P E N G U M U M A N 02NoNOMOR: TU.02.06/IV/1344/2016/II/584/2014 HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN PELAKSANAAN UJIAN TES KOMPETENSI DASAR PENERIMAAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2016 DARI PEGAWAI TIDAK TETAP KEMENTERIAN KESEHATAN Sehubungan dengan Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: A. Hasil Seleksi Administrasi Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan akan diumumkan pada tanggal 5 Juli 2016 pukul 18.00 WIB melalui website pendaftaran Penerimaan ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id). Untuk mengetahui hasil seleksi administrasi terlebih dahulu pelamar memasukkan NRPTT dan memilih Provinsi serta Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota tempat bertugas terakhir sebagai PTT (sesuai dengan pendaftaran on-line). B. Pencetakan Kartu Peserta Ujian 1. Pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi langsung mencetak sendiri Kartu Peserta Ujian minimal 2 (dua) lembar melalui website pendaftaran Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id) mulai tanggal 5 s.d 11 Juli 2016 pukul 12.00 WIB. 2. Peserta menempelkan pas foto berwarna terbaru ukuran 3x4 dengan latar belakang berwarna merah dan menandatangani Kartu Peserta Ujian pada kolom yang telah disediakan. 3. Jadwal ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) peserta tercantum pada Kartu Peserta Ujian.
C. Legalisasi Kartu Peserta Ujian dan Pelaksanaan Ujian TKD 1. Legalisasi dan pelaksanaan ujian TKD melalui sistem CAT dilaksanakan di 38 (tiga puluh delapan) titik lokasi ujian pada 33 provinsi mulai tanggal 19 s.d 26 Juli 2016. 2. Peserta yang berhak mengikuti ujian TKD adalah pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan telah mencetak Kartu Peserta Ujian. 3. Peserta melaksanakan ujian TKD di provinsi sesuai tempat penugasan PTT terakhir. 4. Peserta ujian TKD wajib membawa dan menunjukkan: a. Foto kopi print out pendaftaran on-line b. Foto kopi Ijazah c. Kartu Peserta Ujian d. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli 5. Peserta wajib hadir 2 (dua) jam sebelum pelaksanaan ujian (sesuai dengan jadwal sesi yang telah ditentukan) untuk dilakukan legalisasi Kartu Peserta Ujian oleh Panitia dan tidak ada toleransi keterlambatan. 6. Kesesuaian antara Kartu Peserta Ujian dengan KTP. a. Panitia akan memeriksa kesesuaian antara wajah peserta dengan Kartu Peserta Ujian dan KTP. b. Jika ditemukan Kartu Peserta Ujian tidak sesuai dengan KTP maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian. 7. Ujian TKD dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) menggunakan sistem UKG Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 8. Waktu pelaksanaan ujian adalah 90 (sembilan puluh menit), yang terdiri dari beberapa sesi, yaitu: a. Sesi I : Pukul 08.00 09.30 (waktu setempat) b. Sesi II : Pukul 10.00 11.30 (waktu setempat) c. Sesi III : Pukul 13.00 14.30 (waktu setempat)
9. Materi ujian TKD meliputi: a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Tes Inteligensia Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan berpikir logis dan kemampuan berpikir analitis. c. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan bekerja berkelanjutan, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. 10. Peserta ujian hanya diperbolehkan membawa pensil, Kartu Peserta Ujian dan KTP ke dalam ruang ujian. 11. Tas, alat komunikasi, kamera dalam bentuk apapun, ballpoint dan lain-lain harus dititipkan kepada Panitia. 12. Peserta yang melanggar ketentuan dan tata tertib akan dikeluarkan dari ruangan ujian dan dianggap gugur. 13. Lokasi pelaksanaan ujian dan Hotline Panitia Provinsi terlampir.
14. Khusus untuk pelamar dengan penugasan PTT terakhir pada Provinsi Papua, pelaksanaan ujian dilaksanakan pada: No. Kabupaten/Kota Pelaksanaan Ujian 1 Kab. Jayapura 2 Kab. Yahukimo 3 Kab. Pegunungan Bintang 4 Kab. Sarmi 5 Kab. Keerom 6 Kab. Memberamo Raya 7 Kota Jayapura 8 Kab. Puncak Jaya 9 Kab. Puncak 10 Kab. Jayawijaya 11 Kab. Yalimo 12 Kab. Lanijaya 13 Kab. Tolikara 14 Kab. Nduga 15 Kab. Memberamo Tengah 16 Kab. Paniai 17 Kab. Mimika 18 Kab. Asmat 19 Kab. Nabire 20 Kab. Dogiyai 21 Kab. Intan Jaya 22 Kab. Deiyai 23 Kab. Kepulauan Yapen 24 Kab. Biak Numfor 25 Kab. Waropen 26 Kab. Supiori 27 Kab. Merauke 28 Kab. Boven Digoel 29 Kab. Mappi Kota Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Mimika Kab. Biak Numfor Kab. Merauke
15. Khusus untuk pelamar dengan penugasan PTT terakhir pada Provinsi Papua Barat, pelaksanaan ujian dilaksanakan pada: No. Kabupaten/Kota Pelaksanaan Ujian 1 Kab. Sorong 2 Kab. Sorong Selatan 3 Kab. Raja Ampat 4 Kab. Fakfak 5 Kab. Kaimana 6 Kab. Tambrauw 7 Kab. Maybrat 8 Kota Sorong 9 Kab. Manokwari 10 Kab. Teluk Bintuni 11 Kab. Teluk Wondama 12 Kab. Manokwari Selatan 13 Kab. Pegunungan Arfak Kota Sorong Kab. Manokwari
D. Lain-lain 1. Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan sama sekali tidak dipungut biaya. Apabila terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan melakukan pungutan dalam proses penerimaan ini, diharapkan untuk segera melaporkan melalui website itjen.kemkes.go.id/pengaduan. 2. Para pelamar agar terus memonitor informasi dan perkembangan Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan melalui website Kementerian Kesehatan (kemkes.go.id dan ropeg.kemkes.go.id) dan website pendaftaran Penerimaan ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan (cpnsd.ptt.kemkes.go.id). 3. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. 4. Apabila dikemudian hari pelamar terbukti memberikan data yang tidak sesuai fakta/sengaja melakukan manipulasi data baik pada setiap tahapan seleksi maupun setelah diangkat menjadi ASN maka: a. Kelulusan yang bersangkutan dinyatakan batal dan/atau memberhentikan yang bersangkutan sebagai ASN. b. Melanggar UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 35 dan Pasal 51 dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000.000,- (dua belas miliar rupiah). Jakarta, 1 Juli 2016 Sekretaris Jenderal selaku Ketua Tim Pengadaan PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Tahun 2016 dari PTT Kementerian Kesehatan TTD dr. UNTUNG SUSENO SUTARJO, M.Kes NIP. 195810171984031004