Dibuat ketika latihan Guru Melek Literasi

dokumen-dokumen yang mirip
Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Lebih dekat dengan Mu

Oleh: Yasser A. Amiruddin

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Bagian: 1 Merindu Rindu

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

JISA AFTA KITAB SEMILIR

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Karya-Karya. Agus Sri Purwanto

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

Ah sial aku selingkuh!

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Mata, Hati, Tangan. Kehidupan ini taakan pernah terulang kembali Naluri dan roda kehidupan akan tetap bergek ke depan

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Bandung, 30 Juni Adam Rahadian Ashari

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Ruang Rinduku. Part 1: 1

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Mudji Rapontur. tentang cinta yang tak mampu aku selamatkan

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Sajak Persembahan. Kepada Ayah-Bunda

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Jalan hidup memang tak selamanya mudah, pasti ada tikungan, tanjakan, dan rintangan yang harus kita lewati. Tak usah takut kawan, hadapilah dengan

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Kumpulan Prosa Vyna,

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

Kumpulan Cerpen proyek menulis. Kasih tak sampai. Buku 6

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing

Rima Perjalanan Cinta

Yang Mencinta dalam Diam

Kabut Kotor. Kepiluan alam Terdengar ranting itu menjerit Menghantarkan khayalan umat Mendambakan semerbak angin Yang kini telah lenyap

Hanya Ingin Kau Tahu

cinta lingkungan pelajaran 3

WtÜ TÄÅtwç. TÄÅtwçËá _ áàm. câ á fxçtçwâçz ]tçz~ü ~ Utz tç F

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

20 Jam Terpenting. Timothy Athanasios

Jangan Menyerah, Andalah Pemenangnya

Titipan Mimpi. Arian Sahidi 1. Ari, cepat, Bapak dan Ibu sudah menunggu di ruang tamu

KU INGIN GAPAI CINTAKU

Berlari. Nurlaeli Umar

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ERUPSI GUNUNG BERAPI MODEL KOMIK

SAMBUTAN GUBERNUR RIAU PADA UPACARA MEMPERINGATI HARI JADI KE-58 PROVINSI RIAU TANGGAL 9 AGUSTUS 2015 DI PEKANBARU

Alifia atau Alisa (2)

NILAI- NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILM HAFALAN SHALAT DELISA KARYA SONY GAOKASAK

Arif Rahman

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.


malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Jukstapuisi Cinta. I H s a n m a u l a n a.

Budi Mulyanto. Hati Bicara

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah.

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

MASYA ALLAH. Sempurna Tuhan menciptakan Dirimu yang tiada cela Kurasa engkaulah orangnya Yang tercantik di jagat raya

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Sepasang Sayap Malaikat

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

Kepada Pemuda Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Optimis berarti selalu percaya diri dan berpandangan atau berpengharapan

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

SURAT CINTA UNTUK ADRIANE

Semangat ya kerja kelompok nya. J

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.

mata sembab nan berat,, ditimpal idingin sisa hujan tadi sore sungguh pas jika menarik selimut taulah kau jika sudah dalam selimut,, he he he

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Aku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...

Transkripsi:

Dibuat ketika latihan Guru Melek Literasi Berbekal empat kata, maka tersusunlah puisi sarat makna. Empat kata itu adalah : Menara Berselancar, Ragu dan Manis

Karya : Pak Edy Pencoret itu aku Iseng itu juga aku menulis aku sedikit tahu kata manis indah ku tak tahu Tak pernah merasa karyaku setinggi MENARA Sekedar BERSELANCAR di lembaran dengan pena itu tak apa, tak mengapa ku kan terbiasa ku sekedar menyapa huruf demi kata Walau RAGU tak bermakna paragraf tak MANIS diucap pembaca terangkai untaian kata biasa saja ku bukanlah penyair bukan pula penyihir ku hanya pencoret iseng yang terlalu banyak berpikir dalam awal, dalam akhir

Karya : Eka Stefa Lembayung senja indah menyemburat Sesungguhnya matahari mengalah demi rembulan Semakin redup... Lelah ini tak lagi setegar seperti terbenamnya Terhimpit ruang sempit yang menjulang lebih tinggi dari MENARA Semakin sesak!! Ohh... Semakin sesak... Malam memang gelap, bahkan menjadi terlalu pekat Bisakah harapan bisu ini BERSELANCAR bebas dihamparan bintang Membiarkan angin gulita menyebarkan resah ke langit luas Menerbangkan RAGU memupuskan pilu Aku adalah perkara di kegelapan Yang menunggu kembalinya terang, dan sejuknya tetesan embun dari tangkai daun berbuah MANIS

Karya : Nur Aisyah Diantara megahnya MENARA yang menjulang tinggi Disanalah angan ku terbangkan BERSELANCAR dalam putihnya langit kulalui gelombang awan yg membiru Meski RAGU kadang menyapa Untuk sekedar menggoda Tapi ku tetap berusaha Tuk menggapai semua asa Andai... semua bisa ku raih Semudah memejamkan mata Sungguh MANIS terasa Keagungan sang Maha Kuasa

Karya : Edy Mereka diajari untuk tau Manis dan getir Tapi. Pengetahuan mereka dibatasi oleh MENARA tinggi Mereka dituntut untuk belajar Tapi.. Pembelajaran mereka kehendak individu sendiri BERSELANCAR dengan jari Internet iya internet. pisau bermata ganda Mereka Dilihatkan realita Diperdengarkan berita Dihadapkan kepada RAGU Ditahan kenyataan yang ada Perlakuan ini untuk siapa? Dan. Mengapa menjadi pertanyaan besar? Bertanya apa? Bertanya mengapa? Jawaban ada dipihak mereka Yang tinggi di atas Menara

Karya : Euis Fitriyah Selamat jalan ku ucapkan Untuk anak-anakku tersayang Sekian lama kita bersama duhai anak-anakku sayang Raihlah citamu setinggi mungkin Walau seperti MENARA menjulang Jangan pernah takut untuk menghadapi rintangan Yang selalu menghadang Nikmati arus perjalanan Seperti BERSELANCAR walau banyak ombak menghadang Kuasai diri dengan sikap tenang Jangan pernah RAGU untuk bersandar Kepada yang Maha Besar Walau pahit kini yang dihadapi Pasti berujung MANIS yang kau dapati Selamat jalan anak-anakku Selamat jalan semua Raihlah masa depan ceriamu

Karya : Ihsan Maulana dulu kita pernah bersua dulu kita pernah bersama merajut asa dalam bingkai impian masa depan dalam bingkai cinta dan kasih sayang kita pernah berjanji dalam untaian melodi menaiki MENARA yang tinggi tuk meraih cita-cita yang sejati kita tak akan berhenti untuk tetap mengarungi BERSELANCAR melewati samudra dunia ini halangan dan rintangan seakan menghantui RAGU tuk melangkahpun kian mengiringi memadamkan glora api semangat yg membara tuk melangkah meraih cita yg tinggi aku bersyukur pada Illahi Robbi kau ada di sisi hingga saat ini bersama menemani menghapus ragu dalam diri menyulut api semangat yg hampir padam kawan perpisahan ini bukan akhir dari segalanya namun perpisahan ini awal dari kita merajut mimpi hingga suatu hari nanti kita dapat meneguk manisnya madu perjuangan bangkitlah dalam keterpurukan tetap tegar dalam badai ujian tetaplah berselancar dalam ombak perjuangan tetaplah tegak dalam topan keraguan tersenyumlah dalam MANISnya perpisahan

Karya : Tuti Di pagi yang sejuk nan cerah Kulangkahkan kaki menuju sekolah Menyeberang sungai melintasi sawah Aroma melati harum menggugah Wajah polos penuh gairah Telanjang kaki ayunkan langkah Menyambut kami dengan ramah Berbaur hilangkan keluh kesah Di atas MENARA kugantungkan harapan BERSELANCAR menggapai masa depan Kadang RAGU hadapi tantangan MANIS hidup jadi impian

Karya : Fauziah Setiap makhluk yg hidup pasti diberikan suatu cobaan Jika tidak, kamu bukan makhluk kesayangan.. Setiap cobaan pasti diiringi dengan titik terang, asal ada keyakinan.. MENARA yang tinggi pun dapat kau gapai, asal kau nikmati kehidupan bagai BERSELANCAR di Pantai.. Jangan pernah RAGU untuk mengambil keputusan, jalani dengan penuh keyakinan maka kamu akan menikmati MANISnya kehidupan

Karya : Widati Di MENARA paling atas kugantungkan tulisan itu "Guru" tulisan dalam kertas usang itu Mampukah aku mewujudkannya Terlalu berat jalan yg harus dilalui Seperti mengarungi lautan dengan ombak yg tinggi Dapatkah aku BERSELANCAR menembus gelombang itu Dan mampu menghilangkan keraguanku Tanpa RAGU kuatur langkahku Dan kutemukan makna berjuang Dengan senyum yang amat MANIS Kuatkan tekad dan semangat Ku bergabung bersamamu "KOMED" bersamamu semoga tercapai cita -citaku

Karya : Mahmudah Menjulang tinggi bagai puncak MENARA Ku coba merangkak Berjalan tuk menggapainya Alur citaku Terbentang luas bagai ombak Sesulit memecah batu karang Tak mudah BERSELANCAR di atasnya Rasa RAGU menjalar dalam hati Akan tergapaikah impianku Di saat dan waktu yang sulit Yang terus mengiringi Perjuangan dan doa di panjatkan Akan keridhoan Allah Semoga impian cita citaku Akan MANIS terasa akhirnya

Karya : Edo Sedalam apapun lautan di dunia Kucoba BERSELANCAR dipermukaan kedalamannya Seluas apapun lautan di permukaan bumi Tiada sedikitpun ragu untuk menyebranginya Belajar sejak dini guna menuntut ilmu Berjuang untuk bangsa dan tanah air Menggapai harap dari ujung MENARA setiap kehidupan insan Ku abdikan sepenuhnya untuk bangsa indonesia Ambisi dan tekad sebagai motivasi keberhasilanku Hampa terasa dunia ku nanti tanpa ilmu pengetahuan Memupuk semangat dalam menghadapi rintangan Menghapus segala RAGU Mencinta ilmu yang begitu mendalam Menambah wawasan dalam karir kehidupan Menuju arah masa depan yang MANIS Demi menuntut ilmu dan mencari restu Tuhan

Karya : Eka Stefa Merdu... Sebaris lantunan not not rindu Mengubah gejolak menjadi syahdu Dari atas MENARA menusuk kalbu Menanti... Samudera hati bergelut mimpi Lelah BERSELANCAR tak sampai ke tepi Berjuta RAGU semakin menjadi Asa... Menyanjung duka sudah terbiasa Menahan luka tak lagi terasa Hanyalah MANIS menghampiri terpaksa

Karya : Ida Wardatul Mahmudah aku tau... aku tak setinggi MENARA menjulang sepi sendiri berdiri menahan asa Inginku BERSELANCAR menata langkah walau dalam genggaman RAGU mampukah aku meraih mimpi semanis karyamu? Karya : Ida Wardatul Mahmudah MENARAku aku datang Memandangmu Mengingatkan ku akan dirimu Tinggi menjulang menghadang awan Melindungiku dari hempasan angina aku dating BERSELANCAR menembus malam Tak RAGU menerangi jalan datangku dengan MANISnya hidup..