Konsep Dasar Sistem Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #11 Ganjil 2014/2015 SISTEM TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

KSI Lanjut Konsep Dasar KONSEP DASAR

BAB III 3. LANDASAN TEORI

What is Information System?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI. Apakah Sistem Informasi Itu?

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB II LANDASAN TEORI

Manajemen Sistem Informasi Publik

Sistem Informasi [Kode Kelas]

SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya

Pengembangan Sistem Informasi Kejuruan. Eko Marpanaji

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu di dalam sebuah lingkaran. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Umum Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dana dari bagian laba BUMN.

KONSEP SISTEM. Chairul Furqon, S.Sos., MM.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar

Sistem Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan

Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi. Lintang Yuniar Banowosari

Sistem Informasi Manajemen. Saiful Rahman Yuniarto

Hanif Fakhrurroja, MT

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

Wahyu Nurjaya WK. Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom.

Konsep Dasar Sistem Informasi. Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

BAB III 3. LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem dan Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

Sistem Informasi Manajemen. Session 1 Pengenalan Materi dan Pengantar

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat

Bab III. Landasan Teori

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

KOMP. PTSIA 2. Materi KONSEP DASAR SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

komponen Sistem informasi 1

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

MAKALAH PEMERINTAHAN DAERAH. Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Daerah Dosen : Daliha, S.IP., M.Si.

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu kesatuan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk. mencapai tujuan tertentu di dalam sebuah lingkaran.

KONSEP DASAR 1. Konsep Sistem 2. Konsep Informasi 3. Komponen yang membentuk STI 4. STI untuk pengambilan keputusan

BAB II LANDASAN TEORI

Apakah Sistem Informasi Itu?

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

Oleh: Miyarso Dwi Ajie

Miyarso Dwi Ajie # 8 Otomasi Perpustakaan [SISTEM INFORMASI] Sebuah pengantar

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERWALIAN ONLINE MAHASISWA PADA PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH

DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENATAAN SIMPUS

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Pengertian Sistem. Ika Menarianti, M.Kom. - Konsep Dasar Sistem - Konsep Dasar Informasi - Konsep Dasar Sistem Informasi - Peranan Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu-kesatuan.

Gordon B. Davis (1984)

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTER AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA DAN PERDAGANGAN DI KOTA KLATEN

Sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SIM. Dosen : M. Noor Fuadi,S.Sos,M.AP

BAB II LANDASAN TEORITIS

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

STEPHANIE BETHA R.H.

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

Transkripsi:

PAPER Konsep Dasar Sistem Informasi Dosen Pengajar : I Putu Ramayasa, S.Kom Mata Kuliah : Konsep Sistem Informasi Oleh : Miftahul Jannah (110030375) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER STIKOM BALI Jalan Raya Puputan Niti Mandala Renon Denpasar 80226 (0361)244445 Tahun 2011/2012

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan paper ini. Tujuan penulisan paper dengan judul Konsep Dasar Sistem Informasi adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Sistem Informasi dalam menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Bali. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak I Putu Ramayasa selaku dosen mata kuliah Konsep Sistem Informasi yang telah mencurahkan ilmunya kepada kami. 2. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya paper ini. Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan paper ini. Kami berharap paper ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Denpasar,12 Maret 2012 Penulis, Page 2 of 14

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I... 4 PENDAHULUAN... 4 BAB II... 5 PEMBAHASAN... 5 1. Pengertian Sistem... 5 2. Ruang Lingkup Sistem Informasi... 6 3. Tipe Sistem... 7 5. Sistem dan Organisasi... 9 BAB III... 12 PENUTUP... 12 1. Kesimpulan... 12 DAFTAR PUSTAKA... 13 Page 3 of 14

BAB I PENDAHULUAN Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis Internet, memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksie- commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini. Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Page 4 of 14

BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu : 1. Setiap system terdiri dari unsur-unsur. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. 3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli: 1. L. James Havery Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 2. John Mc Manama Menurutnya sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. 3. C.W. Churchman Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. 4. J.C Hinggins Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan. Page 5 of 14

5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. Dari pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan atau saling terikat satu sama lain yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama. 2. Ruang Lingkup Sistem Informasi Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu sistem, informasi, dan manajemen. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha. Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain : 1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989). 2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan Page 6 of 14

perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995). 3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996) Dari definisi-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi. 3. Tipe Sistem Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori: Atas dasar keterbukaan: 1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ;yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol olehsatu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakatn modern. 2. sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Atas dasar komponen: 1. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi. merupakan sistem yang ada secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.) Page 7 of 14

2. Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia) 4. Sub Sistem Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut elemenelemen yang membentuk sebuah sistem. a. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Yanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. b. Masukan Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selajutnya menjadi bahan yang diperoses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya: permintaan jasa pelanggan). c. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien. d. Keluaran Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. e. Batas Yang disebut batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang Page 8 of 14

lingkup atau kemampuan sistem. sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah took kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh: dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana. f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. g. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bias berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau merugikan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. 5. Sistem dan Organisasi Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output. Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melalui konflik dan resolusi konflik. Ada beberapa peranan penting sistem informasi dalam organisasi, antara lain: meningkatkan kinerja organisasi melalui: o o peningkatan produktivitas pengurangan biaya Page 9 of 14

o o o peningkatan pengambilan keputusan peningkatan layanan ke pelanggan pengembangan aplikasi-aplikasi strategis mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi mengkoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi meng-integrasikan subsistem-subsistem System Informasi dapat Mempengaruhi Organisasi Teori ekonomi. IT mengganti biaya modal dan biaya informasi Teknologi system informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya transaksi. IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi. Jika biaya transaksi menurun, jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi perusahaan untuk membuat kontrak pembelian barang-barang dan jasa di pasar disbanding membuat sendiri produk dan jasanya. Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian yang harus diawasi dan dikelola. IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah tenaga kerja. Teori Behavioral IT membuat organisasi lebih ramping. IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya informasi memperluas distribusi informasi mempercepat proses pengambilan keputusan memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan dan meningkatkan efisiensi manajemen Page 10 of 14

Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat Pada organisasi postindustri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan dan kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional cenderung berciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih terdessentralisasi sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas. Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok-kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Hal ini mengarah pada organisasi virtual, yaitu organisasi yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan orang, asset, dan gagasan dalam menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan tanpa terbatasi oleh batasan-batsan tradisional organisasi atau lokasi fisik. System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional. Page 11 of 14

BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Jadi,Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Page 12 of 14

DAFTAR PUSTAKA www.creativebrain.web.id/media.php?action=readnewa&title=pengertian%20sistem%20menur ut%20para%20ahli http://id.wikipedia.org/wiki/system http://triwahyudingeblogyuk.blogspot.com/2010/11/tipe-sistem-informasi.html http://yohanrich.blogspot.com/2010/10/organisasi-dan-sistem-informasi.html http://teknik-informatika.com/informasi-dan-organisasi/ http://yeyennurlinapurnama.blogdetik.com/2009/12/27/sistem-informasi-manajemen-sim/ Page 13 of 14

Page 14 of 14