P Oleh: KOMJEN POL Drs. PUTUT EKO BAYUSENO, S.H. JAKARTA, 16 SEPTEMBER 2015
ASTA SIAP PAM PILKADA 2015 SIAP POSKO SIAP KONDISI KAMTIBMAS SIAP PILUN ASTA SIAP SIAP LATPRA OPS SIAP MASYARAKAT SIAP KUAT PERS SIAP ANGGARAN SIAP SARPRAS 2
PILGUB/KAB/WALKOT TH. 2015 266 DAERAH 9 PROPINSI 221 KABUPATEN 36 KOTA AKHIR MASA JABATAN TH. 2015 AKHIR MASA JABATAN JAN JUN 2016 8 PILKADA PROPINSI 1 PILKADA PROPINSI 165 PILKADA KABUPATEN 56 PILKADA KABUPATEN 25 PILKADA KOTA 10 PILKADA KOTA 3
POLA PAM TPS, PPS, PPK, KPUD KAB/KOTA, KPU PROP NO POLA PAM JML HR KUAT PAM PATROLI & TIM TINDAK KET 1. TPS KHUSUS SASARAN RUTAN, LAPAS, RS, PANTI SOSIAL 2 : 2 : 1 (POLRI : LINMAS : TPS) 2. TPS 1 HR (9 DES) AMAN : 2 : 10 : 5 RAWAN 1 : 2 : 4 : 2 RAWAN 2 : 2 : 2 : 1 1. 1 UNIT R4 PATROLI 2. 3 UNIT R2 RAIMAS (RUTIN) 3. TIM TINDAK (SERSE/ BRIMOB) POLSEK BKO 3. PPS 10 PERS (1 REGU) 4. PPK 10 16 DES 15 PERS (1 REGU+) 5. KPU KOTA KAB/ 16 18 DES 30 PERS(1 PLETON) 1. R4 PATROLI 2. R2 RAIMAS 3. TIM TINDAK (SERSE/ BRIMOB) 30 PERS 6. KPU PROP 18 19 DES 100 PERS(1 KOMPI) 7. KPU PST 30 PERS (1 TON) 8. BAWASLU 30 PERS (1 TON) 1. PATROLI SKALA BESAR SABHARA LANTAS BRIMOB 2. TIM TINDAK (SERSE/ BRIMOB) 30 PERS PASANG TENDA POLRI 4
POTENSI KERAWANAN (TAHAPAN) PENDAFTARAN PASLON A. PENGERAHAN MASSA PD SAAT PENDAFTARAN PASLON MENIMBULKAN GESEKAN ANTAR MASSA PENDUKUNG B. BENTUK PELANGGARAN AL 1. JML DUK KURANG DR KETENTUAN 2. DUKUNGAN GANDA 3. DUALISME KEPENGURUSAN PARPOL 4. DUALISME PENCALONAN DLM TUBUH 5. PERSETERUAN KUBU CALON DR PARTAI YG SAMA 6. SENGKETA KE PTUN 7. GUNAKAN DOKUMEN PALSU PENETAPAN PASLON 1. BALON YG TDK LOLOS AKAN MELAKUKAN PROTES YG MELIBATKAN MASSA PENDUKUNG RAWAN TERJADINYA ANARKHIS 2. KPU DIANGGAP TDK NETRAL 3. GUGATAN KE PTUN 4. KEJAHATAN KONVENSIONAL AL. INTIMDASI, PENGANCAMAN, PENGANIAYAAN, PENGRUSAKAN, PEMBAKARAN, DLL 5
POTENSI KERAWANAN (TAHAPAN) TAHAP KAMPANYE 1. PENGERAHAN MASSA YG DPT TIMBULKAN GESEKAN ANTAR PENDUKUNG 2. GAR KETENTUAN MASA CUTI 3. MANUVER POLITIK INCUMBENT DLM JEGAL LAWAN POLITIK 4. CARETAKER MANFAATKAN POSISI UTK MENANGKAN PILKADA 5. MONEY POLITICS 6. PEMANFAATAN FASILITAS NEGARA DAN PEMOBILISASIAN BIROKRASI 7. KAMPANYE NEGATIF 8. GAR ETIKA KAMPANYE 9. CURI START, KAMPANYE TERSELUBUNG, DAN DILUAR WAKTU YG DITETAPKAN 10. BENTROK ANTAR MASSA PENDUKUNG 11. GAR, MACET DAN LAKA LANTAS 12. KEJAHATAN KONVENSIONAL 6
POTENSI KERAWANAN (TAHAPAN) TAHAP PEMUNGUTAN SUARA 1. RUSAK TPS, SURAT DAN KOTAK SUARA 2. KETERLAMBATAN DAN KEKURANGAN LOGISTIK (SURAT SUARA) 3. MENGHALANGI PEMILIH KE TPS SERTA SABOTASE DAN TEROR/INTIMIDASI 4. MONEY POLITICS, SELEBARAN GELAP, PROTES MASY 5. BUKA/TUTUP TPS TDK TEPAT WAKTU 6. KOTAK SUARA TDK KOSONG SAAT DIMULAINYA PEMUNGUTAN SUARA 7. BUKA KOTAK SUARA SBLM WAKTUNYA 8. GUNAKAN HAK PILIH LBH DR SEKALI/MULTIVOTE 9. PENANDAAN KERTAS SUARA & PALSU KERTAS SUARA ATAU TINTA PENANDA 10. PENYELENGGARA PEMILU & APKAM TDK NETRAL 11. PANITIA MENGABAIKAN KEBERATAN YG DIAJUKAN SAKSI/MASYARAKAT 12. FORMULIR PALSU ATAU SENGAJA DIHILANGKAN 13. KERIBUTAN SAKSI 14. KESALAHPAHAMAN PANWAS DGN KPPS 15. PENGHITUNGAN SUARA MELEWATI BATAS WAKTU & TDK DISAKSIKAN PPL DAN SAKSI 16. KESALAHAN PENGISIAN FORMULIR DAN PENGHITUNGAN SUARA 17. KEJAHATAN KONVENSIONAL 7
POTENSI KERAWANAN (TAHAPAN) PENETAPAN PASLON TERPILIH 1. PENGERAHAN MASSA PENDUKUNG PASLON UTK IKUTI PROSES PENETAPAN DI KTTR KPU YG BERPOTENSI TIMBULKAN GESEKAN ANTAR PENDUKUNG & AKSI KEKECEWAAN YG DPT BERKEMBANG TJDNYA AKSI ANARKHIS 2. PENOLAKAN PENETAPAN PASLON TERPILIH 3. UNJUK RASA 4. PENCULIKAN 5. SABOTASE 6. KEJAHATAN KONVENSIONAL AL. INTIMIDASI, PENGANCAMAN, PENGANIAYAAN, PENGRUSAKAN, PEMBAKARAN, DLL 8
POTENSI KERAWANAN (TAHAPAN) SENGKETA PERSELISIHAN HASIL (PHP) 1. PENGERAHAN MASSA DLM PROSES PERSIDANGAN 2. UNJUK RASA & BENTROK ANTAR MASSA PENDUKUNG 3. INTIMIDASI THD PENYELENGGARA MAUPUN SAKSI SAKSI 4. SABOTASE & PENGHILANGAN BARANG BUKTI 5. PEMALSUAN BARANG BUKTI 6. SAKSI & BARANG BUKTI PALSU 7. PENGRUSAKAN RUANGAN SIDANG MK 8. KONTROVERSI PUTUSAN MK 9. AKSI UNRAS ANARKHIS PENOLAKAN PHP PUT 9
POTENSI KERAWANAN (TAHAPAN) PENGUSULAN PENGESAHAN PENGANGKATAN PASANGAN CALON TERPILIH 1. PENOLAKAN PENGUSULAN PENGESAHAN PASANGAN CALON TERPILIH 2. PENGERAHAN MASSA KE KPU PROP/KAB/KOTA 3. UNRAS TERHADAP PENYELENGGARA PILKADA 4. PENCULIKAN,PEMBAKARAN,SABOTASE & KEJAHATAN KONVENSIONAL LAIN 10
GELAR KUAT PAM PILKADA 2015 TKT PROPINSI 47.105 PERS TKT KAB/KOTA 134.104 PERS TNI 11.000 PERS 1. SUMBAR : 6.613 PERS 2. KEPRI : 2.776 PERS 3. JAMBI : 4.958 PERS 4. KALTARA : 7.056PERS PILKADA 9 PROPINSI 5. SULUT : 6.149 PERS TOTAL : 47.105 PERS 6. BENGKULU : 3.455 PERS 7. KALTENG : 4.638 PERS 8. KALSEL : 5.405 PERS 9. SULTENG : 6.054 PERS 11
GELAR KUAT PAM PILKADA 2015 1. 18 RES/TA P. SUMUT : 12.149 PERS 2. 13 RES/TA P. SUMBAR : 3.926 PERS 3. 6 RES/TA P. SUMSEL : 2.193 PERS 4. 9 RES/TA P. RIAU : 4.056 PERS 5. 5 RES/TA P. JAMBI : 1.440 PERS 6. 8 RES/TA P. BENGKULU : 1.860 PERS 7. 6 RES/TA P. KEPRI : 2.776 PERS 8. 3 RES/TA P. BANTEN : 2.882 PERS 9. 1 RES/TA P. KALTENG : 360 PERS 10. 7 RES/TA P. LAMPUNG : 5.446 PERS 11. 9 RES/TA P. JABAR : 7.043 PERS 12. 4 RES/TA P. BABEL : 1.202 PERS 13. 21 RES/TA P. JATENG : 15.093 PERS 14. 3 RES/TA P. DIY : 5.561 PERS 15. 19 RES/TA P. JATIM : 13.890 PERS 16. 9 RES/TA P. NTT : 2.132 PERS PILKADA KAB/KOTA 17. 11 RES/TA P. KALTIM : 3.995 PERS 18. 6 RES/TA P. BALI : 12.764 PERS 19. 7 RES/TA P. KALBAR : 2.966 PERS 20. 13 RES/TA P. SULSEL : 6.514 PERS 21. 7 RES/TA P. SULUT : 2.432 PERS 22. 6 RES/TA P. SULTRA : 5.417 PERS 23. 7 RES/TA P. KALSEL : 2.414 PERS 24. 4 RES/TA P. MALUKU : 1.333 PERS 25. 8 RES/TA P. SULTENG : 2.832 PERS 26. 3 RES/TA P. GRNTALO : 1.810 PERS 27. 7 RES/TA P. MALUT : 2.826 PERS 28. 7 RES/TA P. PAP BRT : 2.629 PERS 29. 7 RES/TA P. NTB : 4.146 PERS 30. 11 RES P. PAPUA : 3.167 PERS 31. 3 RESTA/TRO P. METRO : 15.850 PERS 32. ACEH : NIHIL TOTAL : 134.104 PERS 12
KEJADIAN MENONJOL TERKAIT PERKEMBANGAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2015 1. TANGGAL 26 JULI 2015, TERJADI PERUSAKAN KANTOR SEKRETARIAT DPD GOLKAR KOTA BALIK PAPAN OLEH LOYALIS PASLON. 2. TANGGAL 26 JULI 2015, TERJADI AKSI PASANG POSTER DAN PERUSAKAN KANTOR DPC PKB KAB.TASIKMALAYA OLEH SIMPATISAN PKB KAB.TASIKMALAYA. 3. TANGGAL 27 JULI 2015, TERJADI AKSI UNJUK RASA DI KANTOR KPK JAKARTA SELATAN OLEH MASSA FORUM MASYARAKAT PAPUA PEDULI (FMP2DI). 4. TANGGAL 28 JULI 2015, TERJADI AKSI UNJUK RASA DI KPU KAB.GOWA, SULAWESI SELATAN OLEH PENDUKUNG PASANGAN CALON PILKADA KUBU AGUNG LAKSONO (GOLKAR) KAB.GOWA. 5. TANGGAL 28 JULI 2015, TERJADI AKSI ANARKIS DI KANTOR KPU KAB.MANGGARAI BARAT OLEH MASSA PENDUKUNG DAN SIMPATISAN PASANGAN CALON PILKADA PRADA-PADJU. 6. TANGGAL 28 AGUSTUS 2015 TERJADI AKSI BAKAR BENDERA DAN PERUSAKAN KANTOR DPC GOLKAR KAB.LUWU UTARA OLEH KETUA DPC GOLKAR KUBU AGUNG LAKSONO KAB.LUWU UTARA, SULSEL. 7. TANGGAL 4 AGUSTUS 2015, TERJADI AKSI PERUSAKAN KANTOR DPC PDI P KOTA SAMARINDA, KALTIM OLEH 20 OTK. 13
KEBIJAKAN POLRI 1. MONITORING DAN DETEKSI SETIAP ADANYA POTENSI KERAWANAN YANG DAPAT BERKEMBANG MENJADI GANGGUAN KAMTIBMAS. 2. MENGGALANG DAN MENGAJAK SEMUA PIHAK TERKAIT PENYELENGGARAAN PILKADA SERENTAK 2015. 3. MENJAGA DAN MEMELIHARA SITUASI KAMTIBMAS AGAR TETAP KONDUSIF. 4. MELAKUKAN PENGAMANAN DAN PENGAWALAN TERHADAP SETIAP TAHAPAN PILKADA. 5. CAPACITY BUILDING TERHADAP PERSONEL SATWIL TERKAIT PILKADA DAN PENGAMANANNYA. 6. MELAKSANAKAN PENEGAKAN HUKUM DENGAN SENTRA GAKKUMDU. 14
HARAPAN POLRI KEPADA PARA PESERTA RAKOR 1. MENINGKATKAN SOLIDITAS & SINERGITAS ANTARA PEMDA, POLRI & TNI SERTA STAKE HOLDER LAINYA YANG ADA DI WILAYAH TERSEBUT. 2. BERSAMA SAMA MENGANTISIPASI BERBAGAI KERAWANAN YANG MUNGKIN TIMBUL DI WILAYAHNYA MASING MASING PADA TIAP-TIAP TAHAPAN (SESUAI KARAKTERISTIK DAERAHNYA). 3. BERSAMA SAMA MEMPERSIAPKAN SEGALA SESUATU TENTANG SARANA & PRASARANA YANG DIPERLUKAN DEMI SUKSESNYA PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK. 4. SENANTIASA BERPARTISIPASI AKTIF SESUAI DENGAN TUGAS DAN BIDANGNYA MASING MASING DALAM PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK. 15
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR Sekian & Terima Kasih