Gubernur Ngaku Belum Terima Laporan

dokumen-dokumen yang mirip
Duit Pelicin Masuk Tambang

Etika Martha Dibawah Standar

Memburu Gratifikasi di Gunung Botak

BPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI

BPMPD akan Evaluasi Penyerapan Dana Desa

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Irwan Patty Diganjar Alkostar

Diduga Dana SOLID Kelompok Pertanian Bursel Disunat

Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98

Gempa di Ambalau Satu Masjid dan 306 Rumah Rusak

TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN DAN PENANGANAN DUGAAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DENGAN KEPOLISIAN RESOR TULANG BAWANG TENTANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

DIBERI WAKTU 60 HARI UNTUK MENGEMBALIKAN KERUGIAN NEGARA, TEMUAN BPK TAK BISA LANGSUNG DIUSUT JAKSA

BAB IV KEWENANGAN KEJAKSAAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI. A. Perbedaan Kewenangan Jaksa dengan KPK dalam Perkara Tindak

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

: Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Menetapkan : Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Undang-Undang No

Proyek Reklamasi Pantai Namlea, Diduga Libatkan Bupati

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century?

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG BELANJA DANA HIBAH PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2017

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang; b. bahwa Pasal 22B huruf a dan huruf b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tent

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 5 TAHUN 2007

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. pertambangan antara lain, Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL KEPADA BUMD PT PERDANA MULTIGUNA SARANA BANDUNG BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPK. Gratifikasi. Pelaporan. Penetapan. Pedoman. Perubahan.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PULAU MOROTAI DI PROVINSI MALUKU UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN KEWENANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA TUNTUTAN GANTI KERUGIAN DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI SUMENEP KEPUTUSAN BUPATI SUMENEP NOMOR : 188/30/KEP/ /2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD) BUPATI SUMENEP

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

BAB I KASUS POSISI. Ngampilan,Yogyakarta usia 45 tahun membutuhkan uang untuk usaha

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1982 TENTANG TATA PENGATURAN AIR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TUAL DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 03 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK AIR PERMUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 31 TAHUN 2007 (31/2007) TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TUAL DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG. Oleh : PROF.DR.H.M. SAID KARIM, SH. MH. M.Si. CLA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

BAB I PENDAHULUAN. tiga asas yaitu asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Ia menjadi pesakitan dengan tuduhan kepemilikan peluru secara ilegal. Persidangan pun berlangsung layaknya drama murahan.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Memburu Senpi Made in Cipacing. Oleh Yohanes Rabu, 11 September :54

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PENYERTAAN MODAL KE KAWASAN INDUSTRI MEDAN RP15 MILIAR

Kejati Desak Tahan Hj. Intan Kesuma Mantan Sekwan Bengkalis. Oleh : Didi Ronaldo Kamis, 23 April :55

2008, No Mengingat : 1. c. bahwa pembentukan Kabupaten Pulau Morotai bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan,

PEJABAT IAIN PONTIANAK TERSANGKA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD. BPR) BANK PASAR KABUPATEN TEGAL

K O M I S I I N F O R M A S I

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DRAFT 16 SEPT 2009 PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Polisi Biarkan Ahmadiyah Diserbu

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PULAU MOROTAI DI PROVINSI MALUKU UTARA

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

G U B E R N U R L A M P U N G

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Materi Teknis RTRW Kabupaten Pidie Jaya Bab VIII

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR : 3 TAHUN 1992 SERI D NO. 3

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 05 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI IZIN PENGENDALIAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENERIMAAN DAN PENANGANAN PENGADUAN KOMPLAIN MASYARAKAT/ PUBLIC COMPLAIN RESERSE KRIMINAL POLRES loteng

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 05 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR

HASIL RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MADIUN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2014 TAHUN 2014

LSM: ADA GEJALA KORUPSI DALAM PEMILUKADA DKI

P U T U S A N. Nomor : 708/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pelimpahan Kewenangan. Dekonsentrasi.

PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

Transkripsi:

Tuesday, 26 January 2016 Komisi B Minta PT BPS Stop Aktivitas Gubernur Ngaku Belum Terima Laporan Ambon - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengaku belum menerima laporan soal rekomendasi Komisi B DPRD Maluku yang meminta PT Buana Pratama Sejahtera (BPS) menghentikan aktivitas di kawasan tambang Gunung Botak. Saya belum terima laporannya, kata gubernur saat dikonfirmasi wartawan, di kantor gubernur, Senin (25/1). Gubernur meminta semua pihak membiarkan PT BPS dan PT Citra Cipta Pratama menyelesaikan pekerjaan mereka sampai bulan Maret. PT BPS mengangkat sedimen merkuri dan sianida, sementara PT CCP melakukan normalisasi sungai. Saya rasa kondisi disana sudah mulai membaik, jadi tinggalkan saja mereka melakukan kerja mereka hingga selesai di Bulan Maret, ujarnya. Gubernur berharap, jangan ada yang menghalangi perkerjaan dari PT BPS dan CPP, sebab apa yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Kita harus buru jangan sampai musim penghujan datang. Kalau sudah musim penghujan maka akan sulit bagi mereka melakukan kerja mereka, sedimen yang mengandung merkuri dan sianida akan ikut terbawa di sungai, tandasnya. Menyangkut pengamanan di Gunung Botak, kata gubernur, jika diperlukan akan diminta dari TNI dan Polri. Sebab, sejak tanggal 3 Januari 2016 lalu, personil pengamanan sudah ditarik. Jika diperlukan kita akan memintanya. Dan saya merasa mereka bersedia, akan tetapi sejauh ini kondisi di sana sudah berangsur aman dan sudah mulai membaik, ujarnya. Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI, Donny Monardo juga mengatakan, keamanan di Gunung Botak diatur oleh kepolisian. Apabila dibutuhkan personil TNI akan membantu. Nanti tanyakan kepolisian, kalau memang dibutuhkan maka akan kami akan bantu, tandasnya. Dalam rapat bersama Kadis ESDM, beserta sejumlah stafnya, Rabu (20/11) malam di Baileo Rakyat, Karang Panjang, Komisi B memerintahkan Kadis ESDM menghentikan aktivitas PT BPS di kawasan pertambangan emas Gunung Botak. Komisi B menilai, kerjasama yang ditandatangani Kadis ESDM Maluku dan PT. BPS hanya menguntungkan perusahaan tersebut. Perjanjian kerjasama tentang penataan lokasi penambangan tanpa izin di Gunung Botak dan Gogrea di Kabupaten Buru Nomor 543/396.1/DESDM, dan Nomor 004 BPS/X/2015 tanggal 21 Oktober 2015 itu, ditandatangani oleh Martha M Nanlohy selaku Kadis ESDM Maluku dan Mintaria Loesiahari selaku Direktur Utama PT. BPS.

Ada beberapa poin dalam perjanjian kerjasama itu yang dinilai janggal, dan memberi keleluasaan untuk PT BPS mengelola emas. Misalnya pada pasal 5 point 2 (a) tentang Hak dan Kewajiban, disebutkan pihak pertama (Kadis ESDM Maluku) berkewajiban untuk membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban tertulis terkait penggunaan anggaran/dana pihak kedua (PT BPS) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan kepada pihak kedua. Selanjutnya pasal 5 poin 3 (b) menyatakan, apabila dalam pengelolaan merkuri dan sianida terdapat sumber daya mineral yang potensial, maka pihak kedua berhak untuk mengelola dan memanfaatkan mineral-mineral tersebut. Di pasal yang sama, poin 4 (a) dikatakan, pihak kedua berkewajiban untuk menyediakan dan menyerahkan anggaran/dana kepada pihak pertama guna mendukung perencanaan pelaksanaan lokasi penambangan tanpa izin di Gunung Botak dan Gogrea. Masih Diusut Penyidik Ditreskrimsus masih mengusut dugaan aktivitas ilegal PT BPS di tambang emas Gunung Botak, dan aliran dana hibah milyaran rupiah ke rekening Kadis ESDM, Martha M. Nanlohy. Pjs Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Sulaiman Waliulu menepis penilaian berbagai kalangan bahwa polisi lamban menangani kasus tersebut. Oh kami tidak lamban, yang jelas polisi sampai sekarang masih melakukan penyelidikan. Kasus ini tetap diusut, kata Waliulu kepada Siwalima, di ruang kerjanya Senin (25/1). Ditanya perkembangan penyelidikannya, Waliulu mengaku, hal tersebut merupakan teknis penyidik, sehingga ia tak bisa mengomentarinya. Kalau soal itu menjadi tugas dan tanggung jawab penyidik. Saya kira itu ranah penyidik, karena sudah masuk ke soal-soal teknis. Yang jelas polisi tetap mengusut kasus ini, ujarnya. Kadis ESDM Maluku mengaku, setiap bulan menerima setoran dana Rp 2,3 milyaran dari PT BPS. Ia sudah menerima dua kali setoran. Pertama pada bulan November, dan berikutnya bulan Desember 2015. Jadi total uang PT BPS yang sudah masuk ke rekeningnya Rp 4,6 milyar. PT BPS akan menyetor tiap bulannya ke rekening Nanlohy Rp 2,3 milyar sampai bulan April 2016, hingga total uang masuk sebesar Rp 13,8 milyar. (S-32/S-43)

Wednesday, 27 January 2016 Soal Aktivitas PT BPS Rekomendasi Komisi B ke Pemprov Belum Diserahkan Ambon - Rekomendasi Komisi B DPRD Maluku yang meminta PT Buana Pratama Sejahtera (BPS) menghentikan aktivitas di tambang emas, Gunung Botak ternyata belum diserahkan ke pemprov. Ketua Komisi B, Reinhard Toumahuw yang dikonfirmasi Siwalima melalui telepon selulernya, Selasa (26/1) mengatakan, rekomendasi tertulis biasanya diberikan DPRD kepada pemprov pada akhir masa sidang. Tetapi itu kan keputusan resmi saat rapat kerja Komisi B bersama Kadis ESDM, dan pada saat itu juga kami telah meminta ibu kadis untuk menyampaikan ini kepada pak gubernur, ujarnya. Toumahuw tak mau banyak berkomentar. Ia hanya mengatakan, minggu ini Komisi B turun ke Gunung Botak. Setelah itu, akan diputuskan langkah-langkah yang akan dilakukan. Kami akan turun dalam minggu ini dan meninjau apa yang sebenarnya terjadi disana agar bisa terkumpul semua informasi. Setelah kembali, kami akan mengadakan rapat kerja lagi dengan Dinas ESDM dan memutuskan langkah apa yang akan kami ambil, tandasnya. Sebelumnya Gubernur Maluku, Said Assagaff mengaku belum menerima laporan soal rekomendasi Komisi B yang meminta PT BPS menghentikan aktivitas di kawasan tambang Gunung Botak. Saya belum terima laporannya, kata gubernur saat dikonfirmasi wartawan, di kantor gubernur, Senin (25/1). Gubernur meminta semua pihak membiarkan PT BPS dan PT Citra Cipta Pratama menyelesaikan pekerjaan mereka sampai bulan Maret. PT BPS mengangkat sedimen merkuri dan sianida, sementara PT CCP melakukan normalisasi sungai. Saya rasa kondisi disana sudah mulai membaik, jadi tinggalkan saja mereka melakukan kerja mereka hingga selesai di Bulan Maret, ujarnya. Gubernur berharap, jangan ada yang menghalangi perkerjaan dari PT BPS dan CPP, sebab apa yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Kita harus buru jangan sampai musim penghujan datang. Kalau sudah musim penghujan maka akan sulit bagi mereka melakukan kerja mereka, sedimen yang mengandung merkuri dan sianida akan ikut terbawa di sungai, tandasnya. Menyangkut pengamanan di Gunung Botak, kata gubernur, jika diperlukan akan diminta dari TNI dan Polri. Sebab, sejak tanggal 3 Januari 2016 lalu, personil pengamanan sudah ditarik. Jika diperlukan kita akan memintanya. Dan saya merasa mereka bersedia, akan tetapi sejauh ini kondisi di sana sudah berangsur aman dan sudah mulai membaik, ujarnya.

Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI, Donny Monardo juga mengatakan, keamanan di Gunung Botak diatur oleh kepolisian. Apabila dibutuhkan personil TNI akan membantu. Nanti tanyakan kepolisian, kalau memang dibutuhkan maka akan kami akan bantu, tandasnya. Dalam rapat bersama Kadis ESDM, beserta sejumlah stafnya, Rabu (20/11) malam di Baileo Rakyat, Karang Panjang, Komisi B memerintahkan Kadis ESDM menghentikan aktivitas PT BPS di kawasan pertambangan emas Gunung Botak. Komisi B menilai, kerjasama yang ditandatangani Kadis ESDM Maluku dan PT. BPS hanya menguntungkan perusahaan tersebut. Perjanjian kerjasama tentang penataan lokasi penambangan tanpa izin di Gunung Botak dan Gogrea di Kabupaten Buru Nomor 543/396.1/DESDM, dan Nomor 004 BPS/X/2015 tanggal 21 Oktober 2015 itu, ditandatangani oleh Martha M Nanlohy selaku Kadis ESDM Maluku dan Mintaria Loesiahari selaku Direktur Utama PT. BPS. Ada beberapa poin dalam perjanjian kerjasama itu yang dinilai janggal, dan memberi keleluasaan untuk PT BPS mengelola emas. Misalnya pada pasal 5 point 2 (a) tentang Hak dan Kewajiban, disebutkan pihak pertama (Kadis ESDM Maluku) berkewajiban untuk membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban tertulis terkait penggunaan anggaran/dana pihak kedua (PT BPS) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan kepada pihak kedua. Selanjutnya pasal 5 poin 3 (b) menyatakan, apabila dalam pengelolaan merkuri dan sianida terdapat sumber daya mineral yang potensial, maka pihak kedua berhak untuk mengelola dan memanfaatkan mineral-mineral tersebut. Di pasal yang sama, poin 4 (a) dikatakan, pihak kedua berkewajiban untuk menyediakan dan menyerahkan anggaran/dana kepada pihak pertama guna mendukung perencanaan pelaksanaan lokasi penambangan tanpa izin di Gunung Botak dan Gogrea. Penyidik Ditreskrimsus masih mengusut dugaan aktivitas ilegal PT BPS di tambang emas Gunung Botak, dan aliran dana hibah milyaran rupiah ke rekening Kadis ESDM, Martha M. Nanlohy. Pjs Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Sulaiman Waliulu menepis penilaian berbagai kalangan bahwa polisi lamban menangani kasus tersebut. Oh kami tidak lamban, yang jelas polisi sampai sekarang masih melakukan penyelidikan. Kasus ini tetap diusut, kata Waliulu kepada Siwalima, di ruang kerjanya Senin (25/1). Ditanya perkembangan penyelidikannya, Waliulu mengaku, hal tersebut merupakan teknis penyidik, sehingga ia tak bisa mengomentarinya. Kalau soal itu menjadi tugas dan tanggung jawab penyidik. Saya kira itu ranah penyidik, karena sudah masuk ke soal-soal teknis. Yang jelas polisi tetap mengusut kasus ini, ujarnya. Kadis ESDM Maluku mengaku, setiap bulan menerima setoran dana Rp 2,3 milyaran dari PT BPS. Ia sudah menerima dua kali setoran. Pertama pada bulan November, dan berikutnya bulan Desember 2015. Jadi total uang PT BPS yang sudah masuk ke rekeningnya Rp 4,6 milyar.

PT BPS akan menyetor tiap bulannya ke rekening Nanlohy Rp 2,3 milyar sampai bulan April 2016, hingga total uang masuk sebesar Rp 13,8 milyar. (S-42)