SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PREVENSI PSIKOLOGI KLINIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUA ACARA PERKULIAHAN

SATUA ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PANDUAN PRESENTASI PEMAKALAH

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

Sistematika Penulisan Proposal Usaha SMK Nasyrul Ulum Pandeglang

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI TAHUN AKADEMIK

ATURAN PENULISAN KERTAS

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

SISTEMATIKA PENULISAN

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP)

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S)

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN TUGAS AKHIR. Tgl 11 April 2012 UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG. Presented By: Moh Sulhan

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PPPPTK SENI DAN BUDAYA

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

Format Penulisan Laporan Praktikum Statistik Industri Periode Genap 2014/2015

PEDOMAN PENULISAN JURNAL ILMIAH. Program Studi Teknik Informatika

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

S O P Unggah Karya Artikel Ilmiah (Hasil Skripsi/Tesis) Pada Repository ISI Denpasar

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

FORMULIR PENDAFTARAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang

PANDUAN KHUSUS PENULISAN SKRIPSI PROGRAM SKGJ

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

PEDOMAN PENULISAN DAN FORMAT NASKAH JURNAL INFOTEL

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Kriteria pengusulan Penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA ( 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

INSTRUKSI KERJA No.Dokumen IK-01-AKD-21C PENULISAN LAPORAN AKHIR PKL

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

Tutorial Penyusunan Skripsi

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

Fungsi Tinjauan Pustaka

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ( KTI )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

PEDOMAN PENULISAN AGRIEKONOMIKA JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN ISSN e ISSN

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SMAN MOJOAGUNG DI YOGYAKARTA, MARET 2016

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

SISTEMATIKA PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA S1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNPAD

PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIP

Tata Tulis. 1. Pengetikan

I. Pendahuluan II. Bagian-bagian Proposal Tugas Akhir Judul :...(Ditulis secara sentring di atas Menggunakan Huruf Kapital)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISTEMATIKA DAN PANDUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN INTERNAL

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

KETENTUAN PENULISAN DAN PERWAJAHAN JURNAL DI LlNGKUNGAN BADAN LlTBANG PU

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Maret 2015 Ketua Program Diploma III. Ttd. Drs. M. Effendi, MS. NIP

Panduan Penulisan Kerja Praktek

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

BAB III CARA PENULISAN

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

LINGUA, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya p-issn: dan e-issn: X

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN. Di susun Oleh : LP3M STIKes Cirebon


PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

PEDOMAN OPERASIONAL STANDAR JURNAL LINGKAR MUTU PENDIDIKAN

Transkripsi:

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI 1. MEDIA PENULISAN DAN PENGETIKAN A. Kertas menggunakan kertas A4 B. Sampul Sampul tidak usah dijilid, namun menggunakan kertas yang berwarna. Untuk memudahkan pembedaan kelas. C. Huruf Huruf menggunakan font Calibri dengan ukuran dan penulisan sebagai berikut: Jenis Ukuran Penulisan Judul 18 Balok /tebal Nama Penulis, NIM, Nama Dosen (dalam halaman judul) 14 Huruf besar diawal/tebal Nama Fakultas dan Kampus 16 Balok/tebal Judul tiap chapter (BAB) 14 Balok/tebal Sub Bab 13 Huruf besar diawal/tebal Full/selain penulisan diatas 12 Biasa/biasa D. Jarak Baris Jarak baris/spasi menggunakan spasi 1,5 E. Batas Tepi Pengetikan a. Tepi kiri : 4 cm b. Tepi kanan : 3 cm c. Tepi atas : 3 cm d. Tepi bawah : 3 cm F. Alinea dan Paragraf Kalimat awal pada suatu paragraf ditulis masuk 1 (satu) tab (1,5 cm). Antar paragraf tidak perlu diberi jarak. G. Gambar dan Tabel a. Semua gambar dan tabel harus jelas/tidak kabur/buram dan tidak distorsi.ukuran huruf pada gambar dan tabel harus dapat dibaca oleh mata normal dengan mudah. b. Gambar dan tabel diletakkan di tengah halaman (centered). c. Tabel yang tidak cukup ditulis dalam satu halaman boleh dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan ketentuan judul dan heading tabel ditulis ulang dan judul table diawali kata Lanjutan. d. Keterangan atau tema pada tabel diletakkan diatas tabel, sedangkan pada gambar diletakkan dibawah gambar. e. Semua keterangan gambar dan table harus diberi nomor urut H. Penggunaan huruf cetak miring Penggunaan huruf cetak miring (italic), dipakai apabila menggunakan istilah, kata, atau singkatan yang berasal dari kata asing. Contoh: ngamuk, slametan, efficiency, operating system, CBIS, dan lain-lain

I. Lay Out Kecuali halaman judul, judul bab, semua tulisan harus dirapikan pada sisi kanan dan kirinya J. Kutipan Setiap ide, konsep atau teori yang diambil dari karya orang lain harus melewati prosedur kutipan. Dalam jenisnya, kutipan dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah mengutip ide atau konsep orang lain dengan menggunakan bahasa/kalimat sendiri. Pada format APA (American Psychological Association), kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks, dengan mencantumkan nama keluarga pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip. Contoh: Mukhlis (2010) menyebutkan bahwa masalah yang dihadapi oleh terpidana bukan hanya masalah tentang hukuman yang mereka terima, melainkan hal-hal yang berhubungan dengan kelangsungan hidup mereka kelak setelah keluar dari penjara. 2. Kutipan Langsung Kutipan langsung adalah mengutip ide atau konsep orang lain sesuai dengan tulisan/kalimat aslinya. Pada buku pedoman ini dijelaskan cara pengutipan berdasarkan format APA (American Psychological Association). Pada format APA, kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: a. Kutipan Langsung Pendek. Kutipan langsung pendek pada format APA adalah jika kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda kutip di awal dan di akhir kalimat. Contoh: Bleed adalah Rancangan yang dibuat dengan cara mengisi seluruh halaman yang tersedia tanpa diberi batas garis tepi (Santosa, 2002, p.17). b. Kutipan Langsung Panjang. Kutipan langsung panjang pada format APA adalah jika kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Penulisan kutipan langsung panjang dalam paragraf tersendiri dengan jarak 1 cm dari margin kiri teks. Ukuran font 12 point, penulisan kutipan langsung panjang tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks). Contoh: Asumsi tentang peniliti dan subyek : Paradigma alamiah berasumsi bahwa fenomena bercirikan interaktifitas. Walaupun usaha penjajagan dapat mengurangi interaktifitas sampai ke minimum, sejumlah besar kemungkinan akan tetap tersisa. Pendekatan yang baik memerlukan pengertian tentang kemungkinan pengaruh terhadap interaktifitas, dan dengan demikian perlu memperhitungkannya (Moleong, 2007, p. 54).

K. Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan APA. Daftar pustaka merupakan salah satu syarat kelengkapan sebuah laporan atau karya tulis. Maksud pencantuman daftar pustaka ialah untuk memberitahu kepada pembaca tentang buku-buku dan sumber lain yang digunakan sebagai referensi di dalam penyusunan laporan atau karya tulis oleh penulis. Posisi judul daftar pustaka dicantumkan sejajar dengan penulisan judul-judul bab. Kepustakaan yang dicantumkan dalam daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama keluarga (surname) pengarang tanpa nomor urut. Jarak antara kepustakaan yang pertama dengan judul daftar pustaka adalah satu baris.daftar Pustaka diketik pada halaman baru dengan spasi tunggal. Antara pustaka yang satu dengan yang lain diberi pemisah satu baris kosong. Susunan unsur-unsur kepustakaan yang terdapat pada daftar pustaka: a. Nama pengarang b. Nama penterjemah (bila ada) c. Judul artikel (dari majalah/web site) d. Judul buku/majalah e. Edisi buku dan/atau nomor jilid (volume buku). f. Tempat penerbit g. Nama penerbit/url dari web site. h. Tahun penerbitan Contoh: a. Buku/ satu penulis: Burt, R. S. (1992). Structural holes: The social structure of competition. Cambridge, MA: Harvard University Press b. Jurnal/satu penulis: Deutsch, M. (1958). Trust and suspicion. Journal of Conflict Resolution, 2, 265 279. c. Buku/ dua penulis: Cook, R. D., D. S. MaIkus, and M. E. Plesha. ( 1989 ). Concepts and Applications of Finite Elementanalysis. 3 rd. edition. John Wiley & Sons Inc.. New York. 2. LAPORAN A. HALAMAN SAMPUL B. HALAMAN PENGESAHAN TEMA

C. DAFTAR ISI Berisi petunjuk halaman pada setiap bagian laporan penelitian D. BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pada bagian ini diuraikan argumentasi atau justifikasi perlunya masalah ini diteliti. Disinggung pula penelitian sejenis yang pernah dilakukan serta perbedaannnya dengan penelitian sekarang.uraian dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik yang dibahas. B. Perumusan Masalah Pada bagian ini menunjukkan inti masalah yang hendak diteliti. Biasanya masalah dirumuskan dalam sebuah kalimat pertanyaan. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan melakukan penelitian.tujuan penelitian berkaitan erat dengan perumusan masalah.manfaat penelitian merupakan dampak perbaikan yang dapat diperoleh setelah tercapainya tujuan. E. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis Pada bagian ini diuraikan teori-teori yang berkaitan erat dengan topic bahasan penelitian. Teori yang dikaji menyangkut sistem yang akan dikembangkan. Target yang didapat dari tinjauan teori ini adalah batasan sistem yang akan dikembangkan berdasarka teori yang ada. B. Studi/Penelitian Terdahulu Pada bagian ini dibahas hasil-hasil penelitian tentang pengembangan sistem yang relevan dengan sistem yang diteliti. Hasil penelitian terdahulu yang dikaji minimum 2 (dua) penelitian dengan tahun publikasi tidak lebih lama dari 10 tahun yang lalu (misalnya untuk tahun penyusunan Penelitian 2014, hasil penelitian yang dikaji tahun 2004 atau yang lebih muda). C. Konsep Teori Bagian ini berisi persyaratan sistem yang akan dikembangkan berdasarkan teori dan penyempurnaan dari studi penelitian terdahulu. Persyaratan akan menjadi asumsi bagi perancangan sistem yang akan dibahas, yaitu berkaitan dengan output atau informasi yang akan dihasilkan dan batasan-batasan teoritis yang akan menjadi dasar studi kelayakan sistem secara hukum. F. BAB III METODE PENELITIAN MetodePenelitian adalah langkah sistematik yang ditempuh untuk mencapai tujuan dari topik bahasan. Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut: a. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti. b. Penjelasan tentang populasi/subjek penelitian serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian dan dituangkan dalam instrument penelitian. c. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan. Serta penjelasan model metodenya. Misalnya: wawancara dan observasi

d. Bahan-bahan yang akan dipakai. Misalnya; format wawancara dan observasi e. Alat-alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada. Misalnya; kamera, recorder, dan lain-lain. f. Rancangan dan jadwal penelitian. Menjelaskan rencana dan jadwal penelitian mulai awal sampai penulisan laporan G. BAB IV PEMBAHASAN Membahas dan mengolah data lapangan (hasil wawancara dan observasi) berdasarkan rumusan masalah yang sudah dijabarkan. Pembahasan memiliki kepentingan untuk menjawab dan menjelaskan rumusan masalah dengan menggunakan data lapangan dan juga data teoritis. Pembahasan ditulis dengan bahasa yang lugas dan juga menggunakan bahasa baku. H. BAB V KESIMPULAN a. Kesimpulan b. Paparan kelemahan penelitian c. Saran, yang ditujukan untuk subjek, pemerintah dan juga penelti selanjutnya