Fuzzy Inference System Dengan Metode Tsukamoto Sebagai Penunjang Keputusan Produksi (Studi Kasus : PT. Talkindo Selaksa Anugrah) Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE TSUKAMOTO SEBAGAI PEMBERI SARAN PEMILIHAN KONSENTRASI (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UII)

IMPLEMENTASI METODE FUZZY TSUKAMOTO PADA PENENTUAN HARGA JUAL BARANG DALAM KONSEP FUZZY LOGIC

Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

Optimalisasi Jumlah Produksi Jamu Jaya Asli Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto

Diagnosis Penyakit THT Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto Berbasis Android

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO DI PT KSTEX BANDUNG. Fikri Nur Fathan

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tenaga Kontrak Melalui Pendekatan Fuzzy Inference System dengan Metode Tsukamoto (Studi Kasus PT.

ANALISIS PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PEMBUATAN MEUBEL JENIS KURSI LETER L MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

Muhammad Yudin Ritonga ( )

Implementasi Logika Fuzzy Dalam Optimasi Jumlah Pengadaan Barang Menggunakan Metode Tsukamoto (Studi Kasus : Toko Kain My Text)

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam Perencanaan Produksi Roti

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI BARANG DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO BERBASIS ANDROID

ANALISIS FUZZY INFERENCE SYSTEM SUGENO DAN TSUKAMOTO DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI WEB

REKOMENDASI PEMILIHAN LAPTOP MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI FUZZY TSUKAMOTO

PREDIKSI PERMINTAAN PRODUK MIE INSTAN DENGAN METODE FUZZY TAKAGI-SUGENO

JURNAL SISTEM PENENTUAN HARGA PERCETAKAN FOTO DIGITAL MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO DI ALIEF COMPUTER KOTA KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI DI KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI DENGAN FUZZY TSUKAMOTO

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI SMU DENGAN LOGIKA FUZZY

APLIKASI METODE FUZZY TSUKAMOTO DALAM PENENTUAN JUMLAH PEMASUKAN BERAS OPTIMUM PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL SUMATERA UTARA SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ)

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

PENERAPAN METODE TSUKAMOTO DALAM PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR BEKAS PADA PT TRI JAYA MOTOR (Studi Kasus PT TRI JAYA MOTOR MEDAN )

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

Analisis Sistem Estimasi Produksi Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis Web

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Pemesanan Barang

JURNAL SISTEM PREDIKSI INVENTORY BARANG MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO PREDICTION INVENTORY ITEMS USING FUZZY TSUKAMOTO

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Supplier Kapas Terbaik pada PT. Batam Textile Industry Menggunakan Fuzzy Tsukamoto

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI ROTI

PENERAPAN FUZZY SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KELAS PEMINATAN (STUDI KASUS : STMIK POTENSI UTAMA)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN

PENERAPAN FUZZY TSUKAMOTO DALAM PENGANGKATAN JABATAN PEGAWAI DI BKD LAMONGAN. Kemal Farouq, Miftahus Sholihin ABSTRAK

Model Evaluasi Performa Mahasiswa Tahun Pertama Melalui Pendekatan Fuzzy Inference System dengan Metode Tsukamoto

4-5-FUZZY INFERENCE SYSTEMS

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

Rima Ayuningtyas NIM Jurusan Teknik Informatika, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38

IMPLEMENTASI FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE TSUKAMOTO PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH

Ondra Eka Putra, Eka Lia Febrianti

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP

FUZZY INFERENCE SYTEM TSUKAMOTO UNTUK PENENTUAN PENERIMA JAMKESMAS DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC DAN MYSQL

Perekrutan Karyawan Tetap Dengan Fuzzy Inference System Metode Mamdani

DECISSION SUPPORT SYSTEM MODELS DENGAN FUZZY TAHANI UNTUK PROMOSI KARYAWAN

PENENTUAN KUALITAS CABE MERAH VARIETAS HOT BEAUTY DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM TSUKAMOTO

KLASIFIKASI PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO (STUDI KASUS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG)

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DBD DAN DEMAM TIFOID DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO (STUDI KASUS PUSKESMAS PRACIMANTORO I)

KASUS PENERAPAN LOGIKA FUZZY. Fuzzy tsukamoto, mamdani, sugeno

Metode Tsukamoto untuk Mendiagnosa Penyakit Infeksi pada Manusia

Analisis Fungsi Implikasi Max-Min dan Max-Prod Dalam Pengambilan Keputusan

Metode Fuzzy Tsukamoto Dalam Aplikasi Sistem Estimasi Stok Barang

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI ROTI MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

BAB III METODE PENELITIAN

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani

SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

Sistem Pendukung Keputusan Supplier Jilbab Menggunakan Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus: D sist Hijab Fashion)

PENGGUNAAN SISTEM INFERENSI FUZZY UNTUK PENENTUAN JURUSAN DI SMA NEGERI 1 BIREUEN

IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: Perancangan Model Matematis Untuk Penentuan Jumlah Produksi di PT. XZY

Volume 9 Nomor 2 Desember 2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tingkat kesehatan bank dapat diketahui dengan melihat peringkat

PENERAPAN ARTIFICIAL INTELIGENCE UNTUK MENENTUKAN BAKAT DAN MINAT PADA UKM XPRESSI UPI-YPTK PADANG DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Metode Fuzzy Inference System untuk Penilaian Kinerja Pegawai Perpustakaan dan Pustakawan

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERENCANAAN PROMOSI JABATAN HEAD OF DEPARTMENT (HOD)

PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO

UNNES Journal of Mathematics

Sistem Penunjang Keputusan Pemberian Kredit Menggunakan Logika Fuzzy

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO TAS SUPER NAUFAL 2 MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 6. Naskah Publikasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

APLIKASI DEBET NOTA ADMINISTRASI LOGISTIK PADA PT. BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) PALEMBANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER OBAT MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Vol. X Nomor 29 Juli Jurnal Teknologi Informasi ISSN : PEMODELAN UNTUK MENENTUKAN KECUKUPAN ANGKA GIZI IBU HAMIL.

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN:

ANALISA KELAYAKAN TRUK PENGANGKUT MATERIAL ALAM PT. ARGA WASTU SLUKE REMBANG MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC TSUKAMOTO

IMPLEMENTASI FUZZY MAMDANI DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KESESUAIAN BIDANG PEMINATAN MAHASISWA (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Latar Belakang Masalah

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V3.i2( )

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PENERAPAN METODE LOGIKA FUZZY MODEL TAHANI DALAM PEMILIHAN HARDWARE KOMPUTER

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Transkripsi:

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Fuzzy Inference System Dengan Metode Tsukamoto Sebagai Penunjang Keputusan Produksi (Studi Kasus : PT. Talkindo Selaksa Anugrah) Hetty Rohayani. AH Program Studi Sistem Komputer STIKOM Dinamika Bangsa Jambi E-mail : hetty_mna@yahoo.com Abstract During the termination of production of bread at PT. Talkindo Selaksa Anugrah rely on estimates of the manager alone. Where to that found many deficiencies that result in losses for the company. Based on the inventory data and the number of requests, then designed a decision support system using tsukamoto. In method of decision support systems there are three variables are modeled, namely: demand, supply and production. Variable demand consists of two fuzzy sets, namely: DOWN, and UP, variable inventory consists of two fuzzy sets, namely: LITTLE, and MUCH, while the variable production consists of two fuzzy sets, namely: REDUCED, and INCREASE. By combining all of the fuzzy set, obtained four fuzzy rules, which are then used in the inference stage. At this stage of inference, sought antecedent membership value (α) and the value of the estimated total production (z) of each rule. The number of items to be produced (Z) sought by the average defuzzification centralized. Keywords: fuzzy inference, methods Tsukamoto, production, defuzzification, production Abstrak Selama ini pemutusan produksi roti pada PT. Talkindo Selaksa Anugrah selalu mengandalkan perkiraan dari manager saja. Dimana dengan hal tersebut banyak ditemui kekurangan yang berakibat kerugian bagi pihak perusahaan. Berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan, maka dirancang suatu sistem penunjang keputusan menggunakan metode tsukamoto.dalam sistem penunjang keputusan ini ada tiga variabel yang dimodelkan, yaitu: permintaan, persediaan dan produksi. Variabel permintaan terdiri dari dua himpunan fuzzy, yaitu: TURUN, dan NAIK, variabel persediaan terdiri dari dua himpunan fuzzy,yaitu: SEDIKIT, dan BANYAK, sedangkan variabel produksi terdiri dari dua himpunan fuzzy yaitu: BERKURANG, dan BERTAMBAH. Dengan mengkombinasikan semua himpunan fuzzy tersebut, diperoleh empat aturan fuzzy, yang selanjutnya digunakan dalam tahap inferensi. Pada tahap inferensi, dicari nilai keanggotaan anteseden (α) dan nilai perkiraan jumlah produksi (z) dari setiap aturan. Jumlah barang yang akan diproduksi (Z) dicari dengan defuzzifikasi rata-rata terpusat. Kata kunci: fuzzy, inferensia, metode tsukamoto, produksi, defuzzifikasi,produksi. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat memicu semua perusahaan untuk dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi berdasarkan kebutuhannya, salah satunya adalah sistem pendukung keputusan berbasis komputer. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yaitu sistem yang mendukung manajer atau sekelompok orang untuk mengambil keputusan yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan mempercayakan keakuratan SPK, perusahaan dapat menghindari resiko yang merugikan. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dibutuhkan peramalan yang akurat. 753

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Tanpa disadari, pelaku bisnis akan selalu membutuhkan peramalan dan memperkirakan permintaan konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu menyediakan data-data yang tepat untuk melengkapi tahapan dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut. PT.Talkindo Selaksa Anugerah adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang bakery. Dalam hal ini PT. Talkindo Selaksa Anugerah dalam menentukan keputusan produksi rotinya selama ini masih secara manual yaitu hanya mengandalkan perkiraan managernya setiap hari. Namun hal ini dinilai kurang efektif dikarenakan dapat menyebabkan produksi roti menjadi berlebihan atau kekurangan setiap harinya. Jika terjadi produksi berlebihan maka roti tersebut akan kembali dijual esok hari dan roti tersebut mempunyai masa yang tidak bertahan lama. Sehingga pelanggan yang membeli roti tersebut akan komplain karena setelah membeli roti tersebut keesokan harinya roti tidak dapat dikonsumsi karena bejamur. Apabila terjadi kekurangan produksi roti pelanggan akan kecewa karena roti yang ingin dibeli sudah habis. Maka, dengan hal itu perusahaan akan kehilangan pelanggan dan mengalami kerugian. Berdasarkan uraian di atas, metode tsukamoto dirasa sangat cocok dan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dalam penentuan produksi roti setiap waktunya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan produksi roti. 2. Fuzzy Inferences System (FIS) Metode Tsukamoto Menurut Jogiyanto [] mendefinisikan Sistem Penunjang Keputusan sebagai berikut. Sistem penunjang keputusan didefinisikan sebagai suatu sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah terstruktur (semi structured) supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia. Menurut Kusrini [2], Sistem penunjang keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Menurut Hanif Al Fatta [3], Decision Support Sistem merupakan sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. Turban et.al [4] mengkategorikan SPK dalam tujuh model yang cukup populer dalam penyelesaian masalah. Fuzzy Inference System (FIS) merupakan salah satu bagian dari model heuristik tersebut. Pada FIS dikenal beberapa metode yang telah populer, seperti : metode Tsukamoto, metode Mamdani, metode Sugeno. Setiap metode memiliki karakteristik yang berbeda. Pada metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan dengan tegas (crips) berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot. Misalkan ada dua variabel input, yaitu x dan y; serta satu 754

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 variabel output z. Variabel x terbagi atas dua himpunan yaitu A dan A 2, sedangkan variabel y terbagi atas himpunan B dan B 2. Variabel z juga terbagi atas dua himpunan yaitu C dan C 2 (Kusumadewi, [5]) Beberapa aturan dapat dibentuk untuk mendapatkan nilai z akhir. Misalkan ada dua aturan yang digunakan yaitu : [R ]IF(x is A ) and (y is B 2 ) THEN (z is C ) [R 2 ]IF(x is A 2 ) and (y is B ) THEN (z is C 2 ) Proses inferensi dapat dilihat pada gambar. Gambar. Proses inferensi dengan menggunakan metode Tsukamoto 3.Metodologi Penelitian Pengumpulan data-data yang dibutuhkan dilakukan dengan cara melakukan observasi ke PT. Talkindo Selaksa Anugrah. Dimana data yang dibutuhkan berupa data produksi yang sedang berjalan selama kurun waktu dua minggu terakhir sebagai sampel pengujian. Metode yang digunakan dalam perancangan adalah model linier sequential atau biasa disebut model waterfall. Model ini dipilih karena merupakan suatu model yang terstruktur dan sistematis, dimana pekerjaan untuk setiap tahapan harus selesai dilakukan agar bisa berlanjut ke tahapan berikutnya, seperti terlihat pada gambar 2. Definisi Kebutuhan Perancangan Sistem & Perangkat Lunak Implement Integrasi & Operasi & Gambar 2. Pemodelan Waterfall (Agus Mulyanto : [6]) 755

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 4.Hasil Dan Pembahasan 4..Perhitungan Metode Tsukamoto Dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dengan menggunakan metode Tsukamoto secara manual, ada beberapa langkah yang ditempuh. Langkah-langkah tersebut adalah mendefinisikan variabel fuzzy, inferensi, dan menentukan output. Sebelumnya lihat tabel berikut, disajikan contoh salah satu Data Produksi Roti PT.Talkindo Selaksa Anugerah selama Minggu yang dibagi menjadi 2 bagian perhitungan produksi yaitu Weekday dan Weekend. Untuk data Weekend diambil dari 2 minggu Weekend. Tabel. Contoh Salah Satu Data Produksi Roti PT. Talkindo Selaksa Anugerah selama (Satu) Minggu (Weekday dan Weekend) Nama Roti Hari / Tanggal Permintaan Persediaan Produksi Senin,30 Juni 204 78 80 80 Selasa,0 Juli 204 70 85 85 Weekday Rabu, 02 Juli 204 82 00 00 Kamis,03 Juli 204 59 70 70 Fire Fless Jum at,04 Juli 204 8 00 00 Sabtu, 28 Juli 204 20 40 40 Weekend Minggu, 29 Juli 204 30 20 20 Sabtu,05Juli 204 08 30 30 Minggu, 06 Juli 204 59 50 50 Dari Tabel. pertama- tama dicari data maksimum dan data minimum selama (satu) Minggu yang disajikan dalam Tabel 2 berikut. Tabel 2. Data Maksimum dan Data Minimum Pada Weekday dan Weekend Weekday Weekend Data Jumlah Satuan Permintaan 8 Kemasan / Hari Maksimum Permintaan 59 Kemasan / Hari Minimum Persediaan 00 Kemasan / Hari Maksimum Persediaan 70 Kemasan / Hari Minimum Produksi Maksimum 00 Kemasan / Hari Produksi Minimum 70 Kemasan / Hari Permintaan 59 Kemasan / Hari Maksimum Permintaan 08 Kemasan / Hari Minimum Persediaan 50 Kemasan / Hari Maksimum Persediaan 20 Kemasan / Hari 756

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Minimum Produksi Maksimum 50 Kemasan / Hari Produksi Minimum 20 Kemasan / Hari Langkah - langkah Perhitungan dengan Metode Tsukamoto Pada Produksi Weekday Dalam menyelesaikan permasalah yang ada berikut perhitungan penentuan produksi pada hari weekday yaitu dengan contoh menentukan produksi hari senin berikutnya. 4.2.Memodelkan Variabel Fuzzy Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu permintaan, persediaan, dan produksi yang nilai-nilainya diambil dari tabel dan tabel 2 pada bagian nilai Weekday saja.. Permintaan; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu TURUN dan NAIK. Fungsi keanggotaan Permintaan direpresentasikan pada Gambar 3. TURUN N NAIK 0 59 8 Gambar 3. Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy TURUN dan NAIK dari variabel Permintaan Fungsi Keanggotaan Himpunan TURUN, dan NAIK dari variabel Permintaan., = x 59 µ permintaan TURUN [x] = 59 x 8 0, = x 8, = x 8 08 µ permintaan NAIK [x] = 59 x 8 0, = x 59 Nilai keanggotaan himpunan TURUN, dan NAIK dari variabel Permintaan bisa dicari dengan : µ permintaan TURUN [78] = 0,678 µ permintaan NAIK [78 ] = 0,322 757

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 2. Persediaan ; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu SEDIKIT dan BANYAK. Fungsi keanggotaan Persediaan direpresentasikan pada Gambar 4 SEDIKIT BANYAK Gambar 4.Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy SEDIKIT dan BANYAK dari variabel Persediaan Fungsi Keanggotaan Himpunan SEDIKIT, dan BANYAK dari variabel Persediaan. 0 70 00, = y 70 µ persediaan SEDIKIT [x] = 70 y 00 0, = y 00 µ persediaan BANYAK [x] = 70 y 00, = y 00 0, = x 70 Nilai keanggotaan himpunan SEDIKIT, dan BANYAK dari variabel Persediaan bisa dicari dengan : µ persediaan SEDIKIT [80] = 0,67 µ persediaan BANYAK [80] = 0,33 3. Produksi; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu BERKURANG dan BERTAMBAH. Fungsi keanggotaan Produksi direpresentasikan pada Gambar 5 BERKURANG BERTAMBAH 70 00 Gambar 5. Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy BERKURANG dan BERTAMBAH dari variabel Produksi 758

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Fungsi Keanggotaan Himpunan BERKURANG, dan BERTAMBAH dari variabel Produksi., = z 70 µ produksi BERKURANG [x] = 70- z 00 0, = z 00, = z 00 µ produksi BERTAMBAH [x] = 70 z 00 4.3.Inferensi ( menghitung berdasarkan aturan ) [R] IF Permintaan TURUN and Persediaan BANYAK then Produksi BERKURANG Nilai keanggotaan untuk aturan fuzzy [R] yang dinotasikan dengan α diperoleh dengan rumus sebagai berikut. α = µpermintaan TURUN µpersediaan BANYAK = min {µpermintaan TURUN[78] ; µpersediaan BANYAK[80]} = min {0,678 ; 0,33} = 0,33 Menurut fungsi keanggotaan himpunan Produksi BERKURANG dalam aturan fuzzy [R] pada persamaan : Z max - Z = α Z max Z min 0, = z 70 Representasi aturan fuzzy [R] ditunjukkan pada Gambar 6 sebagai berikut. µ[x] TURUN µ[x] BANYAK µ[ BERKURANG 0 0 Permintaan Persediaan Produksi α 0 Z? Gambar 6. Representasi aturan fuzzy [R] Sehingga dari persamaan diatas maka dapat diperoleh nilai Z adalah. µ produksi BERKURANG [Z ] = 00 0,33 (00-70) z = 00 9.9 z = 90, 759

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Menentukan Output Pada metode Tsukamoto, untuk menetukan output digunakan rata-rata terbobot, yaitu : Z = α*z+α2*z2+α3*z3+α4*z4 α+ α2+ α3+ α4 Z = 0,67*29,9 + 0,33*40, + 0,235*27,05 + 0,235*27,05 0,67+0,33+0,235+0,235 Z = 87,033+46,233+29,856+29,856,47 Z = 92,978 = 3,27 = 3,47 Jadi, menurut perhitungan dengan Tsukamoto, jumlah produksi roti yang harus diproduksi pada hari sabtu setelah 2 minggu berikutnya yaitu sebanyak 3 kemasan. Diagram Konteks Diagram konteks seperti terlihat pada Gambar 7. menunjukkan aliran data pada Sistem Penentuan Produksi Roti PT. Talkindo Selaksa Anugerah. Pada sistem tersebut terdapat 2 (dua) entity utama yang berhubungan dengan sistem, yaitu admin, dan manager. Admin bertugas untuk mengelolah data-data yang dibutuhkan oleh sistem, dan manager bertugas memberikan data - data yang dibutuhkan oleh admin untuk di kelola sistem dan menerima laporan setelah data dikelola. Adapun gambar Diagram Konteksnya sebagai berikut. Gambar 7. Digram Konteks Penentuan Produksi Roti 760

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Flowchart Halaman utama Adapun gambar flowchart Halaman Utama pada sistem ini sebagai berikut. Mulai Tampil Menu Utama Ya Pilih Menu File Menu File Login, Exit Tidak Pilih Menu Olah Data Ya Menu Produksi Pilih Menu Laporan Tidak Tidak Ya Menu Laporan Produksi Pilih Menu Utility Ya Menu Ubah Password Tidak Selesai Gambar 8. Flowchart Halaman Utama 4.5 Implementasi Sistem Pada tahap ini peneliti mengimplementasikan hasil rancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Implementasi yang dimaksud adalah proses menterjemahkan rancangan menjadi software yang dapat digunakan oleh user. Tampilan Halaman Utama Tampilan ini merupakan tampilan halaman utama. Halaman utama ini akan langsung menghantarkan pengguna ke halaman Utama. Hasil implementasi login ini dapat dilihat pada gambar 9. 76

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Gambar 9. Tampilan Halaman Utama Tampilan Olah Data Produksi Tampilan ini merupakan tampilan untuk mengolah data produksi. Hasil implementasi ini dapat dilihat pada gambar 0. Gambar 0. Tampilan Olah Data Produksi Tampilan Cetak Laporan Produksi Tampilan ini merupakan tampilan untuk mencetak Laporan. Hasil implementasi ini dapat dilihat pada gambar. Gambar. Tampilan Cetak Laporan Produksi Tampilan Output Laporan Rekomendasi Jumlah Produksi Roti Tampilan ini merupakan tampilan output Laporan Rekomendasi Jumlah Produksi Roti. Hasil implementasi ini dapat dilihat pada gambar 2. 762

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 Gambar 2. Tampilan Output Laporan Rekomendasi Jumlah Produksi Roti 5. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.. Dengan adanya aplikasi yang dirancang menggunakan sistem penunjang keputusan untuk menentukan produksi roti pada PT. Talkindo Selaksa Anugerah dengan logika fuzzy metode tsukamoto. 2. Dengan adanya aplikasi yang dirancang, PT. Talkindo Selaksa Anugerah manager dapat dengan mudah menentukan produksi roti pada minggu- minggu berikutnya sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian yang besar. 3. Menurut perhitungan dengan Tsukamoto, jumlah produksi roti yang harus diproduksi pada hari sabtu setelah 2 minggu berikutnya yaitu sebanyak 3 kemasan. DAFTAR PUSTAKA []. Jogiyanto HM, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi, 2009. [2]. Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi 2007. [3]. Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan system Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta.: Andi, 2007. [4]. Turban E, Jay E.A. Liang T.P., Decision Support Systems and Intelligent Systems, Ed 7, Andi Offset, Yogyakarta, 2005. [5]. Sri Kusumadewi dan Hari Purnomo, Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan, Yogyakarta : Graha Ilmu, 200. [6] Agus Mulyanto, Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009. [7] Kusrini dan Andri Koniyo, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta : Andi,2007. [8] Agus Naba, Belajar Cepat Fuzzy Logic Menggunakan Matlab +CD. Yogyakarta : Andi, 2009. [9] Andri Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media, 2008. [0] Djoko Pramono, Manajemen Database Relasional dengan Access 200. Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 20. [] Irnawan dan Yesni Malau, Apa pun Permintaannya, Crystal Report Jawabannya!. Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 20. 763

Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 7, NO., April 205, ISSN Print : 2085-588 ISSN Online : 2355-464 [2] Jack Febrian, Pengetahuan Komputer dan Teknologi Informasi. Bandung : Informatika Bandung, 2004. [3] Arkham Zahri Rakhman, Fuzzy Inference System Dengan Metode Tsukamoto Sebagai Pemberi Saran Pemilihan Kosentrasi (Studi Kasus : Jurusan Teknik Informatika UII), Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 202 (SNATI 202), Yogyakarta, 202. 764