LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT PANJA PENGAWASAN TENAGA HONORER KOMISI II DPR RI

: Menteri Dalam Negeri, Kepala BNPP, Ketua KPU, Ketua Bawaslu

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI

Hari/Tanggal : Senin/24 September 2012 : Pukul WIB s.d Selesai

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Hari/Tanggal : Senin/22 Oktober 2012 : Pukul WIB s.d Selesai

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

3. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyampaikan beberapa hal diantaranya sebagai berikut:

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

2012, No.9. RENCANA KERJA IV. PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2011

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI II DPR RI DENGAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI SENIN, 11 JULI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGEL

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

(BIDANG HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN, HAM DAN KEAMANAN)

(BIDANG HUKUM, HAM DAN KEAMANAN)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT. 1. Rapat dibuka pada pukul WIB setelah kuorum terpenuhi dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

LAPORAN SINGKAT TIMUS/TIMSIN RUU TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KOMISI II DPR RI

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2002 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 66 TAHUN 2010 TENTANG

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKJEN MPR RI, SEKJEN DPD RI DAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU PILKADA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI DAN SEKJEN KOMISI YUDISIAL

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2001 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI DENGAN MENTERI DALAM NEGERI DAN BADAN NASIONALPENGELOLA PERBATASAN SELASA, 7 JUNI

LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI

(BIDANG HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN, HAM DAN KEAMANAN)

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2009

LAPORAN SINGKAT KOMISI XI DPR RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

: Dra. Hani Yuliasih, M.Si/Kabag.Set Komisi II DPR RI

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 71...TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP DEPARTEMEN DALAM NEGERI TAHUN 2010

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT. 1. Ketua Rapat membuka rapat pada pukul WIB setelah kuorum terpenuhi, dan rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

BERITA NEGARA. No.450, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Program Aksi. Reformasi Birokrasi. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana t

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2015 TENTANG DEWAN PERTIMBANGAN OTONOMI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

POKOK POKOK HASIL PEMBAHASAN RAPBN TAHUN 2012 DAN TINDAK LANJUT PENYELESAIANNYA

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TAHUN 2011

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2015 TENTANG DEWAN PERTIMBANGAN OTONOMI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR-RI

RANCANGAN PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN KEGIATAN DAN PELAPORAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2013

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KOMISI IV DPR RI BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, PERUM BULOG, DAN DEWAN KELAUTAN INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2010 TENTANG SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

KESIMPULAN/KEPUTUSAN RAPAT

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria) ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Tahun Sidang : 2012-2013 Masa Persidangan : I Rapat Ke : -- Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Sifat Rapat : Terbuka Hari/Tanggal : Selasa/9 Oktober 2012 Waktu : Pukul 09.00 WIB s.d Selesai Tempat : Ruang Rapat Komisi II DPR RI (Gd. Nusantara / KK III) Acara : Pembahasan Penyesuaian RKA K/L Tahun Anggaran 2013 Sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPR RI Ketua Rapat : Ganjar Pranowo/Wakil Ketua Komisi II DPR RI Sekretaris Rapat : Dra. Hani Yuliasih/Kabag.Set Komisi II DPR RI Hadir : A. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan beserta jajarannya. B. 24 dari jumlah 48 Anggota Komisi II DPR RI I. PENDAHULUAN 1. Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2012 dibuka pukul 10.30 WIB yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yth. Ganjar Pranowo dan dinyatakan terbuka untuk umum. 2. Ketua Rapat menyampaikan agenda rapat yakni terkait dengan pembahasan penyesuaian RKA K/L Tahun Anggaran 2013 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. 3. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: a. Terkait Keputusan Rapat Badan Anggaran DPR RI dengan Pemerintah Tanggal 1 Oktober 2012 bahwa RKA/KL Tahun Anggaran 2013, untuk melakukan penghematan Belanja Perjalanan Dinas 10% s.d 15% yang dialihkan ke Belanja Modal kepada setiap Kementerian/Lembaga, Kemendagri mengusulkan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar Rp.81.034.380.055,- (12,79%) dari pagu semula sebesar Rp.633.738.093.000,- menjadi Rp.552.703.712.945,-. Kemudian hasil efisiensi tersebut diusulkan dialihkan ke Belanja Modal sebesar Rp.57.369.286.055,- dan sisanya sebesar Rp.23.665.094.000,- dialihkan ke belanja barang operasional lainnya dalam rangka dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi Kemendagri.

b. Pagu Anggaran Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.14.727.619.490.000,- dengan rincian program sebagai berikut: 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Kemendagri sebesar Rp.272.933.583.000,- 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemendagri sebesar Rp.804.937.600.000,- 3) Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik sebesar Rp.264.556.959.000,- 4) Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum sebesar Rp.576.603.147.000,- 5) Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah sebesar Rp.230.865.271.000,- 6) Program Bina Pembangunan Daerah sebesar Rp.617.684.522.000,- 7) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa sebesar Rp.10.657.192.961.000,- 8) Program Penataan Administrasi Kependudukan sebesar Rp.252.620.061.000,- 9) Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah sebesar Rp.84.864.541.000,- 10) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemendagri sebesar Rp.70.567.600.000,- 11) Program Penelitian dan Pengembangan Kemendagri sebesar Rp.68.594.566.000,- 12) Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kemendagri sebesar Rp.294.195.684.000,- 13) Program Pendidikan Kepamongprajaan sebesar Rp.532.038.995.000,- c. Kementerian Dalam Negeri mengusulkan kebutuhan tambahan anggaran untuk memenuhi beberapa kebutuhan kegiatan prioritas yang merupakan target kinerja Kemendagri namun belum berakomodir dalam Pagu Anggaran Tahun 2013 sebesar Rp.1.923.079.029.149, dengan rincian: 1) Kebutuhan tambahan anggaran Program e-ktp sebesar Rp.1.597.719.042.749,- dengan rincian: a) Luncuran anggaran kegiatan penerapan e-ktp yang berlum terserap dari alokasi anggaran Tahun 2011 sebesar Rp.1.045.445.868.749,- b) Keberlanjutan penerapan e-ktp pada Tahun 2013, meliputi : Kekurangan anggaran penyediaan jaringan komunikasi data untuk keberlanjutan program SIAK dan penerapan e-ktp sebesar Rp.225.833.574.000,-; Penyediaan Peralatan e-ktp bagi 460 Kecamatan pemekaran sebesar Rp.75.000.000.000,-; Pemenuhan blangko e-ktp untuk Tahun 2013 sebanyak 8,6 juta keping sebesar Rp.137.000.000.000,-; Pemenuhan parangkat Data Center dan Disaster Recovery Center database e-ktp sebesar Rp.75.000.000.000,-; dan Pengadaan Lisensi AFIS sebesar Rp.34.439.600.000,- 2) Kebutuhan tambahan anggaran pada Ditjen PMD sebesar Rp.293.262.974.000,-

3) Kebutuhan tambahan anggaran untuk dukungan pelaksanaan Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebesar Rp.1.000.000.000,- 4). Kebutuhan tambahan anggaran untuk pembayaran gaji CPNS Kemendagri sebanyak 1.494 orang (Praja IPDN Angkatan XX) sebesar Rp.31.097.012.800,- 4. Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyampaikan beberapa hal sebagai berikut: a. Terkait Keputusan Rapat Badan Anggaran DPR RI dengan Pemerintah Tanggal 1 Oktober 2012 bahwa RKA/KL Tahun Anggaran 2013, untuk melakukan penghematan Belanja Perjalanan Dinas 10% s.d 15% yang dialihkan ke Belanja Modal, maka penghematan dari Belanja Perjalanan Dinas atas 2 (dua) Program BNPP yakni Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya BNPP, serta Program Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan, telah dihasilkan sebesar Rp.6.845.442.750,- dan selanjutnya dialihkan ke Jenis Belanja Modal yang terdistribusi pada 9 (sembilan) Kegiatan di Lingkungan BNPP dalam bentuk Alokasi Tugas Pembantuan (TP). b. Pagu Anggaran Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp274.124.430.000,- dengan rincian program sebagai berikut: 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BNPP, telah dilakukan realokasi anggaran berupa pengurangan jumlah alokasi dari yang semula RP. 139.124.430.000,- menjadi Rp. 112.795.691.000,-. Kegiatan utama dalam cakupan Program ini adalah: a) Pelaksanaan dukungan perencanaan, kerjasama, dan hukum, dengan anggaran sebesar Rp.78.572.626.000,-. Dukungan perencanaan program dan kegiatan tahunan; Dukungan penyusunan Rencana Aksi Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan; Dukungan pelaksanaan Rapat Koordinasi Anggota BNPP; Dukungan untuk implementasi kerjasama Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan; dan Dukungan pelaksanaan Penyusunan Regulasi, antara lain, berupa penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Kewenangan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan, Penyusunan Standar Operasional Prosedur, dan Pelaksanaan Legal Drafting. b) Penyelenggaraan administrasi keuangan, ketatausahaan dan operasional perkantoran, dengan anggaran sebesar Rp.34.223.065.000,- yang akan digunakan untuk pembayaran gaji aparatur, pelayanan ketatausahaan, kepegawaian, dukungan kerumahtanggaan, dan operasional perkantoran. c) Pelaksanaan kegiatan di daerah melalui mekanisme Dekonsentrasi, dengan anggaran sebesar Rp.12.500.000.000,- dengan rincian kegiatan berupa: penyusunan kebijakan program dan rencana kebutuhan anggaran daerah dalam pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan;

koordinasi pelaksanaan program pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan, serta evaluasi dan pengawasan pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan; d) Pelaksanaan kegiatan yang diusulkan melalui mekanisme New Inisiative,dengan anggaran sebesar Rp.25.000.000.000,- yang akan digunakan untuk kegiatan Penyusunan Rencana IndukPengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan berbasis Lokasi Prioritaspada 111 (seratus sebelas) Kecamatan Lokasi Prioritas. 2) Program Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan, terdapat penambahan alokasi dari yang semula Rp. 135.000.000.000,- menjadi Rp.161.328.739.000. Kegiatan-kegiatan utama dalam cakupan Program ini adalah: a) Pengelolaan Batas Wilayah Darat sebesar Rp17.250.000.000,- b) Pengelolaan Batas Wilayah Laut dan Udara sebesar Rp13.800.000.000,- c) Pengelolaan Lintas Batas Negara sebesar Rp29.440.000.000,- d) Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Darat sebesar Rp17.250.000.000,- e) Penataan Ruang Kawasan Perbatasan sebesar Rp11.270.000.000,- f) Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut sebesar Rp15.000.000.000,- g) Pengelolaan Infrastruktur Fisik Kawasan Perbatasan sebesar Rp28.290.000.000,- h) Pengelolaan Infrastruktur Ekonomi dan Kesra Kawasan Perbatasan sebesar Rp14.850.000.000,- i) Pengelolaan Infrastruktur Pemerintahan Kawasan Perbatasan sebesar Rp14.178.739.000,- II. KESIMPULAN 1. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Tahun 2013 Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp.14.727.619.490.000,- untuk ditetapkan sebagai Pagu Definitif Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2013. 2. Terhadap usulan efisiensi Belanja Perjalanan Dinas Kementerian Dalam Negeri pada Pagu Anggaran Tahun 2013 sebesar Rp.81.034.380.055,- Komisi II DPR RI meminta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk segera menyampaikan rincian kegiatan dan alokasi anggaran pada masing-masing kegiatan yang akan dibiayai oleh anggaran yang bersumber dari hasil efisiensi belanja perjalanan dinas, selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober 2012. 3. Komisi II DPR RI menyetujui penyesuaian Pagu Anggaran Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2013 sebagai berikut: a. Realokasi sebesar Rp.416.000.000,- dari kegiatan perencanaan program dan anggaran yang direlokasi untuk kegiatan Penataan Administrasi Kerjasama Luar Negeri; b. Penyesuaian rencana anggaran sebesar Rp.294.195.684.000,- pada Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Lingkup Kementerian Dalam Negeri;

c. Optimalisasi Pagu Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan/PNPM) untuk pembangunan pasar desa dan kantor desa sebesar Rp.300.000.000.000, dan penambahan dari hasil efisiensi perjalanan dinas Tahun Anggaran 2013; dan d. Penyesuaian indikator kegiatan pada Program Peningkatan sarana prasarana Kampus IPDN di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Utara dari semula sebesar Rp.27.983.200.000,- menjadi sebesar Rp.46.568.139.000,- dan penyelesaian lanjutan (Tahap II) pembangunan sarana dan prasarana Kampus IPDN di Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Papua dari semula sebesar Rp.422.500.000.000,- menjadi sebesar Rp.403.915.061.000. 4. Terhadap usulan tambahan anggaran Kementerian Dalam Negeri Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.1.923.079.029.149,- Komisi II DPR RI menugaskan kepada Badan Anggaran Komisi II DPR RI untuk membawanya dalam pembahasan lebih lanjut di Badan Anggaran DPR RI. 5. Komisi II DPR RI menyetujui usulan efisiensi Belanja Perjalanan Dinas BNPP pada Pagu Anggaran Tahun 2013 yang dialihkan ke Belanja Modal sebesar Rp.6.845.442.750,- dan realokasi anggaran dari Program Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ke Program Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan sebesar Rp.26.328.739.000,-. 6. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Tahun 2013 BNPP sebesar Rp.274.124.430.000,- untuk ditetapkan sebagai Pagu Definitif BNPP Tahun Anggaran 2013. III. PENUTUP Rapat ditutup Pukul 13.30 WIB. KETUA RAPAT, ttd GANJAR PRANOWO A-365