DESIGN OF APPLICATION ARCHITECTURE FOR ACADEMIC FUNCTIONS AT INSTITUT XYZ USING TOGAF ADM FRAMEWORK CASE STUDY ACADEMIC INFORMATION SYSTEM (SIAKAD)

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN DATA ARCHITECTURE UNTUK FUNGSI AKADEMIK PADA INSTITUT XYZ MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM STUDI KASUS SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 3, Nomor 1, Januari

yang sudah ada (Mardiana & Araki 2013).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)

I. PENDAHULUAN. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 3, Nomor 1, Januari

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Kata kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Business Architecture, SIAKAD, Institut XYZ, Sistem Informasi Akademik.

Arsitektur Enterprise

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA BIDANG PERENCANAAN DAN BIDANG KEUANGAN DI PT. PLN DISTRIBUSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

PENGUKURAN KESENJANGAN DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF (Studi Kasus : Politeknik Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Nama Direktorat PT.XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University

2 3

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3432

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN LAYANAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK STIKOM SURABAYA

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE PT. XYZ PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

Bab 2. Tinjauan Pustaka

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE E-COMMERCE PADA BAGIAN PAYMENT DI PT XYZ MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB I PENDAHULUAN I.1

PERANCANGAN ENTERPERISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PENGADAAN PERUM BULOG DIVISI REGIONAL JAWA BARAT MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB I PENDAHULUAN I.I

ˡMeirizky Anjani Purwati Ningsih, ²Mochamad Teguh Kurniawan, S.T., M.T., ³Rahmat Mulyana, S.T., M.T.

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 5737

MODEL PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus STKIP Kie Raha)

Gambar I.1 Jumlah Penduduk Muslim di Dunia

ABSTRAK. Kata kunci: architecture vision, kearsipan dinamis, teknologi informasi, TOGAF 9.1. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Proses Bisnis, Sistem Informasi, TOGAF Framework,. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. bersaing ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat (Luftman, 2004).

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM PADA BIDANG PERPUSTAKAAN BAPAPSI KABUPATEN BANDUNG

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Porter s Value Chain Diagram yang digunakan pada fase Business Architecture.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu

ABSTRAK. Kata Kunci: Enterprise Architecture, Teknologi Informasi, TOGAF. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN I.1

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PERGURUAN TINGGI DENGAN TOGAF (STUDI KASUS : POLITEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab 3. Metode Penelitian

BAB III LANDASAN TEORI

PERENCANAAN PENINGKATAN KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ACMM DAN TOGAF PADA POLITEKNIK XYZ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan Framework Enterprise Architecture pada perguruan tinggi.

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR SINGKATAN EA TOGAF ADM RACI GM BI. xiv

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

ABSTRAK. Kata kunci : TOGAF ADM, SI/TI, perencanaan strategis, BBWSC-3, EA, EA Score Card ABSTRACT

Sistem Panjaminan Mutu Pendidikan Dengan TOGAF ADM Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

BAB III Landasan Teori

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PERECANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus di Yayasan Al-Musadaddaiyah Garut)

ABSTRAK. Kata Kunci : enterprise architecture, arsitektur sistem informasi, 8-Productions, TOGAF, TOGAF ADM

ANALISIS DAN PERENCANAAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF STUDI KASUS: POLITEKNIK SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Pendidikan

Enterprise Architecture Planning

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB I PENDAHULUAN. dalam perencanaan strategis di institusi perguruan tinggi. Perencanaan strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kata kunci: Enterprise Architetcure, TOGAF ADM, pemerintahan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

ANALISIS DAN PERANCANGAN INFORMATION SYSTEM ARCHITECTURE DENGAN FRAMEWORK TOGAF ADM STUDI KASUS SISTEM PAYMENT POINT ONLINE BANK PT FINNET INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN TECHNOLOGY ARCHITECTURE DENGAN FRAMEWORK TOGAF ADM STUDI KASUS SISTEM PAYMENT POINT ONLINE BANK PT FINNET INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DESIGN AND ANALYSIS ENTERPRISE ARCHITECTURE OF YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM IN TECHNOLOGY ARCHITECTURE DOMAIN USING TOGAF ADM FRAMEWORK

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi

PERENCANAAN STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA SEKTOR PUBLIK MENGGUNAKAN KERANGKA THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK (TOGAF)

DESIGN OF TECHNOLOGY ARCHITECTURE FOR ACADEMIC FUNCTIONS AT XYZ INSTITUTE USING TOGAF ADM FRAMEWORK CASE STUDY ACADEMIC INFORMATION SYSTEM (SIAKAD)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF DAN IT BALANCED SCORECARD ( STUDI KASUS : UNIVERSITAS SATRIA MAKASSAR )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR STUDI KASUS PT. JEMBO CABLE COMPANY Tbk. TUGAS AKHIR

Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Rumah Sakit dengan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) (Studi Kasus : RSMB)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. instansi pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini pelayanan kesehatan yang

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE DIREKTORAT METROLOGI PADA FUNGSI PERENCANAAN DAN OPERASIONAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE FUNGSI PRODUKSI DAN VISUAL MERCHANDISER PADA PT.SMITHINDO MITRA MANDIRI MENGGUNAKAN TOGAF ADM

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI RAWAT JALAN DAN GIZI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG MENGGUNAKAN TOGAF ADM

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework

Transkripsi:

PERANCANGAN APPLICATION ARCHITECTURE UNTUK FUNGSI AKADEMIK PADA INSTITUT XYZ MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM STUDI KASUS SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) DESIGN OF APPLICATION ARCHITECTURE FOR ACADEMIC FUNCTIONS AT INSTITUT XYZ USING TOGAF ADM FRAMEWORK CASE STUDY ACADEMIC INFORMATION SYSTEM (SIAKAD) Satria Janaka 1, Murahartawaty S.T.,M.T. 2, Ridha Hanafi S.T.,M.T. 3 1,2,3 Prodi S1 Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 1 satriajanaka09@gmail.com, 2 murahartawaty@gmail.com, 3 ridhanafi@gmail.com Abstrak Institut XYZ sebagai salah satu dari Perguruan Tinggi dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, dalam melaksanakan proses akademik, XYZ telah melibatkan teknologi informasi untuk membantu berjalannya proses akademik. Implementasi XYZ adalah langkah XYZ untuk meningkatkan kualitas kegiatan akademik di XYZ. Dalam penerapannya, keselarasan antara teknologi informasi dan strategi bisnis menjadi tantangan dalam implementasi SIAKAD. Enterprise Architecture bertujuan untuk mewujudkan keselarasan antara TI dan proses bisnis, serta perencanaan dan analisis kapabilitas sistem informasi dalam rangka mencapai tujuan strategis organisasi dengan merancang arsitektur sesuai dengan kebutuhan proses bisnis. Sebagai sebuah kerangka kerja, TOGAF ADM memberikan metode dan fase fase yang secara mendetail bagaimana merancang, membangun, dan mengelola sebuah arsitektur enterprise dan sistem informasi. TOGAF ADM memiliki 4 fase utama yaitu Business Architecture, Data Architecture, Application Architecture, Technology Architecture. Perancangan Application Architecture pada penelitian ini menghasilkan Blueprint arsitektur aplikasi target dan komponen roadmap yang kedepannya bisa menjadi pedoman dalam pembangunan dan pengembangan SIAKAD dan aplikasi aplikasi dalam untuk meningkatkan kualitas proses akademik di XYZ. Kata kunci : Enterprise Architecture, SIAKAD, TOGAF ADM, Application Architecture, XYZ Abstract Institut XYZ as one of university under the auspices of Ministry of Internal Affairs, in carrying out its academic process, XYZ already involve information technology to help the passage of the academic process. Implementation of SIAKAD is XYZ steps to improve the quality of academic activities in XYZ. In practice, the alignment between IT and the business strategy is a challenge in the implementation of SIAKAD. Enterprise Architecture aims is to achieve alignment between IT and business processes, as well as planning and analysis capabilities of information systems in order to achieve the strategic objectives of the organization by designing the architecture in accordance with the needs of the business process. As a framework, TOGAF ADM provides methods and phases in detail how to design, build, and manage an enterprise architecture and information systems. TOGAF ADM has four main phases namely Business Architecture, Data Architecture, Application Architecture, Technology Architecture. Application Architecture design in this study generates target application architecture blueprint and components roadmap that can be a guideline in the future development of SIAKAD and other applications to improve academic process quality at XYZ Institute. Keywords: Enterprise Architecture, SIAKAD, TOGAF ADM, Application Architecture, XYZ 1. Pendahuluan Innstitut XYZ merupakan salah satu dari Perguruan Tinggi kedinasan dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri Republik (DEPNAGRI) Indonesia. Untuk mendukung persaingan serta transformasi di era globalisasi, Institut XYZ sudah mengimplementasikan TI dalam rangka mendukung fungsi akademik di Institut XYZ dengan menerapkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) untuk membantu dan meningkatkan proses akademik dari Institut XYZ. Pada implementasinya, terdapat tantangan dan permasalahan pada implementasi SIAKAD meliputi integrasi aplikasi, dan kesiapan pengguna aplikasi. Sehingga dibutuhkan pemetaan strategi TI

yang baik untuk mendukung penyelarasan strategi TI dan bisnis serta memaksimalkan aktivitas pembangunan sistem informasi pada fungsi akademik di Institut XYZ. Enterprise Architecture (EA) memiliki fungsi untuk memaksimalkan kontribusi dari sumber daya organisasi, investasi TI, dan aktivitas pembangunan sistem untuk mencapai tujuan kinerja organisasi [1]. Alasan utama untuk mengembangkan enterprise architecture adalah untuk mendukung strategi organisasi dengan menyediakan teknologi yang fundamental dan struktur proses dari strategi TI. Hal tersebut dapat membuat SIAKAD dan aplikasi aplikasi pendukung fungsi akademik di Institut XYZ sebagai salah satu aset TI menjadi sebuah aset yang responsif untuk keberhasilan strategi organisasi modern dengan implementasi EA. Untuk membangun sebuah Enterprise Architecture, dibutuhkan sebuah framework untuk metode metode pembangunan EA. Dan untuk enterprise yang sama sekali belum mengimplementasikan EA, TOGAF adalah framework yang cocok untuk enterprise yang sama sekali belum mengimplementasikan EA [2]. TOGAF Architecture Development Method (TOGAF ADM) merupakan metodologi logik dan juga merupakan elemen kunci dari TOGAF yaitu suatu proses yang menyeluruh, terintegrasi untuk mengembangkan dan memelihara suatu enterprise. TOGAF ADM memberikan metode mendetail untuk membangun sebuah EA. TOGAF ADM memiliki 4 fase utama yaitu Business Architecture, Data Architecture, Application Architecture, dan Technology Architecture [3]. TOGAF ADM menghasilkan blueprint yang kedepannya dapat menjadi pedoman dalam penyelasarasan strategi TI dan bisnis, serta memaksimalkan investasi TI di XYZ untuk memaksimalkan fungsi akademik kedepannya. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Enterprise Architecture Enterprise Architecture mengidentifikasi komponen utama dari organisasi dan bagaimana komponen dalam sistem organisasi berfungsi selaras dalam rangka mencapai objektif bisnis. Komponen tersebut termasuk proses bisnis dan teknologi [4]. Keuntungan bagi enterprise jika mengimplementasikan Enterprise Architecture adalah memberi operasi TI yang lebih efisien, menambah portabilitas aplikasi, meningkatkan interoperabilitas dan sistem yang lebih mudah dan pengelolaan network. Meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi isu tingkat enterprise yang kritikal [5] 2.2 Sistem Informasi Akademik Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data data akademik dengan penerapan TI, sehingga keseluruhan proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat untuk pengelolaan manajemen dan mendukung strategi organisasi, dalam hal ini lembaga akademik yaitu salah satunya adalah perguruan tinggi. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) sudah diimplementasikan di Institut XYZ. 2.3 TOGAF ADM The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah kerangka kerja arsitektur enterprise yang dikembangkan oleh The Open Group, bersifat open-source. TOGAF dideskripsikan sebagai framework, tetapi bagian paling penting dari TOGAF adalah TOGAF ADM. TOGAF ADM adalah panduan langkah demi langkah dalam membangun arsitektur. Panduan tersebut dapat dikategorisasikan sebagai proses dan panduan untuk menciptakan artifak arsitektur [6]. Terdapat 10 fase pada TOGAF ADM, yaitu : 1. Preliminary Phase 2. Architecture Vision 3. Business Architecture 4. Information Systems Architecture (Terdiri dari Data Architecture dan Application Architecture) 5. Technology Architecture 6. Opportunities & Solutions 7. Migration Planning 8. Implementation Governance 9. Architecture Change Management 10. Requirement Management

Gambar 1 Siklus Fase Pada TOGAF ADM 3. Metodologi Penelitian 3.1 Model Konseptual Agar keluaran dari penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, maka dibutuhkan suatu model yang menggambarkan metode pemecahan masalah secara terstruktur, yaitu dengan menggunakan model konseptual. Model konseptual menggambarkan hubungan keterkaitan logis antara satu variabel terhadap variabel yang lainnya dari masalah yang dijadikan objek penelitian berdasarkan atas tinjauan dari sisi hipotesis dan teoritis. Gambar alur dari model konseptual yang peneliti adaptasi dapat dilihat pada gambar 2. Prinsip Arsitektur Dokumentasi Pengembangan SIAKAD Rencana Strategis IPDN Strategi TI IPDN Requirement Architecture Vision Business Architecture Fungsi Bisnis Eksisting Business Architecture Blueprint Data Architecture Application Architecture Data Architecture Blueprint Application Portofolio Catalog Application / Organization Matrix Application / Function Matrix Application Communication Diagram System Use Case Diagram Komponen Data Komponen Aplikasi Komponen Teknologi Technology Architecture Technology Architecture Blueprint Komponen Roadmap Gambar 2 Model Konseptual

4. Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1 Kerangka Kerja Kerangka kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah TOGAF ADM, meliputi fase Preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Data Architecture, dan Technology Architecture. Dan untuk enelitian ini, berfokus kepada fase Application Architecture. Sedangkan untuk fase fase selanjutnya sesudah fase Technology Architecture tidak dibahas karena di luar batas penelitian ini. Dari setiap fase dilakukan tahap identifikasi requirements terlebih dahulu. 4.2 Perancangan Arsitektur Penelitian ini berfokus kepada fase Application Architecture pada fase Information System Architecture TOGAF ADM. Pada arsitektur Baseline, dibahas mengenai kondisi arsitektur yang terdapat pada organisasi saat ini, kemudian pada arsitektur target, dirancang kondisi arsitektur sesuai dengan requirements yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Hasil dari perancangan arsitektur, yaitu artifak arsitektur berupa katalog, matriks, dan diagram yang diranncang pada penelitian ini terdiri dari System / Organization Matrics, System / Function Matrics, Application Interaction Matrics, Application Communication Diagram, dan System Use Case Diagram. 5. Analisa dan Perancangan 5.1. Fase Preliminary Tahap ini mendeskripsikan aktivitas inisiasi dan aktivitas persiapan dalam rangka memenuhi kriteria arah bisnis untuk Enterprise Architecture, termasuk definisi dari prinsip prinsip arsitektur. Fase Preliminary juga mendefinisikan aspek yang menjadi fokus enterprise. Salah satu aspek penting dalam fase Preliminary adalah mendefinisikan prinsip arsitektur dan prinsip aplikasi. Prinsip arsitektur membentuk bagian yang menjadi batasan dalam semua pekerjaan arsitektur yang ditangani dalam enterprise architecture. Definisi dari prinsip arsitektur sangat fundamental dalam pengembangan Enterprise Architecture. Seperangkat format rekomendasi prinsip arsitektur sesuai penjelasan diatas adalah Prinsip Bisnis, Prinsip Data, Prinsip Aplikasi, dan Prinsip Teknologi. Sesuai dengan fokus penelitian kali ini, berikut ialah Prinsip Aplikasi, yang terdiri dari kebebasan teknologi dan kemudahan dalam penggunaan. 5.2 Fase Architecture Vision Fase Architecture Vision mendefinisikan apa yang ada di dalam dan di luar ruang lingkup arsitektur serta batasan yang harus dihadapi. Pada fase ini didefinisikan ruang lingkup arsitektur, stakeholders eksternal dan internal, serta requirements bisnis. Salah satu keluaran dari fase ini ialah value chain, yang membantu dalam identifikasi fungsi bisnis.

FIRM INFRASTRUCTURE SUPPORTING ACTIVITIES Keuangan dan Anggaran Perencanaan Penjaminan Mutu Pengelolaan Pepustakaan Pengelolaan Laboratorium Pengelolaan Kesehatan (Poliklinik) TECHNOLOGY Pengelolaan Layanan Teknologi Informasi HUMAN RESOURCES Pengelolaan Keamanan Dalam Kepegawaian Kemitraan Pengelolaan Humas dan Protokol Konsultasi dan Bantuan Hukum PROCUREMENT Administrasi Umum dan Logistik INBOUND LOGISTICS Seleksi dan Penerimaan Praja KEY ACTIVITIES OPERATIONS OUTBOUND LOGISTICS MARKETING & SALES SERVICE Pelaksanaan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Akademik dan Profesi Pelepasan Praja Sosialisasi Institusi Pendidikan Pengelolaan dan Pembinaan Alumni Pemberian Saran dan Pertimbangan kepada Mendagri Margin Kegiatan Keprajaan Bimbingan dan Konseling Praja Perencanaan, Perumusan Startegi Penelitian Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Perencanaan, Perumusan Strategi Pengabdian Kepada Masyarakat Pengabdian Kepada Masyarakat Pengasuhan Praja Pelaksanaan pengkajian ilmu & masalah pemerintahan Gambar 3 Value Chain Diagram IPDN Hasil analisa value chain dapat digunakan untuk analisa arsitektur bisnis dan aplikasi sebagai acuan dalam mencapai architecture vision. 5.3 Fase Business Architecture Fase ini bertujuan untuk memilih sudut pandang terhadap arsitektur yang bersesuaian dengan bisnis dan memilih teknik dan tools yang tepat dan mendeskripsikan arsitektur bisnis eksisting dan target pengembangannya serta analisis gap antara keduanya. Fase ini menghasilkan Functional Decomposition Diagram Target yang berfungsi sebagai acuan dalam fase fase sesudah business architecture. Analisa pada fase Business Architecture dilakukan pada penelitian berjudul Perancangan Business Architecture Untuk Fungsi Akademik Pada Institut XYZ Menggunakan Framework TOGAF ADM Studi Kasus Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) oleh Rahayu Manolita.

Gambar 4 Functional Decomposition Diagram Target 5.4 Fase Data Architecture Data Architecture adalah repositori entitas-entitas data utama yang penting bagi Enterprise dalam melakukan fungsinya. Data Architecture diperlukan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan berbagai macam data yang mendukung fungsi organisasi yang didefinisikan didalam proses kerja. Arsitektur data memiliki entitas data, masing-masing memiliki atribut dan relasi dengan entitas data yang lain. Arsitekur data lebih memfokuskan pada bagaimana data digunakan untuk kebutuhan fungsi bisnis, proses dan layanan. Teknik yang bisa digunakan dengan yaitu: ER-Diagram, Class Diagram, dan Object Diagram. Kaluaran dari fase ini menjadi acuan dalam fase sesudahnya. Analisa pada fase Data Architecture dilakukan pada penelitian berjudul Perancangan Data Architecture Untuk Fungsi Akademik Pada Institut XYZ Menggunakan Framework TOGAF ADM Studi Kasus Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) oleh Andika Desta Ginanjar. 5.5 Fase Application Architecture Application Architecture dibuat atas dorongan kebutuhan fungsi bisnis, bertujuan untuk menciptakan perancangan arsitektur aplikasi target yang mendukung fungsi akademik Institut XYZ. Institut XYZ pada implementasinya sudah menerapkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) tetapi pada praktiknya, selain SIAKAD terdapat aplikasi aplikasi lain untuk mendukung fungsi akademik. Pada peneltian ini, berfokus kepada bagaimana aplikasi aplikasi dalam fungsi akademik terintegrasi dengan SIAKAD. Penting juga diketahui bahwa pada penelitian ini application architecture tidak berfokus kepada perancangan sistem aplikasi, tetapi terhadap pendefinisian jenis jenis sistem aplikasi apa saja yang relevan dengan organisasi dan aplikasi apa saja yang diperlukan untuk menghadirkan informasi untuk mendukung fungsi akademik Institut XYZ dan SIAKAD. Dalam application architeture dilakukan pendefinisian arsitektur aplikasi, dan komponen roadmap aplikasi. Adapun arsitektur aplikasi pada penlelitian ini ditunjukkan dalam application communication diagram.

Gambar 5 Baseline Application Communication Diagram Dan adapun pendefinisian arsitektur aplikasi target, dapat dilihat dari Application Communication Diagram Target, dimana terdapat aplikasi aplikasi target untuk mendukung fungsi akademik dari arsitektur bisnis target, serta rancangan integrasi dari arsitektur aplikasi target. 5.6 Kesimpulan Penelitian ini menghasilkan rancangan arsitektur aplikasi. Dengan penerapan TOGAF ADM sebagai kerangka kerja arsitektur, penelitian ini menghasilkan blueprint arsitektur aplikasi yang berisi deskripsi arsitektur aplikasi target meliputi komponen aplikasi fisikal dan logikal untuk mendukung dan mencakup fungsi akademik di XYZ dan integrasinya dengan Sistem Informasi Akademik, sehingga diharapkan kedepannya blueprint dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan aplikasi. Daftar Pustaka: [1] "Value to the mission" FEA Practice Guidance. (2007). Federal Enterprise Architecture Program Management Office, OMB. [2] Setiawan, E. B. (2009). Pemilihan EA Framework. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), (hal. B-114). Yogyakarta. [3]Introduction: TOGAF 9.1. (2011). Diambil kembali dari The Open Group Website:http://pubs.opengroup.org/architecture/togaf9-doc/arch/index.html [4] McGovern, J., Ambler, S. W., Stevens, M. E., Linn, J., Sharan, V., & Jo, E. K. (2003). A Practical Guide to Enterprise Architecture. New Jersey: Prentice Hall Professional Technical Reference. [5] The Open Group. (2009). The Open Group Architecture Framework. The Open Group. [6] Sessions, R. (2007, May). A Comparison of the Top Four Enterprise-Architecture Methodologies. Diambil kembali dari msdn.microsoft.com: http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb466232.aspx