KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran BAHASA JEPANG SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003
Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Jepang SMA & MA, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003 iv, 40 hal. ISBN 979-725-182-9 2
KATA PENGANTAR Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi respon terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini serta pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya. Hal ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah yang terkait yang mengamanatkan tentang adanya standar nasional pendidikan yang berkenaan dengan standar isi, proses, dan kompetensi lulusan serta penetapan kerangka dasar dan standar kurikulum oleh pemerintah. Upaya penyempurnaan kurikulum ini guna mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah dan sekolah. Dokumen kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar Kurikulum 2004, Standar Bahan Kajian dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran yang disusun untuk masing-masing mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan. Dokumen ini adalah Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk satuan pendidikan SMA & MA. Dengan diterbitkan dokumen ini maka diharapkan daerah dan sekolah dapat menggunakannya sebagai acuan dalam pengembangan perencanaan pembelajaran di sekolah masing-masing. Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarta, Oktober 2003 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dr. Ir. Indra Jati Sidi NIP. 130672115 Dr. Boediono NIP. 130344755 3
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... I. PENDAHULUAN... A. Rasional... B. Pengertian... C. Fungsi dan Tujuan... D. Ruang Lingkup... E Standar Kompetensi Lintas Kurikulum... F. Standar Kompetensi Bahan Kajian... G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran... H. Rambu-rambu... II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK... Kelas XI... Kelas XII... Daftar Tata Bahasa/Pola Kalimat... Ungkapan Komunikasi... Kosakata Per Tema... Contoh Percakapan dan Cerita Per Tema... Daftar Kanji Sederhana... 3 4 5 5 6 6 7 7 8 9 9 12 12 16 20 26 30 34 38 4
1 PENDAHULUAN A. Rasional Mempelajari bahasa merupakan hal yang penting bagi perkembangan sosial dan kepribadian seorang individu. Sebagai bahasa yang banyak digunakan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, bahasa Jepang berperan sebagai salah satu bahasa internasional. Di samping berperan sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, bahasa ini dapat menjadi alat untuk mencapai tujuan ekonomi-perdagangan, hubungan antarbangsa, tujuan sosial-budaya dan pendidikan serta tujuan pengembangan karier. Penguasaan bahasa Jepang merupakan persyaratan penting bagi keberhasilan individu, masyarakat, dan bangsa Indonesia dalam menjawab tantangan zaman pada tingkat global. Penguasaan Bahasa Jepang dapat diperoleh melalui berbagai program, dan program pengajaran di sekolah secara formal tampaknya merupakan sarana utama bagi sebagian anak Indonesia. Pengalaman menunjukkan bahwa hasil pembelajaran Bahasa Jepang di Indonesia masih jauh dari tujuan yang diinginkan. Lulusan SMU belum mampu menggunakan bahasa Jepang untuk berkomunikasi lisan. Ketidakberhasilan ini ditentukan oleh banyak faktor. Akan tetapi, bila diupayakan pasti banyak jalan untuk memperbaikinya. Salah satunya adalah dengan memperbaiki atau menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan zaman. Tuntutan dunia global yang terus menerus berubah merupakan salah satu dorongan untuk mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum ini menyediakan butir-butir kompetensi dasar berbahasa dan indikator pencapaian yang membantu guru dalam mengembangkan strategi dan teknik pengajaran serta penilaiannya. Kurikulum berbasis kompetensi menjamin adanya keluwesan dalam mencapai penguasaan kompetensi. 5
Bahasa Jepang B. Pengertian Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang dimaksudkan untuk memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. C. Fungsi dan Tujuan 1. Fungsi Mata pelajaran bahasa Jepang merupakan mata pelajaran pilihan di Sekolah Menengah Atas yang berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Dengan demikian mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi warganegara yang cerdas, terampil dan berkepribadian Indonesia serta siap mengambil bagian dalam pembangunan nasional. 2. Tujuan Program pembelajaran bahasa Jepang di Indonesia memiliki tujuan agar para siswa berkembang dalam hal: kemampuan berbicara, mendengarkan, membaca, memberikan pendapat, dan menulis secara baik; pengetahuan mengenai ragam bahasa dalam konteks sehingga para siswa dapat menafsirkan isi berbagai bentuk teks lisan maupun tertulis dan meresponnya dalam bentuk kegiatan yang beragam dan interaktif; pengetahuan mengenai pola-pola kalimat yang dapat digunakan untuk mengkonstruksikan teks yang berbeda-beda dan mampu mengaplikasikan pengetahuannya itu ke dalam bentuk wacana lisan maupun tulisan; pengetahuan yang luas mengenai sejumlah teks yang beraneka dan kemampuan untuk menghubungkan pengetahuannya itu dengan aspek sosial dan personal; berbicara secara efektif dalam berbagai konteks untuk menyampaikan informasi, pikiran dan perasaan, serta menjalin 6
Pendahuluan hubungan sosial dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif dan menyenangkan; menafsirkan isi berbagai bentuk teks tulis dan merespon dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif, dan menyenangkan; menulis kreatif berbagai bentuk teks untuk menyampaikan informasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan; pengetahuan aspek-aspek budaya melalui sejumlah teks untuk dapat dipahami dan diaplikasikan dalam kegiatan komunikasi; D. Ruang Lingkup Aspek mata pelajaran Bahasa Jepang meliputi: 1. Keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. 2. Unsur-unsur kebahasaan mencakup: ungkapan komunikatif, kosa kata, pelafalan, tata bahasa dan ejaan huruf (kana, kanji). 3. Aspek budaya yang terkandung dalam teks lisan dan tulisan. E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum Standar Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk hidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ini meliputi: 1. Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya. 2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain. 3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknikteknik, pola, struktur, dan hubungan. 4. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber. 7
Bahasa Jepang 5. Memahami dan menghargai lingkungan fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilainilai untuk mengambil keputusan yang tepat. 6. Berpartisipasi, berinteraksi, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat dan budaya global berdasarkan pemahaman konteks budaya, geografis, dan historis. 7. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab. 8. Berpikir logis, kritis, dan lateral dengan memperhitungkan potensi dan peluang untuk menghadapi berbagai kemungkinan. 9. Menunjukkan motivasi dalam belajar, percaya diri, bekerja mandiri, dan bekerjasama dengan orang lain. F. Standar Kompetensi Bahan Kajian Mendengarkan Siswa mampu menafsirkan berbagai nuansa makna dalam berbagai teks lisan dengan berbagai variasi tujuan komunikasi dan konteks. Berbicara Siswa mampu mengungkapkan berbagai nuansa makna dalam berbagai teks lisan dengan berbagai variasi tujuan komunikasi dan konteks. Membaca Siswa mampu memahami berbagai nuansa makna yang dijumpai dalam berbagai teks tertulis dengan variasi tujuan komunikasi, struktur teks dan ciri-ciri bahasanya. Menulis Siswa mampu mengungkapkan makna secara tertulis sesuai dengan tujuan komunikasinya dengan struktur wacana dan fitur-fitur bahasa yang lazim digunakan dalam budaya bahasa yang digunakan 8
Pendahuluan G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran 1. Siswa mampu berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa sederhana dan dapat dipahami sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang informatif berbentuk naratif, deskriptif dan laporan sederhana. 2. Siswa mampu berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat, dalam wacana interaksional dan atau monolog berbentuk naratif, prosedur, deskriptif dan berita. H. Rambu-rambu 1. Kurikulum ini menerapkan pendekatan kompetensi sebagai pendekatan pembelajaran. Beberapa konsep penting yang mendasari pendekatan ini adalah sebagai berikut: a. Bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan makna yang diwujudkan dengan menggunakan tata bahasa dan kosakata. Dengan demikian, tata bahasa dan kosakata berperan sebagai alat pengungkapan makna yang berupa gagasan, pikiran, pendapat, dan perasaan. b. Makna ditentukan oleh lingkup kebahasaan maupun lingkup situasi yang merupakan konsep dasar dalam pendekatan kompetensi terhadap pengajaran bahasa yang harus didukung oleh pemahaman lintas budaya. c. Makna dapat diwujudkan melalui ungkapan yang berbeda, baik secara lisan maupun tertulis. Suatu ungkapan dapat mempunyai makna yang berbeda tergantung pada situasi pada saat ungkapan itu digunakan. Jadi keragaman ujaran diakui kebenarannya dalam bentuk bahasa lisan dan tulisan. d. Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi melalui bahasa tersebut baik secara lisan maupun tertulis. Belajar berkomunikasi ini perlu didukung oleh pembelajaran unsurunsur bahasa tersebut. e. Motivasi belajar siswa merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan belajarnya. Kadar motivasi ini banyak 9
Bahasa Jepang ditentukan oleh kadar kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran siswa yang bersangkutan. Dengan kata lain, kebermaknaan bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran memiliki peranan yang amat penting dalam keberhasilan siswa. f. Bahan pelajaran dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna jika berhubungan dengan kebutuhan, pengalaman, minat, tata nilai, dan masa depan siswa. Oleh karena itu faktorfaktor tersebut harus dijadikan pertimbangan pengambilan keputusan dalam pengajaran dan pembelajaran agar lebih bermakna bagi siswa. g. Dalam proses belajar mengajar, siswa harus diperlakukan sebagai subjek utama, dan bukan sebagai objek belaka dan guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasanya. 2. Penerapan konsep-konsep di atas dalam pengajaran bahasa asing menyiratkan bahwa: a. Unsur-unsur bahasa, yaitu tata bahasa, kosakata dan lafal dan ejaan hendaknya disajikan dalam lingkup kebahasaan maupun lingkup situasi, sehingga menjadi lebih bermakna. Lingkup situasi harus mencakup lingkup budaya dari bahasa yang dipelajari dan budaya siswa. b. Pembelajaran unsur-unsur bahasa ditujukan untuk mendukung penguasaan dan pengembangan empat keterampilan berbahasa Jepang, dan bukan untuk kepentingan penguasaan unsur-unsur bahasa itu sendiri. c. Dalam proses belajar mengajar keempat keterampilan berbahasa pada hakekatnya tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, keterampilan berbahasa sedapat mungkin dikembangkan secara terpadu. d. Peserta didik harus dilibatkan dalam semua kegiatan belajar yaitu kegiatan yang dapat membantu: 1) mengembangkan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya; 2) mendorong siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi warga negara yang berkepribadian Indonesia; dan 3) mengembangkan keterampilan menjalin hubungan dengan pihak lain. 10
Pendahuluan 3. Perkembangan teknologi komunikasi dapat dimanfaatkan untuk mempelajari bahasa asing. Teknologi komunikasi ini dapat berupa media cetak dan elektronika. Media cetak meliputi surat kabar, majalah, buku, brosur, dan lain-lain. Sedangkan media elektronika meliputi komputer, televisi, radio, internet, VCD, CD, dan lain-lain. Melalui internet dapat diperoleh berbagai informasi dalam bahasa Jepang sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca. Melalui TV dan Radio siswa dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan melalui komputer mengembangkan kemampuan membaca dan menulis. 4. Dokumen ini hanya menyediakan daftar tema per tahun, sedangkan daftar anak tema untuk setiap tema diserahkan kepada pengguna dokumen ini agar lebih sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing. 5. Pembagian waktu untuk setiap tema atau anak tema diserahkan kepada guru atau di lapangan yang lebih mengetahui kemampuan siswa masing-masing. 6. Dokumen ini disertai lampiran daftar tata bahasa/pola kalimat/ ungkapan komunikasi/kosakata/contoh ungkapan dan cerita/daftar kanji sederhana. 11
2 KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK KELAS : XI Standar Kompetensi : 1. Siswa mampu berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa sederhana dan dapat dipahami sesuai konteks dalam wacana interaksional dan atau monolog yang informatif berbentuk naratif, deskriptif dan laporan sederhana. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Mendengarkan 1.1 Membedakan bunyi dan kata yang pengucapannya memiliki kemiripan 1.2 Mengidentifikasikan informasi dari teks percakapan Mengidentifikasikan perbedaan bunyi secara individual Mengindentifikasikan kata Mengidentifikasikan salam sesuai dengan kondisi dan keadaan waktu Mengidentifikasikan identitas diri sendiri dan orang lain Mengidentifikasikan nama dan letak benda yang ada di sekolah dan kepemilikan benda Mengidentifikasikan waktu (jam, hari, tanggal, bulan dan tahun) dan kegiatan yang dilakukan di sekolah Mengidentifikasikan hubungan anggota keluarga sendiri dan orang lain. Tema: Jati diri, Lingkungan Kehidupan Sekolah, Kehidupan Keluarga dan Kehidupan sehari-hari. (Lihat pada kolom aspek berbicara dan lampiran) 12
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Mengidentifikasikan informasi mengenai kegiatan sehari-hari. Mengidentifikasikan informasi mengenai keadaan benda dan tempat (harga, kondisi dsb) Berbicara 1.3 Melafalkan bunyi dan kata yang pengucapannya memiliki kemiripan Melafalkan bunyi Melafalkan kata Tema: Jati diri, Lingkungan Kehidupan Sekolah, Kehidupan Keluarga dan Kehidupan sehari-hari. 1.4 Menyampaikan berbagai informasi sederhana secara lisan Mengucapkan salam dan ungkapan sesuai dengan kondisi dan keadaan waktu Bunyi bahasa Jepang 550 kosakata baru serta tata bahasa yang terlampir dan tata bahasa yang diperlukan Mendemonstrasikan perkenalan diri sendiri dan orang lain Menceritakan nama dan letak benda yang ada di sekolah serta kepemilikan benda Menyebutkan waktu (jam, hari, tanggal, bulan dan tahun) dan kegiatan sekolah 13
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Menceritakan hubungan anggota keluarga sendiri dan orang lain (sebutan, jumlah, pekerjaan) Menceritakan kegiatan sehari-hari Menceritakan keadaan benda dan tempat (harga, kondisi dsb) Membaca 1.5 Membedakan huruf yang bentuknya mirip dan kata yang pengucapannya mirip Membaca tulisan dalam huruf hiragana Membaca tulisan dalam huruf katakana Membaca kosakata, frasa dan kalimat sederhana Tema: Jati diri, Lingkungan Kehidupan Sekolah, Kehidupan Keluarga dan Kehidupan sehari-hari.(lihat pada kolom aspek berbicara dan lampiran) 1.6 Menafsirkan makna kata, frasa dan kalimat Membaca salam dan ungkapan sesuai dengan kondisi dan keadaan waktu 1.7 Memahami teks pendek dan sederhana Mengidentifikasikan isi teks yang berkaitan dengan perkenalan diri sendiri dan orang lain Mengidentifikasikan isi teks yang berkaitan dengan nama dan letak benda yang ada di sekolah serta kepemilikan benda Mengidentifikasikan isi teks yang berkaitan dengan kegiatan sekolah 14
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Mengidentifikasikan isi teks yang berkaitan dengan hubungan anggota keluarga sendiri dan orang lain. Mengidentifikasikan isi teks tentang kegiatan sehari-hari Mengidentifikasikan isi teks tentang keadaan benda dan tempat (harga, kondisi dsb) 1.8 Membaca kanji sederhana Menulis 1.9 Menulis kata dalam huruf hiragana dan katakana 1.10 Menulis informasi sederhana Membaca kanji sederhana Menulis huruf hiragana Menulis huruf katakana Menulis kata/kalimat sesuai dengan lafal Menyusun kalimat atau wacana sederhana tentang nama dan letak benda yang ada di sekolah serta kepemilikan benda Menyusun kalimat atau wacana sederhana tentang kegiatan di sekolah Menulis kalimat atau wacana sederhana mengenai hubungan anggota keluarga sendiri dan orang lain (sebutan, jumlah, pekerjaan) Menulis kalimat atau wacana sederhana Tema: Jati diri, Lingkungan Kehidupan Sekolah, Kehidupan Keluarga dan Kehidupan sehari-hari.(lihat pada kolom aspek berbicara dan lampiran) 15
Bahasa Jepang KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK mengenai kegiatan sehari-hari 1.11 Menulis kanji sederhana Menulis kanji sederhana 16
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok KELAS : XII Standar Kompetensi : 2. Siswa mampu berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat, dalam wacana interaksional dan atau monolog berbentuk naratif, prosedur, deskriptif dan berita. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Mendengarkan 2.1 Memahami kata, frasa dan kalimat 2.2 Menafsirkan berbagai informasi dari teks lisan Mengidentifikasikan kata, frasa dan kalimat Mengidentifikasikan mengenai tempat berekreasi Mengidentifikasikan ajakan berekreasi Mengidentifikasikan pengalaman berekreasi Mengidentifikasikan mengenai kondisi kesehatan Memahami pernyataan mengenai kegemaran dan kemampuan Memahami pernyataan mengenai keinginan dan cita-cita Tema: Pariwisata/ Rekreasi, Kesehatan, Kegemaran dan cita-cita. (Lihat di Aspek berbicara dan lampiran) Berbicara 2.3 Menyampaikan informasi, kesan dan pendapat Menceritakan penjelasan mengenai tempat berekreasi Tema: Pariwisata/ Rekreasi, Kesehatan, Kegemaran dan citacita.450 kosakata baru (total 1000 kosakata) serta tata bahasa yang terlampir dan yang dibutuhkan 17
Bahasa Jepang KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Mendemonstrasikan ajakan 2.4 Menyampaikan gagasan dan pikiran Menceritakan pengalaman berekreasi Mengungkapkan kondisi serta saran tentang kesehatan Mengungkapkan kegemaran Mengungkapkan kemampuan Mengungkapkan keinginan dan cita-cita Membaca 2.5 Memahami teks tulis 2.6 Membaca kanji sederhana Menulis 2.7 Menulis wacana sederhana Menyimpulkan isi teks yang berkaitan dengan berekreasi (informasi tempat, ajakan, kesan dan pengalaman) Menyimpulkan isi teks yang berkaitan dengan kondisi dan saran mengenai kesehatan Menyimpulkan isi teks yang berkaitan dengan kegemaran dan kemampuan Menyimpulkan isi teks yang berkaitan dengan keinginan dan cita-cita Membaca kanji sederhana Menyusun kalimat atau wacana sederhana Tema: Pariwisata/ Rekreasi, Kesehatan, Kegemaran dan citacita.(lihat pada kolom aspek berbicara dan lampiran) Tema: Pariwisata/ Rekreasi, Kesehatan, 18
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK mengenai berekreasi (informasi tempat, ajakan, kesan dan pengalaman) Menyusun kalimat mengenai kondisi dan saran mengenai kesehatan Menyusun kalimat atau wacana sederhana tentang kegemaran dan kemampuan Menyusun kalimat dan wacana sederhana tentang keinginan dan cita-cita Kegemaran dan citacita.(lihat pada kolom aspek berbicara dan lampiran) 2.8 Menulis kanji sederhana Menulis kanji sederhana 19
Bahasa Jepang DAFTAR TATA BAHA Tata Bahasa Jenis Kata Bentuk Fungsi Kalimat Kata Benda Kalimat Tanya Kalimat Letak Kalimat Keberadaan K.S. i K.S. na Kata Kerja positif, sopan, kala kini negatif, sopan, kala kini positif, sopan, kala lampau negatif, sopan, kala lampau Pertanyaan Tempat Keberadaan positif, sopan, kala kini negatif, sopan, kala kini Penggabungan kata sifat Keterangan kata benda positif, sopan, kala lampau negatif, sopan, kala lampau positif, sopan, kala kini negatif, sopan, kala kini Penggabungan kata sifat Keterangan kata benda positif, sopan, kala lampau negatif, sopan, kala lampau positif, sopan, kala kini negatif, sopan, kala kini positif, sopan, kala lampau Pertanyaan(ya atau tidak) Pertanyaan(kata tanya) Pertanyaan ringkas Tempat keberadaan Tempat keberadaan Keberadaan (barang) Keberadaan(orang/hewan) Keberadaan (kegiatan) Menyebutkan jumlah 20
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok SA/POLA KALIMAT Pola Kalimat (Bentuk Ungkapan) Contoh Kalimat K. B. K. B. K. B. K. B. K. B. (tempat) K. B. (tempat) (tempat) K. B. (tempat) K. B. (tempat) ) K. B. K. B. [bilangan] K. S. i K. S. i K. S. i K. S. K. S. i + K. B. K. S. i K. S. i K. S. na K. S. na K. S. na K. S. K. S. na + K. B. K. S. na K. S. na K. K. K. K. K. K. 21
Bahasa Jepang Tata Bahasa Jenis Kata Bentuk Fungsi negatif, sopan, kala lampau Bentuk masu Menawarkan/mengusulkan Mengajak/menyutujui Kata Tunjuk Bentuk te Bentuk ta Bentuk nai Bentuk kamus Keterangan kata benda Tujuan Keinginan Urutan kegiatan Pengalaman Menyatakan rencana dalam waktu dekat Memberi saran Memberi saran Menjelaskan kegiatan Kemampuan Keterangan tentang barang Kata Keterangan Kata Bantu Kata ganti Aspek Kata Bantu Kasus Keterangan tentang orang Perubahan/Penyelesaian Instansi Jenis Barang Pemilik Jenis Barang Obyek Arah Waktu Tempat keberadaan Arah/Tempat kedatangan Objek suatu perlakuan Jangka waktu Tujuan perlakuan 22
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok Pola Kalimat (Bentuk Ungkapan) Contoh Kalimat K. K. K. K. masu K. K. masu K. K. masu K. K. masu K. K. masu K. K. te K. K. ta K. K. ta K. K. ta K. K. nai K. K. kamus K. K. kamus K. B. (K. B. ) (K. B. ) + [positif] ([instansi] [nama orang] [jenis barang] [barang] [pemilik] [barang] [tempat] [posisi] SMUN 1 50,000 [jangka waktu] [kekerapan] 23
Bahasa Jepang Tata Bahasa Jenis Kata Bentuk Fungsi Pelengkap pelaku Cara/Alat/Bahan Tempat kegiatan Bidang/Ruang lingkup Lain-lain Kata Bantu Keterangan Kata Bantu Keterangan Kata Bantu Berurutan Kata Bantu Sambung Kata Jawaban Waktu Jam Ungkapan Waktu mulai Pangkalan titik awal Obyek (Kemampuan dll.) Subjek Perkiraan jangka waktu Ringkasan Penekanan Penekanan tempat kegiatan Waktu kegiatan Tempat kedatangan Urutan sejenis Urutan sejenis Positif Negatif Jangka Waktu Keterangan waktu Perkiraan jam Kemampuan Perubahan Obyek (Keadaan dll.) Obyek (Kemampuan dll.) Obyek (Kemampuan dll.) Obyek (Kemampuan dll.) Keinginan terhadap benda 24
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok Pola Kalimat (Bentuk Ungkapan) Contoh Kalimat (Kegiatan ) (K. K.) ( K. S.) K. B. K.S. K. B. 25
Bahasa Jepang Tata Bahasa Jenis Kata Bentuk Fungsi Standar perbandingan Standar perbandingan Menanyakan ada/tidak rencana 1. Salam UNGKAPAN Salam Klasifikasi Pertemuan Perpisahan Perkenalan Keterangan (Situasi Latar) Saat bertemu pagi hari Saat bertemu siang hari Saat bertemu malam hari Kapan saja Kepada orang yang bertemu hari berikutnya Kepada orang yang bertemu minggu berikutnya Kepada orang yang bertemu untuk pertama kali 2. Pemberian Informasi Klasifikasi Keterangan (Situasi Latar) Pemberian Informasi Keterangan Menyatakan bahwa belum selesai Menginformasi Minta keterangan keadaan lawan bicara 3. Penegasan Penegasan Klasifikasi Penegasan Jawaban positif Keterangan (Situasi Latar) 26
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok Pola Kalimat (Bentuk Ungkapan) Contoh Kalimat KOMUNIKASI Ungkapan Contoh Ungkapan Contoh Ungkapan Contoh 27
Bahasa Jepang 4. Perasaan/Sikap Perasaan/Sikap Klasifikasi Permintaan maaf Terima kasih Lain-lain Keterangan (Situasi Latar) Permintaan maaf Terima kasih Menunjukkan pikiran/perasaan yang sama 5. Pemotivasian Pemotivasian Klasifikasi Penawaran Pertanyaan Keterangan (Situasi Latar) Menawarkan barang Menanyakan pendapat/perasaan 6. Pengembangan Pembicaraan Pengembangan Pembicaraan Klasifikasi Pemanggilan Ungkapan Pembuka Keterangan (Situasi Latar) Ungkapan pembuka saat meminta perhatian Digunakan pada waktu berpikir Tanggapan Menolak Ungkapan menolak 7. Lain-lain (Tidak ada fungsi) Klasifikasi Lain-lain 28
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok Ungkapan Contoh Ungkapan Contoh Ungkapan Contoh Ungkapan Contoh 29
Bahasa Jepang KOSAKATA PER TEMA KELAS : XI I. JATIDIRI 1. Salam 2. Perkenalan II. LINGKUNGAN KEHIDUPAN SEKOLAH 1. Benda-benda di dalam kelas 2. Letak benda 3. Waktu 30
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok 4. Kegiatan sekolah III. KEHIDUPAN KELUARGA 1. Anggota keluarga IV. KEHIDUPAN SEHARI-HARI 1. Kegiatan sehari-hari 31
Bahasa Jepang 2. Informasi tentang keadaan KELAS: XII V. PARIWISATA/REKREASI 1. Tempat rekreasi 2. Berekreasi 3. Pengalaman berekreasi 3. Pengalaman berekreasi 32
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok VI. KESEHATAN 1. Kondisi kesehatan 2. Saran VII.KEGEMARAN 1. Kegemaran 2. Kemampuan VIII. CITA-CITA 33
Bahasa Jepang CONTOH PERCAKAPAN DAN CERITA PER TEMA KELAS : XI I. JATIDIRI 1. Salam 1) Salam ketika bertemu <Percakapan siswa dengan guru> Siswa: Guru: 2) Salam ketika berpisah <Percakapan guru dengan siswa> Guru: Siswa: 2. Perkenalan 1) Memperkenalkan diri <Percakapan siswa Indonesia dengan siswa Jepang> Siswa Indonesia: SMUN 1 Siswa Jepang 2) Memperkenalkan orang lain <Percakapan siswa dengan siswa> Siswa 1: Siswa 2: II. LINGKUNGAN KEHIDUPAN SEKOLAH 1. Benda-benda di dalam kelas Tanya-jawab tentang pemilik yang ada di dalam kelas <Percakapan guru dengan siswa> 34
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok Guru: Siswa: Guru: Siswa: III. KEHIDUPAN KELUARGA 1. Anggota keluarga Memperkenalkan anggota keluarga IV. KEHIDUPAN SEHARI-HARI 1. Kegiatan sehari-hari Menyebutkan kegiatan setiap pagi 2. Informasi tentang keadaan Memberikan informasi tentang keadaan benda yang dimiliki <Percakapan siswa dengan siswa> Siswa 1: Siswa 2: Siswa 1: Siswa 2: Siswa 1: 35
Bahasa Jepang KELAS : XII V. PARIWISATA/REKREASI 1. Berekreasi Mengajak berekreasi <Percakapan siswa dengan siswa> Siswa 1: Siswa 2: Siswa 1: Siswa 2: Siswa 1: Siswa 2: 2. Pengalaman berekreasi Menyebutkan pengalaman berekreasi VI. KESEHATAN 1. Kondisi kesehatan Menyebutkan kondisi kesehatan <Percakapan siswa dengan siswa> Siswa 1: Siswa 2: 2. Saran Memberi saran tentang kesehatan <Percakapan siswa dengan siswa> Siswa 1: Siswa 2: Siswa 1: Siswa 2: 36
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok Siswa 1: Siswa 2: VII.KEGEMARAN Menyebutkan kegemaran Tanya-jawab tentang kegemaran <Percakapan siswa dengan siswa> Siswa 1: Siswa 2: Siswa 1: Menyebutkan hobi VIII. CITA-CITA Menyebutkan cita-cita 37
Bahasa Jepang DAFTAR KANJI SEDERHANA 38
NOTES : 39
NOTES :