapi ditunjukkan dalam table berikut: Skor nyeri Sebelu m Sesuda h Tabel 2. Rerata Skor Nyeri Sebelum dan Sesudah Hipnoterapi (n=14) Mean Media n SD Min - mak s 95% CI lowerupper 6,36 6,50 0,745 5-7 5,93-6,79 1,29 1,00 0,825 0-3 0,81-1,76 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rerata skor nyeri sebelum hipnoterapi adalah 6,36 (0,745). Diyakini bahwa rerata skor nyeri sebelum diberikan hipnoterapi berada pada 5,93-6,79 dengan derajat kepercayaan 95%. Sementara rerata skor nyeri sesudah hipnoterapi adalah 1,29 (0,825). Diyakini bahwa rerata skor nyeri sesudah diberikan hipnoterapi berada pada 0,81-1,76 dengan derajat kepercayaan sebesar 95%. Tabel 3. Gambaran Skor Nyeri Sebelum dan Sesudah Hipnoterapi Berdasarkan Karakteristik di RSUP Fatmawati (n=14) Karakteristik Skor Nyeri : Mean (SD) Perubahan skor nyeri Sebelum Sesudah Jenis kelamin Laki-laki 6,37 (0,77) 1,25 (0,7) -5,12(0,64) perempuan 6,33 (1,54) 1,33 (1,03) -5 (1,5 ) Usia >9,29 tahun <9,29 tahun 6,25 (1,52) 6,25 (0,53) 1,5 (0,69 ) 1 ( 0,75) -4,75 (1,46) -6,25 (0,48 ) Skor nyeri pada jenis kelamin laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, tetapi setelah diberikan hipnoterapi terdapat perubahan skor nyeri yang lebih besar yaitu berkurang hingga rerata 5,12. Skor nyeri pada rerata usia lebih besar dari 9,29 tahun sama pada usia kurang dari 9,29 tahun. Tetapi setelah diberikan hipnoterapi terdapat perubahan nyeri yang lebih besar pada usia anak yang berusia kurang dari 9,29 tahun. Pada uji normalitas dengan menggunakan skewness, didapatkan bahwa data berdistribusi normal, yaitu berada antara -2 sampai dengan 2. Uji statisik yang digunakan adalah paired t test. Tabel 4. Perbedaan Rerata Skor Nyeri Pascabedah Sebelum dan Sesudah Hipnoterapi di RSUP Fatmawati, Juli 2013 (n=14) Mean differe nces 95% CI SD SE Up per Skor nyeri sebelu m-i sesud ah interv ensi 5,071 0,7 30 0,1 95 *bermakna pada α=0,05 4,6 50 low er 5,4 93 T 25,9 92 p 0,00 0* Hasil analisis pada tabel 4 menunjukkan terjadi penurunan skor nyeri pascabedah sebesar 5,07 (0,730) setelah dilakukan hipnoterapi. Analisis lebih lanjut didapatkan ada perbedaan skor nyeri sebelum dan sesudah hipnoterapi (p<0,001). Dengan demikian ada pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan skor nyeri pascabedah PEMBAHASAN/DISKUSI Pada penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan hipnoterapi dapat menurunkan skor nyeri sebesar 5,07 (p<0,001) pada anak usia sekolah yang menjalani pembedahan, dengan skor nyeri sebelum intervensi sebesar 6,32 (SD: 0,745), dan sesudah intervensi sebesar 1,29 (SD: 0,825), hal ini senada dengan penelitian

yang dilakukan Hastuti (2009) yang menunjukkan bahwa hipnoterapi dapat menurunkan skor nyeri sebesar 3,56. 6 Hipnoterapi merupakan suatu bentuk terapi non farmakologi yang saat ini dikembangkan menjadi terapi komplementer dan alternatif yang dapat mengobati nyeri dengan memberdayakan alam bawah sadar. Hipnoterapi menstimulasi otak untuk melepaskan neurotransmitter, zat kimia yang terdapat di otak, yaitu endorphin yang berfungsi untuk meningkatkan mood sehingga dapat merubah penerimaan individu terhadap sakit atau gejala fisik lainnya. 7 Proses hipnoterapi merupakan proses untuk merubah kondisi stadium normal ke kondisi stadium hipnosis yaitu kondisi ketika seseorang lebih sugestif, sehingga dapat menerima saran-saran yang dapat berubah menjadi nilai baru. Hipnoterapi memfasilitasi individu untuk melakukan relaksasi progresif, ketika individu berada pada kondisi relaksasi, maka kebutuhan tubuh akan oksigen menjadi berkurang. Pada tahapan deepening, responden difasilitasi untuk memasuki kondisi relaksasi yang lebih dalam dari sebelumnya. Respon relaksasi setelah diberikan hipnoterapi terjadi karena penurunan akan kebutuhan oksigen oleh tubuh, kemudian otot-otot tubuh yang rileks tersebut menimbulkan perasaan tenang dan nyaman. 7 Pada saat rileks aliran darah akan lancar, neurotransmitter penenang akan dilepaskan dan sistem saraf bekerja dengan baik. Pada saat kondisi relaksasi tercapai, maka secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar akan terbuka sehingga mudah menerima sugesti terapi yang diberikan. 8 Pada kondisi tersebut gerbang nyeri yang disebut substansia gelatinosa pada kornu dorsalis medulla spinalis tertutup, kemudian impuls nyeri yang ditransmisikan ke otak berkurang sehingga persepsi nyeri menjadi berkurang atau hilang. Hipnoterapi akan mempengaruhi kerja otak baik aspek kognitif maupun emosi yang menghasilkan relaksasi dan persepsi positif. Hipnoterapi yang dilakukan dengan memanfaatkan kondisi psikologis pasien untuk mengubah persepsi rasa sakit termasuk nyeri menjadi perasaan yang lebih nyaman. 5 Lama efek dari hipnoterapi ini dapat bertahan sampai 8 jam. 6 Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa efek dari hipnoterapi dapat bertahan hingga 6-8 jam, sehingga dapat memberikan jarak interval yang sesuai dengan rasional interval analgetik yang diberikan pada umumnya. Kolcaba (2003) menyatakan bahwa kebutuhan rasa nyaman dalam konteks pengalaman secara fisik, dapat diperoleh dengan terbebasnya individu dari rasa nyeri dengan melakukan intervensi. 9,10 Hipnoterapi dapat menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman tersebut, karena baik pada tahapan ease, relief, maupun transcendence teknik hipnoterapi dapat memfasilitasi dalam mendapatkan, meningkatkan serta mempertahankan rasa nyaman melalui anchor yang dapat dilakukan terus menerus sepanjang hidup individu. Kebutuhan akan rasa nyaman secara fisik menurut Kolcaba (2003) dapat diperoleh dengan terbebasnya individu dari rasa nyeri dengan melakukan intervensi. 9,10 Anak yang mengalami nyeri pasca pembedahan membutuhkan intervensi segera dalam upaya menurunkan atau menghilangkan rasa nyerinya. Intervensi yang diberikan dapat berupa farmakologi maupun non farmakologi. Selain teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi, hipnoterapi dapat menjadi pilihan terapi non farmakologi yang diberikan pada anak yang dilakukan pembedahan. Hipnoterapi merupakan suatu intervensi yang dapat membantu anak menghilangkan nyeri akibat prosedur medik. 11

KESIMPULAN Penggunaan hipnoterapi terbukti efektif menurunkun skor nyeri pada anak usia sekolah yang mengalami pembedahan. DAFTAR PUSTAKA 1. Twycross, A., & Finley, G. A. (2013). Children and parent s perception of postoperative pain management: A mixed methods study. Diperoleh dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ 23651327 pada Maret 2012 2. Hockenberry, M., & Wilson, D. (2009). Wong s essential of pediatric nursing. 8 th edition. St Louis: Mosby Elsevier. 3. RSUP Fatmawati. (2012). Buku saku panduan JCI. RSUP Fatmawati go to JCI 2013. Jakarta: Author. 4. Rogovix, A.L., & Goldman, R.D. (2007). Hypnosis for treatment of pain in children. J. Canadian Family Physician, 53 (5), 823-825. 5. Cawthorn, A., & Mackereth, P. A. (2010). Integrative hypnotherapy. Complementary approaches in clinical case. London : Churchill Livingstone 6. Hastuti, N. P. (2011). Pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan skala nyeri pasien fraktur ektremitas di ruang bedah RSU Muntilan. Diperoleh dari http://jurnal.unismus.ac.id/index.php/p sn?2012010/article/view/344/380pada Februari 2013. 7. Rankin- Box, D., & Williamson, E.M. (2006). Complementary medicine: A guide for pharmacists. London: Churchill Livingstone. 8. Potter, P.A., & Perry A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses dan praktik. Edisi 4. Vol 1. (Yasmin Asih, dkk, penerjemah). Jakarta: EGC. 9. Kolcaba, K. (2003). Comfort theory and practice: A vision for holistic health care and research. New York: Springer Publishing Company. 10. Kolcaba, K., & DiMarco, M. (2005). Comfort theory and its application to pediatric nursing. A Pediatric Nursing, 31 (3), 187-94. 11. Wiroorpanich, W. (2006)., Hypnosis in children undergoing painful medical procedures. Songkla Medicine Journal, 24 (2), 133-140. Diperoleh dari www. Medinfo.psu.ac.th/ smj2/ smj 24_2/pdf24-2/08vantanne.pdf pada Maret 2013.