BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu penggambaran atau penjelasan terhadap suatu masalah. Jadi, jelaslah bahwa pada penelitian ini akan menggambarkan kemampuan komunikasi matematika siswa dalam penyelesaian soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Limboto. 3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama ±2 bulan yaitu dari bulan Mei sampai bulan Juni, dimulai dari persiapan sampai penyusunan laporan akhir. 3.3 Jenis Data dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data Data dalam penelitian berupa data tentang kemampuan komunikasi matematika siswa dalam penyelesaian soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel. 28
3.3.2 Sumber Data Adapun yang menjadi sumber data primer pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Limboto tahun pelajaran 2012/2013. Data yang terkumpul dianalisa secara kuantitatif yang dikualitatifkan. 3.4 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Limboto pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013 sejumlah 152 siswa. Oleh karena keterbaasan waktu dan faktor lainnya, maka subjek penelitian difokuskan pada 23 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013.. Jumlah fokus penelitian yang berperan sebagai informan (sampel) ini didasarkan pada teknik penarikan sampel Arikunto (2010:139) Apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Tetapi jika subjek lebih dari 100, dapat diambil antara 10-15 % atau 20-25 % atau tergantung dari kesiapan peneliti. 3.5 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini hanya satu yaitu kemampuan komunikasi matematika siswa dalam penyelesaian soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel. 29
3.6 Instrumen Penelitian Instrumen utama pada penelitian ini adalah tes. Kisi-kisi tes komunikasi disajikan pada table di bawah ini, sedangkan butir soal yang sudah dikembangkan dapat dilihat pada lampiran. Kisi-Kisi Soal Komunikasi Matematika Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester: VIII / 1 Materi Indikator Aspek Komunikasi Nomor Soal yang diukur Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Siswa dapat menyatakan permasalahan yang diberikan ke dalam bentuk model matematika yang berbentuk persamaan dan menyelesaikannya Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematik yang ada didalam SPLDV 1a, 2a, 3a, 4a, 5a Menuliskan penjelasan dari jawaban permasalahannya secara matematik, masuk akal, dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis. 1b, 2b, 3b, 4b, 5b Menarik kesimpulan dari pernyataan. 1c, 2c, 3c, 4c, 5c 30
Sementara untuk pemberian skor menggunakan Rubrik Komunikasi, yaitu : Indicator Descriptor Skor Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematik yang ada didalam SPLDV Menuliskan penjelasan dari jawaban permasalahannya secara matematik, masuk akal, dan jelas serta tersusun secara logis dan sistematis. Menarik kesimpulan dari pernyataan Menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan serta membuat model matematika sesuai dengan soal. Menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan serta membuat model matematika namun masih keliru Tidak menuliskan yang diketahui dan ditanya namun membuat model matematika atau sebaliknya. Tidak menuliskan yang diketahui dan ditanya namun membuat model matematika tetapi keliru. Tidak menjawab dengan langkah-langkah yang benar, sistematik dan masuk akal. dengan langkah-langkah yang benar, sistematik namun tidak masuk akal dengan langkah-langkah yang benar, namun tidak sistematik dan masuk akal dengan langkah-langkah yang keliru Tidak menjawab Memberikan kesimpulan dengan benar Memberikan kesimpulan namun keliru Tidak menjawab 4 3 2 1 0 4 3 2 1 0 2 1 0 31
3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara/teknik yaitu: pemberian Tes, dan Wawancara. 3.6.1 Tes Tes tertulis berbentuk essay, sebagai taknik utama yang digunakan untuk menjaring kemampuan komunikasi matematika siswa dalam penyelesaian soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Sebelum digunakan dalam penelitian, tes tersebut terlebih dahulu dinilai validitas isinya. Hasil tes ini yang selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk pengembangan wawancara nanti. 3.7.2 Wawancara Wawancara dilakukan pada siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematika tinggi, sedang, dan rendah. Masing-masing akan diwakili oleh dua orang siswa. Tujuan wawancara dalam penelitian ini untuk mengetahui kendala apa yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linier dua variabel. 3.7 Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan sebagai berikut: a. Menghitung persentase rerata tiap indikator kemampuan komunikasi matemtaika 32
b. Menghitung persentase rata-rata kemampuan komunikasi matemtaika siswa c. Menentukan Penilaian Acuan Patokan (PAP) untuk menginterpretasikan data perolehan nilai kemampuan komunikasi matematika siswa. Sementara untuk PAP itu sendiri sebagai berikut: No. Tingkat Persentase (%) Interpretasi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 33