RANCANG BANGUN APLIKASI PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA FLOYD WARSHALL (STUDI KASUS KOTA SINGKAWANG) Mohammad Hendra Istyanto

dokumen-dokumen yang mirip
I-1 BAB I PENDAHULUAN

VISUALISASI PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK ALGORITMA FLOYD- WARSHALL DAN DIJKSTRA MENGGUNAKAN TEX

PENENTUAN RUTE TERPENDEK PADA OPTIMALISASI JALUR PENDISTRIBUSIAN BARANG DI PT. X DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL

PENERAPAN ALGORITMA FLOYD WARSHALL UNTUK MENENTUKAN JALUR TERPENDEK DALAM PENGIRIMAN BARANG

1-1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN PRIORITAS WILAYAH INDUSTRI DI KABUPATEN KUBU RAYA. Priskha Caroline

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat

JURNAL LAPORAN KERJA PRAKTEK APLIKASI WISATA KECAMATAN PAJANGAN BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Grafik Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia Sumber : id.techinasia.com (4 Mei 2016)

BAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA WILAYAH PUNCAK KABUPATEN BOGOR BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

PENENTUAN ARAH TUJUAN OBJEK DENGAN TABU SEARCH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ALGORITMA FLOYD WARSHALL UNTUK MENENTUKAN JALUR TERPENDEK EVAKUASI TSUNAMI DI KELURAHAN SANUR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI KAWASAN BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION (BTDC) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOCATION-BASED SERVICE (LBS) BERBASIS ANDROID

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RUTE WISATA TERPENDEK BERBASIS ALGORITMA FLOYD-WARSHALL

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.

Elvira Firdausi Nuzula, Purwanto, dan Lucky Tri Oktoviana Universitas Negeri Malang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFORMASI KOST BERBASIS ANDROID UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

RANCANG BANGUN APLIKASI SMART HOTEL BERBASIS GIS DENGAN METODE PROFILE MATCHING GUNA MENDUKUNG SEKTOR WISATA KOTA BATU

APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK DAERAH WISATA KOTA KEDIRI MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. membantu para masyarakat dalam mengakses tempat-tempat yang ada di Kota

WEBGIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITM A STAR (A*) (Studi Kasus: Kota Bontang)

APLIKASI MOBILE INFORMASI KERETA API LISTRIK (KRL) JABODETABEK BERBASIS ANDROID

PENCARIAN TITIK LOKASI DENGAN PEMANFAATAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL SEBAGAI PERHITUNGAN JARAK TERDEKAT DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata kunci: Google Maps, travelling salesman problem, pencarian rute, Branch and Bound. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu lokasi tujuan, padahal kendaraan harus tetap terawat dengan baik. Produk

PENCARIAN RUTE TERPENDEK ANGKUTAN UMUM MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS WEBGIS (STUDI KASUS DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATAM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PARIWISATA KABUPATEN PESISIR BARAT BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

OPTIMASI DISTRIBUSI GURU BERBASIS METODE DIJKSTRAA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

APLIKASI MONITORING PENGIRIMAN BARANG DENGAN ALGORITMA DIJKSTRA

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai

Rancang Bangun Aplikasi Web Pencarian Rute Terpendek Antar Gedung di Kampus Menggunakan Algoritma Floyd-warshall

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Lokasi Wisata Kuliner Kota Pontianak Berbasis Mobile

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI MENCARI JALAN TERPENDEK KOTA MEDAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA

Penentuan Jarak Terpendek dan Jarak Terpendek Alternatif Menggunakan Algoritma Dijkstra Serta Estimasi Waktu Tempuh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS ALGORITMA FLOYD UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK PADA SETIAP PASANGAN SIMPUL

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android.


1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI APLIKASI PEMETAAN POTENSI KECAMATAN PIYUNGAN BERBASIS MOBILE ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, budaya maupun industri khususnya di Indonesia bagian timur.

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.

Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Huruf, Angka, Warna dan Bentuk Bangun Datar Pada Siswa Kelas 1 SDN 5 Parittiga Berbasis Android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI BERBASIS ANDROID PENCARIAN ATM MANDIRI TERDEKAT MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Siti nandiroh,haryanto tahun 2009 dengan objek penentuan rute

VISUALISASI GRAFIS ALGORITMA DIJKSTRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALGORITMA GRAF

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

IMPLEMENTASI ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENUJU PELABUHAN BELAWAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest

SEARCHING SIMULATION SHORTEST ROUTE OF BUS TRANSPORTATION TRANS JAKARTA INDONESIA USING ITERATIVE DEEPENING ALGORITHM AND DJIKSTRA ALGORITHM

SISTEM INFORMASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK PONDOK PESANTREN DI KOTA KEDIRI PADA PLATFORM ANDROID

Aplikasi Location Based Service Potensi Wisata Alam Kabupaten Banjar Berbasis Android

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-51

SKRIPSI SISTEM INFORMASI WISATA KOTA KUDUS BERBASIS ANDROID. Oleh : FIFIT SETYO DWI CAHYONO

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk dikunjungi. Daerah Kabupaten Kulon Progo yang letaknya sangat

Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. yang juga diterapkan dalam beberapa kategori game seperti real time strategy

IMPLEMENTASI ALGORITMA FLOYD-WARSHALL UNTUK PENENTUAN RUTE TERPENDEK MENUJU WAHANA BERMAIN (STUDI KASUS JAWA TIMUR PARK 1 KOTA BATU) TUGAS AKHIR

Pengukuran Beban Komputasi Algoritma Dijkstra, A*, dan Floyd-Warshall pada Perangkat Android

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK VISUALISASI GRAFIS ALGORITMA DIJKSTRA

IMPLEMENTASI HIERARCHICAL CLUSTERING DAN BRANCH AND BOUND PADA SIMULASI PENDISTRIBUSIAN PAKET POS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Perbandingan Algoritma Floyd-Warshall Dengan Algoritma Bellman-Ford Dalam Pencarian Rute Terpendek Menuju Museum di Jakarta

PEMETAAN LOKASI USAHA PEMUDA BINAAN DINPORA JAWA TENGAH DENGAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Optimasi Pencarian Jalur Lalu Lintas Antar Kota di Jawa Timur dengan Algoritma Hybrid Fuzzy-Floyd Warshall

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN LOKASI WISATA KULINER PENCARIAN RUTE TERPENDEK DENGAN ALGORITMA DJIKSTRA (STUDI KASUS : WISATA KULINER KOTA KEDIRI) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

Transkripsi:

RANCANG BANGUN APLIKASI PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA FLOYD WARSHALL (STUDI KASUS KOTA SINGKAWANG) Mohammad Hendra Istyanto Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura hendra.istyanto@gmail.com ABSTRACT There are many tourist place located around Singkawang and make the tourist hard to choose the best route to go to the place that they want. That problem is the background of the writer to make an application that can show the most efficient route to the tourism place with maps view. The algorithm that writer use in this application is floyd warshall algorithm. This algorithm search the shortest route from the position of user to the tourism place that he want to go. The input of this application is the place chosen by user and the output is the shortest route to that place. The data of tourism place are came from Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga and the data of the distant route are came from Dinas Pekerjaan Umum Singkawang. Based on the research, the writer conclude that the application succeed in applying floyd warshall algorithm to search the shortest route to go to tourism place in Singkawang. In this application, there also a features for showing the location of all tourism place in Singkawang. Keyword : singkawang, tourism, shortest route, floyd warshall algorithm. 1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi semakin pesat seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi. Salah satu alat komunikasi yang saat ini menjadi kebutuhan mayarakat adalah telepon seluler. Salah satu telepon seluler yang saat ini tengah popular adalah telepon seluler berbasis android. Sundar Pichai sebagai Vice President android dan chrome mengatakan pada bulan Mei 2013 sudah 900 juta perangkat android telah diaktifkan di seluruh dunia. Hal ini menumbuhkan minat developer software mobile phone untuk membuat aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan manusia seharihari. Salah satu aplikasi yang dapat dibangun adalah aplikasi untuk mencari jalur terpendek menuju tempat wisata yang berada di Kota Singkawang. Singkawang merupakan tempat tujuan wisata di Kalimantan Barat yang banyak diminati wisatawan domestik maupun mancanegara. Tempat-tempat wisata di Singkawang tersebar di penjuru Kota Singkawang. Untuk menuju ke tempat wisata, ada beberapa jalur yang dapat ditempuh. Pencarian jalur terpendek menuju tempat wisata menggunakan algoritma floyd warshall untuk meminimalisir kemungkinan berputarputar mengitari kota Singkawang. Algoritma floyd warshall dipilih karena merupakan salah satu varian dari pemrogaman dinamis atau algoritma yang melakukan pemecahan masalah dengan memandang solusi yang akan diperoleh sebagai suatu keputusan yang saling terkait. 2. TEORI DASAR 2.1 Sistem Operasi Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Android.inc dengan dukungan dana/finansial dari Google untuk perangkat seluler layar sentuh (touchscreen). Dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan berdirinya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaanperusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan perangkat seluler open source. Android adalah sistem operasi terbuka (open source), berbasis lisensi dari Apache, sistem operasi ini memungkinkan untuk dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Android juga memiliki sejumlah komunitas pengembang perangkat lunak yang berguna untuk memperluas fungsi perangkat android itu sendiri, ditulis dan dikustomisasi dengan

perangkat lunak berbasis bahasa pemrograman java. 2.2 Pariwisata Menurut Gamal, pariwisata didefinisikan sebagai bentuk suatu proses kepergian sementara dari seorang atau lebih menuju ketempat lain diluar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan baik karena kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain 2.3 Sistem Informasi Geografis Menurut Shunji Murai, Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota dan pelayanan umum lainnya. 2.4 Algoritma Floyd Warhsall Algoritma yang ditemukan oleh Warshall untuk mencari path terpendek merupakan algoritma yang sederhana dan mudah implementasinya. Masukan algoritma warshall adalah matrik hubung graf berarah berlabel dan keluarannya adalah path terpendek dari semua titik ke semua titik. Dalam usaha untuk mencari path terpendek, algoritma warshall memulai iterasi dari titik awalnya kemudian memperpanjang path dengan mengevaluasi titik demi titik hingga mencapai titik tujuan dengan jumlah bobot yang seminimum mungkin. Misalkan W 0 adalah matrik hubung graf berarah berlabel mula-mula. W* adalah matrik hubung minimal dengan W ij * = path terpendek dari titik v i ke v j. Algoritma warshall untuk mencari path terpendek adalah sebagai berikut: 1. W = W 0 2. Untuk k = 1 hingga n, lakukan: Untuk i = 1 hingga n, lakukan: Untuk j = 1 hingga n, lakukan: Jika W[i,j] > W[i,k] + W[k,j] maka Tukar W[i,j] dengan W[i,k] + W[k,j] 3. W* = W Dalam iterasinya untuk mencari path terpendek, algoritma warshall mementuk n matrik sesuai dengan iterasi k. Itu menyebabkan waktu prosesnya lambat, terutama untuk n yang besar. 3. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Diagram UseCase Diagram use case berikut menggambarkan perilaku dari aktor yang terlibat dalam aplikasi. Dalam aplikasi ini user dapat melakukan beberapa perilaku meliputi menampilkan daftar kriteria wisata, menampilkan daftar tempat wisata, menampilkan informasi tempat wisata, menampilkan jalur terpendek, menampilkan peta wisata serta menampilkan bantuan dan tentang aplikasi. user Menampilkan Daftar Kriteria Menampilkan Peta Menampilkan Tentang Aplikasi Menampilkan Daftar Tempat Menampilkan Nama Jalan Gambar 3.1 Diagram Use Case <<include>> Menampilkan Informasi Tempat Menampilkan Jalur Terpendek Dalam diagram use case (Gambar 3.1) terlihat bahwa user harus memilih kriteria wisata untuk melihat daftar tempat wisata, setelah itu untuk mendapatkan jalur terpendek user harus memilih salah satu tempat wisata yang akan dituju. Selain itu user juga dapat menampilkan peta wisata dan tentang aplikasi. 3.2 Activity Diagram Activity diagram (Gambar 3.2) menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Dalam activity diagram berikut terlihat alur aktifitas user saat menggunakan aplikasi ini. Aktifitas yang dilakukan mulai dari masuk ke tampilan utama, memilih menu

kriteria wisata, memilih tempat wisata, melihat informasi detail, melihat jalur terpendek, memilih tentang aplikasi dan keluar aplikasi. memilih peta wisata memilih kriteria wisata masuk ke tampilan utama memilih keluar memilih about terdiri dari satu bagian yaitu bagian yang dapat diakses oleh pengguna. Adapun perancangan antarmuka tersebut adalah sebagai berikut. Antarmuka beranda merupakan antarmuka yang pertama kali muncul ketika aplikasi ini pertama dijalankan. Pada antarmuka ini terdapat empat menu pilihan yang dapat dipilih oleh pengguna yaitu daftar wisata, peta wisata, tentang aplikasi dan keluar. Adapun antarmuka beranda dapat dilihat pada Gambar 4.1. memiliih tempat wisata melihat informasi tempat wisata memilih pencarian jalur Gambar 3.2 Activity diagram aplikasi pencarian jalur tependek 3.2 Perancangan Struktur Antarmuka Aplikasi pencarian jalur terpendek yang dibuat adalah aplikasi berbasis android yang dirancang memiliki beberapa layout yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Struktur antarmuka aplikasi yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut : Daftar Kriteria Daftar Tempat Informasi Detil Gambar 4.1 Antarmuka beranda Antarmuka daftar kriteria wisata akan tampil pada saat pengguna memilih menu daftar wisata pada antarmuka beranda. Didalam menu ini terdapat lima pilihan kriteria wisata yaitu air terjun, danau, gunung, pantai dan taman. Adapun antarmuka daftar kriteria wisata dapat dilihat pada Gambar 4.2. Rute terpendek Daftar Nama Jalan Beranda Peta Tentang Aplikasi Gambar 3.3 Struktur antarmuka aplikasi 4. HASIL PERANCANGAN Aplikasi yang dirancang merupakan aplikasi pencarian jalur terpendek menggunakan algoritma floyd warshall (studi kasus kota singkawang) yang bertujuan untuk mencari jalur terpendek untuk menuju tempat wisata yang ada di Kota Singkawang. Antarmuka sistem yang dirancang hanya Gambar 4.2 Antarmuka daftar kriteria wisata Antarmuka daftar tempat wisata akan tampil pada saat pengguna memilih kriteria wisata. Daftar wisata yang ditampilkan berdasarkan kriteria wisata yang dipilih oleh

pengguna. Adapun antarmuka daftar tempat wisata dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.5 Antarmuka peta jalur Gambar 4.3 Antarmuka daftar tempat wisata Antarmuka detail tempat wisata akan tampil pada saat pengguna memilih tempat wisata. Pada halaman ini terdapat informasi mengenai tempat wisata seperti gambar, alamat, fasilitas dan menu jalur ke sini untuk melihat jalur menuju tempat wisata yang telah dipilih. Adapun antarmuka detail tempat wisata dapat dilihat pada Gambar 4.4. Antarmuka daftar nama jalan akan muncul pada saat pengguna memilih menu tampilkan nama jalan pada antarmuka peta jalur. Antarmuka ini menampilkan daftar nama jalan yang dilewati untuk menuju tempat wisata yang telah dipilih. Adapun antarmuka daftar nama jalan dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Antarmuka daftar nama jalan Gambar 4.4 Antarmuka detail tempat wisata Antarmuka peta jalur akan tampil pada saat pengguna memilih menu jalur ke sini pada antarmuka detail tempat wisata. Pada halaman ini terdiri dari layer peta yang menggambarkan jalur terpendek yang dapat dilewati pengguna dan menu tampilkan nama jalan untuk melihat daftar nama jalan yang dapat dilewati. Adapun antarmuka peta jalur dapat dilihat pada Gambar 4.5. Antarmuka peta wisata akan muncul pada saat pengguna memilih menu peta wisata pada antarmuka beranda. Halaman ini menampilkan layer peta yang berisikan titik lokasi tempat wisata. Adapun antarmuka peta wisata dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Antarmuka peta wisata Antarmuka akan muncul pada saat pengguna memilih menu tentang aplikasi pada halaman beranda. Antarmuka ini berisikan informasi mengenai minimal versi sistem operasi, tujuan pembuatan aplikasi dan pembuat aplikasi. Adapun antarmuka tentang aplikasi dapat dilihat pada Gambar 4.8 berikut. Gambar 4.8 Antarmuka tentang aplikasi 5. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pengujian terhadap Aplikasi Pencarian Jalur Terpendek Menggunakan Algoritma Floyd Warshall (Studi Kasus Kota Singkawang), dapat disimpulkan bahwa : 1. Penelitian ini berhasil merancang sebuah sistem yang mampu mencari jalur terpendek menuju tempat wisata di Kota Singkawang dan memvisualisasikan dalam bentuk peta. 2. Penelitian ini berhasil menerapkan algoritma floyd warshall dalam pencarian jalur terpendek menuju tempat wisata di Kota Singkawang yang dapat membantu pengguna untuk menuju tempat wisata. 3. Implementasi dari algoritma floyd warshall yang digunakan dalam aplikasi ini hanya dapat menghitung hingga 100 titik simpul jalan. 4. Aplikasi ini memberikan hasil berupa jalur menuju tempat wisata dengan jarak yang terpendek dari posisi pengguna. Referensi [1] Andriansyah, Sofyan. 2010. Sistem Informasi Tourism Guide Kota Jakarta Dengan Menggunakan Algoritma Djikstra. Malang: Universitas Islam Negeri. [2] Dewi, L. J. E. 2010. Pencarian Rute Terpendek Tempat Di Bali Dengan Menggunakan Algoritma Dijkstra. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010). Yogyakarta, tanggal 19 Juni 2010. Universitas Pendidikan Ganesha. [3] Murai, Shunji. 2007. Sistem Informasi Geografis (Bab I GIS Worldbook Vol I) Pengantar GIS. University of Tokyo. [4] Riyanti, Eka. 2004. Penerapan Algoritma Branch and Bound Untuk Penentuan Rute Objek. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. [5] Siang, Jong Jek. 2006. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu Komputer. Yogyakarta: Andi. [6] Suwantoro, Gamal.1997. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi. Biografi Mohammad Hendra Istyanto, lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, 25 September 1991. Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Pontianak. Telah menerima gelar sarjana teknik (S.T.) pada 21 Oktober 2014.