Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL 6 STATIC ROUTING

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting

IP Subnetting dan Routing (1)

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

STATIC ROUTER. 1. Tujuan Pembelajaran

MEMBANGUN PC ROUTER SEDERHANA MENGGUNAKAN UBUNTU

Internet Protocol (IP)

Praktikum III Routing

LINUX. Gambar 1. Komunikasi antar jaringan membutuhkan penghubung (Router)

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 3 BRIDGE FIREWALL dengan Netfilter

Modul 5 Cisco Router

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

Modul 8 Cisco Router RIP

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

Laporan Resmi. Static Routing Pada MikroTik

Modul 5 Cisco Router

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

MODUL TATAP MUKA PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER MODUL 02

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

Meski tidak bersifat wajib, umumnya ip untuk interface router ialah ip host pertama dari jaringan tersebut

I. Tujuan. Pendahuluan. Alat dan Bahan. Langkah Kerja. Aziz Izzudin Rendy Reynaldi S. Maulani Rahmi Tantan Faturrahman

Modul Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer 2

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

TIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.

Pendahuluan. Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic)

MODUL CISCO STATIC ROUTING

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

MODUL 7 NAT dan PROXY

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

Pertemuan 1: Pengkabelan

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

Ada dua Router yang memiliki segmen IP yang berbeda, dimana kedua IP tersebut akan digabung kedalam 1 jaringan sebagaui LOAD BALACING.

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9

penggunaan frame secara tetap, dapat diketahui ketepatan pengiriman paket data. ArsitekturArcNet Dikembangkan oleh Datapoint Corp. tapi tidak memperol

Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static

Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4

Pembahasan UPK Paket 1

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET

Laporan Resmi Praktikum Keamanan Data. Labba Awwabi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

Network Address Translator

JARINGAN KOMPUTER : VIRTUAL MACHINE

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 2 Quagga dan Routing Protocol

Translator. Politeknik Elektronik Negeri Surabaya ITS - Surabaya

Gambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2

Modul 3. Praktikkum Subnetting. A. Tujuan

Membuat Port Forwarding Dalam IPTables. Ditulis oleh Tutor TKJ CLUB Sabtu, 24 Desember :36 -

PERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP)

Pokok Bahasan : Pensettingan Services Services Firewall dan Iptables/Ipchains

Installasi IPRoute2 dapat dilakukan dengan cara : # apt-get install iproute

VPN. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis protocol VPN.

MODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1)

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24

BAB 4. Implementasi Protokol BGP & OSPF Untuk Failover

RIP dan Static Routing

Modul 02 Static Routing. Windows dan Linux

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

MODUL 5 ACCESS CONTROL LIST

PENDAHULUAN Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang secara bahasa bermakna jaringan yang saling berhubungan, disebut demikian karen

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul I IPRoute2 dan IPv6

MODUL 5 DUAL STACK IPv6 & IPv4

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pembuatan VLAN, pengujian terhadap pembuatan monitoring bandwith dan

Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router dan Proxy Server)

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

Network Address Translation (NAT)

MODUL 1 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer

Aplikasi load-balancer yang akan digunakan oleh aplikasi saat melakukan koneksi ke sebuah system yang terdiri dari beberapa back-end server.

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

PenTest::DNS Spoofing. Beginner Tutorial v.1

UJI KOMPETENSI KEJURUAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Basics Switching Concepts

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

A.3. Tool network traceroute Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau traceroute.

Network Address Translator. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul III. Konsep Jaringan dan TCP/IP

MODUL 7 ANALISA QoS pada MPLS

ARP (Address Resolutio Protocol) Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan langsung dengan Data Link Layer. ARP meng

LAPORAN WORKSHOP KOMPUTER DAN JARINGAN

Lab 1. VLAN (virtual LAN)

Transkripsi:

BAB 5. Linux PC 5.1 Tujuan 1. Mahasiswa mampu memahami cara kerja router. 2. Mahasiswa mampu memahami penggunaan table routing. 3. Mahasiswa mampu membangun PC dengan OS Linux menjadi router. 4. Mahasiswa mampu memodifikasi IP forwarding. 5. Mahasiswa mampu memodifikasi table routing. 5.2 Dasar Teori 5.2.1 Suatu jaringan dapat dipisahkan dengan menggunakan nilai dari alamat IP dan alamat Netmask. Seperti contoh: - Host 1: 192.168.1.10/255.255.255.240 - Host 2: 192.168.1.100/255.255.255.240 Antara host 1 dan host 2 tidak dapat terhubung walaupun secara fisik jaringan berada pada perangkat perantara (switch, hub) yang sama. Untuk dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda seperti contoh host1 dan host2, diperlukan perangkat. Dimana perangkat ini memiliki interface dan IP yang dimiliki oleh kedua jaringan yang berbeda tersebut. Masingmasing interface tadi terhubung secara fisik dengan masing-masing jaringan yang terpisah. 192.168.1.1 192.168.1.100 Workgroup Switch Workgroup Switch user1 user2 user3 user1 user2 user3 192.168.1.0/28 192.168.1.96/28 Gambar 19. 2 Jaringan yang berbeda. dapat meneruskan data dari port yang satu ke port yang lain. Istilah meneruskan data ini disebut juga IP / Port Forwarding. Data yang masuk dari suatu port di router dapat diteruskan kembali ke port yang lainnya. Sehingga data dapat menyeberang dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Data in/out Data in/out IP Forwarding Gambar 20. IP Forwarding. 33

Perpindahan data dari satu port ke port yang lainnya ini ditentukan oleh yang namanya table routing. Dimana informasi yang didapatkan dari table routing ini berisi jalur yang akan dilalui oleh sebuah data. 5.2.2 Table Routing Table routing memiliki informasi yang dapat mengatur peredaran data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Dimana dalam table routing terdapat beberapa informasi, informasi yang harus ada pada table routing antara lain: 1. Destination, atau yang disebut jaringan tujuan. 2. Netmask, informasi alamat netmask dari suatu jaringan tersebut. 3. Gateway, informasi pintu keluar ke jaringan lain. 4. Interface, informasi interface yang akan dilalui atau interface menuju ke jaringan lain. Contoh informasi table routing pada host: Destination Netmask Gateway Interface 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.1.1 Eth0 192.168.1.0 255.255.255.240 0.0.0.0 Eth0 Contoh informasi table routing pada router: Destination Netmask Gateway Interface 192.168.1.0 255.255.255.240 0.0.0.0 Eth0 192.168.1.96 255.255.255.240 0.0.0.0 Eth1 5.2.3 Linux PC Sudah banyak perangkat jaringan router di pasaran, dari berbagai merek dan berbagai spesifikasi. Namun hal yang terpenting dari perangkat router adalah dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda. Jaringan tersebut dapat dibedakan antara WAN dan LAN, atau segmentasi jaringan yang berbeda. Selain menggunakan perangkat router yang berada di pasaran, dapat juga membangun router menggunakan PC yang dilengkapi dengan sistem operasi Linux. PC tersebut harus memiliki minimal 2 interface jaringan. Dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membangun router dengan menggunakan PC Linux adalah: 1. Mengaktifkan IP forwarding. 2. Memodifikasi table routing. 5.2.3.1 IP Forwarding IP Forwarding pada PC Linux dapat diakses pada berkas /proc/sys/net/ipv4/ip_forward. Sebelum mengaktifkan port forwarding dapat dilakukan pengecekan dengan cara: # sysctl net.ipv4.ip_forward Apabila menghasilkan net.ipv4.ip_forward=0 berarti tidak aktif dan apabila menghasilkan net.ipv4.ip_forward=1 berarti aktif. Atau dengan cara: # cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward Apabila menghasilkan 0 berarti belum aktif dan bila 1 berarti aktif. Untuk mengaktifkan IP Forwarding pada PC Linux dapat dilakukan dengan cara: # sysctl w net.ipv4.ip_forward=1 Atau : 34

# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward Kedua perintah diatas digunakan untuk mengaktifkan ip forward secara sementara, dan apabila PC dilakukan reboot sistem ip forwarding akan hilang. Apabila menginginkan perubahan yang permanen, dapat dilakukan dengan cara merubah isi file /etc/sysctl.conf yang berisikan baris net.ipv4.ip_forward=0 menjadi net.ipv4.ip_forward=1 Kemudian simpan kembali berkas tersebut dan jalankan : # sysctl p /etc/sysctl.conf Cek lagi status ip forward dengan perintah sebelumnya. 5.2.3.2 Memodifikasi Table Routing Untuk dapat merubah isi dari table routing dapat dilakukan dengan menggunakan perintah route. Sintaksis untuk perintah tersebut adalah sebagai berikut: Menampilkan isi table routing: Menambah default gateway 192.168.1.1 pada table routing: # route add default gw 192.168.1.1 Menambah routing ke suatu jaringan 192.168.1.96/28 melalui gateway 192.168.1.1 pada table routing: # route add net 192.168.1.96 netmask 255.255.255.240 gw 192.168.1.1 Menghapus suatu routing pada jaringan 192.168.1.96/28 melalui gateway 192.168.1.1 pada table routing: # route del net 192.168.1.96 netmask 255.255.255.240 5.3 Persiapan Praktikum 1. Modul Praktikum 2. Beberapa PC Linux dengan 1 interface 3. Beberapa PC Linux dengan min 2 interface 4. Kabel LAN 5. Perangkat jaringan perantara: switch, hub, access point 6. Lampiran Praktikum Linux PC 5.4 Langkah-langkah Praktikum 5.4.1 Mempersiapkan PC Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk persiapan PC : 1. Mendeteksi jumlah interface pada PC. Interface bisa berupa ethernet maupun wireless ethernet. Foto interface yang terdapat pada PC tersebut. 2. Mendeteksi jumlah interface pada PC Linux dengan perintah : # ifconfig Apabila terdapat perangkat ethx, wlanx, rax, untuk X=0,1,2... dst, menandakan bahwa PC tersebut memiliki lebih atau sama dengan 2 interface. 35

3. Laporkan hasil pengamatan di Lampiran praktikum Linux PC. 5.4.2 Membangun Topologi Jaringan dengan Linux PC Buat jaringan seperti pada gambar topologi 1 berikut: 192.168.1.1 192.168.1.100 Switch Jaringan I Switch Jaringan II user1 user2 user3 user1 user2 user3 192.168.1.0/28 192.168.1.96/28 Keterangan: Jaringan 1 : 192.168.1.0/28 GTW1 : 192.168.1.1 Jaringan 2 : 192.168.1.96/28 GTW 2 : 192.168.1.100 Gambar 21. Topologi 1. Langkah-langkah yang harus dilakukan pada PC Host. 1. Rubah IP pada Host dengan ketentuan sebagai berikut: IP : 192.168.1.XXX Netmask : 255.255.255.240 GTW : 192.168.1.YYY Dimana XXX adalah IP yang disesuaikan dengan jaringan 1 atau 2, dan YYY disesuaikan dengan GTW jaringan 1 atau 2. Lakukan dengan perintah seperti contoh berikut: # ifconfig eth0 192.168.1.10 netmask 255.255.255.240 # route add default gw 192.168.1.1 2. Pastikan semua host yang tergabung dalam 1 jaringan dapat terkoneksi. Lakukan pengecekan dengan perintah ping. Contoh: # ping 192.168.1.1 3. Laporkan pada Lampiran praktikum Linux PC. Dengan perintah ifconfig, route n dan ping X.X.X.X Langkah-langkah yang harus dilakukan pada PC. 1. Rubah IP pada interface-interface yang ada dengan ketentuan sebagai berikut: Interface yang terhubung dengan jaringan 1: IP : 192.168.1.1 Netmask : 255.255.255.240 Contoh: # ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.240 36

Interface yang terhubung dengan jaringan 2: IP : 192.168.1.100 Netmask : 255.255.255.240 Contoh: # ifconfig eth1 192.168.1.100 netmask 255.255.255.240 2. Mengaktifkan IP Forwarding dengan perintah sebagai berikut: # echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward 3. Lakukan pengecekan table routing dengan perintah berikut: 4. Laporkan pada Lampiran praktikum Linux PC hasil dari perintahperintah diatas. Langkah-langkah pengecekan koneksi antar jaringan yang berbeda 1. Lakukan pengecekan jaringan dengan perintah ping dengan tujuan host dengan IP yang berada di jaringan lain. 2. Lakukan pengecekan jalur jaringan dengan perintah traceroute dengan tujuan host dengan IP yang berada di jaringan lain. 3. Laporkan hasil perintah diatas pada Lampiran Praktikum Linux PC router. 5.4.3 Membangun Topologi Jaringan dengan Beberapa Linux PC Buat jaringan seperti pada gambar topologi 2: 10.252.108.101 10.252.108.1 10.252.108.102 192.168.1.1 192.168.2.1 Switch Jaringan 1 Switch Jaringan 2 user1 user2 user3 user4 user5 user6 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24 Gambar 22. Topologi 2. Keterangan: Jaringan X: IP : 192.168.X.YYY Gateway : 192.168.X.1 37

X Interface pada jaringan X: IP : 192.168.X.1 Interface pada jaringan 108: IP : 10.252.108.10X Gateway : 10.252.108.1 Langkah-langkah yang harus dilakukan pada PC Host. 1. Rubah IP pada Host dengan ketentuan sebagai berikut: IP : 192.168.X.YYY GTW : 192.168.X.1 Dimana X adalah IP yang disesuaikan dengan jaringan 1, 2 dsb, dan YYY adalah IP address untuk masing-masing host, dan untuk GTW mengikuti jaringan yang ada. Lakukan dengan perintah seperti contoh berikut: # ifconfig eth0 192.168.1.10 netmask 255.255.255.0 # route add default gw 192.168.1.1 2. Pastikan semua host yang tergabung dalam 1 jaringan dapat terkoneksi. Lakukan pengecekan dengan perintah ping. Contoh: # ping 192.168.1.1 3. Laporkan pada Lampiran praktikum Linux PC. Dengan perintah ifconfig, route n dan ping X.X.X.X Langkah-langkah yang harus dilakukan pada PC. 1. Rubah IP pada interface-interface yang ada dengan ketentuan sebagai berikut: Interface yang terhubung dengan jaringan 1: IP : 192.168.1.1 Contoh: # ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 Interface yang terhubung dengan jaringan 108: IP : 10.252.108.10 GTW : 10.252.108.1 Contoh: # ifconfig eth1 10.252.108.10 netmask 255.255.255.0 # route add default gw 10.252.108.1 2. Mengaktifkan IP Forwarding dengan perintah sebagai berikut: # echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward 3. Menambahkan indirect routing. Pada PC router jaringan 1 harus menambahkan table routing dengan destination / tujuan ke jaringan 2, 38

sedangkan PC jaringan 2 harus menambahkan table routing dengan tujuan sebaliknya. Contoh perintah yang harus dilakukan: PC 1: # route add net 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 gw 10.252.108.20 PC 2: # route add net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 gw 10.252.108.10 4. Lakukan pengecekan table routing dengan perintah berikut: 5. Laporkan pada Lampiran praktikum Linux PC hasil dari perintahperintah diatas. Langkah-langkah pengecekan koneksi antar jaringan yang berbeda 1. Lakukan pengecekan jaringan dengan perintah ping dengan tujuan host dengan IP yang berada di jaringan lain. 2. Lakukan pengecekan jalur jaringan dengan perintah traceroute dengan tujuan host dengan IP yang berada di jaringan lain. 3. Laporkan hasil perintah diatas pada Lampiran Praktikum Linux PC router. 39

5.5 Lampiran Praktikum Linux PC Nama : NRP : Tgl Praktikum : 1. Mempersiapkan PC Foto # ifconfig 2. Membangun Topologi Jaringan dengan Linux PC Host :... # ifconfig # ping... :... # ifconfig eth0... 40

# ifconfig eth1... # cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward # ping... 3. Membangun Topologi Jaringan dengan beberapa Linux PC Host :... # ifconfig # ping... :... # ifconfig eth0... 41

# ifconfig eth1... # cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward Pengecekan dengan ping ke host di jaringan lain # ping... === http://lecturer.pens.ac.id/~dhoto/ === 42