Peran Ekonomi Syariah Dalam Kebijakan Ekonomi Nasional Untuk Menghadapi AEC

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. Krisis finansial yang menimpa kawasan Asia Timur pada tahun

I. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi

BAB 7 PERDAGANGAN BEBAS

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Bab 3

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tinbergen (1954), integrasi ekonomi merupakan penciptaan struktur

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA

Jakarta, 11 Oktober Departemen Perbankan Syariah OJK

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan WTO (World Trade Organization) tahun 2007

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013

BADAN PUSAT STATISTIK

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2012 MENCAPAI 1.052,95 JUTA DOLLAR AMERIKA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mulai menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal. ekonomi kawasan ASEAN yang tercermin dalam 4 (empat) hal:

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013


EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saat ini Yunani sedang mengalami Krisis Ekonomi akibat akumulasi hutang

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

SEMINAR NASIONAL ZAKAT. Potensi Pengoperasian ZAKAT Pusat Kajian Strategis BAZNAS, 8 Desember 2016 Dr. Zainulbahar Noor, Wakil Ketua BAZNAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

BPR dalam Upaya Mendorong Pertumbuhan dan Kemudahan Akses bagi UMKM untuk Menghadapi Persaingan Global

Market Brief. Beras di Jerman

PENDAHULUAN Latar Belakang

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

Meningkatnya Impor Barang Modal Dukung Industri dan Adanya Peningkatan Ekspor ke Pasar Nontradisional

2. Ekspor Produk DKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. nasional adalah melalui perdagangan internasional. Menurut Mankiw. (2003), pendapatan nasional yang dikategorikan dalam PDB (Produk

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional bagi banyak negara di dunia. Semakin terbuka suatu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan tugas wajib bagi negera-negara di dunia

T R A D E. Grafik 7.1/Figure 7.1. Volume Impor 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1, ,247 3,507 3,067 2,627 1,747

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

Bab I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Prosentase Rasio Pendapatan Pariwisata Terhadap GDP di Negara-negara ASEAN ( )

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU

BAB I PENDAHULUAN. Asosiasi negara- negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN KERJA SAMA ASEAN PASCA IMPLEMENTASI AEC 2015

TRENDS of TOURISM SECTOR. Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy

Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS

perdagangan, industri, pertania

BAB. I PENDAHULUAN. akan mengembangkan pasar dan perdagangan, menyebabkan penurunan harga

Kerja sama ekonomi internasional

ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA) Lola Liestiandi & Primadona Dutika B.

PERKEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI & ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 PUSAT PEMBINAAN AKUNTAN DAN JASA PENILAI KEMENTERIAN KEUANGAN RI

IV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Gambaran Umum Perekonomian di Negara-negara ASEAN+3

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA DISAMPAIKAN PADA ACARA SEMINAR SAFETY DAN HALAL SEMARANG, 2 JUNI 2016

JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL, VOL.VIII, NO. 2, OKTOBER 2017; p-issn: e-issn: SIAPKAH INDONESIA MENGHADAPI MEA?

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Komputasi Awan sebagai Pendorong Transformasi Digital dan Teknologi Keuangan. Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

4. Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN. Badan Kerjasama Regional yang Diikuti Negara Indonesia

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan merupakan tujuan dari suatu negara

Prospek Perekonomian Indonesia dan Regulasi Perpajakan Aviliani 10 Maret 2016

Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

ANALISIS PENERAPAN NILAI TUKAR ASIAN CURRENCY UNIT (ACU) DI KAWASAN ASEAN+3 BAYU DARUSSALAM H TESIS

Perkembangan Ekspor Indonesia Biro Riset LMFEUI

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

GROWTH AND RESILIENCY: THE ASEAN STORY. (Nugraha Adi) I. Latar Belakang

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan pada tahun 1963 sebagai proyek percontohan dalam bentuk

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. kemudian terbagi dalam beberapa divisi yang terpecah dan kemudian mendorong terbentuknya

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2014

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH JUNI 2012

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia sangat tinggi. Menurut Amang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Mei 2013

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Januari 2013

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2013

Transkripsi:

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Peran Ekonomi Syariah Dalam Kebijakan Ekonomi Nasional Untuk Menghadapi AEC 13 Agustus 2014

Uni Eropa adalah konsep integrasi kawasan yang menjadi benchmark bagi penyatuan ASEAN Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) didirikan oleh: Belgia, Perancis, Jerman, Italia, Luksemburg, dan Belanda (1957) Maastricht Treaty ditandatangani 1992: mengubah European Communities menjadi European Union Bank Sentral Eropa terbentuk (1998) Euro digunakan sebagai mata uang di 17 negara (dari 28 negara anggota). Inggris, Swedia, dan Denmark menolak menggunakan Euro 1

Seperti halnya EU, ASEAN dibentuk dengan motif ekonomi dan pertimbangan politik ASEAN dibentuk oleh ASEAN-5 (1967) ASEAN Vision 2020: Ide awal penyatuan ASEAN (1997) Bali Concord II: Persetujuan pembentukan AEC (2003) ASEAN Summit, Philippines (2007): AEC Blueprint, mempercepat implementasi AEC menjadi tanggal 1 Jan 2015 AEC Roadmap 2009-2015 (2009) ASEAN Summit Phnom Penh (2012): Menunda tenggat waktu AEC menjadi 31 Des 2015 2

Kebangkitan China dan India menghalangi potensi ASEAN untuk bermain lebih besar dalam perekonomian dan percaturan politik dunia C H I N A PDB USD $8.3 T Populasi >1,3 Milyar PDB per kapita USD 6,076 Real GDP Growth 7.8% A S E A N PDB USD $2.3 T Populasi >600 Juta GDP per kapita USD 3,745 Real GDP Growth 5.4% PDB USD $1.8 T Populasi >1,2 Milyar GDP per kapita USD 1,492 Real GDP Growth 4% I N D I A Perlu penguatan peran ekonomi dan politik ASEAN di tingkat global 3

AEC diharapkan dapat mendorong kemajuan perdagangan Intra-ASEAN Share of ASEAN Trade (1993) Share of ASEAN Trade (2011) Others 26% Intra ASEAN 19% China 2% Others 34% 25% Intra ASEAN EU-27 15% 18% US 20% Japan EU-27 10% 8% US 11% Japan 12% China Perdagangan Intra ASEAN meningkat dari 19% (1993) menjadi 25% (2011) dan diproyeksikan akan mencapai 35% pada tahun 2020 Sumber: ASEAN Secretariat, The Edge Financial Daily 4

dan juga mendorong investasi FDI Into ASEAN (US$ Juta) Share of ASEAN FDI (1999-2011) 114,111 84,152 92,279 19,8% 16,5% 0,2% 6,2% 37,4% 23,0% 5,3% 21,809 29,278 46,897 35,8% 21,5% 16,0% 5,1% 13,2% Intra-ASEAN Japan EU-27 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 China US Others FDI Intra ASEAN meningkat dari 16.5% (1999) menjadi 23% (2011) Sumber: ASEAN Secretariat 5

ASEAN Economic Community: Perjalanan membangun sebuah pasar tunggal (single-market region) Pasar dan Basis Produksi Tunggal Kawasan Berdaya-saing Tinggi 4 Pilar AEC Kawasan dengan Pembangunan Ekonomi yang Merata Integrasi dengan Perekonomian Dunia 6

Akan tetapi, ASEAN terdiri dari beberapa negara dengan beragam perbedaan (1/2) 1 Perbedaan Tingkat Kesejahteraan 2 Perbedaan profil geografi 2012 GDP per Capita (in 000 USD) Country s area (km 2 ) compare to Indonesia 52 50 48 51,7 MYA 13.07% THA 9.90% 46 44 42 10 41,1 10,4 MAL 6.35% VIE 6.35% PHI 5.78% 8 6 5,5 4 3,6 2,6 2 1,6 1,4 0,9 0 SGP BDR MAL THA IND PHI VIET LAO CAM 0,8 MYA LAO 4.56% CAM 3.48% BRD 0.11% SGP 0.01% Sumber: Worldbank 2012, Investing ASEAN 2012-2013 7

Akan tetapi, ASEAN terdiri dari beberapa negara dengan beragam perbedaan (2/2) 3 Perbedaan sistem politik dan budaya 4 Perbedaan demografi Sistem pemerintahan negara anggota ASEAN Presidential Constitutional Republic Absolute Monarchy Parliamentary Constitutional Monarchy Indonesia, Myanmar, Philippines, Brunei D Thailand, Malaysia, Cambodia Populasi negara anggota ASEAN Indonesia 248,216,191 Philippines 103,775,002 Vietnam 91,519,289 Thailand 69,020,000 Myanmar 54,584,650 Malaysia 29,179,952 Parliamentary Republic Socialist State Singapore Vietnam Lao Cambodia 14,962,966 Lao 6,586,266 Singapore 5,353,491 Brunei D 408,786 Sumber : Investing ASEAN 2012-2013 8

Meskipun terdapat kesamaan dengan EU, AEC mempunyai tujuan yang berbeda Tingkatan Integrasi Common Market Single Market Economic Union Tujuan: Fokus pada perdagangan bebas, bukan economic union sepenuhnya Tujuan: Integrasi ekonomi dan politik 9

EU berawal dari serikat negara maju, akan tetapi kemudian menjadi sebuah union of unequals Pelajaran yang dapat Dipetik Pertumbuhan Ekonomi EU Kehilangan kemampuan untuk melakukan kebijakan moneter yang independen Negara Maju (Jerman, Perancis) mendapatkan keuntungan lebih besar dibanding Periphery Countries (PIGS: Portugal, Irlandia, Yunani, Spanyol) Harga produk lokal meningkat komoditi ekspor menjadi mahal kehilangan daya saing produk Perubahan gaya hidup Merasa kaya utang bertambah untuk membeli barang konsumtif Jam kerja lebih pendek kehilangan produktivitas Sumber: Komite Ekonomi Nasional 10

Siapa yang lebih diuntungkan dengan implementasi AEC? Hambatan dalam Implementasi AEC Pendukung Utama Beberapa negara masih menganggap AEC hanya akan membawa manfaat yang kurang signifikan karena hilangnya daya saing Netral CLMV (Cambodia, Laos, Myanmar and Vietnam) Kesenjangan antar negara anggota ASEAN : permasalahan koordinasi, tingkat kesiapan, dan kepentingan politik di masing-masing negara Lambannya adopsi komitmen AEC karena proses politik (seperti kesepakatan di DPR/parlemen). 11

Apa Peran Ekonomi Syariah bagi Indonesia dalam Menghadapi AEC?

Pengembangan Ekonomi Syariah berpotensi menjadikan Indonesia sebagai Negara Produsen daripada sekedar Negara Pasar Makanan Halal Pendidikan, Filantrofi, dll Industri Keuangan Farmasi & Kosmetik EKONOMI SYARIAH Busana Muslim Media & Industri Kreatif Pariwisata 13

Islamic Finance: Populasi muslim yang besar memberikan peluang bagi perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia ISLAMIC BANKING Asset : $985 Milliar 249 Perbankan Islam TAKAFUL (INSURANCE) Assets: $26 Milliar 216 Perusahaan TAKAFUL SUKUK (BOND) Assets : $251 Milliar OUTSTANDING SUKUK : 1,899 ISLAMIC FUND Total Nilai: $44 Milliar 636 ISLAMIC FUNDS MICROFINANCE Assets : $628 Juta Konsumen: 1.28 Juta (tumbuh 4X sejak 2006) Sumber: Global Islamic Economy Report 2013 Bank global seperti Deutsche Bank, HSBC, Standard Chartered dan Citi melayani investasi berbasis syariah (misal: lead arrangers untuk penerbitan Sukuk) Pemerintah Inggris menjadi negara non-islam pertama yang mengumumkan penerbitan sukuk Indonesia berpotensi menjadi pusat keuangan syariah seperti halnya Singapore/Hong Kong sebagai Pusat Keuangan Konvensional 14

Halal Food : Indonesia berpotensi menjadi supplier halal food bagi negara-negara muslim dunia Negara Pengekspor Makanan ke Negara OKI (US$ Milyar) USA 17.3 Halal Food Market (US$ Milyar) Brazil 14.4 Indonesia 197 Belanda 12.3 Turki 100 Jerman Australia 8.5 11.8 Indonesia harus memiliki perusahaan sekelas Pakistan 93 Negara OKI Pengimpor Makanan (US$ Milyar) Unilever/Nestle/Indofood yang mensuplai Halal Mesir Iran 88 77 Saudi Arabia 2.28 Mesir 1.47 Food ke Negara-Negara Muslim Dunia UEA 1.41 Turki 0.95 Malaysia 0.80 Sumber: Global Islamic Economy Report 2013 15

Fashion: Industri busana muslim Indonesia mampu berkembang pesat dan Indonesia berpotensi menjadi kiblat mode muslim dunia Muslim Clothing Consumption (US$ Milyar) Turki Iran Indonesia 16.8 20.5 24.9 Industri busana Muslim Indonesia mulai memperluas pasar di wilayah Asia (e.g.thailand & Malaysia) dan beberapa negara Eropa (e.g.inggris, Perancis, dan Turki) Di Inggris terdapat ~1,5 juta Muslim dan transaksi busana Muslim mencapai ~$150 juta/tahun. Dari total pencarian muslim fashion di Google, 77%-nya berasal dari Indonesia, 16%-dari Malaysia, dan 2% dari Inggris dan India Negara OKI Pengimpor Pakaian (US$ Milyar) Indonesia sebagai Pusat Mode Busana Muslim Dunia di tahun 2020 Mesir 16.2 UEA 7.18 Saudi Arabia 2.99 Saudi Arabia 15.3 Turki 2.34 Kyrgyztan 1.68 Irak 0.72 Sumber: Global Islamic Economy Report 2013 16

Key Takeaways Implementasi AEC merupakan sebuah keniscayaan yang kita harus hadapi Indonesia cenderung menjadi Negara Pasar dibandingkan Negara Produsen dalam proses integrasi kawasan seperti AEC Pengembangan Ekonomi Syariah berpotensi membantu Indonesia dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai Negara Produsen Beberapa Sektor Ekonomi Syariah yang mungkin dikembangkan antara lain: makanan, industri keuangan, busana muslim, media & industri kreatif, pariwisata, dan farmasi 17

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia www.ekon.go.id 2014