UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI S I L A B U S

dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Alamat : Karangmalang Yogyakarta Telepon: Psw 273 dan 266

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIHAN PERTEMUAN I

TEORI PORTFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu

vii Tinjauan Mata Kuliah

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI SILABUS

SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN INVESTASI

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI SILABUS. FRM/FISE/ September 2009

BAB I PENDAHULUAN. Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

Saham. Bukti kepemilikan Tidak ada waktu jatuh tempo Ada dua macam: Saham biasa Saham preferen

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

I. PENDAHULUAN. dalam waktu dua tahun atau lebih secara bertahap. Secara umum investasi dikenal

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2010:26), dengan adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak

BAB I PENDAHULUAN. dananya untuk kegiatan operasional dan meningkatkan usahanya antara lain

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi. berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. resiko portofolio yang tidak dapat divariasikan, semakin tinggi pula laba yang

BAB 1 PENDAHULUAN. semuannya tidak dapat dipenuhi jika hanya mengandalkan gaji take home pay.

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. Didalam perusahaan tentu terdapat bagian manajemen keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

A. Expected Return. 1. Perhitungan expected return investasi tahunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal Indonesia dalam menggalang dana mempunyai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga jaga dengan mencadangkan

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi bisnis dengan berbagai cara agar investor mendapatkan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S. Kode : SMJ 306 SKS : Teori: 2 sks Praktik : 1 sks

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO. Tumpal Manik, M.Si. Website : http//:tumpalmanik.com

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan cerminan kekuatan ekonomi suatu bangsa. Secara formal, pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Konsep risiko portofolio dari Harry M. Markowitz pada tahun 1950-an

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan industri-industri manufaktur harus mencari sumber dana guna

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi pasar modal memiliki peran yang sangat penting

ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi. Layaknya pasar, bursa efek dapat dikaitkan sebagai tempat

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fakhrudin (2006:6), saham (stock atau share) dapat didefinisikan sebagai tanda

PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM. Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Investasi dan Portofolio

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. investor/pemilik modal. Media yang digunakan perusahaan dalam menjual

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan investor serta mendapatkan kehidupan yang layak di

RASIONALITAS INVESTOR DALAM PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SINGLE INDEX MODEL DI BURSA EFEK JAKARTA

Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3

BAB I PENDAHULUAN. Brown (Investment Analysis snd Portofolio Management,5) mendefinisikan

SILABUS MATAKULIAH PEMBIAYAAN AGRIBISNIS

I. PENDAHULUAN. keuntungan di masa yang akan datang. Hal ini juga di dukung dengan jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR

PEMBAHASAN. 1. Nilai Intrinsik dan Nilai Pasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Model penetapan harga asset Capital Assets Pricing Model, biasa disebut

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dekade 1950-an yang disebut dengan Teori Portofolio Markowitz. Teori ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada pertengahan tahun 1997

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

PENILAIAN SAHAM. Nilai nominal Nilai nominal adalah nilai per lembar saham yang berkaitan dengan hukum. Nilai yang tercantum dalam lembar saham.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat hutang (obligasi),

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN KANDIDAT PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DEBGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEK TUNGGAL DI BEI PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana (investor).

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH NILAI SAHAM BIASA DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terjamin.

PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. (Harjito

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. analisis investasi sering menghadapi masalah yaitu tentang penaksiran risiko yang

GBPP DAN SAP MANAJEMEN INVESTASI (MJN 375) DOSEN PENGASUH MATA KULIAH 1. IBAN SOFYAN 2. ZULKARNAEN

BAB I PENDAHULUAN. Dasar dari pengembangan perumusan Capital Assets Pricing Model (CAPM)

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2006, secara bertahap akan

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan

SILABUS MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si.

Menentukan Return Portofolio yang Dikenakan Pajak terhadap Deviden dan Capital Gain Menggunakan Capital Asset Pricing Model

BAB I PENDAHULUAN. bulan Januari yang dikenal dengan istilah January effect. January effect merupakan anomali yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan dana yang cukup besar, dimana pemenuhannya tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara, karena pasar modal memiliki fungsi sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan.

Transkripsi:

S I L A B U S FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi Jurusan/Program Studi : Akuntansi/ Pendidikan Akuntansi Mata Kuliah : Teori Portofolio dan Analisis Investasi Kode : SAK 332 SKS : Teori : 3 Praktik :0 Semester : VI Mata Kuliah Prasyarat : Manajemen Keuangan II Dosen : Denies Priantinah, SE. M.Si, Akt I. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini membahas mengenai konsep-konsep tentang pasar modal dan analisis investasi dan berbagai alternatif investasi yang bisa dilakukan oleh calon investor, teknik perencanaannya dan risikorisiko yang mungkin timbul. II. Standar Kompetensi Memahami setiap kesempatan investasi Membuat keputusan investasi yang bagus Mengenali dimana masalah investasi bisa timbul dan kontroversi yang timbul serta mengetahui bagaimana menyelesaikan masalah investasi tersebut III. A. Wajib Investments: Analysis and Management, Charles P. Jones, Edisi ke-10, John Wiley &Sons, Inc,2007 B. Pendukung 1. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Jogiyanto Hartono, BPFE, edisi empat 2. Jurnal - Jurnal Penelitian Pasar Modal 3. Artikel artikel Pasar Modal - IV. Skema 1 Mahasiswa memahami Investasi Memahami mengapa return dan risiko merupakan dua komponen krittikal untuk semua keputusan investasi Menganalisis skup keputusan investasi dan lingkungan operasi 1

dimana keputusan tersebut dibuat. Mengikuti proses pembuatan keputusan investasi. 1 Mahasiswa memahami pasar modal dan memahami fitur dari sekuritas serta mengenali istilah kunci dalampasr modal, serta bagaimana sekuritas turunan dimasukkan dalam set pilihan investor 1 Mahasiswa memahamin pentingnya investasi langsung oleh individual investor, serta mampu membedakan perusahaan investasi serta memahmi fitur kunci dalam mutual fund. 2 Mahasiswa mampu membedakan antara pasar primer, sekunder serta memahami indeks pasar. 2 Mahasiswa mampu memahim mekanisme perdagangan sekuritas, informasi yang diperlukan untuk sekuritas dan jenis order yang diperlukan dalam proses jual beli sekuritas. 3 Mahasiswa mampu memahami risiko dan return yang diperoleh dari investasi. 3 Mahasiswa mampu untuk menganalisis return dan risiko, yang menjadi dua komponen yang dibutuhkan untuk membentuk portofolio. 4 Mahasiswa diaharapkan mampu untuk Alternative Investasi Perusahaan Investasi Pasar sekuritas Pasar Sekuritas, bagaimana sekuritas dieperdagangkan Retrurn dan risiko Invesatsi Estimasi return dan risiko Hasil dan harga Obligasi 2 3 4 5 6 7 8

menganalisis hasil investasi obligasi dan harga, termasuk evaluasi dari olbigasi. 4 Mahasiswa mampu menganalisis obligasi dan membentuk portofolio yang terdiri dari obligasi 5 Saham Biasa Melalui metoda model diskonto dividen, model penilaian alternative, dan model P/E rasio. 5 Mahasiswa mampu memahami:common Stocks: Analysis dan Strategi Materi ini akan menganaslisis strategi untuk memilih dan membangun saham biasa. Materi ini juga menganalisis alternative utama untuk seleksi saham, rotasi sektor dan pensaatan pasar dan mempertimbangkan implikasi dari hipotesis pasar efisien. Analisis dan strategi obligasi saham biasa Analisis dan strategi saham biasa, 9 10 11 6 Mahasiswa memahami tentang Efisiensi Pasar Meteri ini mempertimbangkan pentingnya seberapa cepat dan akurat informasi ditentukan dalam pasar modal. Hipotesis pasar efisien juga dibahas dalam materi ini, serta implikasi dari hipotesis pasar efisien terhadap investor. Efisiensi Pasar 12 7 Economy dan Analisis Pasar pasar dan ekonomi, Analisis ekonomi pasar 13

karena pentingnya factor ini dalam mempengaruhi harga saham. Isu kunci dalam hal ini adalah hubungan antara pasar saham dan ekonomi. 7 Analisis Industri isu industri, mempertimbangkan pentingnya factor industri terhadap hasil perusahaan.. Analisis industri 14 8 Analisis Perusahaan Materi ini menjelaskan analisis sekuritas fundamental untuk perusahaan, menunjukkan bagaimana hal ini seringkali dilakukan oleh analis praktisi. Investor memiliki kebutuhan untuk memahami dengan baik factor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap return sekuritas. Analisis Perusahaan 15 8 Analisis Teknikal Materi ini membahas mengenai pendekatan terhadap analisis sekuritas yaitu analisis teknikal. Pendekatan ini berbeda dari analisis fundamental dan secara langsung dipengaruhi oleh hipotesis pasar efisien. 9 Opsi pentingnya sekuritas derivative, khususnya opsi. Pentingnya sekuritas derivative terletak pada fleksibilitas yang Analisis teknikal Opsi 16 17

disediakan sekuritas derivative tersebut dalam mengelola risiko. Instrument derivative juga bisa dipergunakan untuk spekulasi dalam pasar. 10 Futures Materi ini membahas futures financial dan sekuritas derivative yanglain yang penting untuk investor seperti opsi, futures juga memperkenakan untuk mengelola risiko investasi dan spekulasi dalam ekuitas, sekuritas berpendapatan tetap dan pasar mata uang asing. Futures 1. Pembukaan 2. Isi:, Tanya jawab, studi kasus 3. Penutup. 18 11 Pemilihan Portofolio Materi ini mengkonsentrasikan pada pemilihan portofolio yang melibatkan pentingnya konsep portofolio efisien, menggunakan model Markowitz. Analisis dampak dari asset bebas risiko. Pemilihan Portofolio 19 12 Teori Pasar Modal teori pasar modal: CAPM dan APT. implikasi teori tersebut terhadap investor. Teori Pasar Modal/ CAPM 20 13 Manajemen Portofolio Materi ini berusaha memberikan pemahaman, bagaimana manajemen portofolio harus dibentuk sebagai sebuah proses. Memahami bagaimana proses pembentukan portofolio ini sebagai Manajemen Portofolio 21

rerangka untuk individual investor. 14 Kinerja Investasi Menilai isu yang terkaid engan alokasi asset. Materi ini menjelaskan bagaimana proses mengevaluasi kinerja investasi. Materi ini menekankan pada pengukuran komposit dari kinerja portofolio. Evaluasi Kinerja Portofolio 22 V. Komponen No Komponen Bobot (%) 1 Partisipasi kuliah 10% 2 Tugas 20% 3 Ujian tengah semester 35% 4 Ujian akhir semester 35% Jumlah 100 % Mengetahui Yogyakarta, 15 Februari 2010 Ketua Jurusan, Dosen, M.Djazari, M.Pd. Denies Priantinah, SE. M.Si, Akt NIP. 1955125151979031003 NIP. 197405092005012001