ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)

Daerah yang ketinggiannya antara m dpl dan suhu C.

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

Budidaya Tanaman Kopi. Titiek Widyastuti 2016

TINJAUAN PUSTAKA Botani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. sekunder, cabang kipas, cabang pecut, cabang balik, dan cabang air

TINJAUAN PUSTAKA. Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) termasuk ke dalam genus Coffea dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)

BUDIDAYA DAN TEKNIS PERAWATAN GAHARU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Disusun oleh A. Rahman, A. Purwanti, A. W. Ritonga, B. D. Puspita, R. K. Dewi, R. Ernawan i., Y. Sari BAB 1 PENDAHULUAN

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (Coffea spp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

BAB II KAJIAN PUSTAKA jenis yang terbagi dalam 500 marga (Tjitrosoepomo, 1993: 258). Indonesia

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

4 Akar Akar tebu terbagi menjadi dua bagian, yaitu akar tunas dan akar stek. Akar tunas adalah akar yang menggantikan fungsi akar bibit. Akar ini tumb

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Kelapa Sawit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) berasal dari benua Amerika Selatan,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 307/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JERUK KEPROK BATU 55 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

PENYAKIT TANAMAN KOPI DAN PENGENDALIANNYA Oleh : Abd. Muis, SP

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

III. BAHAN DAN METODE

II. TINJAUAN PUSTAKA

KATA PENGANTAR. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada pimpinan Nabi dan Rasul,

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kakao ( Theobroma cacao L.) berasal dari hutan-hutan tropis di

Subdivisio : Angiospemae. : Monocotyledoneae. Spesies : Allium ascalonicum L.

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Jemk Besar. Indonesia jeruk besar juga bisa ditemui hampir di seluruh Asia Tenggara. Jeruk besar

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Teh

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan

A. Struktur Akar dan Fungsinya

TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi dan Botani Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan memiliki batang berbentuk segi empat. Batang dan daunnya berwarna hijau

LAMPIRAN. 1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 308/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN JAMBU BOL GONDANG MANIS SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

SIFAT-SWAT MORFOLOGIS DAN ANATOMIS LANGKAP (Arenga obtusifolia Blumme Ex. Mart) Haryanto dan Siswoyo'"

DETEKSI DINI SERANGAN PENYAKIT JAMUR UPAS PADA TANAMAN KOPI. Oleh: Umiati,SP

TINJAUAN PUSTAKA. Pemadatan Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus) berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti

III. METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Lokasi Penelitian. B. Perancangan Penelitian. C. Teknik Penentuan Sampel. D. Jenis dan Sumber Data

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Teh

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kaktus

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gladiol termasuk ke dalam famili Iridaceae dan memiliki daun yang

TINJAUAN PUSTAKA. tumbuhan, termasuk klasifikasi sebagai berikut; divisio : spermatophyta;

TINJAUAN PUSTAKA. Ordo : Liliales ; Famili : Liliaceae ; Genus : Allium dan Spesies : Allium

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Van Steenis (2005), bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.))

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija jenis

Sambung Pucuk Pada Tanaman Durian

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

TINJAUAN PUSTAKA. Pakchoy (Brasicca chinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari

Lampiran 1. Deskripsi Varietas TM 999 F1. mulai panen 90 hari

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN KONSENTRASI BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DIAN RATNA RIYANTI NIM.

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mahkota dewa memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa Boerl.,

LAPORAN PRAKTIKUM I KUNCI DETERMINASI KELAS DICOTYLEDONAE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman padi merupakan tanaman dari suku rumput-rumputan yang

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman pepaya (Carica papaya L.) termasuk ke dalam family

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

MENGENAL PENYAKIT AKAR COKLAT (Phellinus noxius) PADA TANAMAN KOPI. Oleh: Umiati,SP dan Dwi Purbo Lestari, SP.

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR GREEN PANTAS PADA BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea sp) Oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) termasuk famili Graminae

TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Tanaman Teh

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 515/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN MELATI RATOH EBUH SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Tanaman salak memiliki nama ilmiah Salacca edulis reinw. Salak

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) divisi spermatophyta, subdivisi angiospermae, kelas monocotyledonae,

Transkripsi:

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP. Sifat dan perilaku tanaman kopi dapat dipelajari dari sisi biologinya. Artikel ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan tentang beberapa aspek biologi tanaman kopi. Pengembangan kopi arabika di Kabupaten Probolinggo telah lama dikenal dan mempunyai prospek yang baik, disamping lahan masyarakat, penggunaan lahan bawah tegakan pada kawasan hutan sebagai lokasi pengembangan budidaya kopi. Tanaman kopi sudah lama dibudidayakan baik oleh masyarakat maupun perkebunan besar. Luas lahan perkebunan kopi di Indonesia cenderung berkurang. Namun demikian, produksinya meningkat. Peningkatan persentase volume kopi yang di ekspor ini cenderung meningkatkan dengan harga kopi pasaran dunia yang dinilai dengan US$. Hal ini juga menyebabkan harga kopi di beberapa daerah meningkat secara signifikan. Melihat prospek pasar komoditas kopi tersebut, diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan produksi dan kualitas kopi, baik melalui usaha intensifikasi maupun ekstensifikasi kebun. Usaha pengembangan tersebut akan lebih berdaya guna jika melibatkan masyarakat yang terikat dalam suatu kemitraan usaha. Berikut ini dijelaskan beberapa aspek biologi tanaman kopi yaitu tentang sistem percabangan, perakaran, dan pembungaan tanaman kopi. Sistem Percabangan Kopi adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang, dan tingginya dapat mencapai 12 m. Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuh berhadapan pada batang, cabang, dan ranting. Kopi mempunyai sistem percabangan agak berbeda dengan tanaman lain. Tanaman ini mempunyai beberapa jenis cabang yang sifat dan fungsinya berbeda. a. Cabang reproduksi (cabang orthrotrop) Cabang reproduksi adalah cabang yang tumbuhnya tegak dan lurus. Ketika masih muda, cabang

ini sering juga disebut wiwilan. Cabang ini berasal dari tunas reproduksi yang terdapat di setiap, ketiak daun pada batang utama atau cabang primer. Setiap ketiak daun mempunyai 4-5 tunas reproduksi sehingga bila cabang reproduksi mati maka bisa diperbaharui sebanyak 4-5 kali. Cabang reproduksi mempunyai sifat seperti batang utama sehingga bila batang utama mati atau tidak tumbuh sempurna maka fungsinya dapat digantikan oleh cabang ini. Berikut ini jenis jeniscabang pada tanaman kopi. b. Cabang primer (cabang plagiotrop) Cabang primer adalah cabang yang tumbuh pada batang utama atau cabang reproduksi dan berasal dari tunas primer. Setiap ketiak daun hanya mempunyai satu tunas primer sehingga bila cabang ini mati, di tempat tersebut tidak dapat tumbuh cabang primer lagi. Ciri-ciri cabang primer adalah arah pertumbuhannya mendatar, lemah, dan berfungsi sebagai penghasil bunga. Ketiak daun terdapat mata atau tunas yang dapat tumbuh menjadi bunga. Setiap ketiak daun pada cabang primer mempunyai tunas reproduksi dan tunas sekunder. Tunas reproduksi dapat tumbuh menjadi cabang reproduksi, demikian pula tunas sekunder dapat tumbuh menjadi cabang sekunder. Namun, tunas reproduksi dan tunas sekunder biasanya tidak berkembang menjadi cabang, melainkan tumbuh dan berkembang menjadi bunga. c. Cabang sekunder Cabang sekunder adalah cabang yang tumbuh pada cabang primer dan berasal dari tunas sekunder. Cabang ini mempunyai sifat seperti cabang primer sehingga dapat menghasilkan bunga. d. Cabang kipas Cabang kipas adalah cabang reproduksi yang tumbuh kuat pada cabang primer karena pohon sudah tua. Pohon yang sudah tua biasanya mempunyai sedikit cabang primer karena sebagian besar sudah mati dan lurch. Cabang ini biasanya terletak di ujung batang dan pertumbuhannya cepat sehingga mata reproduksi tumbuh pesat menjadi cabang reproduksi. Cabang reproduksi ini sifatnya seperti batang utama dan sering disebut sebagai cabang kipas. e. Cabang pecut Cabang pecut adalah cabang kipas yang tidak mampu membentuk cabang primer. f. Cabang balik Cabang balik adalah cabang reproduksi yang tumbuh pada cabang primer, berkembang tidak normal, dan arah pertumbuhannya menuju ke dalam mahkota tajuk. g. Cabang air Cabang air adalah cabang reproduksi yang tumbuh pesat. Daun relatif panjang dan lunak atau banyak mengandung air.

Keterangan: (1) Batang utama (2) Cabang reproduksi (wiwilan) (3) Cabang primer (4) Cabang sekunder (5) Cabang batik (6) Cabang air 1 Gambar 1. Sistem Percabangan Kopi Sistem perakaran Meskipun kopi merupakan tanaman tahunan, tetapi umumnya mempunyai perakaran dangkal. Oleh karena itu, tanaman ini mudah mengalami kekeringan pada musim kemarau panjang bila daerah perakarannya tidak diberi mulsa. Gambar 2. Sistem Perakaran Kopi Secara alami, tanaman kopi memiliki akar tunggang sehingga tidak mudah rebah. Namun, akar tunggang tersebut hanya dimiliki oleh tanaman kopi yang berasal dari bibit semai atau bibit sambung (okulasi) yang batang bawahnya berasal dari bibit semai. Sementara tanaman kopi yang berasal dari bibit setek, cangkok, atau okulasi yang batang bawahnya berasal dari bibit setek tidak memiliki akar tunggang sehingga relatif mudah rebah.

Bunga. Pada umumnya, tanaman kopi berbunga setelah berumur sekitar dua tahun. Mula-mula bunga keluar dari ketiak daun yang terletak pada batang utama atau cabang reproduksi. Namun, biasanya bunga tersebut tidak berkembang menjadi buah, jumlahnya terbatas, dan hanya dihasilkan oleh tanaman yang masih sangat muda. Jumlah bunga yang banyak akan keluar dari ketiak daun pada cabang primer. Bunga ini berasal dari kuncup sekunder dan reproduktif yang berubah fungsi menjadi kuncup bunga. Kemudian, kuncup bunga berkembang menjadi bunga yang tumbuh bergerombol. Jumlah kuncup bunga pada setiap ketiak daun terbatas sehingga ketiak daun yang sudah menghasilkan bunga tidak akan menghasilkan bunga lagi. Namun, cabang primer dapat terns tumbuh memanjang membentuk daun baru. Batang pun dapat terus menghasilkan cabang primer sehingga tanaman terus menghasilkan bunga. Tanaman kopi yang sudah cukup dewasa dan dipelihara dengan baik dapat menghasilkan ribuan bunga. Bunga tersusun dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 4-6 kuntum bunga. Pada setiap ketiak daun dapat menghasilkan 2-3 kelompok bunga sehingga setiap ketiak daun dapat menghasilkan 8-18 kuntum bunga atau setiap buku menghasilkan 16-36 kuntum bunga. Bunga kopi berukuran kecil. Mahkota berwarna putih dan berbau harum. Kelopak bunga berwarna hijau. Pangkalnya menutupi bakal buah yang mengandung dua bakal biji. Benang sari terdiri dari 5-7 tangkai berukuran pendek. Bila bunga sudah dewasa, kelopak dan mahkota akan membuka. Kemudian segera tedadi penyerbukan. Setelah itu, bunga akan berkembang menjadi buah. Ciri-cirinya adalah mahkota bunga tampak mengering dan berguguran. Kemudian, kulit buah yang berwarna hijau semakin membesar. Bila sudah tua, kulitnya menguning, lalu menjadi merah tua. Waktu yang diperlukan sejak terbentuknya bunga hingga buah menjadi matang sekitar 6-11 bulan, tergantung jenis dan faktor lingkungan. Bunga kopi biasanya akan mekar pada awal musim kemarau. Dengan demikian, di akhir musim kemarau telah berkembang menjadi buah yang siap dipetik. Pada awal musim hujan, cabang primer akan memanjang dan membentuk daun-daun baru yang siap mengeluarkan bunga pada awal musim kemarau mendatang. Berdasarkan cara penyerbukannya, kopi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kopi self stern dan kopi self fertil. Kopi self adalah jenis kopi yang tidak akan menghasilkan buah bila bunga melakukan penyerbukan sendiri (tepung sari berasal dari jenis kopi yang sama). Kopi self ini akan menghasilkan buah bila bunga menyerbuk silang (tepung sari berasal dari kopi jenis lain). Oleh sebab itu, tanaman kopi ini harus ditanam bersamaan dengan kopi jenis lain sehingga penyerbukan silang bisa berlangsung. Sementara kopi self fertil adalah kopi

yang mampu menghasilkan buah bila melakukan penyerbukan sendiri sehingga tidak harus ditanam bersamaan dengan kopi jenis lain. 4. Buah Buah terdiri dari daging buah dan biji. Daging buah terdiri dari tiga bagian yaitu lapisan kulit luar (eksokarp), lapisan daging buah (mesokarp), dan lapisan kulit tanduk (endokarp) yang tipis, tetapi keras. Lapisan Wit luar Lapisan daging buah Lapisan Wit tanduk Kulit ar Biji Gambar 3. Bentuk Buah Kopi Pada umumnya, buah kopi mengandung dua butir biji, tetapi terkadang hanya mengandung satu butir atau bahkan tidak berbiji (hampa) karena bakal biji tidak berkembang secara sempurna. Biji terdiri dari kulit biji dan lembaga. Lembaga (endosperm) merupakan bagian yang dimanfaatkan untuk membuat minuman kopi.