METODE PENGUMPULAN DATA. Oleh: Endang Mulyatiningsih

dokumen-dokumen yang mirip
RISET AKUNTANSI. Materi PengumPulan data

Pengumpulan Data Penelitian

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

Teknik Pengumpulan Data

BAB I I. PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian. suatu penelitian (Arikunto,2006: 118). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah.

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

MANAJEMEN DATA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kebijakan diterapkannya kurikulum 2013 merupakan lanjutan atas

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil metode

WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MAN Tebing Tinggi Tahun Pelajaran yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan

BAB I II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan dominant-less dominant.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan yaitu dari bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan alur penelitian penyusunan tesis. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelas

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dengan judul penelitian Efektivitas Pelatihan Kecerdasan Emosi terhadap

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODE PENELITIAN. ini dikategorikan sebagai penelitian pura-pura (Quasy experiment) atau praeksperimen

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain eksperimen dengan pengontrolan yang sesuai dengan kondisi yang ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah

BAB III METODE PENELITIAN. kemampuan komunikasi interpersonal melalui bimbingan kelompok. Dalam penelitian eksperimen ini dibentuk dua kelompok.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

BAB 6 SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Teknik pengukuran merupakan aturan dan prosedur yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen semu. Menurut Sugiyono (2010) penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. penelitian inferensial (dalam rangka penyajian hipotesis). Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penampilan datanya. Sebagaimana Sugiyono (2012: 14) mengungkapkan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

III. METODE PENELITIAN. sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pre test-post test Design, dikenal juga dengan eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

METODE PENGUMPULAN DATA Oleh: Endang Mulyatiningsih

SUMBER DATA DAN METODE PENGUMPULAN DATA Data primer Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui Wawancara, Observasi, Tes, Kuesioner (Daftar Pertanyaan) Pengukuran Fisik Percobaan Laboratorium Data sekunder Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga Biro Pusat Statistik (BPS) Rumah sakit Lembaga atau institusi

Kuesio ner Obser vasi Wawan cara Doku men Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa) Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain

TERSTRUKTUR Pertanyaan sudah disiapkan, dalam bentuk pedoman wawancara Data/informasi yang dibutuhkan sudah dirancang Jawaban singkat, padat Tidak dirancang untuk wawancara mendalam TIDAK TERSTRUKTUR Merupakan langkah persiapan wawancara terstruktur Pertanyaan yang diajukan merupakan upaya menggali isu awal Sifat pertanyaan spontan Banyak peluang untuk melakukan wawancara mendalam (in dhepth interviewing)

Terstruktur Jenisnya Tidak terstrukur Langsung (face to face) Caranya Tidak langsung (telephone, teleconference) Terstruktur Bentuknya Tidak terstruktur

KUESIONER Tertutup, Negatif Bentuk Terbuka Positif Cara Pengisian Dibaca dan tulis sendiri Dibacakan dan ditulis orang lain Kuesioner efisien bila memenuhi persyaratan valid dan reliabel

Terbuka Umur:... Pendidikan terakhir:... Tertutup Umur: a. 20-30; b. 30 40; c. 40 50 Pendk: a. SLTA; b. D3; c. S1; d. S2; e. S3 Positif Optimis dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi Negatif Pesimis dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi

Valid, tepat Tepat untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Isi mewakili variabel yang diteliti Reliabel, tetap Diulang pada subjek yang sama memperoleh hasil yang sama,

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KUESIONER Mengkaji TEORI tentang Variabel penelitian Menganalisis Dimensi, Indikator, konstruk pada variabel penelitian Menyusun kisi-kisi instrumen Menulis Butir pertanyaan/ pernyataan

BENTUK SKALA JAWABAN KUESIONER Skala Likert Skala Guttman Skala Semantic Differential Skala Rating Hedonic Scale test

Contoh Penggunaan Skala Skala Likert s (Rensis Likert: 1930an) digunakan untuk mengukur sikap yang mengindikasikan responden pada posisi setuju/tidak setuju terhadap pernyataan yang tertulis di dalam angket. PERNYATAAN SS S KS TS Bekerja dengan ulet dan tekun Berani mengambil resiko Skala Guttman memberikan respon tegas, yang hanya terdiri dari dua alternatif jawaban PERNYATAAN Jawaban Memiliki cara berfikir yang maju atau kreatif Ya Tidak Mengikuti diklat keterampilan kejuruan Pernah Blm pernah

Contoh Penggunaan Skala Semantik differential, digunakan untuk mengukur sikap yang menggunakan jawaban berupa kata-kata yang memiki pengertian berlawanan positif dan negatif. Jawaban responden ditulis di tengah, pada angka yang dekat dengan sikapnya terebut. Penyajian materi kuliah MPP ini: a. Menarik 4 3 2 1 Membosankan b. Sulit dipahami 1 2 3 4 Mudah dipahami Skala rating, data yang diteliti adalah data kualitatif, kemudian responden diminta mentranformasikan data tersebut menjadi data kuantitatif dengan cara memberi skor. PERNYATAAN JAWABAN Kenyamanan ruang kuliah di Jurusan PTBB 1 2 3 4 5 Ketajaman perumusan masalah penelitian Keterangan nilai:

SKALA THURSTONE Tahap 1: kembangkan 120 statement Tahap 2: tulis statement tsb pada kartu, masing-masing 100 kartu/lembar Ambil 100 orang untuk memilih 11 dari 100 120 statemen yang paling favorit dan tidak favorit Kelompokkan pilihan ke 1 s/d 11 dalam kotak Buatlah matrik untuk merekap data

Apa yang menyebabkan anda stres Banyak tugas Banyak kegiatan/kuliah Kurang tidur Tidak punya uang Diputusin pacar Banyak utang Kurang refresing Brooken home Patah hati Susah bangun Dimadu Tidak ada game

MINAT MASUK BOGA Suka Nyasar ii Linier dgn SMK ii Peluang kerja Ingin sukses Pengusaha boga Dosen Guru SMK cita-cita

PENGUKURAN FISIK Banyak digunakan untuk penelitian eksperimen di laboratorium atau Pengukuran antropometri di bidang gizi Syarat-syarat Alat ukur harus dikalibrasi sebelum mulai melakukan pengukuran Alat ukur harus memenuhi standar penelitian Alat ukur harus mudah dijalankan dan dikendalikan Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran dikendalikan (ada kesamaan kondisi)

VARIABEL PENELITIAN Face INDIKATOR INDIKATOR Content BUTIR BUTIR BUTIR Construct Apakah butir-butir pertanyaan telah mewakili indikator dan indikator yang ditetapkan mencerminkan variabel penelitian. Pengukuran validitas ini dibuktikan dengan analisis korelasi. Apabila koefisien korelasi (r) hitung > r tabel, maka butir-butir instr umen tersebut dinyatakan valid.

Face Tampang, penampilan secara fisik instrumen sudah baik Content Isi instrumen sudah mewakili tiap tiap indikator Perlu pertimbangan (judgment) expert Konstruks Masing-masing indikator memiliki korelasi yang tinggi dengan skor totalnya Concuren/ kriteria Hasil pengukuran mempunyai korelasi tinggi dengan hasil pengukuran dgn instrumen lain yang sudah baku

Test retest Paralel test Belah dua Pre test Post test Tes A Tes B Ganjil genap Awal akhir Konsistensi internal Apakah butir-butir pertanyaan menunjukkan hasil yang stabil dalam berbagai kondisi yang dipilih. Kestabilan ini dibuktikan dengan koefisien korelasi, bila r hitung > r tabel, maka instrumen telah memenuhi kriteria reliabel. Nunnaly menetapkan bahwa instrumen yang dapat memenuhi kriteria valid dan reliabel minimal memiliki r 0,7

Contoh, validitas konstuk kewirausahaan KEPRBADIAN KEPEMIMPINAN MANAJERIAL SIKAP KERJA TOTAL 8 8 10 14 40 8 10 10 16 44 16 6 10 12 44 16 6 20 8 50 14 KEPEMIMPINAN 10 18 MANAJERIAL 10 52 14 4 18 12 48 12 12 12 12 48 14 12 14 10 50 16 4 18 10 48 12 8 10 12 42 16 6 10 14 46 KEPRIBADIAN 8 6 12 12 38 12 8 16 18 54 KEWIRAUSAH AAN SIKAP KERJA Skor masing-masing indikator kemudian dikorelasikan dengan skor totalnya, desain seperti gambar di atas.

Contoh, reliabilitas instumen Ganjil Genap 10 14 10 16 10 12 20 8 18 10 18 12 12 12 14 10 18 10 10 12 10 14 12 12 16 18 16 16 14 16 4 20 20 22 Skor intrumen bernomor ganjil/pretest/tes A dikorelasikan dengan skor instrumen bernomor genap/post test/tes B Ganjil/ Pretest/ Tes A Genap/ Post test/ Tes B

RELIABILIT AS (1-δ) 0.21 0.18 0.15 0.17 RPT1 RPT2 RPT3 RPT4 0.89 0.91 0.92 0.91 VALIDITAS KONSTRUK RAPOR 1.00 0.91 0.30 0.21 VERBAL KUANT 0.84 0.89 0.61 TPB 1.00 0.73 0.79 PENDK 1.00 0.63 GAMBAR 0.87 0.25 MOT 0.31 0.91 EK

Scale : 0 ------- N of Items : 30 N of Examinees : 208 Mean : 18.197 Variance : 38.245 Std. Dev. : 6.184 Skew : -0.391 Kurtosis : -0.111 Minimum : 0.000 Maximum : 30.000 Median : 18.000 Alpha : 0.871 (reliabilitas) SEM : 2.217 Mean P : 0.607 Mean Item-Tot. : 0.459 Mean Biserial : 0.619

GAMBAR VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIAN Tidak Valid tidak reliabel Tidak Valid reliabel Valid dan reliabel Sugiyono, FT UNY