Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN BEBAN AKADEMIK DOSEN SEBAGAI PROSES PENJAMINAN MUTU Urgensi, Teknis dan Fenomenanya

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V

UNIVERSITAS JANABADRA

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI DASAR HUKUM

BEBAN KERJA DOSEN. Oleh Prof. Dr. Armai Arief, MA. Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Gedung Kantor Pusat Lantai 4, Jl. Veteran, Malang 65145

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Prof. Dr.-Ing. L.M.F. Purwanto

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: -

Hal-hal yang bisa membatalkan tunjangan profesi dosen/tunjangan kehoramtan profesor

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG TAMBAHAN PEDOMAN OPERASIONALISASI PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN

MANUAL PROSEDUR BEBAN KINERJA DOSEN

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

LAMPIRAN-LAMPIRAN 16 Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen 2010

PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) BEBAN KERJA DOSEN IAIN PURWOKERTO

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN PTAI KEMENTERIAN AGAMA RI

Lampiran 1 : PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN [BKD] IAIN WALISONGO TAHUN 2014

LAMPIRAN I FORMAT F1 LAPORAN BEBAN KERJA DAN EVALUASI DOSEN SEMESTER TAHUN

RUBRIK SATUAN KREDIT DALAM PENGISIAN LAPORAN KINERJA DOSEN

Pedoman Beban Kerja Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Pergurauan Tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional Biro Kepegawaian Tahun 2011

JLN. JENDRAL A. YANI 117 SURABAYA (031) (031)

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010

Scanned by CamScanner

PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN PANDUAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD)

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

PEDOMAN BEBAN SKS MAKSIMUM KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

KEMENTERIAN AGAMA RI

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KONTRAK BKD

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN 2016 Prof Dr.-Ing.L.M.F. Purwanto. KOPERTIS Wilayah VI Jawa Tengah

KEMENTERIAN AGAMA RI

DRAFT PEDOMAN Beban Kerja Dosen Pokok dan Tambahan Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

VERIFIKASI DATA KINERJA DOSEN PENERIMA TUNJANGAN PROFESI

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PENYALURAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR.

PEDOMAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN LPM IAINLANGSA 2016

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Penilaian BKD dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Unand

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP 2016

DRAFT PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : /H27/PP/2009 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

P E D O M A N BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

NOMOR 78 TAHUN 2013 PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI DAN TUNJANGAN KEHORMATAN BAGI DOSEN YANG MENDUDUKI JABATAN AKADEMIK PROFESOR

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

RUBRIK PEDOMAN PENILAIANN KONTRAK DAN LAPORAN KINERJA DOSEN KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI KINERJA DOSEN

Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik UNIVERSITAS TARUMANAGARA

MANUAL PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN

KEMENTERIAN AGAMA RI

BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI)

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN PENILAIAN KINERJA TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SI-PKD)

SOP IMPLEMENTASI EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA

Rubrik Beban Kerja Dosen

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

SELAMAT DATANG PESERTA LATIHAN PROGRAM BEBAN KERJA DOSEN 2010

Rubrik Beban Kerja Dosen

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR : Un.3/PP.00.9/1625/2015

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA./KEP/2016 TENTANG EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN

BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI)

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

KEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK

SOSI ALI SASI SERTI FI KASI PENDI DI K UNTUK DOSEN

PENILAIAN PERSEPSIONAL DAN PERSONAL/DESKRIPSI DIRI. Disusun Oleh Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag. (ASESOR SERTIFIKASI DOSEN PTAI) NIRA:

Beban Kerja Dosen, KonversiKemeng, Disampaikan pada Rapat Senat UKSW Tgl 16 Juni 2011

LAMPIRAN-LAMPIRAN 16 Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen 2012

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN IAIN PONOROGO

LAMPIRAN-LAMPIRAN 16 Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen 2010

PANDUAN PENGISIAN LAMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)

PANDUAN PENGISIAN DAN PENILAIAN LAPORAN DAN KONTRAK BEBAN KINERJA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen 3. Per

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Dl LINGKUNGAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN

PEDOMAN STANDAR KINERJA DOSEN. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Jadwal Penerimaan Berkas di Periode. Jadwal Kopertis Pembayaran

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

2016, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembar

PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)

PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BAGI DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Transkripsi:

Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Tim BKD Kopertis Wilayah III Jakarta: 1.Prof. Dr. Setia Bangun, M.Ed. (UKI) 2.Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM. (Univ. Gunadarma) 3.Ir. Asri Nugrahanti, MS., Ph.D. (Univ. Trisakti) 4.Dr. Magdalena S. Halim, Psi. (Unika Atmajaya) 5.Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. (Univ. Bakrie) 6.Prof. Muljani A. Nurhadi, M.Ed., MS., Ed.D. (Unindra) KOPERTIS Wilayah III, Jakarta Bidakara, 31 Juli 2012

Landasan Hukum 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. UU Nomor RI 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. PP RI Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen; 5. PP RI Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor; 6. Peraturan Mendiknas RI Nomor 47 Tahun 2009 ttg Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen; 7. Pedoman Beban Kerja dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan Rubrik BKD tahun 2010 DIKTI.

Latar Belakang penyusunan Acuan Penilaian BKD 2012 Hasil evaluasi Tim BKD Kopertis III terhadap laporan BKD di wilayah Kopertis III dalam 2 tahun terakhir. Hal-hal yang sering ditemukan di lapangan: Variasi penilaian yang sangat beragam antar PT ataupun antar Fakultas dalam satu PT; Kesalahan yang berulang terjadi (misal: tidak lengkap dalam menuliskan perhitungan untuk bidang tridharma sehingga membutuhkan perbaikan berulang kali dll.); Peran asesor yang belum optimal, belum sepenuhnya mengikuti aturan yang berlaku untuk seorang asesor dll.

Latar Belakang penyusunan Acuan Penilaian BKD 2012 Berdasarkan evaluasi Tim BKD Kopertis III, banyaknya variasi penilaian di lapangan diduga berkaitan dengan beberapa hal, antara lain: Rubrik BKD dari DIKTI kurang detil dalam menyediakan informasi (beberapa hal diserahkan sepenuhnya kepada aturan masing-masing PT tanpa rambu-rambu batasan yang jelas); Para asesor BKD, sekalipun sudah memiliki NIRA, namun masih memiliki perbedaan persepsi dalam penilaian, sehingga menetapkan standard yang berbeda.

Tindak lanjut hasil evaluasi Tim BKD KOPERTIS III Disusunlah Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen Kopertis Wilayah III. Acuan penilaian ini BUKAN sesuatu yang baru, tetapi merupakan PENYEMPURNAAN dari Rubrik BKD yang dikeluarkan oleh DIKTI 2010; Jadi semua butir yang ada di dalamnya tetap berdasar pada Rubrik BKD Dikti 2010; Hanya butir-butir yang memiliki kerancuan dalam penilaiannya dibuatkan cara perhitungan yang lebih baku untuk meminimalisir perbedaan persepsi antara dosen yang dinilai, asesor PT dan tim BKD Kopertis III.

Penyempurnaan yang dilakukan Meliputi beberapa hal, yaitu: Adanya BATAS KEPATUTAN pada beberapa butir penilaian di bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penunjang; Adanya STANDAR penilaian yang lebih jelas untuk suatu kegiatan yang berkelanjutan / ada proses sehingga belum tentu bisa diselesaikan dalam satu semester, seperti yang sering ditemukan pada bidang Penelitian; Adanya penegasan terhadap batasan jabatan struktural yang bisa diakui sehingga seorang dosen dapat memiliki status DT atau PT.

Penyempurnaan yang dilakukan Meliputi beberapa hal, yaitu: Adanya STANDAR besaran beban kerja yang sama untuk para dosen / professor yang memegang jabatan struktural di suatu PT; Mempertegas batas kewenangan asesor BKD; Melengkapi rubrik BKD Dikti, dengan menambahkan beberapa butir yang belum diakomodir dalam rubrik tersebut, seperti pada kegiatan pengabdian masyarakat.

Batas Kepatutan Rasional: untuk pengendalian mutu dari kinerja para dosen sehingga bisa tetap produktif tanpa mengurangi aspek kualitas. Contoh: Bidang pengajaran: membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsional, batas kepatutan 2 orang dosen/semester; Bidang penelitian: terlibat dalam penelitian kelompok, batas kepatutan 2 penelitian /tahun; Bidang pengabdian masyarakat: menjadi konsultan sesuai dengan kepakarannya, batas kepatutan 1 proyek/ semester; Bidang penunjang: menjadi peserta seminar, batas kepatutan 3/ semester untuk nasional dan 2/semester untuk internasional.

Standard penilaian PROSES dalam suatu kegiatan Rasional: ada acuan yang sama bagi para asesor dalam menilai kegiatan yang bisa mendapat rekomendasi LANJUTKAN dalam laporan BKD. Contoh: Bidang Penelitian : penilaian proses dibagi menjadi 4 tahap yang berbeda, yaitu proposal, pengumpulan data, analisis hasil dan laporan akhir; Untuk penulisan buku, penilaian dibagi menjadi: pendahuluan, 50% dari isi buku, buku jadi, persetujuan penerbit dan buku selesai dicetak; Untuk karya seni, pembagian diatur sbb: konsep awal (desain), 50% dari karya yang dibuat, dan hasil akhir.

Kategori Dosen 1. DS (Dosen); 2. DT (Dosen dengan tugas tambahan); 3. PR (Profesor); 4. PT (Profesor dengan tugas tambahan).

Beban Kerja Dosen (1) 1. DS (Dosen): 1. PD + PL 9, PL 0; 2. PG + PK 3; 3. 12 PD + PL + PG + PK 16. 2. DT (Dosen dengan tugas tambahan): 1. PD 3; 2. PD + PL + PG + PK 16.

Beban Kerja Dosen (2) 1. PR (Profesor): 1. PD + PL 9, PL 0; 2. PG + PK 3; 3. Kewajiban Khusus 3/tahun; 4. 12 PD + PL + PG + PK 16. 2. PT (Profesor dengan tugas tambahan): 1. PD 3; 2. Kewajiban Khusus 3/tahun; 3. PD + PL + PG + PK 16.

Kewajiban Khusus Profesor 1. Menulis Buku; 2. Menulis Karya Ilmiah; 3. Menyebarluaskan gagasan; 4. Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi Profesor tidak menambah beban tugas Profesor (12 sks), tetapi merupakan bagian dari tugas yang wajib dipilih oleh profesor; 5. Kewajiban khusus yang wajib dipilih ini paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks setiap tahun;

Batasan Jabatan Struktural Menurut PP RI No. 37 Tahun 2009 tentang dosen pasal 8 ayat (3) Dosen tetap yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan sampai dengan tingkat jurusan tetap memperoleh tunjangan profesi sepanjang yang bersangkutan melaksanakan darma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS di perguruan tinggi yang bersangkutan. dan pasal 10 ayat (5): Profesor yang mendapat penugasan sebagai pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan sampai dengan tingkat jurusan, program studi, atau nama lain yang sejenis, memperoleh tunjangan kehormatan sepanjang yang bersangkutan melaksanakan dharma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS di perguruan tinggi yang bersangkutan.

Batasan Jabatan Struktural Dengan demikian jabatan struktural yang diakui sebagai DT/PT (sesuai dengan penjelasan PP no 37 tahun 2009, psl 8 ayat 3) mencakup: rektor, pembantu rektor, ketua sekolah tinggi, pembantu ketua sekolah tinggi, direktur akademik/politeknik, wakil direktur akademik/politeknik, dekan, pembantu dekan, direktur pascasarjana, ketua unit pelaksana teknis, ketua jurusan/departemen, dan jabatan yang setara sesuai bentuk perguruan tinggi.

Batasan Jabatan Struktural Sedangkan jabatan-jabatan lainnya bisa tetap dihitung beban kerja sebagai pemangku jabatan tertentu di PT, namun tidak berhak mencantumkan status DT/PT di dalam laporan BKD. Status mereka tetap DS/PR dengan segala kewajiban yang harus dipenuhi.

Standard Penilaian Beban Kerja untuk Jabatan Struktural Acuan: sama dengan besaran kredit untuk perhitungan jabatan fungsional dosen Misal: Rektor Purek/Dekan/Dir Pasca dll. 6 sks/ smt 5 sks/smt

Kewenangan Asesor Asesor bertugas untuk menilai dan memverifikasi laporan kinerja dosen. Syarat menjadi asesor dan tatacara penilaian adalah sebagai berikut. 1. Dosen yang masih aktif; 2. Mempunyai NlRA (Nomor identifikusi registrasi asesor) yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi; 3. Telah mengikuti sosialisasi penilaian kinerja dosen; 4. Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi; 5. Dihindari terjadinya konflik kepentingan; 6. Satu atau semuanya dapat berasal dari perguruan tinggi sendiri ataupun dari perguruan tinggi lain; 7. Mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang dinilai; 8. Mempunyai kualifikasi jabatan fungsional dan atau tingkat pendidikan yang sama atau lebih tinggi dari dosen yang dinilai.

Kewenangan Asesor Asesor BKD untuk laporan BKD periode berikutnya di Kopertis III : harus dari rumpun ilmu yang sama (ada 12 rumpun ilmu, lihat lampiran buku 3 SERDOS) Mengikuti sosialisasi penyamaan persepsi asesor BKD menggunakan acuan penilaian BKD Kopertis Wilayah III yang baru (penyempuranaan rubrik BKD Dikti).

SELAMAT BEKERJA TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA