MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK A TK SERUNI CARAGWULUNG

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Melalui Bermain Bowling dan Kartu Bergambar Pada KelompokA TK Kusuma Bangsa Plandaan Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

PENERAPAN METODE BERCERITA MELALUI STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI

Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan Melalui Permainan Bisik Berantai pada Kelompok B di TK Mardi Budi Jabon Jombang

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA POHON HITUNG FLANEL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KATA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK ANNUR SEMOLOWARU KEC. SUKOLILO SURABAYA.

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf A, B, C, Melalui Kartu Gambar Di Kelompok Bermain Al-A yun

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENDA-BENDA ALAM PADA ANAK KELOMPOK B PAUD ZAMZAM JAJAR WATES KABUPATEN KEDIRI


MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DENGAN METODE EKSPERIMEN MELALUI PERMAINAN SAINS KELOMPOK B TK HANG TUAH 10 SIDOARJO

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA II PECUK PATIANROWO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI ALAT PERMAINAN ROULATTE

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Asturo Pada Anak Kelompok A Tk Dewi Sartika

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini Melalui Permainan Jam Pintar di Taman Kanak - Kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

Ulifah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONGNITIF ANAK DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA GELAS DAN KANCING DI KELOMPOK B TK AL-AMIN SIDOARJO

Meningkatkan Kemampuan Mengenal KonsepBilangan 1-5 Pada Usia 3-4 Tahun Melalui Media Kancing Baju

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BOWLING KALENG

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Metode Bermain Peran Mikro Pada Kelompok B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI OUTDOOR LEARNING BERMEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-bijian Di Kelompok Bermain Ceria Gondang Kecamatan Gondang Mojokerto

Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Di Kelompok A.2 TK Darul Ilmi Surabaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Bermain Edukatif Balok Warna Pada Anak usia 3-4 tahun Di Kelompok Bermain Tunas Bangsa

RINANGGA KURNIA RIANTI

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Kegiatan Menggunting Dasar Di SPS Al-Muttaqin Jombang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

Oleh : TRI MURNI A

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN BILANGAN 1 SAMPAI 20 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK TK ASRI NGAWEN, BLORA

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BAHRUL ULUM SURABAYA ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.

Suharyanto. UPT Dinas Pendidikan Kec.Tembarak Kab. Temanggung Kata kunci : Kompetensi, Guru TK, Bimbingan Berkelanjutan, RKH

Peningkatan Kemapuan Kognitif Melalui Media Kartu Angka Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Gunung Gedangan II Kota Mojokerto

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI MEDIA TABUNG PINTAR PADA KEGIATAN MENYUSUN KATA DI KELOMPOK A TK MUSLIMAT I ROUSHON FIKR JOMBANG

MENINGKATKAN PENGENALAN KONSEP SAINS SEDERHANA MELALUI MEDIA MAGNET DI KELOMPOK BERMAIN PERMATA BUNDA DESA KALEN KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ROFIKA KARTIKASARI NPM:

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN MEDIA POHON HITUNG DI KELOMPOK BERMAIN PELANGI AISYIYAH JUMANTORO

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Kecil B Dan D Melalui Kegiatan Menulis Di Atas Pasir Pada Anak Kelompok A

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK A TK SERUNI CARAGWULUNG NURHAYATI (bunur83hayati@gmail.com) Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya ROHITA, S.Pd., M.Pd (ita_oracle@yahoo.co.id) Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan di TK Seruni Carangwulung. Pada kenyataannya, dari 17 anak hanya 5 anak yang bisa mengenal lambang bilangan dengan benar dan 12 anak kemampuan mengenal lambang bilangan masih rendah. Permasalahan ini disebabkan anak lebih sering diberi lembar kerja untuk menulis lambang bilangan. Salah satu upaya mengatasi permasalahan ini dengan menerapkan permainan ular tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan kelompok A di TK Seruni Carangwulung Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 17 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 6 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan pada siklus I diperoleh hasil observasi kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak sebesar 52,94, hasil ini belum sesuai dengan kriteria tingkat pencapaian pada anak sebesar 75, maka penelitian ini berlanjut pada siklus II. Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak meningkat menjadi 88,24. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan kelompok A di TK Seruni Carangwulung. Kata kunci : Mengenal lambang bilangan 1-10, permainan ular tangga. ABSTRACT This research happen because the lack of children ability to know numeric symbol at TK Seruni Carangwulung. In the real life, from 17 children, there are only 5 children that capable to understand the numeric symbol and the rest 12 children still lack of knowing numeric symbol. This problem happen because children always given by the teacher a paper sheets to do their task. One of the way to solve it are playing snake and ladder games. The purpose of this research is to know if the snakes and ladder games can increase children ability to know numeric symbol 1-10 at TK Seruni Carangwulung. This study uses action research consisting of 2 cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation phase, and the phase of reflection. Subjects in this study amounted to 17 children comprising 11 boys and 6 girls. Techniques of data collection using observation and documentation, while the analysis is descriptive statistics. The analysis shows the results obtained in the first cycle of observation ability to know the number of children emblem of 52.94, this result does not meet the criteria of the level of achievement in children by 75, then this research continues on the second cycle. The results of the study on the second cycle showed that the ability to know the symbol of number of children increased to 88.24. Based on these studies it can be concluded that through the game of snakes and ladders can increase children ability to know numeric symbol 1-10 at TK Seruni Carangwulung. Keyword: Knowing Numeric Symbol 1-10, Snake and Ladder game 1

LATAR BELAKANG Taman kanak-kanak (TK) merupakan lembaga pendidikan formal sebelum anak memasuki sekolah dasar. Pendidikan pada Taman Kanak-kanak ini dianggap penting karena usia ini merupakan usia emas (golden age) yang merupakan masa peka dan hanya datang sekali. Oleh sebab itu dibutuhkan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan anak sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat tercapai secara optimal (Kemendiknas, 2009: 3). Salah satu kegiatan pembelajaran yang diberikan di Taman Kanak-kanak dalam mengembangkan aspek kognitif yaitu pembelajaran mengenal lambang bilangan. Pembelajaran mengenal lambang bilangan di TK menurut Sriningsih (2008: 120) yaitu untuk mengembangkan pemahaman anak terhadap bilangan dan operasinya melalui proses eksplorasi, melalui benda-benda konkrit dan memberikan pondasi yang kokoh bagi anak dalam mengembangkan kemampuan matematika dalam tahap selanjutnya. Anak dapat di katakan mengenal lambang bilangan jika anak dapat membilang/menyebut bilangan 1-10, anak juga dapat menunjukan bilangan 1-10, serta anak dapat menghubungkan benda dengan bilangan. Berdasarkan observasi peneliti pada saat proses pembelajaran di kelompok A TK Seruni Carangwulung yang berjumlah 17 anak menunjukkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak masih rendah dan mengalami kesulitan, dari 17 anak hanya 5 anak yang mencapai indikator. Hal ini dapat dilihat saat proses pembelajaran, yaitu ketika anak disuruh untuk menunjukkan urutan benda dan memasangkan lambang bilangan 1-10 masih terbolak balik. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikam di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A TK Seruni Carangwulung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak kelompok A TK Seruni Carangwulung. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, manfaat yang bisa diperoleh secara praktis yaitu : Bagi peneliti, menjadikan permainan ular tangga sebagai kegiatan yang menarik dan lebih efektif dalam mengenalkan lambang bilangan pada anak. Bagi guru yaitu : 1) dapat dijadikan bahan masukan dalam menerapkan jenis permainan ular tangga untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak, 2) untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mengenalkan lambang bilangan anak dengan melalui permainan ular tangga, dan 3) memotivasi peranan guru dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan bermakna bagi anak dengan permainan ular tangga. Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Menurut Sudaryanti (2006: 1) bilangan adalah suatu obyek matematika yang sifatnya abstrak dan termasuk ke dalam unsur yang tidak didefinisikan (underfined term). Sementara itu, menurut Kasmina, dkk (2008: 2), bilangan atau angka adalah alat bantu untuk menghitung pada kehidupan sehari-hari. Bilangan itu sendiri tidak dapat dilihat, ditulis, dibaca dan dikatakan karena merupakan suatu idea yang hanya dapat dihayati atau dipikirkan saja. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran, serta bersifat abstrak sebagai gambaran banyaknya anggota suatu himpunan. Pengertian kemampuan mengenal lambang bilangan adalah kemampuan yang di miliki seseorang dalam mengenal atau mengetahui simbol atau lambang yang mewakili jumlah benda yang dapat di hitung. Menurut Hans Daeng (dalam Ismail, 2009: 17) permainan adalah bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan bagian integral dari proses pembentukan kepribadian anak. Selanjutnya, Ismail (2009: 26) menuturkan bahwa permainan ada dua pengertian yaitu : Pertama, permainan adalah sebuah aktivitas bermain yang mencari kesenangan tanpa mencari menang atau kalah. Kedua, permainan diartikan sebagai aktivitas bermain yang dilakukan dalam rangka mencari kesenangan dan kepuasan, namun ditandai pencarian menang atau kalah. Permainan ular tangga merupakan permainan anak-anak berbentuk papan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil, sejumlah tangga atau ular digambar dibeberapa kotak yang menghubungkannya 2

dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870. Media yang perlu disiapkan diantaranya : papan permainan berukuran 1 m x 1 m terbuat dari banner dan dadu berukuran 6 cm x 6 cm terbuat dari kardus yang dilapisi kain flanel sedangkan bidak/pion menggunakan botol bekas susu/ minuman yang juga dilapisi kain flanel, peneliti juga menambahkan satu mangkok kelereng dan sembilan gelas bekas minuman yang masingmasing gelas ditempeli nomor dari kain flanel. Cara bermain permainan ular tangga dalam penelitian ini diantaranya: a. Semua pemain memulai permainan dari petak nomor 1 dan berakhir pada petak nomor 9. b. Terdapat dua jumlah ular dan dua tangga pada papan permainan,terletak pada petak tertentu. c. Terdapat satu buah dadu dan beberapa bidak/ pion. Jumlah bidak yang digunakan sesuai dengan jumlah pemain. Biasanya bidak menggunakan warna yang berbeda untuk setiap pemain, disini peneliti menambahkan satu mangkok kelereng dan sembilan gelas yang sudah diberi nomor 1-9. d. Untuk menentukan siapa yang mendapat giliran pertama, dilakukan pelemparan dadu oleh setiap pemain, yang mendapat nilai tertinggi ialah yang mendapat giliran pertama. e. Pada saat gilirannya, pemain melempar dadu dan dapat melangkah kekotak sesuai dengan nomor hasil lemparan dadu, kemudian anak mengambil kelereng sesuai dengan berhentinya bidak/ pion dan dimasukkan kedalam gelas yang nomornya sama dengan berhentinya bidak/ pion. f. Jika bidak/ pion pemain berakhir pada petak yang mengandung kaki tangga, maka bidak tersebut berhak naik sampai pada petak yang ditujukan oleh puncak dari tangga tersebut. g. Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang pertama kali berhasil mencapai petak nomor 9. h. Bagi anak yang memenangkannya akan diberi hadiah. i. Secara berurutan anak disuruh menyebutkan lambang bilangan yang ada pada papan ular tangga. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research) karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di TK Seruni Carangwulung, yang berupaya memberikan gambaran secara sistematis dan akurat tentang kegiatan belajar dengan menggunakan permainan ular tangga untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 di sekolah tersebut. Desain dari penelitian ini, dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 1. Model Alur PTK (Arikunto 2008: 105) Menurut Arikunto (2008: 58) PTK adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. PTK harus tertuju atau mengenai halhal yang terjadi di dalam kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Seruni Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Tahun ajaran 2013 / 2014 dengan jumlah 17 anak yang terdiri dari 11 laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan di TK Seruni Carangwulung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi. Teknik observasi merupakan teknik yang paling mungkin untuk digunakan pada penelitian anak usia TK. Pada usia TK perubahan-perubahan yang terjadi hanya dapat diketahui melalui pengamatan atau observasi. Instrumen penelitian yang digunakkan dalam penelitian ini merupakan instrumen penelitian untuk mengetahui kemampuan kelompok A TK Seruni Carangwulung. Adapun 3

instrumen penelitian kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 disajikan dalam tabel. Tabel 1. Kisi-kisi penilaian kemampuan mengenal lambang bilangan. No Indikator Butir item Penilaian 1 2 3 1 Membilang/m enyebut urutan bilangan 1-10 2 Menghubung kan lambang bilangan 3 Menunjukkan lambang bilangan a Anak mampu membilang tanpa benda dengan menghitung titik-titik yang ada di dadu b Anak mampu membilang dengan benda, dengan menghitung kelereng. c Anak mampu menghubungk an titik-titik yang ada di dadu dengan memindahkan pin (bidak) d Anak mampu mengambil kelereng sesuai jumlah nomor yang ada didadu kemudian memasukkan ke dalam gelas yang noomornya sesuai dengan titik-titik didadu (Sumber: Permendiknas No. 58 Tahun 2009) Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut : P = Winarshunu, (2002: 22) Keterangan P = Angka prosentase f = Kemampuan yang di capai N = Jumlah Kemampuan Maksimal HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan tiap siklus ada 2 pertemuan, tiap siklus penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi 4) Refleksi. Dalam tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan Rencana Kegiatan Harian sebagai pedoman pelaksanaan. Berikutnya mempersiapkan lembar observasi pedoman pelaksanaan pengamatan, serta mempersiakan media pembelajaran yang digunakan selama proses belajar mengajar. Berdasarkan data hasil kondisi awal diperoleh keterangan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok A TK Seruni Carangwulung dari 17 anak, sebanyak 5 (29,42) anak dinyatakan tuntas atau mencapai indikator. Setelah melaksanakan siklus I hanya mendapatkan 9 anak (52,94) yang mencapai indikator, maka peneliti melanjutkan pada siklus II ternyata 15 anak sudah mencapai indikator. Dengan demikian penelitian pada siklus II dinyatakan berhasil dan tidak perlu adanya perbaikan lagi karena sudah mencapai target keberhasilan yaitu 15 anak dari 17 yang sudah mencapai indikator. No Tabel 2. Rekapitulasi hasil kegiatan peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10. Hasil Penilaian Kon disi awa l 5 29,42 Data Anak Sikl us I Sik lus II 1 Nilai Baik (B) 9 52,42 15 88,24 2 Nilai 3 17,64 5 29,42 2 11,76 Cukup (C) 3 Nilai 9 52,94 3 17,64 0 0 Kurang (K) Jumlah 17 100 17 100 17 100 (Sumber:Hasil perhitungan kegiatan peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan ). Berdasarkan tabel diatas, pada siklus I data pengamatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 melalui permainan ular tangga, hanya 9 dari 17 anak yang mencapai indikator. Setelah dilaksanakan siklus II ketercapaian indikator meningkat menjadi 15 dari 17 anak, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan kelompok A TK Seruni Carangwulung 4

PENUTUP Simpulan Berdasarkan dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan 2 siklus dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan kelompok A TK Seruni Carangwulung. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah: 1) Sesuai hasil penelitian permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10, sebaiknya permainan ular tangga ini bisa lebih bervariasi lagi untuk mengembangkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak. 2) Gunakan benda yang mudah dipegang seperti sedotan. 3) Sebaiknya permainan dilakukan di lantai agar anak lebih rilek dan tidak capek berdiri. 4) Guru harus kreatif didalam melakukan setingan kelas. Sriningsih, Nining. 2008. Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas. Sudaryanti. 2006. Pengenalan Matematika untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan AUD. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Titik Purwanti. 2012. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Kartu Angka dan Kartu Bergambar. Skripsi. Jogyakarta Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks Winarshunu, Tulus. 2002. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT Indeks. Zulkifli. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. http://id.wikipedia.org/wiki/ular tangga. [06 Januari 2014] KAJIAN PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Sinar Grafika. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Eliyawati, Cucu. 2008. Media dan Sumber Belajar di TK. Bandung: Bahan Ajar PLPG Universitas Pendidikan Indonesia Ismail, Andang. 2009. Education Games Panduan Praktik Permainan Anak Anda Cerdas, Kreatif dan Saleh. Kasmina, Toali, Suhendra. 2008. Matematika 1. Jakarta: Erlangga Kementrian Pendidikan Nasional. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Ramli. 2005. Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: DepDikNas Robbins. 2008. Perilaku Organisasi buku I. Jakarta: Salemba empat. Rosmala Dewi. 2005. Berbagi Masalah Anak Taman Kanak- Kanak. Jakarta: DepDikBud 5