[KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA] 2012

dokumen-dokumen yang mirip
SINTESIS BARIUM HEXAFERRITE YANG DISUBSTITUSI ION Mn-Co MELALUI REAKSI PADAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN STUKTUR DAN SIFAT MAGNETIK

Sintesis dan Karakterisasi Komposit Isotropik Resin Epoksi- PANi / Barium M-Heksaferit BaFe12-2xCoxZnxO19 sebagai Material Antiradar

PERUBAHAN BUTIR DAN PENENTUAN TEMPERATUR PEMBENTUKAN BARIUM HEXAFERRITE TERSUBSTITUSI ION Mn +2 Dan Ti +4 MELALUI MEKANISME MEKANIKA MILLING

KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK DAN SERAPAN GELOMBANG MIKRO BARIUM M-HEKSAFERIT BaFe 12 O 19

Callister, D W Materials Science and Enginering. Eighth Edition. New York : John Willy & Soon.inc

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) F-108

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT MAGNETIK BARIUM M-HEKSAFERRIT DENGAN DOPING ION Zn PADA VARIASI TEMPERATUR RENDAH

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1

BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK 2012

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR PUSTAKA. Dermawan, Herwan. Uji Kompaksi ASTM D698 dan ASTM D1557. Universitas Pendidikan Indonesia : Laboratorium Mekanika Tanah, 2009.

SIDANG TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Penerapan Teknologi Genertor Magnet Permanen Putaran Rendah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kapasitas 2,5 kw Dalam Sistem Energi Hibrida

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

PENGARUH UKURAN PARTIKEL Fe 3 O 4 DARI PASIR BESI SEBAGAI BAHAN PENYERAP RADAR PADA FREKUENSI X DAN Ku BAND

JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN IPA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Badan Tenaga Nuklir Nasional 2012

PENGARUH WAKTU MILLING TERHADAP SIFAT FISIS, SIFAT MAGNET DAN STRUKTUR KRISTAL PADA MAGNET BARIUM HEKSAFERIT SKRIPSI EKA F RAHMADHANI

PEMBUATAN MATERIAL MAGNETIK KOMPOSIT BaFe9Mn0,75Co0,75Ti1,5O19/ELASTOMER UNTUK APLIKASI PENYERAP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Erfan Handoko 1, Iwan Sugihartono 1, Zulkarnain Jalil 2, Bambang Soegijono 3

KAJIAN SIFAT STRUKTUR KRISTAL PADA BAHAN BARIUM HEKSAFERIT YANG DITAMBAH VARIASI Fe2O3 MENGGUNAKAN ANALISIS RIETVELD

Studi Perancangan Kapal Penumpang Untuk Pelayanan. Transportasi Laut Antar Pulau Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

8ISSN: Indonesian Journal of Applied Physics (2013) Vol.3 No.1 halaman 79 April 2013

Kode Kegiatan SIDa F17

Implementasi Sistem Produksi magnet Kuat untuk Komponen otomotif di PT. Sintertech

Berkala Fisika ISSN : Vol. 15, No. 2, April 2012, hal 63-68

EKSTRAKSI STRIPPING URANIUM MOLIBDENUM DARI GAGALAN PRODUKSI BAHAN BAKAR REAKTOR RISET

I.219 ANALISA KINERJA RISET SEKTOR PEMERINTAH, PERGURUAN TINGGI, DAN INDUSTRI: BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN

Pembuatan Material Magnetik Komposit BaFe9Mn0,75Co0,75Ti1,5O19 / Elastomer untuk Aplikasi Penyerap Gelombang Elektromagnetik

[I.209] [PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI E-MONITORING DATA KUALITAS DAN KAPASITAS SUMBER AIR UNTUK SUMUR RESAPAN]

BATAN B.61 SINTESA BAHAN STRUKTUR NANO LIMN2O4 SEBAGAI ELEKTRODA BATEREI PADAT ISI ULANG. Drs. Wagiyo H., MT BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

logo l RANCANG-BANGUN AKUISISI DATA DAN KONTROL UNTUK OPTIMASI PROSES PEMBUATAN GEL AMONIUM DIURANAT

[ Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN ] 2012

Pengembangan Material Biokompatibel Berbahan Zirkonia dari Bahan Baku Mineral Lokal

Analisa Sifat Magnetik dan Morfologi Barium Heksaferrit Dopan Co Zn Variasi Fraksi Mol dan Temperatur Sintering

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

[I.75. [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada. Sistem Aliran Tertutup]

BAB I PENDAHULUAN. Magnet keras ferit merupakan salah satu material magnet permanen yang

Widiyanto, Priyono dan Iis Nurhasanah Jurusan Fisika Universitas Diponegoro Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro

Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI 2012

[ Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi] 2012

SINTESIS SERBUK BARIUM HEKSAFERIT DENGAN METODE KOPRESIPITASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

KARAKTERISASI BAJA ARMOUR HASIL PROSES QUENCHING DAN TEMPERING

BATAN. [ PTAPB BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta Telp. (62)(0274) , Fax: ,

IDENTIFIKASI KARAKTER SPESIFIK UNGGUL KARET BERDASARKAN. Budi Martono Edi Wardiana Meynarti SDI Rusli KODE JUDUL: X.26

[ ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI BENGKULU ]

PEMANFAATAN ZEOLIT DAN MIMBA UNTUK PERBAIKAN KERAGAAN TANAMAN JERUK PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI SULAWESI TENGGARA

X.156 PENGEMBANGAN MODEL NERACA AIR LAHAN KERING BERIKLIM KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012)

logo lembaga [ X.291] Ir. Annas Zubair, M.Si Serli Anas, S.Pt Dwi Rohmadi, S.Pt Jaka Sumarno, STP Sukarto

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN IPA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012

Kolonel Inf. Agus Suyoko, SE Ir. Catur Ninik Wijanarni, M.Si Hery Teguhsantoso, M.Si Mamat Rahmat, M.Si Ii Suhendi, S.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B64 Pembuatan Green Pellet U-ZrHx Untuk Bahan Bakar Reaktor Riset. Peneliti Utama : Ir.Masrukan, M.T

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SOSIALISASI TRL (TECHNOLOGY READINESS LEVEL) UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN INOVATIF LEMBAGA LITBANG DAERAH DALAM PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Journal of Mechanical Engineering: Piston 2 (2018) Pengaruh Penambahan Doping Mn/Cu pada Barium Heksaferit sebagai Material Penyerap Gelombang

Pemanfaatan Batubara dan Biomassa dengan Proses Pirolisa untuk Sumber Energi dan Industri di Kalimantan Timur

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84

Kementerian Perindustrian BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Pengembangan teknologi pembangkit biogas dari bahan tumbuhan di Jambi

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

kode kegiatan I.231 SCREW PRESS PENGOLAH BUAH PADA UKM DI KABUPATEN SUBANG IMPLEMENTASI HalomoanP. Ir. Siregar

1 BAB I PENDAHULUAN. elektronik, komunikasi, maupun mesin. Setiap peralatan tersebut membutuhkan

Summarecon Mall Serpong. Baliho Coca Cola

BALAI BESAR LITBANG SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN ENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

Penerapan Pengukur Temperatur Air untuk Pemijah Ikan di Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SIDa.I.

CATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

BAB I PENDAHULUAN. (Guimaraes, 2009).

Callister, Rethwisch G Materials Science and Engineering. Eighth Edition. John Wiley & Soon. Inc : Wiley.

H.9. [Krismianto, S.Si ; Edy Maryadi, ST ; Ir.Halimurrahman, MT ;

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sida.F Kajian QoS dan QoE untuk Implementasi IPTV pada Jaringan MPLS. Dr.Rusdianto Roestam BPPT 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

Pengaruh temperatur sintering terhadap struktur dan sifat magnetik La 3+ - barium nanoferit sebagai penyerap gelombang mikro

SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT ISOTROPIK RESIN EPOKSI - POLIANILIN /BARIUM M-HEKSAFERRIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lembaga Ilmu Pengetahuan Agus Indonesia

KARAKTERISASI STRUKTUR KRISTALIN TIPE-M BARIUM HEKSAFERIT TERSUBTITUSI ION MANGAN DAN ION TITANIUM MENGGUNAKAN ANALISIS RIETVELD

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

16! 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Sofyan, ST, MT. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

saluran-saluran kosong ke segala arah, berisi air dan ion-ion yang mudah tertukar, seperti: sodium, potasium, magnesium, dan kalsium.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Bogor 2012

Transkripsi:

[ kode kegiatan ] [Pembuatan Prototipe Penyerap Gelombang Radar X Band menggunakan Material Magnet Dasar Ferrite untuk Aplikasi Coating pada Platform Peralatan Tempur ] Peneliti Utama : Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, MSc Peneliti Anggota 1: Dr. Drs. Priyono, MSi Peneliti Anggota 2: Ir. Gustian Jaya, MT Peneliti Anggota 3: Serma (W) Kunti Tri Utami Peneliti Anggota 4: Sumiyati [KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA] 2012

LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa 1. Material dengan basis Hexaferrite banyak dimanfaatkan untuk aplikasi magnet permanen dengan rekayasa material dapat dimanfaatkan sebagai penyerap gelombang mikro khususnya pada frekuensi ultra tinggi (orde GHZ). 2. Penelitian dilakukan dengan merekayasa material BaFe 12 O 19 menjadi material BaO6Fe 2 x (Mn.Co,Ti) x O 3 yaitu dengan mensubstitusi ion Fe menggunakan logam transisi Mn,Co dan Ti. 3. Dengan memadukan binder dari bahan elastomer maupun resin powder menjadikan BaO6Fe2 x(mn,co,ti)xo3/elastomer dapat dikembangkan sebagai penyerap gelombang elektromagnetik ultra tinggi pada frekuensi X Band. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

LATAR BELAKANG Kebutuhan untuk pengembangan dan metode peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan penelitian, antara lain: 1. Dukungan perangkat / alat substitusi dalam skala yang lebih besar belum tersedia. 2. Disamping itu perangkat pengujian kuantitas serapan radiasi radar dalam ukuran sebenarnya belum tersedia di Indonesia. 3. Perangkat uji yang tersedia hanya pada skala laboratorium dengan ukuran sampel yang relative kecil dibawah 40 cm2. sehingga prototipe dengan ukuran yang lebih besar belum dapat dilakukan, untuk itu sangat diperlukan dukungan pemerintah agar kedua masalah tersebut di atas dapat teratasi dengan baik Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

PERMASALAHAN Pertanyaan Penelitian yang menjadi kegiatan litbangyasa pijakan perlunya 1. Pada penelitian sebelumnya telah berhasil merubah konstanta annisotropi dengan teknik rekayasa substitusi ion Fe dengan logam transisi Mn, Co dan Ti. 2. Perubahan konstanta annisotropi akan merubah sifat magnetic terutama Penurunan koersivitas berakibat pada pergeseran frekuensi serapan gelombang elektromagnetik dari ~ 42 Ghz menjadi kisaran daerah X- band( 8 Ghz 12 GHz). 3. Setelah diketahui material ferrimagnetic BaFe 12-x-y (Mn,Co) x Ti y O 19 memiliki kemampuan untuk absorbsi gelombang radar pada frekuensi X band maka diusulkan penelitian untuk diteruskan pembuatan prototype absorber anti radar menggunakan paint coating elastomer/resin. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk sintesa material berbahan dasar seramik Barium Carbonat, Mangan Carbonat Iron dan cobalt oksida serta Titanium oksida yang dilakukan sintesa pada suhu tinggi dalam skala laboratorium. Selanjutnya material yang telah terbentuk dihaluskan dan dibuat komposit paint dengan percampuran bahan elastomer. Elastomer paint dicoatingkan pada platform dari jenis baja 3 mm yang memiliki luas penampang 10 x 10 cm2, 20 x 20 cm2 serta 30 x 30 cm2 Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4

METODOLOGI Fokus Kegiatan Penelitian ini berfokus pada pengaruh konsentrasi coating terhadap kekuatan coting terhadap beberapa factor fisis seperti ketahanan gores, (kekerasan), roughness (kekasaran) dan kekuatan adessive dll Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan Rancangan metode penelitian ini dilakukan metode mekanika milling menggunakan High Energi Milling dan sol gel yang mampu membuat material berskala nanometer. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

METODOLOGI Perkembangan dan Hasil Kegiatan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 7

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 8

SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Melakukan pertemuan rutin dan melakukan penelitian serta pengujian hasil penelitian secara bersama sama (peneliti Undip, Kemhan, PT Brestar International Coating, Nama lembaga yang diajak koordinasi Berbagai lembaga dilibatkan dalam penelitian ini antara lain: Universitas Diponegoro, Kemhan, Universitas Indonesia dan PT Brastar Internasional Coating sebagai mitra kerja serta beberapa institusi lain seperti LIPI Bentuk koordinasi Telephon dan Fax serta melaui e-mail Melaksanakan rapat dan kunjungan sesuai waktu dan tempat yang dialokasikan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 9

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Penelitian ini bermanfaat untuk berbagai bidang antara lain dalam pertahanan negara, bidang maritim untuk radar cuaca dan iklim. Dalam bidang elektronika dan instrumentasi sering dimanfaatkan untuk elektromagnetik resonasi impedasi (EMI) dalam bidang design arsitektur untuk pembuatan ruang anti gema (un echoic chamber). Hasil penelitian yang dihasilkan dapat meningkatkan penguasaan teknologi maju berbasis mikroeletronika untuk bidang pertahanan negara khususnya perangkat surveillance anti deteksi RADAR. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 10

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Radar Absorbing material (RAM) merupakan material yang mampu mensurpresi radiasi gelombang sehingga efek refleksi dapat diminimalisasi. Serapan radiasi gelombang elektromagnetik ditentukan oleh beberapa faktor antara lain faktor ketebalan dan bentuk/dimensi serta faktor material penyerapnya. Penelitian dititik beratkan pada pemilihan material penyerap menggunakan bahan jenis oksida ferrite. Setelah material hasil rekayasa diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai penyerap gelombang elektromagnetik frekuensi ultra tinggi ( GHz) khususnya pada skala X band hingga Ku band Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 11

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Penelitian ini akan terus dilakukan dengan meneruskan kerjasama dengan berbagai mitra terutama kerjasama dengan kalangann industri, perguruan tinggi dan pemerintah maupun lembaga-lembaga peneliti sehingga target akan dapat terrealisasi. Berusaha mengatasi berbagai kendala yang dijumpai dalam penelitian ini (tahun 2012) sehingga tujuan penelitian dan harapan dapat terpenuhi dengan baik Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 12

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Strategi Pengembangan ke depan Strategi untuk perkembangan ke depan adalah meneruskan penelitian ini secara berkesinambungan dengan mengandeng berbagai kalangan akademisi pemerintah dan lembaga penelitian serta industri sehingga target pelaksanaan dan keberhasilan dapat diwujudkan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 13

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Tahapan Pengembangan ke depan 1. meneruskan penelitian ini secara berkesinambungan dengan mengandeng berbagai kalangan akademisi pemerintah dan lembaga penelitian serta industri sehingga target pelaksanaan dan keberhasilan dapat diwujudkan 2. Melakukan studi lanjut untuk mengembangkan/rekayasa material untuk menghasilkan material absorber dalam berbagai frekuensi serapan dengan mencoba beberapa material dengan phasa yang berbeda 3. Mencoba melakukan produksi dalam skala yang lebih besar sehingga dapat diaplikasikan dalam pengujian dengan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 14

FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 15

FOTO KEGIATAN Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 16

logo lembaga TERIMA KASIH Peneliti Utama : Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, MSc Peneliti Anggota 1: Dr. Drs. Priyono, MSi Peneliti Anggota 2: Ir. Gustian Jaya, MT Peneliti Anggota 3: Serma (W) Kunti Tri Utami Peneliti Anggota 4: Sumiyati