PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE POWER WINDOW PADA MOBIL FORD LASER. Firman Hidayat

dokumen-dokumen yang mirip
THE DESIGN AND CONSTRUCTION OF POWER WINDOW PROTOTYPE IN FORD LASER FIRMAN HIDAYAT, DR. ING. MOH. YAMIN

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM POWER WINDOWS PADA MOBIL KIJANG ROVER TAHUN 1989

MEMPERBAIKI GANGGUAN MOTOR STARTER ELEKTRIK SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND 100 CC TAHUN 1997

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

Gambar 7.1. Sistem starter pada kendaraan

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

Definisi. Oleh Maryono SMK Negeri 3 Yogyakarta

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II MOTOR ARUS SEARAH

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri.

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.

ANALISA PUTARAN RODA GIGI PADA KINCIR AIR TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN GENERATOR MINI DC

BAB III PERAWATAN MESIN BUBUT PADA PT.MITSUBA INDONESIA

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Jurusan Teknik Mesin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Gambar Sistem kelistrikan solenoid pengunci tutup tangki bahan bakar Gambar 4.1. Menggerinda bagian dalam pintu... 18

METODOLOGI PENELITIAN. Pemodifikasian dongkrak ulir mekanis menjadi dongkrak ulir elektrik dengan

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN KURSI RODA BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN RUANG GERAK PENGGUNA. Oleh : ANGGA ARYA PRADANA DEKA RAMADHAN

TUGAS DESAIN MEKATRONIKA II

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK

Gambar 3.1 Tahapan Perancangan Miniatur Lift

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN ELECTRIC ENERGY RECOVERY SYSTEM PADA SEPEDA LISTRIK

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 ABSTRAK

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG KABEL ROBOTIK TIPE WORM GEAR

UJI KARAKTERISTIK MEKANISME PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK PADA SPEED BUMP DENGAN MEKANISME FLY WHEEL

BAB II TEORI DASAR. seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sebelum dipotong tipis-tipis,

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

PEMBUATAN PAPAN REKLAME ELEKTRIK

BAB IV PROSES PEMBUATAN

I. Maksud dan tujuan praktikum pengereman motor induksi

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik

BAB III PEMBUATAN PERAGA KELISTRIKAN PADA MOBIL TOYOTA KIJANG 5 K. untuk menghasilkan mesin serta dipertahankan agar tetap hidup.

PROTOTIPE MESIN PENGATUR PERAPIAN PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH GELAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI

Universitas Medan Area

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN ALAT

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

3. METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN UNTUK SEPEDA STATIS TUGAS AKHIR. Diajukan oleh: MUHAMMAD D

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

MOTOR DC. Karakteristik Motor DC

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya kendaraan yang ada

TUJUAN PEMBELAJARAN. 3. Setelah melalui penjelasan dan diskusi. mahasiswa dapat mendefinisikan pasak dengan benar

Rancang Bangun Generator Portable Fluks Aksial Magnet Permanen Jenis Neodymium (NdFeB)

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

BAB II DASAR TEORI P =...(2.1)

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR

KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH

BAB III PERANCANGAN SISTEM ATAP LOUVRE OTOMATIS

BAB III METODE PEMBUATAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dalam 2 (dua) tahap pelaksanaan. Tahap pertama

PRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik

MENGUBAH KUMPARAN MOTOR TIGA PHASA SATU KECEPATAN MENJADI EMPAT KECEPATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN DINAMOMETER KECIL DENGAN MENGGUNAKAN REM ARUS EDDY

PENGEREMAN DINAMIK MOTOR INDUKSI TIGA FASA. Abstrak

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

2. TINJAUAN PUSTAKA. dapat dievaluasi, sistem ini menggunakan sistem komunikasi (Carden, et al,

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo

MODIFIKASI ALTERNATOR MOBIL MENJADI GENERATOR SINKRON 3 FASA PENGUAT LUAR 220V/380V, 50Hz. M. Rodhi Faiz, Hafit Afandi

TUGAS PERTANYAAN SOAL

Mulai. Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN. Simulasi putaran/mekanisme pisau pemotong tebu (n:500 rpm, v:0.5 m/s, k: 8)

BAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA. 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.

By: Yoga & Markus. start

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE POWER WINDOW PADA MOBIL FORD LASER Firman Hidayat Teknik Mesin Universitas Gunadarma Depok, Indonesia Kenyamanan dalam kendaraan merupakan impian bagi pengguna kendaraan, hal ini adalah faktor utama demi keselamatan bagi pengguna kendaraan. Dengan demikian setiap elemen dari kendaraan dibuat atau dirancang untuk memudahkan penggunanya, seperti pada bagian pintu mobil yang diharapkan agar pada waktu menutup atau membuka kaca tidak mengganggu konsentrasi berkendara terutama bagi sopir. Penutup atau pembuka kaca mobil secara elektrik disebut Power Window. Alat ini tidak terdapat pada setiap mobil, maka untuk memasangnya diperlukan biaya lagi. Akan tetapi pemasangan alat ini tidak efisien karena dibutuhkan waktu yang lama serta biaya yang cukup mahal. Untuk menekan biaya, efisiensi waktu serta menghasilkan penutup atau pembuka kaca mobil yang efektif dan efisien, maka power window ini dapat digunakan pada mobil Ford Laser dapat juga digunakan pada mobil merek lain dengan mengubah dudukan motor power window. Pendahuluan Sistem produksi adalah suatu sistem yang meliputi beberapa proses antara lain : perancangan produk, proses pembuatan produk, proses perawatan serta proses pemasaran. Perancangan produk dapat diartikan sebagai kegiatan penumpahan ideide atau gagasan menjadi sebuah rancangan yang dapat dimengerti orang lain sebelum diproduksi, dan rancangan tersebut bisa diterima dan bermanfaat bagi masyarakat. 1.1. Latar Belakang Mobil merupakan teknologi otomotif yang kemajuanya pesat, sehingga setiap bagian komponen mobil dirancang agar pengendara merasa aman dan nyaman. Salah satu bagian atau komponen mobil yaitu pintu. Pintu adalah salah satu komponen mobil yang memerlukan perhatian yang tidak kurang penting dari komponen lainnya, maka ini dirancang agar pengendara dapat merasa nyaman. Power window dalah salah satu aksesoris yang terpasang pada pintu mobil, fungsi power window adalah untuk menaikan atau menurunkan kaca pintu yang beroperasi secara elektrik. Namun pada bagian pintu ini tidak semua mobil dipasang power window, sehingga rasa nyaman dan efisien menjadi berkurang, dan kalaupun dipasang biayanya cukup mahal. Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk merancang dan membuat prototype power window yang pemasangannya efisien dan biaya yang murah untuk pemasangan dan perbaikan atau penggantian setiap komponen. - 1 -

1.2. Identifikasi Masalah Dalam penulisan tugas akhir ini adalah merancang dan membuat prototype power window yang praktis, ekonomis dari segi harga power window, pergantian atau perbaikan setiap komponen mesin power window. 1.3. Pembatasan Masalah Batasan masalah yang digunakan pada penulisan ini adalah : 1. Perancangan dan pembuatan prototype power window pada mobil ford laser. 2. Anggaran biaya pembuatan prototype power window yang dibahas adalah harga komponen, berdasarkan harga pasar. 3. Meninjau tentang daya motor yang digunakan pada spesifikasi motor power window pada mobil ford laser. 2.1.1 Menggerakkan Jendela Kaca Mobil Menaikan atau menurunkan kaca secara manual, yang merupakan dasar dari power window, operasinya dilakukan secara manual yaitu dilakukan dengan tangan. Mekanisme kinematisnya memungkinkan pengubahan gerak rotasi menjadi gerak translasi naik-turun. 2.1.2 Power Window Power window mengganti peran tangan manusia yang mekanismenya digerakkan oleh motor listrik. Ada dua jenis sistem yang digunakan, instalasi yang tersedia mengasumsikan suatu tempat yang utama diantara kriteriakriteria yang ditetapkan didalam menentukan sistem yang akan digunakan. Mekanisme Pengatur Suatu motor listrik spurpinion memindahkan kekuatan ke pengatur jendela konvensional. Mekanisme Pengatur Kabel Motor listrik memindahkan kekuatan melalui suatu kabel Bowden. Pengoperasian power window dilakukan hanya dengan menekan tombol naik-turun, sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal ini dilakukan guna kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang lainnya. 2.1.4 Transmisi Daya Transmisi daya digunakan untuk meneruskan putaran dan torsi dari sumber ke pengubah putaran. Ada dua jenis transmisi daya jenis kopling yaitu jenis Rigid dan Flexibel. Rigid digunakan untuk putaran tidak sesumbu. 2.2 MOTOR LISTRIK Motor listrik adalah suatu alat yang terdapat mengubah energi listrik menjadi energi kinetic. 2.2.1 Jenis-jenis Motor Listrik Berdasarkan pemberian arusnya, motor listrik terdiri dari tiga jenis yaitu : 1. Motor Listrik DC ( Direct current ) a. Pengertian listrik DC ( Direct current ) Disebut arus searah ( direct current ), karena arah arusnya selalu mengalir dalam satu arah. Misalnya : bila tegangan ( E ) dan tahanan ( R ) tetap, maka besar arus ( I ) tetap. Arah arus dari arus searah ( DC ) itu selalu sama, grafik pada gambar 2.6 menunjukkan arus searah yang - 2 -

ditimbulkan oleh sumber listrik ( baterai ). b. Sumber listrik DC ( Direct current ) Terjadi arus searah adalah apabila pada sumber listrik memiliki muatan kutubkutubnya tetap atau tidak berpindah-pindah. Oleh karena itu sumber listrik dibangkitkan karena adanya aksi kimia. 2.3 MOTOR LISTRIK WIPER Salah satu motor listrik yang dapat digunakan untuk power window adalah motor wiper. Motor jenis ini menggunakan arus searah ( DC ), yang biasanya digunakan sebagai penggerak untuk membersihkan kaca mobil. Bagian-bagian utama motor wiper adalah sebagai berokut : Stator : Merupakan bagian yang tidak bergerak, terbentuk dari pelat-pelat besi lunak, dililit oleh kawat-kawat memagnetisme pelat besi lunak tersebut. Umumnya kutub-kutub magnet stator yang berhadapan dengan rotor yang diisolasi oleh semacam kain. Rotor : Merupakan sebuah metal dengan alur-alur sejajar sumbu rotor. Aluralur ini merupakan tempat gulungan-gulungan kawat konduktor yang ujungnya berpangkal pada lemellemel rotor ( terbuat dari tembaga ). Metal Kontak Lamel : Merupakan bagian yang tidak bergerak dan selalu bersinggungan dengan lamel untuk mensuplay arus ke gulungan kawat motor. Roda Gigi : Merupakan bagian komponen yang merubah putaran ulir menjadi tegak lurus terhadap rotor. Armature : Armature tersusun dari celah armature core, armature shaft, commulator, armature coil dan bagian lainnya. Kedua ujung-ujungnya ditopang oleh bearing-bearing untuk memungkinkan armature dapat berputar diantara polecore. Armature coil dirakit didalam celah-celah core dan masing-masing ujungnya disambung pada segmen komutator. Dengan arus mengalir melewati semua coil dan armature dapat berputar dengan tujuan menghasilkan torsi. Obyek Penelitian Spesifikasi pintu yang menjadi obyek penelitian adalah pintu mobil jenis FORD LASER, dimana kontur pintu ini permukaannya datar sehingga perancangan Power Window disesuaikan yaitu motor dipasang pada permukaan pintu yang berhubungan langsung dengan poros penggerak kaca. - 3 -

Gambar 3.1 Pintu mobil Ford Laser [2] Berikut adalah data beban yang akan diangkat : Gaya putaran tangan : 4 Kg Panjang Handle : 75 mm = 0,075 m Kecepatan grafitasi : 9,8 m/s Maka analisanya : T = F.L T = m.g.l = 4 Kg. 9,8 m/s. 0,075 m = 2,94 N.m 3.1.1 Kriteria Perancangan Power Window Dalam proses perancangan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu : Dimensi bentuk atau kontur pintu mobil yang jadi obyek penelitian, jenis mobil yaitu FORD LASER Pemilihan daya motor berdasarkan analisa gaya manual 3.1.2 Pemilihan Motor Motor penggerak merupakan komponen utama, karena pada bagian ini Power Window akan berfungsi. Dengan demikian pada beberapa syarat untuk memenuhi sebagai power window, yaitu daya dan torsi yang dibutuhkan untuk dapat menangkat beban kaca pada pintu mobil. Daya motor yang dibutuhkan : P = T.ω Dimana : T = torsi manual yang disyaratkan n = 40 rpm P = 2,94 2.π.40/60 = 12,30 Watt Jadi daya yang dibutuhkan 12,30 Watt. 3.1.3 Pemilihan Saklar Saklar yang digunakan adalah jenis saklar tombol tekan. 3.1.4 Pemilihan Kabel Kabel yang digunakan adalah kabel jenis serabut tunggal. 3.1.5 Perancangan Dudukan Motor Dudukan motor dirancang disesuaikan dengan kondisi permukaan pintu dan bentuk motor yang digunakan. Tujuannya adalah agar motor dapat beroperasi sesuai denga fungsinya. 3.1.6 Perancangan Transmisi Putaran Transmisi putaran dirancang menyesuaikan dengan poros motor dan poros penggerak yang ada pada pintu mobil, hal ini dilakukan agar putaran yang dihasilkan motor dapat menggerakkan pengubah putaran. 4.1 Proses Pembuatan Dudukan Motor Poses pembuatan dudukan motor dilakukan dengan pemotongan bahan, proses gerinda tangan, pengelasan dan proses drilling. Jenis material yang digunakan adalah pelat baja. Tahapan pembuatan sebagai berikut : 1. Proses pemotongan bahan komponen sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan pada perancangan, proses ini dilakukan dengan menggunakan gergaji tangan setelah itu diratakan dengan proses kikir. 2. Untuk proses kedua adalah proses drilling, - 4 -

proses ini dilakukkan untuk membuat lubang dengan diameter 8 yang fungsinya untuk dudukan pengikat yaitu baut. 3. Proses ketiga adalah penyambungan komponen komponen yang telah dipotong dan di drilling dengan proses las ( las asetilin/las karbid ). a. Proses Pembuatan Penyambungan Putaran Proses pembuatan penyambungan ini dilakukan dengan pemotongan bahan dengan proses bubut, dan proses drilling. Proses drilling dilakukan untuk pembuatan lubang dengan diameter 11 dan 13 yang berfungsi sebagai dudukan pasak dan poros pada motor. 4.2 Proses Assemblyng Proses assembling adalah proses penggabungan dari seluruh komponen yang dibuat menjadi kesatuan yang utuh. 4.3 Rangkaian Elektrik Prototype Power Window Rangkaian elektrik power window mengikuti rangkaian listrik mobil, agar tidak terjadi hubungan arus pendek. Dan sebagai pengamanan dipasang dua buah diode. Gambar 4.4 Rangkaian elektrik power window 4.4 Anggaran Biaya Pembuatan Prototype Power Window Dalam proses perancangan diperlukan adanya anggaran biaya, maka untuk pembuatan power window ini berikut adalah rincian biaya pembuatan : Motor wiper Ford Rp. 250.000,- Kabel Rp. 10.000,- Saklar/tombol Rp. 20.000,- Poros Rp. 5.000,- Baut/mur Rp. 5.000,- Besi pelat Rp. 10.000,- Dioda Rp. 2.000,- ---------------- Jumlah Rp. 302.000,- Dengan demikian anggaran pembuatan mesin power window sebesar Rp. 302.000,- 5.1 Kesimpulan 1. Power window berhasil dibuat dan dapat dioperasikan pada mobil Ford Laser dan jenis merek mobil lainnya dengan mengubah dudukan motor power window. 2. Spesifikasi power window : Motor wiper : Daya motor ( P ) 12,30 Watt Kecepatan putaran 40 rpm. Battery ( Accu ) tegangan 12 Volt Jenis mobil Ford Laser 3. Power window ini memenuhi nilai estetika dan kemewahan - 5 -

dari sebuah aksesoris mobil, serta panel power window yang dibuat dapat memberikan kenyamanan bagi pengemudi dalam membuka dan menutup kaca. 4. Dari segi ekonomis motor power window terbilang murah karena pada bahan yang digunakan tidak terlalu banyak serta bahan yang digunakan banyak dipasaran, selain itu pemasangannya tidak akan memakan waktu yang lama. 5.2 Saran Sebaiknya sebelum melakukan pemasangan power window perhatikan kontur pintu yang akan dipasangi, agar pada saat pemasangan tidak terjadi kekeliruan. Rancangan power window ini dapat dipasang di setiap jenis mobil, apabila merubah dudukan motor power windownya. Dalam proses perancangan dudukan motor dan penyambungan poros harap memperhatikan kontur pintu, karena dimensinya memberikan pengaruh yang besar terhadap geometri power window. Agar dapat menekan biaya pembuatan, maka pembuatan dudukan motor dan poros penghubung putaran diproduksi secara masal. DAFTAR PUSTAKA [1]. http://www.google.com/power window/diagnosing & replacing the power window [2]. http://www.google.com/power window/regulators for original equipment applications [3]. http://www.google.com/power window/windshield wiper motor by dan [4]. Zuhal, DASAR TENAGA LISTRIK, Penerbit ITB, 1977. [5]. G. Niemann, ELEMEN MESIN Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 1994. [6]. http://www.google.com/power window/for current priccing switch kits [7]. Sularso, Ir., MSME., DASAR PERENCANAAN DAN PEMILIHAN ELEMEN MESIN, P.T Dainipopon Gitakarya Printing, 1978. - 6 -