PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Teknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom

PENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

Blackhol e b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input, disebut miracle. Miracle

Langkah Data Flow Diagram (DFD)

DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR

DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU

Data Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life

DATA FLOW DIAGRAM. Terminator Proses Data Store Alur Data. Terminator Proses Data Store Alur Data

ANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan)

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

PERANCANGAN SISTEM TERINCI II

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB III LANDASAN TEORI

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom

Langkah-Langkah Analisis Sistem

Data Flow Diagram (DFD) 1

DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.

BAB III LANDASAN TEORI. menyediakan fasilitas helpdesk bagi pelanggan mereka lewat layanan tollfree,

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

Data Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. dikutip oleh Supardi & Leonard mengatakan, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,

Bab 6 DATA FLOW DIAGRAM (DIAGRAM ALIR DATA)

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

MODUL 4 PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DAN DATA FLOW DIAGRAM

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

Data Flow Diagram (DFD) Salim Mail : Phone : YM : talim_bansal Blog :

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017

PEMODELAN DATA. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

DATA FLOW DIAGRAM. Oleh : I Kadek Bagus, S.Kom., MM

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

Perancangan Sistem Informasi. Rabu, 19 Oktober 2011

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

DATA FLOW DIAGRAM. & Sarson (1979) dengan. Gane. menggunakan

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

Analisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Published by. imeldaflorensia91

PERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM UNTUK SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP) Abstract

BAB II LANDASAN TEORI

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari

DATA FLOW DIAGRAM (untuk perancangan sistem informasi) e-book ver 1.0

BAB III LANDASAN TEORI. sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

Data Flow Diagram and Flow Chart. Pemodelan Perangkat Lunak

Bab III. Landasan Teori

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III. Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, (Scott, 1996:89). Menurut Robert

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

PERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE

BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).

Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) menurut Yourdon dan DeMarco

PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam

BAB III LANDASAN TEORI. memenuhi order terdapat pada due date serta kualitas yang telah ditentukan.

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan.

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III. Landasan Teori

(RPL) REKAYASA PERANGKAT LUNAK II

Transkripsi:

PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DATA FLOW DIAGRAM ( DFD ) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsifungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. SIMBOL DFD Terminator/Kesatuan luar (External Entity) Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989). Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak. Notasi terminator/kesatuan Luar di DFD Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Arus data (data flow) Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Notasi Arus Data di DFD Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut : : Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem Output dilayar komputer Masukan untuk komputer komputer Komunikasi ucapan Surat atau memo Data yang dibaca atau atau direkam di file Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain Proses (process) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul. Notasi Proses di DFD Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : Proses harus memiliki input dan output. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses. Simpanan data (data store) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu : 1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. 2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaranlingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data. 3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol. FUNGSI DFD Fungsi dari Data Flow Diagram adalah : 1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. 2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. 3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

SYARAT MEMBUAT DFD Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah : 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD. 2. Pemberian nomor pada komponen proses. 3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat. 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit. 5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika. TIPS DALAM MEMBUAT DFD Berikut ini tips-tips dalam membuat DFD : 1. Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca dengan mudah. 2. Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda. 3. Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu). 4. Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya. 5. Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya. 6. Banyaknya proses yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses. 7. Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke storage yang sama). 8. Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan didekomposisi. 9. Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah spesifik. 10. Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entity. 11. Aliran data untuk Proses Report.. : harus ada aliran keluar. Akan ada aliran masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan report.aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file/tabel), yaitu kelak hanya akan menjadi variabel dalam program. LANGKAH MEMBUAT/MENGGAMBAR DFD Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah : 1. Identifikasi Entitas Luar, Input dan Output Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat di sistem. 2. Buat Diagram Konteks (diagram context) Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Caranya : a. Tentukan nama sistemnya. b. Tentukan batasan sistemnya. c. Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem. d. Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem. e. Gambarkan diagram konteks.

3. Buat Diagram Level Zero (Overview Diagram) Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya : a. Tentukan proses utama yang ada pada sistem. b. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya). c. Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data. d. Hindari perpotongan arus data. e. Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).

4. Buat Diagram Level Satu Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Caranya : a. Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero. b. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. c. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data. d. Hindari perpotongan arus data. e. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.

KESALAHAN DALAM PEMBUATAN DFD Umumnya kesalahan dalam pembuatan DFD adalah : 1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.

2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input. 3. Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan proses. 4. Data Store tidak memiliki keluaran. 5. Data Store tidak memiliki masukan. 6. Hubungan langsung antar entitas luar. 7. Masukan langsung entitas data store. 8. Keluaran langsun dari data store ke Entitas luar. 9. Hubungan langsung antar data store. 10. Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain dalam data store. Referensi : 1. http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-datadad-data-flow-diagramdfd/ 2. http://octavia-chaniago.blogspot.com/2011/01/pengertian-dan-contoh-dari-dfd-danerd.html 3. http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-data-flowdiagramdfd/ 4. http://komputer-one.blogspot.com/2009/01/data-flow-diagram-dfd.html 5. http://syarifhidayat21.blogspot.com/2012/10/teknik-dokumentasi-sistem-data-flow.html