BAB 2 LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
Basis Data Spasial Modul 2

Basis Data Relational

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

DESAIN DATABASE. Pertemuan 06 3 SKS

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

LINGKUNGAN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Satuan Acara Perkuliahan

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

Praktikum Basis Data 2017 TE UM

BAB III LANDASAN TEORI

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

Konsep Basis Data (Lanjut)

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

MODUL I PENGENALAN MYSQL

PENGANTAR BASIS DATA

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

Praktikum Basis Data. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah sistem yang berasal dari bahasa Yunani yaitu system. Ditinjau dari sudut

Pengenalan Basis Data

STRUCTURE QUERY LANGUAGE (SQL)

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

Pertemuan 10. Bahasa Query Terapan

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

LAPORAN PRAKTIKUM IV BASIS DATA (SISTEM BERKAS - LAN)

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

MENGENAL SYNTAX DML PADA SQL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

PENGANTAR PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

Pengenalan Structured Query Language

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Untuk mengakses MySQL dengan mode text dari Console (Command Prompt = Microsoft Windows), dapat dilakukan dengan cara : 1.

MODUL II SQL A. TUJUAN

BAB III LANDASAN TEORI

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Sistem Basis Data. Referensi:

Sistem Basis Data SISTEM BASIS DATA Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusun oleh Vivine Nurcahyawati, M.Kom, OCP

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

Basis Data Modul Teori

JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PENGOLAHAN BASIS DATA DT022

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel

RENCANA PEMBELAJARAN

TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)

PEMROGRAMAN WEB 2 DATABASE,MYSQL. Rio andriyat krisdiawan, m.kom

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

STIKOM SURABAYA BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Penjualan. Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Sistem Basis Data II IF1405

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

7 VARIASI INSERT YANG TERLUPAKAN

Database MySql. Mata Pelajaran: Database SMK Qamarul Huda Jurusan TKJ Kelas XII. Disusun oleh: Heru Minandar,ST.

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah Basis Data

Desain Data Base. Proses Desain Data Base

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

BAB 3 BAHASA BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE)

SISTEM BASIS DATA Pertemuan 11 Structure Query Language DDL - DML

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Transkripsi:

BAB LANDASAN TEORI.1 Defenisi Pangkalan Data Pangkalan data atau Database merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. Dalam pembuatan aplikasi, pangkalan data mempunyai peranan yang sangat penting karena : 1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi. Menentukan kualitas informasi 3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy) 4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) 5. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar Tujuan utama dibangunnya pangkalan data (Database) adalah untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.. Database Management Sistem (DBMS) Database Management System (DBMS) secara umum diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data informasi dengan praktis dan efisien. Semua operasi input dan 6

output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses pangkalan data, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan pangkalan data. Pangkalan data dirancang untuk mengatur informasi yang sangat luas. Yang dimaksud dengan mengatur disini adalah mendefinisikan struktur untuk penyimpanan informasi dan menyediakan mekanisme untuk manipulasi informasi. Selain itu, sistem pangkalan data harus benar-benar merupakan tempat penyimpan informasi yang aman, misalnya aman dari kerusakan data ataupun aman dari usaha pengaksesan legal. Jika data dibagi untuk beberapa user, pangkalan data data harus bebas dari anomali atau keadaan data yang tidak semestinya. Karena informasi adalah suatu hal yang sangat berharga, maka ilmuwan komputer telah mengembangkan konsep dan teknik yang sangat besar untuk mengatur data sehingga mudah diolah menjadi informasi. Hubungan pemakai dengan pangkalan data dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan (query language).. Dengan menggunakan program aplikasi Aplikasi Hasil query DBMS Permintaan Data Data Database Hasil query Terminal (console) interaktif Gambar.1 Hubungan Pemakai dengan Database

Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, DBMS memiliki 4 keunggulan : a. Kepraktisan Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan penyimpan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi. b. Kecepatan Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia. c. Mengurangi kejemuan Orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan tindakan berulang menggunakan tangan. d. Kekinian Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat. Sebelum ditemukan pangkalan data, informasi di simpan berbentuk file. Adapun kelemahan penyimpanan informasi berbasis file adalah : a. Redudansi dan ketidak-konsistenan data Sejak programmer membuat file dan program dalam waktu yang lama, berbagai file yang serupa mempunyai format yang berbeda dan program mungkin saja ditulis dengan beberapa bahasa pemrograman yang berbeda. Lebih dari itu, informasi yang sama mungkin duplikat di beberapa tempat atau file. Misalnya, alamat dan nomor telepon mahasiswa mungkin muncul di record data mahasiswa dan muncul di data nilai.

b. Kesulitan dalam mengakses data. Bayangkan jika seorang petugas adminstrasi ingin mencari semua nama mahasiswa yang tinggal berasal dari suatu daerah. Maka petugas ini akan mengalami kesulitan karena sistem berbasis file ini tidak dirancang untuk permintaan seperti ini. c. Isolasi data Karena data tersebar di berbagai macam file, dan file mungkin memiliki struktur data yang berbeda, akan menyebabkan sulitnya memasukkan program yang baru ke data yang tepat. d. Masalah integrasi. Kesulitan terjadi pada saat penambahan batasan data, misalnya batasan bahwa panjang karakter untuk NIM ditambah menjadi 10 karakter yang sebelumnya dirancang untuk 9 karakter. e. Terjadi anomali jika diakses bersamaan Untuk menjaga kinerja sistem dan respon yang cepat, beberapa sistem mengizinkan banyak user untuk meng-update data secara serentak. Dalam keadaan ini, interaksi update yang bersamaan akan menyebabkan data menjadi tidak konsisten. f. Masalah Keamanan Tidak semua user sistem berhak mengakses semua data.. Misalnya mahasiswa tidak berhak mengakses data nilai. Pembatasan ini akan sangat sulit dilakukan pada sistem berbasis file. Salah satu contoh DMBS yang cukup dikenal adalah MySQL, dan uraian tentang MySQL akan dijabarkan pada subbab.6.

.3 Proses Desain Pangkalan Data Pada gambar. di bawah memperlihatkan komponen-komponen dalam proses desain database. Model Data Desain Relasi Membuat tabel dan kolom dari entitas serta atribut Memilih primary key Merepresentasikan hubungan Menetapkan batasan Memeriksa kembali kriteria normalisasi Persyaratan sistem tambahan Aturan Pemrosesan Gambar. Komponen-Komponen Desain Pangkalan Data Adapun yang menjadi tahapan dalam membangun sebuah desain pangkalan data adalah sebagai berikut : 1. Membuat tabel dan kolom dari entitas dan atribut Untuk mentranformasikan sebuah model entity-relationship ke dalam desain database relasional, masing-masing entitas direpresentasikan sebagai sebuah tabel dan semua atribut entitas akan menjadi kolom tabel tersebut.. Memilih primary key (Kunci Utama) Pemilihan primary key merupakan hal yang sangat penting dan hampir semua produk DBMS (Database Management System) menyusun indeks

pada kolom primary key sehingga nilai key dapat digunakan untuk mengatur penyimpanan fisik dan memfasilitasi pencarian serta penyeleksian dengan menggunakan primary key. Salah satu ciri primary key adalah unik sehingga bisa digunakan sebagai pengenal atau identifier. 3. Merepresantasikan hubungan Untuk model relasional, semua hubungan dinyatakan dengan menempatkan primary key dari suatu tabel yang satu dengan tabel yang ke dua. 4. Menetapkan batasan Penetapan batasan dimaksudkan untuk tujuan yang lebih luas. Batasan didefenisikan sebagai suatu aturan yang mengatur nilai-nilai statis atribut yang cukup tepat sehingga dapat memastikan apakah nilai itu benar atau tidak. 5. Memeriksa kembali kriteria normalisasi Normalisasi bertujuan untuk menghilangkan anomali modifikasi..4 Model Data Model data adalah sekumpulan konsep untuk menjabarkan data, relasi data, semantik data, dan batasan yang konsisten. Terdapat Model data yaitu model Entity Relationship (E-R) dan Model Relasional..4.1 Model Entity Relationship (E-R) Entity Relationship (E-R) adalah menterjemahkan keadaan yang sebenarnya terdiri dari objek dasar yang disebut entitas dan relasi antar objek (entitas). Model data E-R. adalah satu dari sekian banyak model data semantik. Aspek semantik dari model terletak pada representasi dari maksud data tersebut.

Entitas adalah sesuatu atau objek yang dapat dibedakan dari objek-objek lainnya. Misalnya mahasiswa dapat dikatakan sebagai entitas. Setiap entitas mempunyai sekumpulan atribut dan nilai yang mungkin mengidentifikasikan entitas secara unik. Misalnya entitas mahasiswa mempunyai atribut NIM yang tidak akan sama dengan mahasiswa lain. Nama, alamat serta informasi lainnya yang melekat pada mahasiswa disebut atribut. Sedangkan NIM disebut atribut kunci karena sifatnya unik dan tidak akan sama. Entitas dapat merupakan sesuatu yang konkret atau nyata misalnya mahasiswa, dosen, buku. Namun entitas dapat berupa sesuatu yang abstrak misalnya nilai, atau gaji dosen. Setiap entitas mempunyai nilai untuk masing-masing atribut. Misalnya entitas mahasiswa mempunyai atribut NIM yang bernilai 031401048, atribut nama yang bernilai Ika Pratiwi, atribut alamat Jl. H. Adam Malik No 8 Rantauprapat. Yang perlu diperhatikan disini adalah atribut alamat akan menjadi entitas jika alamat itu sendiri mempunyai atribut lagi. Entitas alamat dapat dijelaskan dengan menggunakan atribut Kode Pos, Kabupaten, Propinsi. Kompisi seperti ini dapat digambar seperti gambar dibawah ini. Mahasiswa NIM Nama Alamat Nama Jalan Kode Pos Kabupaten Propinsi Gambar.3 Komposisi Entitas dan Atribut

Untuk memudahkan perancangan relasi data, diperlukan diagram yang disebut Entity Relationship Diagram (E-R-D) yang menggambarkan hubungan antar entitas dan sturktur logika dari pangkalan data yang akan dibangun secara grafik. E-R-D terdiri dari komponen utama yaitu : Kotak mewakili Entitas Elips mewakili Atribut Belah ketupat mewakili Relasi antar Entitas Garis menghubungkan entitas dengan atribut dan atribut dengan entitas Gambar.4 Komponen E-R Diagram Misalnya relasi antara mahasiswa dan mata kuliah dapat digambarkan dalam bentuk diagram E-R seperti pada gambar.5 di bawah ini. Pada gambar tersebut terdapat dua buah entitas yaitu mahasiswa dan mata kuliah dengan atribut yang melekat pada masing-masing atribut. Model E-R memberikan batasan yang jelas. Salah satu batasan yang penting adalah pemetaan kardinalitas yang menjelaskan jumlah entitas dengan entitas. NIM Nama Alamat Kode MK Nama_MK SKS MAHASISWA Mengambil MATA_KULIAH Gambar.5 Contoh Diagram E-R

.4. Model Relasional Model relasional menggunakan tabel untuk mewakili kedua data dan hubungan antar data. Masing-masing tabel mempunyai banyak kolom, dan masing-masing kolom yang mempunyai nama yang unik. Salah satu contoh relasional yang terdiri dari 3 buah tabel yaitu tabel Mahasiswa, Tabel Mata kuliah, dan tabel KRS dapat dilihat pada Gambar.6. Pada Gambar tersebut terlihat bahwa data mahasiswa berupa NIM, nama dan alamat tersimpan pada tabel mahasiswa. Misalnya NIM 031401048 adalah milik mahasiswa yang bernama Ika Pratiwi yang tinggal di Rantau Prapat. Pada Tabel KRS terlihat beberapa mata kuliah beserta kode mata kuliah yang sifatnya unik dan tidak pernah sama. Pada tabel KRS terlihat bahwa Mahasiswa 031401048 mengambil Kode Mata Kuliah KTK 401. Tabel yang menjadi relasi antar tabel tabel KRS yang menghubungkan buah. Tabel.1 Contoh model relasional dalam 3 buah tabel NIM 03140104 031401047 031401048 031401060 Nama Syafriana Fajar Andika Ika Pratiwi Kurniawan Alamat Binjai Abu Sofyan Jl. Gatot Subroto Jl. Jamin Ginting (a) Tabel Mahasiswa Kode MK Nama MK SKS Semester KTK14 KTK15 KTL303 KLL30 Basis Data Sistem Informasi Komunikasi Data Prak. Grafika Komputer 1 4 4 4 5 (b) Tabel Mata Kuliah NIM 031401060 031401060 031401048 031401048 031401047 03140104 Kode MK KTK14 KTK15 KTL303 KLL30 KTL303 KLL30 Nilai B C A A C C Semester_ambil 4 6 1 (c) Tabel KRS

.5 Bahasa SQL (Structured Query Language) SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk melakukan request ata perintah terhadap DBMS. Sehingga hampir semua DMBS mendukung bahasa SQL. Bahasa SQL diajukan sebagai standar pada tahun 1980 dan sekarang masih menjadi standar. Pada kenyataannya, SQL menyediakan beberapa kelompok bahasa yang membentuk sebuah landasan yang luas untuk menggunakan pangkalan data. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Data Definition Language (DDL), yaitu bahasa SQL yang digunakan untuk membuat (create), menghapus (drop) dan mengubah (alter) struktur tabel. # Membuat tabel tblmhs CREATE TABLE tblmhs ( NIM varchar(9) NOT NULL default '', Nama varchar(30) NOT NULL default '', password varchar(0) NOT NULL default '', semester varchar(4) NOT NULL default '', DosenID char(3) NOT NULL default '', kelas char(1) NOT NULL default '', Bebansks int() NOT NULL default '0', TglKrs varchar(30) NOT NULL default '', Alamat varchar(60) NOT NULL default '', tempatlahir varchar(30) NOT NULL default '', tgllahir date NOT NULL default '0000-00-00', Telepon varchar(14) NOT NULL default '', PRIMARY KEY (NIM) ) #------------------------------------------------- # Mengubah Struktur tabel tblmhs # yaitu menambahkan kolom nama_ayah setelah kolom Telepon alter table tblmhs add nama_ayah varchar(30) after Telepon; # ------------------------------------------------ # Menghapus tabel tblmhs drop table tblmhs Gambar.6 Contoh Tampilan Bahasa SQL

. Data Manipulation Language (DML), yaitu bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi isi tabel. Sintaks SQL yang termasuk DML adalah insert into [nama tabel], delete from [nama tabel] dan update [nama tabel]..6 MySQL MySQL adalah sebuah DBMS yang bersifat open source dirancang untuk penggunaan dalam arsitektur client/server, sehingga server MySQL bisa diakses dari komputer lain yang terhubung dengan jaringan. MySQL adalah milik MySQLAB. AB merupakan singkatan dari bahasa swedia AktieBolag atau Stock Company, yang jika diartikan ke dalam istilah inggris menjadi incorporate atau Perseroan Terbatas. Apa yang dimulai sebagai modal bersama untuk membangun sebuah DBMS open source telah menjadi sebuah alternatif yang dapat diandalkan untuk pasar pangkalan data komersial. MySQL AB menghasilkan pendapatan dengan penjualan lisensi yang komersial, dukungan, dan layanan pengembangan yang profesional, termasuk konsultasi, pelatihan, dan sertifikasi produk mereka.