IMPROVING SKILLS ESSAY WRITING BARE INDONESIAN THROUGH COOPERATIVE LEARNING TYPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

dokumen-dokumen yang mirip
St. Halijah Mengidentifikasi Penokohan dalam Penggalan Novel Melalui Membaca Intensif Siswa Kelas VIII.F SMP Negeri 1 Bajeng Kabupaten Gowa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Kata Kunci: cooperative learning of jigsaw type, student activities and learning outcomes

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

KEMAMPUAN SISWA MENCERITAKAN PENGALAMAN MELALUI MODEL COOPERATIF INTEGREAD READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA FIKSI MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC PADA KELAS V SD JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

MENERAMPILKAN SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI 18 MALANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT MELALUI CIRC DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN SOAL

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

Model Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Joyful Learning Journal

MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

Anna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

Rusmiaty Sitepu Guru SMP Negeri 8 Kota Tebing Tinggi Surel :

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI KEGIATAN MAJALAH DINDING

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Transkripsi:

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) IMPROVING SKILLS ESSAY WRITING BARE INDONESIAN THROUGH COOPERATIVE LEARNING TYPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Rasiang SMP Negeri 3 Pallangga Rasiang81@gmail.com Abstract The purpose of this study was to determine the simple essay writing skills upgrading Indonesian through cooperative learning. Diguakan The method in this research is descriptive qualitative and quantitative. From the analysis of the obtained information that the first cycle of 35 students who charged action on learning there were 15 students (43%) who achieve mastery learning, while 20 other students (57%) who have not yet reached complete learn. The results of the second cycle analysis showed that of the 35 students who charged the act of learning, there are 30 students (86%) who have achieved mastery learning, while 5 other students (14%) who have not achieved mastery learning set. The conclusion of this study is to use cooperative learning Cooperative Integrated Reading and can improve their skills to write a simple essay. Keywords: CIRC Type, Cooperative Learning,Writing Skills Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana Bahasa Indonesia melalui Integrated Reading and. Metode yang diguakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis pada siklus I diperoleh informasi bahwa dari 35 siswa yang dikenakan tindakan pada pembelajaran terdapat 15 siswa (43%) yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 20 siswa lainnya (57%) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Hasil Analisis pada siklus II menunjukkan bahwa dari 35 siswa yang dikenakan tindakan pembelajaran terdapat 30 siswa (86%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa lainnya (14%) yang belum mencapai ketuntasan belajar yang telah ditetapkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe dapat menigkatkan keterampilan menulis karangan sederhana. Kata Kunci: Tipe CIRC, Pembelajaran Kooperatif, Keterampilan Menulis PENDAHULUAN Pembelajaran keterampilan berbahasa memiliki empat aspek utama, yaitu keterampilan dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat poin keterampilan tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Dari beberapa keterampilan tersebut, salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan adalah keterampilan menulis. Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang dipergunakan seseorang dengan orang lain dalam berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak bertatap muka [1]. Halaman [270]

Namun pada kenyataannya sekarang ini, masih kurang siswa yang dapat membuat tulisan yang baik. Kondisi seperti ini cukup menyulitkan dalam upaya menciptakan nuansa pembelajaran yang produktif dan dinamis, dan nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Kondisi pembelajaran tersebut dapat dioptimalkan dengan menerapkan metode mengajar yang baik dan menyenangkan. Pada keterampilan menulis terdapat beberapa metode yang dianggap efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa. Dengan kata lain, metode tersebut efektif dan membantu siswa menemukan ide dan gagasan yang akhirnya siswa mampu menulis, salah satunya menulis paragraf (karangan sederhana). Salah satu model pembelajaran yang berkembang saat ini adalah model pembelajaran kooperatif. Cooperative learning dengan istilah pembelajaran gotong royong, yaitu sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja sama dengan siswa lain dalam tugas-tugas yang terstruktur [2]. Model pembelajaran kooperatif bukanlah hal yang sama sekali baru bagi guru. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan terbentuknya beberapa kelompok. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan untuk dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Seorang guru harus menggunakan metode pembelajaran inovatif, kreatif, menyenangkan serta mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa. Selain itu, seorang guru dituntut untuk mengetahui berbagai metode pembelajaran, agar terampil serta dapat memilih metode pembelajaran yang tepat dan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Metode pembelajaran yang dipilih tentunya harus sesuai dengan sifat dan hakikat materi pelajaran yang diajarkan, sesuai dengan media yang tersedia, tingkat pemahaman, kemampuan dan perkembangan siswa sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Pembelajaran kooperatif mengandung pengertian bekerja sama dalam mencapai tujuan, dalam kegiatan kooperatif siswa secara individual mencari hasil yang menguntungkan bagi seluruh anggota kelompoknya [3]. Jadi belajar kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerjasama untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok tersebut. Belajar kooperatif merupakan suatu model yang membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil, siswa bekerjasama dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas. Hasil penelitian 20 tahun terakhir mengidentifikasikan bahwa pendekatan belajar kooperatif bisa digunakan secara efektif pada setiap tingkat kelas untuk semua mata pelajaran. Pendekatan pembelajaran kooperatif lebih cocok dengan pembelajaran membaca ialah model Cooperative Integrated Reading and [4]. Secara umum pengelompokan heterogen dalam metode ini disusun karena beberapa alasan: pertama, kelompok heterogen memberikan kesempatan untuk saling mengajar (peer tutoring) dan saling mendukung, kedua, kelompok ini meningkatkan relasi dan interaksi antar ras, etnik dan gender, dan ketiga, kelompok heterogen memudahkan pengelolaan kelas karena dengan adanya satu orang berkemampuan akademis tinggi, guru mendapatkan satu asisten untuk setiap tiga orang. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII 6 SMP Negeri 3 Pallangga Gowa pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 6 D yang berjumlah 35 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Kelas ini merupakan kelas yang memiliki prestasi belajar tergolong sedang Halaman [271]

dengan minat dan kecepatan belajar bahasa Indonesia berbeda-beda. Penelitian Tindakan Kelas ini juga dibantu oleh 1 orang guru mitra sebagai observer pada proses belajar mengajar. Penelitian tindakan kelas ini, berlangsung dalam dua siklus yaitu siklus I dilaksanakan selama 3 kali petemuan tatap muka dan 1 kali pertemuan pelaksanaan tes akhir siklus I. Sedangkan siklus II juga dilaksanakan selama 3 kali pertemuan tatap muka dan 1 kali pertemuaan tes akhir siklus II, dengan alokasi waktu setiap pertemuan 2 jam pelajaran atau (2 X 45 menit). Data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan tindakan, baik data hasil observasi kegiatan guru, data hasil observasi kegiatan siswa, serta data hasil belajar siswa pada setiap siklus pempelajaran. Pada siklus I diamati pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan memperhatikan 19 aspek untuk mencapai keterampilan dasar menulis karangan sederhana Bahasa Indonesia menggunakan pembelajaran kooperatif tipe. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian, baik pada siklus I maupun pada siklus II menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas pembelajaran dari hasil belajar berupa keterampilan menulis karangan sederhana siswa kelas VII 6 SMP Negeri 3 Pallangga Kabupaten Gowa, pada materi paragraf argumentasi. Peningkatan kualitas pembelajaran maupun hasil belajar siswa ini erat kaitannya dengan kemampuan guru mengelola pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and. Meskipun kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan dan telah berdampak pada peningkatan hasil belajar yaitu berupa keterampilan menulis karangan sederhana, namun masih perlu pengembangan lebih lanjut. Hal ini karena sesuai analisis data hasil belajar siswa pada siklus II, hasil penelitian masih ada 5 (14%) orang siswa yang mempunyai daya serap kurang dari 75%. Demikian pula menyangkut aktivitas siswa dalam pembelajaran masih terdapat aspek 6 (32%). Dua hal tersebut masih memerlukan penanganan lebih lanjut setelah penelitian tindakan kelas dilaksanakan yaitu dengan memberikan pembelajaran remedial pada klim siswa yang belum tuntas dan mengarahkan siswa untuk berani bertanya dan menyampaian pendapatnya kepada guru tentang materi yang disampaikan. Berdasarkan catatan peneliti selama melaksanakan tindakan kelas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan Integrated Reading and pada penyajian materi bahasa Indonesia (paragraf argumentasi) antara lain pemberian kesempatan kepada siswa untuk menanyakan atau menyampaikan tentang hal-hal yang belum dimengerti serta pemberian penghargaan berupa pujian atau komentarkomentar yang bermakna motivasi kepada siswa. Masalah aktivitas belajar siswa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain, meningkatkan rasa percaya diri siswa agar mereka tidak enggan bertanya ataupun menjawab pertanyaan guru. Pengajaran materi bahasa Indonesia dengan penerapan Integrated Reading and berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Data hasil pembelajaran siklus I menunjukkan bahwa pembelajaran belum terlaksana seperti yang diharapkan. Masih terdapat beberapa aspek dalam proses pembelajaran, baik kemampuan guru mengelola pembelajaran maupun aktifitas siswa yang belum optimal. Dari hasil kemampuan guru mengelola pembelajaran pada siklus I, diperoleh data dari 19 aspek kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran hanya terdapat aspek 12 (63%) yang dilaksanakan selama proses belajar-mengajar. Demikian pula menyangkut aktivitas siswa, 19 aspek Halaman [272]

aktivitas siswa hanya 13 (68%) aspek yang dilaksanakan selama proses belajar-mengajar. Belum optimalnya kemampuan guru mengelola pembelajaran maupun aktivitas siswa dalam pembelajaran sikulus I cukup mempengaruhi pencapaian hasil belajar siswa. Sesuai analisis data hasil belajar siswa, dari 35 orang siswa yang dikenakan tindakan, hanya 15 siswa atau ( 43% ) yang mencapai daya serap 75% ke atas, sedangkan 20 orang (57%) lainya mencapai daya serap kurang dari 75%. Dengan memperhatikan hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I, berarti bahwa indikator keberhasil penelitian yang ditetapkan belum dapat dicapai. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia paragraf argumentasi dengan pembelajaran kooperatif tipe belaum tercapai. Dalam refleksi yang dilakukan melalui diskusi dengan guru pengamat pada akhir pembelajaran siklus I disepakati bahwa tindakan dilanjutkan ke siklus berikutnya (siklus II), disertai perbaikan dan penyempurnaan aspek-aspek kegiatan yang belum optimal. Setelah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan aspek-aspek kemampuan guru mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran yang belum terlaksana dengan baik pada siklus I, maka pada siklus II terjadi peningkatan baik pada aspek kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, maupun hasil belajar siswa. Sesuai analasis data menunjukkan bahwa, dari 35 orang siswa dikenakan tindakan, 30 siswa (86%) mencapai daya serap atau keterampilan menulis karangan sederhana 75% ke atas, dan 5 siswa lainnya (14% ) mencapai daya serap atau keterampilan menulis karangan sederhana kurang diri 75 %. Daya serap rata-rata keterampilan menulis karangan sederhana yang berhasil dicapai siswa pada pembelajaran siklus II adalah 82 Peningkatan terjadi, baik dari segi kualitas, dalam hal ini jumlah siswa yang mencapai daya serap keterampilan menulis karangan sederhana 75 ke atas, maupun kualitas atau daya serap rata-rata. Peningkatan hasil belajar berupa keterampilan menulis karangan sederhana siswa seperti diuraian di atas, maka hipotesis tindakan, yaitu Dengan penerapan Integrated Reading and maka keterampilan siswa dalam menulis karangan sederhana (paragraf) bahasa Indonesia akan meningkat. KESIMPULAN Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan: 1. Pembelajaran bahasa indonesia dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe, dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana siswa kelas VII 6 SMP Negeri 3 Pallangga Kabupaten Gowa. Hal ini ditunjukkan oleh pencapaian daya serap siswa dari 63 pada siklus I menjadi 81 pada siklus II, dan tingkat ketuntasan belajar siswa dari 43% pada siklus I meningkat menjadi 86% pada siklus II. 2. Pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran pada kegiatan guru. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengamatan pada aspek kemampuan guru mengelola pembelajaran telah mencapai kriteria, dari 63% siklus I, dan pada siklus II menjadi 100%. 3. Metode pembelajaran dengan kooperatif tipe berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran pada kegiatan siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengamatan pada aspek aktivitas siswa yang telah mencapai kriteria minimal baik pada siklus I dari 68% dan pada siklus II menjadi 100%. Halaman [273]

DAFTAR PUSTAKA [1] Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa. [2] Isjoni. 2009. Cooperative learning Efektifitas Pembelajaran kelompok. Bandung: Alfabeta. [3] Solihatin, Etin, Raharjo. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara. [4] Akhadiah, S., Arsjad, M. G., & Ridwan, S. H. 1997. Menulis. Jakarta: Depdikbud Halaman [274]