Karyawan Manusia. Material Needs. Social Needs. Makhluk Sosial KELOMPOK FORMAL KELOMPOK INFORMAL. Kinerja Organisasi

dokumen-dokumen yang mirip
By: Ida Nurnida. School of Communication & Business Telkom University

ORGANISASI. Oleh Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK. Bab 9 PERILAKU ORGANISASI

Komunikasi Organisasi W 5

KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM

Organizations & Structures

ORGANISASI PENJAS. Oleh Drs. H.M.Husni Thamrin, M.Pd

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

PENGARUH PENGAWASAN SUPERVISOR DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN AMIGO GROUP CABANG GRANADA DELANGGU SKRIPSI

PENGARUH HUMAN RELATIONS DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

Usaha bisnis membutuhkan organisasi. Organisasi bisnis membutuhkan manajemen untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.

Komunikasi formal adalah proses komunikasi yang memanfaatkan saluransaluran. organisasi. AKTIVITAS KOMUNIKASI PERKANTORAN

BATASAN ORGANISASI. Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP

BAB IV ANALISA DATA. yang telah dipilih selama penelitian berlangsung. Selain itu juga berguna untuk

Team Building & Manajeman Konflik

BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya tekanan-tekanan yang harus dihadapi individu dalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi senantiasa memanfaatkan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maka akan memerlukan banyak pegawai. akan dicapai baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL A. Ciri utama lembaga sosial (J.B. Chitambar) Merupakan seperangkat pola perilaku yg diterima termasuk peranan-peranan dan

Kekuasaan dan Wewenang. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kualitas dari sebuah organisasi harus benar-benar diperhatikan. Hal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Zico Oktorachman, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

Sosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

Psikologi Dunia Kerja Organisasi Informal

12/10/2011 KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI TIPE KELOMPOK

MATERI INISIASI KEEMPAT: BIROKRASI ORGANISASI

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang

PENGERTIAN KELOMPOK DAN TIM

BAB I PENDAHULUAN. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal

EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (Studi Kasus : SMA AL-ISLAM 2 SURAKARTA) TESIS. Oleh MAHMUDAH : Q

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI IKA RUHANA

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan secara umum didirikan tentunya memiliki tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu unsur penting untuk menunjang pendidikan yang bermutu adalah tenaga kependidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengelolaan program dalam layanan pendidikan bisa terselenggara

Pert (2) KEKUASAAN,WEWENANG DAN KEPEMIMPINAN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB 3 TIPE-TIPE ORGANISASI SOSIAL

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

PENGARUH PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA DENGAN TINGKAT MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan organisasi, karena didalam sebuah organisasi seorang

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Awal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena di lembaga inilah setiap anggota masyarakat dapat mengikuti proses

KELOMPOK KEPENTINGAN (INTEREST GROUP)

TI-3252: Perancangan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya dalam

Kekuasaan dan Kewenangan. IR. HJ. KHODIJAH,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. pernah lepas dari pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan kualitas manusia

State-Society Relations. Policy makers-bureaucracy relations. Internal working forms and organizational dynamic of public administration

BAB 10 KEKUASAAN DAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. baik. Akibatnya timbul berbagai masalah seperti korupsi, kolusi dan nepotisme

PENGORGANISASIAN. By Eti Rimawati,SKM 20

BAB 1 PENDAHULUAN. hitungan hari saja. Bukan hanya perusahaan-perusahaan saja yang merasakan

METODE PEKERJAAN SOSIAL BY AGUS SURIADI

8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. Modul ke: 14FIKOM KOMUNIKASI ORGANISASI. Fakultas REDDY ANGGARA. Program Studi MARCOMM

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

MODUL 9 PENYUSUNAN RENCANA TINDAK; PEMBERDAYAAN KOPERASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH. Dosen : M. Tasrifin,SH,MH,MM.

: Pendahuluan KATA PENGANTAR. E. Mazhab-marhab dan Spesialisasi ddam Sosiologi F. Perkembangan Sosjologi di Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bereaksi dan terjadi pada dua orang induvidu atau lebih. Sedangkan sosial adalah

Pengantar Sosiologi. Yesi marince, S.IP., M.Si

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN : ) PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. Rahmi yuliana. Dosen Tetep STIE Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA

LAMPIRAN. LEMBAR KUESIONER (Pra Survey) pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai sistem tertutup (closed system) sudah waktunya. menuntut para pekerja harus terampil.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pembangunan Masyarakat Partisipasi Petani Dalam Kegiatan Pemberdayaan

PERILAKU ORGANISASI ADALAH BIDANG INDISIPLINER YANG DITUJUKAN UNTUK MEMAHAMI DAN MENGATUR ORANG UNTUK BEKERJA LEBIH BAIK

BAB V PENUTUP. tinggi tingkatan usaha pedagang barang bekas maka memiliki relasi kerja yang semakin

Good Governance. Etika Bisnis

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kebutuhan anak usia dini terlayani sesuai dengan masa. perkembangannya. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperbaiki lingkungan kerja di tempat kerja. Lingkungan kerja yang buruk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan administrasi. Hal ini cukup sederhana dalam kalimat, tetapi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memiliki keunggulan bersaing, organisasi pada setiap perusahaan

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

KOMUNIKASI ORGANISASI

Mekanisme Kerjasama Pusat dan Daerah dalam Pengembangan Industri

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB II LANDASAN KONSEP DAN TEORI ANALISIS

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah

Transkripsi:

ORGANISASI INFORMAL

Karyawan Manusia Unsur Fisik Unsur Psikis Material Needs Makhluk Sosial Social Needs KELOMPOK FORMAL Kinerja Organisasi KELOMPOK INFORMAL

Organisasi Menurut Max Weber, organisasi ialah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi tertentu. Formal Organisasi Informal

Organisasi Formal Pengertian Menurut Max Weber dan Parson organisasi formal merupakan posisi-posisi yang ditetapkan secara formal, dan interaksi antara posisi posisi tersebut ditentukan oleh keterkaitan peranan dari masingmasing posisi (birokrasi).

Organisasi Formal Organisasi formal memiliki struktur yang terumuskan dengan baik. Struktur ini menerangkan hubunganhubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas, dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran, dan melalui apa komunikasi berlangsung

Organisasi Informal Pengertian Menurut J. Winardi Organisasi informal, merupakan kumpulan antar perseorangan tanpa tujuan bersama yang disadari, meskipun pada akhirnya hubungan-hubungan yang tak disadari itu untuk tujuan bersama. Menurut Blau (1963) organisasi informal ini terbentuk sebagai indikasi adanya kebutuhan pegawai yang tidak terpenuhi oleh organisasi

Organisasi Informal Organisasi Informal menurut Hicks (1972) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Lepas Fleksibel Tidak terumuskan Spontan

Organisasi Informal Latar belakang terbentuknya organisasi informal: Memenuhi kebutuhan manusia untuk bersosaliasasi dengan orang-orang luar terutama yang ada disekitarnya. Menjadi tempat untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan yang tidak tersalurkan dalam organisasi yang formal.

Organisasi Informal Menurut Hicks (1972) organisasi informal dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder : Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual.

Organisasi Informal Struktur organisasi informal terbentuk dari jalinan berbagai hubungan sosial di kalangan pegawai dan antara pegawai dengan orang orang di sekitarnya. Organisasi informal, titik-titik diwakili oleh pegawai dan hubungan diwakili oleh berbagai hubungan informal yang mengikat mereka baik secara fisik emosional, maupun transaksional

Organisasi Informal Hubungan informal berdampak pada hubungan formal organisasi. Hubungan tersebut meliputi: 1. Hubungan komunikasi 2. Hubungan konsultasi 3. Hubungan salling percaya

Organisasi Informal Organisasi informal berperan dalam mendukung organisasi formal: Mendukung jalannya operasional organisasi Membantu merumuskan solusi penyelesaian masalah organisasi

Organisasi Informal Memanfaatkan organisasi informal demi menunjang organisasi formal: Kesadaran akan potensi organisasi formal Arahan pimpinan Membangun iklim organisasi yang sehat

Perbedaan Informal & Formal Groups FORMAL Sengaja dibentuk pihak manajemen (resmi) Untuk tujuan pelaksanaan tugas/pekerjaan Jumlahnya anggota relatif lebih besar Relatif lebih permanen Sifat hubungan relatif formal INFORMAL - Terbentuk dg sendiri oleh karyawan - Untuk memenuhi social needs karyawan - Jumlah anggota relatif kecil - Relatif jangka pendek dan insidental - Sifat hubungan tidak formal

Kelompok Formal Command Group Kelompok kerja yang terdiri dari bawahan yang melapor langsung kepada satu atasan tertentu. Task Group Kelompok kerja yang terdiri dari beberapa karyawan yg bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.

Kelompok Informal Friendship Group Kelompok yang terbentuk atas dasar kesamaan karakteristik anggota kelompoknya (usia, hobbi, faham politik, suku, agama, dll) Interest Group Kelompok yang terbentuk atas dasar kepentingan yang sama antara anggota kelompok (tujuan yang ingin dicapai bersama)

Exercise Organisasi bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi, jika pemimpin mampu memanfaatkan peranan organisasi informal maka akan menunjang tercapainya tujuan organisasi, di sisi lain akan membahayakan keberadaan organisasi formal (misalkan adanya pemberontakan kongkalikong, analisislah upaya yang dilakukan seorang pemimpin untuk mengatasi ancaman tersebut!