soal tentang pencerminan pada bangun datar. dan langkah-langkah pengerjaannya. Kurangnya konsentrasi ketika pelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PERKALIAN MODEL MATRIK TERHADAP KEMAMPUAN MENGHITUNG HASIL KALI PADA SISWA KELAS III SDN BALUN 3 CEPU

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan dan menghasilkan peserta didik yang memiliki potensi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Hubungan antar individu ini membentuk kehidupan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

P N E D N A D H A U H L U U L A U N

BAB I PENDAHULUAN. yang mementingkan bagaimana mendapatkan nilai bagus dan lulus ujian tanpa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.

ilmu-ilmu yang lain. Oleh karena itu, mata pelajaran matematika telah dituangkan untuk mempelajari matematika di tingkat sekolah lanjutan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita semua menyadari bahwa bahasa itu penting dalam kehidupan. Dengan bahasa, kita dapat menyampaikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu dasar ilmu yang dipelajari di setiap

BAB I PENDAHULUAN. Setiap lembaga pendidikan berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari Matematika berarti belajar mengemukakan, merumuskan, menentukan hubungan antara konsep-konsep, menyusunnya dalam suatu

Soejadi (dalam Junaidi pada Blogspot.com, 2011) mengemukakan. bahwa:

RANCANGAN ALAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP N 1 AMBARAWA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Diantaranya adalah masalah guru, siswa dan materi. Kegiatan proses belajar mengajar

BAB 1 PENDAHULUAN. yang cerdas. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan harus dilakukan untuk

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Aplikasi matematika dalam kehidupan masyarakat sehari-hari menjadikan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

4. Bagaimana tanggapan Anda terhadap mata pelajaran fisika? a. Tidak berminat

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mendidik anak-anaknya. Berdasarkan Undang-undang Dasar Republik

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mampu hidup mandiri. Dengan berlangsungnya pendidikan seseorang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam KTSP 2007 tingkat kependidikan dasar adalah mengembangkan logika,

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Pendidikan merupakan wadah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat

BAB I PENDAHULUAN Bandar Setia dengan memberikan 10 soal tentang materi operasi hitung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi atau hubungan timbal

BAB III METODE PENELITIAN

2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk meningkatkan

2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER DALAM PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia. membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada.

BAB I PENDAHULUAN. matematika, diperlukan kemampuan pemecahan masalah sehingga siswa. diperlukannya kemampuan pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memberikan. kemampuan yang dapat memecahkan masalah atau isu-isu yang beredar.

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih maksimal saat mengajar di sekolah. adalah matematika. Pembelajaran matematika di sekolah dasar dirancang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu bukti yang menunjukkan pentingnya. memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia dewasa, beradab dan normal (Jumali.dkk. 2004:1). Setiap

BAB I PENDAHULUAN. ketentuan yang baku, akan tetapi pendidikan formal biasanya dilakukan di. dalam kegiatannya mempunyai acuan-acuan yang baku.

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah - langkah pembelajaran dapat

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang ini telah mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. rendah dimana nilai siswa 50 sementara nilai yang diharapkan adalah 60 ke atas.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini telah

Penerapan Teori Bruner Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Simetri Lipat di Kelas IV SDN 02 Makmur Jaya Kabupaten Mamuju Utara

BAB I PENDAHULUAN. dimensi pengembangan sikap ilmiah. Ketiga dimensi tersebut bersifat saling terkait. IPA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan

BAB I PENDAHULUAN. tahun dan 9 tahun. Anak-anak yang bersekolah di tingkat Sekolah Dasar (dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, namun media tersebut hanya digunakan oleh guru.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Suhito, (strategi Pembelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah(MI)), Modul

Oleh : ARLINDA IKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Matematika. Kondisi semacam ini sungguh ironis, Banyak guru yang

P N E D N A D H A U H L U U L A U N

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kediri, pada pelaksanaan pembelajaran sifat-sifat bangun datar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. secara menghafal atau standar ukuran intelegensi atau IQ.

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan

BAB I PENDAHULUAN. menganggapnya sebagai pelajaran favorit, bukan hal yang sulit untuk

PENERAPAN MEDIA BINGO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SD NEGERI JIMBUNG 4 KALIKOTES KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi lulusan (SKL) pada kriteria kualifikasi sikap, kemampuan, dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan siswa sekarang maupun masa yang akan datang. dengan perkembangan zaman. Di SDN Semampir mata pelajaran Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran kemudian diterjemahkan oleh guru dalam. sekolah-sekolah sering kita jumpai beberapa masalah. Para siswa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Programme for International Students Assesment (PISA) pada tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. matematika, bahwa game edukasi sangat berguna di bidang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. memasuki masa sekolah, tugas mereka adalah belajar. Ini merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran matematika, kemampuan berpikir sangat penting sebagai modal. utama untuk meningkatkan hasil belajar matematika.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menunjang keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan nasional menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu masalah yang muncul dalam pembelajaran matematika di SD khususnya adalah sulitnya siswa dalam menyelesaikan soal pencerminan bangun datar. Hasil evaluasi menunjukkan sebagian siswa sulit menyelesaikan soal tentang pencerminan pada bangun datar. Hal ini disebabkan antara lain karena siswa belum memahami konsep dan langkah-langkah pengerjaannya. Kurangnya konsentrasi ketika pelajaran berlangsung juga menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Masalah klasik dimana siswa sudah menganggap belajar matematika itu sulit dan membosankan sehingga siswa masih mengalami kesulitan untuk menelaah penjelasan guru dan menjawab atau menyelesaikan soal-soal yang ada. Hasil diskusi dan saling tukar pendapat dengan salah seorang teman sejawat (guru) di SDN BETTET 1 memberikan hasil pada suatu kesimpulan awal. Hasil evaluasi bersama yang telah dilakukan maka masalah pembelajaran yang ada terkait pencerminan pada bangun datar maka semuanya mengerucut pada kurangnya media pembelajaran yang tidak hanya efektif namun sekaligus menarik dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dari siswa. Selama ini murid hanya menyentuh sisi kognitifnya dan kurang diberikan suatu contoh konkret dalam pembelajaran pencerminan. Untuk mendukung pola pembelajaran matematika yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, kreatifitas guru dalam mengelola pembelajaran sangat mempengaruhi kreatifitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

2 matematika. Selain itu faktor lain yang dapat mempengaruhi terhadap terciptanya pola pembelajaran tersebut dalam rangka pencapaian hasil belajar yang maksimal yaitu penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran. Menurut Sri Mukti (dalam MIMBAR, 2006:36) salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar adalah dengan menyediakan sarana pembelajaran yang memadai, salah satunya yaitu alat peraga sebagai media pembelajaran. Berangkat dari akar permasalahan tersebut maka diperlukan langkahlangkah untuk mengatasi masalah tersebut. Pembelajaran matematika yang berbasis pada pembelajaran yang aktif, kreatif, menyenangkan dan inovatif (PAKEMI) sangat dibutuhkan agar pembelajaran matematika yang sudah mendapatkan image sebagai mata pelajaran yang sulit dan menyeramkan akan dapat diubah sebagai mata pelajaran yang menyenangkan dan menantang. Penggunaan alat peraga sebagai media pembelajaran matematika memiliki tujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi matematika. Dalam hal ini, setelah memahami siswa juga dipermudah dalam hal pengerjaan kegiatan pembelajaran matematika. Sehingga bukan hanya sekedar memahami, namun juga melakukan kegiatan proses. Hal ini sesuai dengan penjelasan Depdiknas dalam bukunya Matematika (2004:20), bahwa menghafalkan dalam matematika tidaklah dilarang tetapi hendaklah dilakukan setelah memahaminya Media pembelajaran atau alat peraga yang kerap digunakan dalam penanaman konsep pencerminan adalah kertas berpetak, cermin serta gambar pada OHP (Over Head Projector) dan visualisasi melalui LCD proyektor.

3 Namun efektivitas dan ketersediaan merupakan faktor penentu dalam pemilihan media yang sesuai. Media papan berpaku dan karet gelang adalah salah satu media yang tepat dan sesuai untuk anak SD. Pada media papan berpaku maka siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang komplit selain sisi kognitif yang menjadi tolak ukur utama, sisi psikomotorik anak juga tersentuh. Karena pada hakikatnya, pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara pendidik (guru) dengan siswa dan sumber belajar (media) pada suatu lingkungan belajar. (BSNP, 2006:13). Tiga unsur dalam proses pembelajaran tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya dalam upaya memperoleh pembelajaran yang bermutu, berkualitas, dan tepat sasaran. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan diatas, maka masalah penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa tentang materi pencerminan bangun datar pada mata pelajaran matematika di kelas IV SDN BETTET 1 Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan Masalah diatas akan dipecahkan dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, dan sesuai dengan materi pencerminan bangun datar. Dengan demikian dapat ditentukan rumusan masalah penelitian tindakan kelas adalah : Apakah penggunaan papan berpaku dapat meningkatkan pemahaman tentang pencerminan bangun datar siswa kelas IV SDN BETTET 1 Kecamatan Pamekasan?

4 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian tindakan kelas ini adalah mencarikan solusi atau pemecahan terhadap permasalahan dalam pembelajaran, dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran secara umum dan peningkatan hasil belajar siswa, khususnya pembelajaran matematika. Dan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep matematika yang disampaikan guru. Sedangkan tujuan khusus penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatan pemahaman siswa dalam pencerminan bangun datar dimana dengan menggunakan media yang tepat yaitu papan berpaku dapat meningkatkan minat belajar siswa dan tumbuhnya kreatifitas siswa dalam pembelajaran. Dan mengubah pola pikir siswa tentang pelajaran matematika itu yang sulit dan membosankan menjadi matematika itu pelajaran yang asyik dan menyenangkan. Sehingga dengan penggunaan media ini siswa dapat belajar sambil bermain. Dengan demikian dapat ditentukan tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: Mendeskripsikan penerapan penggunaan papan berpaku untuk meningkatkan pemahaman tentang pencerminan bangun datar siswa kelas IV SDN BETTET 1 Kecamatan PAMEKASAN 1.4 Manfaat Penelitian Terdapat dua manfaat yang diharapkan dapat dipetik dari pelaksanaan penelitian pembelajaran melalui penelitian tindakan ini, yaitu manfaat secara

5 teoritis dan manfaat secara praktis. Untuk lebih spesifiknya dari manfaat yang dapat dipetik tersebut adalah sebagai berikut : a. Secara Teoritis - Terhadap proses pembelajaran akan membantu siswa memahami konsep pembentukan bangun-bangun datar, khususnya pencerminan bangun dengan menggunakan papan berpaku. - Terhadap efisiensi dan efektifitas pembelajaran yang bermakna dengan menggunakan media pembelajaran. b. Secara Praktis - Bagi guru, melalui penggunaan alat peraga papan berpaku dapat mempercepat proses pembelajaran, sehingga materi pembelajaran yang diterima siswa tidak bersifat abstrak. - Bagi Kepala Sekolah, dapat dijadikan tolok ukur untuk melakukan supervisi atau penilaian kinerja guru. - Bagi Instansi terkait, khususnya dinas pendidikan. Dalam hal ini hasil penelitian tindakan kelas dapat mengoptimalkan langkah dan pembinaan profesional disamping dapat membantu peningkatan karir. 1.5 Ruang Lingkup Mata pelajaran Matematika dan bidang kajiannya penggunaan media pembelajaran variatif di kelas