PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE YANG DIBANTU MEDIA POWERPOINT DAN VIDEO PADA MATERI SISTEM RESPIRASI (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya) (Student Learning Differences That Result Learning Process Using Cooperative Learning Model Type Picture and Picture That Assisted and Video on Media Materials Powerpoint Respiratory System) Irma Noviyanty, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Jl. Siliwangi No. 20 Tasikmalaya Jawa Barat ABSTRACT This study aims to determine the differences in student s result learning using cooperative learning model picture and picture type assisted powerpoint and video media on the material of the respiratory system. The experiment was conducted from January to March 2015 in 8 th grade Public Junior High School 8 Tasikmalaya. The method used is pre experiment. The population in this study are all of clasess at 8 th grade Public Junior High School 8 Tasikmalaya year 2014/2015 a total of 11 classes with 349 students. The sampling technique used was purposive sampling as many as two classes. Data were analyzed using t test with significance level α = 0.05. Based on the results of the study concluded that there was difference in student s result learning of the learning process using cooperative learning model picture and picture assisted powerpoint and video media on the material in the respiratory systemat 8 th grade Public Junior High School 8 Tasikmalaya. Cooperative learning model picture and picture-assisted by powerpoint media better used on the material in the respiratory system at 8 th grade Public Junior High School 8 Tasikmalaya. Keywords: Results of Student Learning, Cooperative Learning Model, Type Picture and Picture, Powerpoint and Media Video ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint dan video pada materi sistem respirasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2015 di SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 11 kelas dengan jumlah siswa 349 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik purposive sampling sebanyak dua kelas. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint dan video pada materi sistem respirasi di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint lebih baik digunakan pada materi sistem respirasi di kelas VIIISMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe Picture and Picture, Media Powerpoint dan Media Video PENDAHULUAN Berdasarkan observasi di lapangan pada umumnya guru kelas di SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya dalam proses pengajaran sistem respirasi hanya menyampaikan materi dengan metode ceramah saja di dalam kelas, tanpa dibantu dengan media atau alat bantu mengajar, sedangkan di dalam pembelajaran ini untuk mengetahui fungsi dan bagian-bagian sistem respirasi setiap siswa harus mengamati media, karena itu hasil belajar siswa kurang memuaskan dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa mata perlajaran IPA pada tahun ajaran 2013/ 2014 SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya kelas VIII adalah 70 sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah adalah 75. Sehubungan dengan hal itu penulis mencoba mencari solusi dari dua alternatif yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint dan video yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture guru dapat membantu siswa dalam pemecahan tugas-tugas dengan menampilkan gambar khususnya pada materi sistem respirasi.selain itu model pembelajaran ini, dapat membantu pola perubahan interaksi karena didalamnya mengutamakan adanya kerjasama antar siswa, sehingga siswa dituntut untuk berperan aktif, dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint diharapkan dapat mengkontekstualkan materi pembelajaran dengan penggunaan waktu yang efektif dan dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint dapat membuat siswa lebih aktif dan membuat pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan. Sedangkan model tersebut yang dibantu media video, guru dapat menampilkan gambar bergerak khususnya pada materi sistem respirasi.selain itu melalui media ini siswa dapat langsung mendapat umpan balik secara visual terhadap kemampuan mereka mencobakan keterampilannya. Berdasarkan latar belakang itulah penulis tertarik untuk membandingkan lebih jauh lagi efektifitas dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture pada siswa yang dibantu dengan media powerpoint dan video. Pada akhirnya semakin banyak kita melakukan uji coba suatu model dan media maka semakin teruji dan semakin tahulah kelemahan serta keunggulan model itu. Agar penelitian ini lebih terarah ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya; 2. materi pembelajaran pada penelitian ini adalah mata pelajaran IPA pada materi sistem respirasi; 3. model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint dan video; dan 4. hasil belajar yang diukur adalah ranah kognitif siswa tentang sistem respirasi, yang dibatasi pada jenjang mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), dan mengevaluasi (C5) dengan dimensi pengetahuan faktual (K1), pengetahuan konseptual (K2), dan pengetahuan prosedural (K3). METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experiment. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu hasil belajar siswa dan variabel bebas yaitu powerpoint dan video. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya sebanyak 11 kelas dengan jumlah 349 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yang diambil dari populasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil pengambilan sampel menunjukkan kelas VIII A sebagai kelas yang menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu dengan media video, sedangkan kelas VIII C menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu dengan media video. Penelitian ini dilaksanakaan di Kelas VIII Tahun Ajaran 2014/2015 SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari peneitian ini meliputi data proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media powerpoint dengan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media video. Adapun KKM mata pelajaran IPA di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya adalah 75,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata di kelas VIII-C SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya pada materi sistem respirasi adalah 82,64. Jika dilihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media powerpoint mencapai nilai KKM yang telah ditentukan. Ringkasan Hasil Uji t t hitung t tabel Hasil Analisis Kesimpulan Analisis Kesimpulan Penelitian 7,16 2,04 t hitung berada di luar interval t hitung > t tabel Tolak Ho Terdapat perbedaan rata-rata antara dua kelompok Berdasarkan gambar tabel di atas diketahui t hitung = 7,16 terletak di daerah penolakan H 0 sehingga menghasilkan kesimpulan: tolak H 0. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan, Ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint dan video pada materi sistem respirasi di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya.
2. Pembahasan a. Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Dibantu Media Powerpoint Berdasarkan data hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media powerpoint diperoleh x = 29,75 dengan s 2 = 7,23 dari s = 2,69 dan nilai χ 2 hitung 4,74< χ 2 tabel 7,81 dengan kesimpulan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun KKM mata pelajaran IPA di kelas VIII-C SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya adalah 75,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata di kelas VIII-C SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya pada materi sistem respirasi adalah 82,64. Jika di lihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media powerpoint mencapai nilai KKM yang telah ditentukan. b. Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Dibantu Media Video Berdasarkan data hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media video diperoleh x = 24,88 dengan s 2 = 8,11 dari s = 2,85 dan nilai χ 2 hitung 3,77< χ 2 tabel 7,81 dengan kesimpulan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun KKM mata pelajaran IPA di kelas VIII-A SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya adalah 75,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata di kelas VIII-A SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya pada materi sistem respirasi adalah 69,11. Jika dilihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media video tidak mencapai nilai KKM yang telah ditentukan.
c. Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe picture and picture Dibantu Media Powerpoint dan Media Video Dari hasil pengujian uji t maka diperoleh Fhitung = 1,12 < Ftabel = 1,82 maka hasil analisis menunjukan t hitung berada didaerah penolakan Ho, artinya Ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media video pada materi sistem respirasi di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti menggunakan dua sampel dengan perlakuan yang berbeda. Peneliti menggunakan kelas VIII- A dan VIII-C sebagai sampel dan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media powerpoint dan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media video sebagai perlakuan. Selama penelitian, peneliti menggunakan dua kelas yaitu sebagai kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu dengan media powerpoint dan video. Hasil belajar siswa di kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu dengan media powerpoint dan media video menunjukan hasil yang berbeda, tidak hanya dalam proses pembelajarannya tapi dapat dilihat dari nilai rata-rata KKM kedua kelas. Siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran picture and picture yang diabntu media powerpoint memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media video, hal itu disebabkan pada pelaksanaan model pembelajaran kooperatif picture and picture yang dibantu media powerpoint siswa dapat memahami materi dengan baik, penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi sehingga siswa tidak merasa jenuh melihat animasi dan lebih merangsang
siswa untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang materi sistem respirasi yang disajikan guru siswa lebih mudah memahami materi. Sedangkan pada proses pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media video siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, hal ini dibuktikan pada saat guru menyampaikan materi pengantar masih ada siswa yang sulit menangkap materi yang disajikan karena tayangan video terlalu cepat sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint lebih tepat digunakan dibandingkan proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media video pada materi sistem respirasi di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture yang dibantu media powerpoint dan video pada materi sistem respirasi di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dibantu media powerpoint lebih tepat digunakan pada materi sistem respirasi di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Budiyono, Setiadi. (2011). Anatomi Tubuh Manusia. Bekasi: PT Laskar Aksara. Campbell. (2008). Biologi. Jakarta: PT Erlangga Daryanto. (2013). Media Pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media. RIWAYAT PENULIS
Irma Noviyanty adalah mahasiswa angkatan 2011 pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.